Chapter 1274: Pendapat Raja Iblis Xia Tua
Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire
"Apa yang sedang terjadi?" Penonton di luar semua terkejut. Beberapa raja iblis berhasil melihat beberapa petunjuk saat mereka melihat, tetapi bagaimana mungkin keberadaan seperti Huang Shatian gagal untuk memperhatikan petunjuk ini?
Kemampuan apa yang digunakan Qin Wentian?
"Menarik." Kaisar iblis tersenyum, “Dari luar, kita bisa melihat dengan jelas, tetapi mereka berdua bertarung dalam pertempuran jarak dekat. Ruang berbintang kegelapan harus menjadi domain Qin Wentian. Kami tidak bisa merasakan pengaruhnya tetapi Huang Shatian tertanam tepat di dalamnya.”
“Kalau begitu, ruang berbintang kegelapan itu bukan kemampuan bentuk iblisnya?” Seorang raja iblis mengerutkan alisnya dan bertanya.
“Energi yang dia peroleh dari wujud iblisnya hanyalah sesuatu yang dia ingin gertak dengan Huang Shatian. Jika saya tidak salah menebak, hukum mimpi harus hadir di ruang gelap itu. Dia menciptakan alam mimpi dan menyeret Huang Shatian ke dalamnya dan ada kemungkinan besar bahwa Huang Shatian tidak tahu bahwa Qin Wentian mahir dalam hukum mimpi. Jika tidak, mengingat ketabahan mental dan kemauannya yang kuat, sangat mungkin baginya untuk tidak terpengaruh.” Kaisar Iblis yang Jatuh tertawa.
Raja Iblis Xia Tua, yang berada di samping, mengerutkan alisnya. Teman lamanya ini tampaknya dipenuhi dengan kekaguman pada Qin Wentian.
“Pada akhirnya, metodenya masih tidak ortodoks, di jalur kidal.” Raja Iblis Xia Tua dengan tenang menyatakan.
"Serangannya itu tidak lemah." Kaisar iblis menatap cahaya gelap menakutkan yang lahir dari teknik fusi. Sama seperti waktu di akademi suci, lubang hitam ini menelan Huang Shatian sepenuhnya. Penonton di luar tidak bisa mendengar apa-apa tetapi Qin Wentian bisa mendengar suara gemuruh yang intens bergema dari dalam. Angin astral hitam berhembus, merobek langit dan bumi, tekanannya begitu besar sehingga rasanya seluruh ruang ini akan runtuh.
Pada saat ini, cahaya pembuka surga melintas saat retakan muncul di lubang hitam. Setelah itu, cahaya dari dalam tumbuh semakin terang, memecahnya sepenuhnya dari dalam, menghancurkan lubang hitam sepenuhnya.
Sebuah sosok dipaksa mundur, itu sebenarnya tidak lain adalah bentuk iblis Qin Wentian. Seluruh tubuhnya diselimuti oleh kekuatan destruktif yang menakutkan tetapi tetesan darah merah bisa terlihat menetes dari tubuhnya, tampak sangat merah menyala dalam cahaya gelap.
Huang Shatian berdiri di sana saat auranya berfluktuasi. Cahaya kaisar darinya meredup, tidak lagi seterang sebelumnya. Hanya matanya yang masih setajam biasanya, menatap lekat-lekat siluet Qin Wentian.
Ruang itu sendiri tampak membeku. Keduanya tidak lagi melancarkan serangan apa pun. Qin Wentian berbentuk iblis terengah-engah, matanya seperti iblis dan iblis, jauh dari Qin Wentian yang memilih untuk menghindari pertempurannya sebelumnya. Untuk mendapatkan kemenangan atas Huang Shatian, dia berusaha sekuat tenaga dan tanpa mengeluarkan biaya.
Qin Wentian percaya diri pada dirinya sendiri. Dia merasa bahwa peningkatan kekuatannya serta setelah dia memahami jejak kekuatan abadi, dia percaya dia harus bisa mengalahkan Huang Shatian jika dia bertemu dengannya lagi. Namun, dia jelas masih meremehkan Huang Shatian. Huang Shatian bukan hanya satu level yang lebih kuat dibandingkan dengan saat itu di akademi suci.
Huang Shatian juga percaya diri pada dirinya sendiri. Dia mengatakan sebelumnya jika dia tidak memiliki jaminan mutlak bahwa dia bisa mengalahkan Qin Wentian, dia tidak akan pernah bertindak. Jelas, dia memiliki keyakinan pada dirinya sendiri tetapi dia juga meremehkan lawannya.
"Uhuk uhuk…"
Suara batuk memecah keheningan ruang ini. Sudut mulut Huang Shatian meneteskan darah. Dia tiba-tiba tertawa dan menggelengkan kepalanya dengan ringan. Meskipun dia terluka, dia masih berdiri tegak dan bangga.
“Pada akhirnya, aku masih tidak bisa membunuhmu. Sepertinya pertempuran di antara kita akan terus berlanjut. Aku ingin tahu apakah Kepulauan Setan Segudang akan menjadi tempat pemakamanmu, atau milikku.” Kata-kata Huang Shatian sedingin es. Dia menghormati lawannya, tetapi niat membunuhnya tidak berubah. Dia ingin berjalan lebih jauh di jalan ini dan karenanya, dia harus melampaui lawan ini apa pun yang terjadi.
Aura Qin Wentian berfluktuasi, kekuatan iblis darinya secara bertahap berkurang. Wajah tampan iblisnya pucat dan dia tidak banyak bicara. Dia sekarang sangat lemah, jika dibandingkan dengan kondisi aslinya.
Setelah pertempuran di akademi suci, atau di medan perang di sini di Kepulauan Segudang Iblis, dia masih tidak dapat mengalahkan Huang Shatian, karakter yang berdiri di puncak mutlak dari alam fondasi abadi. Setelah dia mendapatkan warisan pendiri kerajaannya, bagaimana dia bisa kalah dengan mudah?
“Sudah berakhir?” Para penonton di luar diam-diam merenung dalam hati mereka. Jadi, tidak satu pun dari mereka yang bisa mendapatkan kemenangan atas yang lain?
Mereka berdua sudah cukup kuat, dan harus bangga pada diri mereka sendiri.
Putri ketiga iblis Yan Yuruo dan Xin Yu akhirnya menenangkan hati mereka. Ketika mereka melihat betapa menakutkannya Huang Shatian, mereka takut Qin Wentian akan terbunuh dalam pertempuran. Untungnya, Qin Wentian jauh lebih kuat dari harapan mereka. Mereka belum pernah melihat karakter yang begitu kuat di alam dasar iblis. Tingkat kekuatan yang ditampilkan, kepada mereka, harus setingkat raja iblis.
Para pembudidaya iblis lainnya juga sangat terkejut dengan pertempuran antara dua raksasa. Mereka merasakan baptisan yang intens dalam hati dan jiwa mereka. Jadi, kekuatan yang selalu mereka banggakan, sangat tidak berarti. Di hadapan mereka berdua, seberapa lemah dan tidak penting mereka? Tidak ada keraguan bahwa jika mereka bertarung melawan Qin Wentian atau Huang Shatian, nasib mereka hanyalah kematian.
Sekarang hanya ada sekitar seratus peserta yang masih berada di Jurang Pemakaman, dan mayoritas tidak lagi dalam pertempuran. Kaisar iblis melirik medan perang, dia kemudian minum dua cangkir anggur dan tersenyum, "Karena tidak ada pertempuran yang lebih menarik, biarkan acara ini berakhir."
"Benar, aku akan membuka medan perang." Raja iblis yang mengendalikan formasi mengangguk.
Sesaat kemudian, seluruh medan perang dipenuhi dengan cahaya formasi yang menakutkan. Para peserta di dalam melirik ke atas ke langit. Mereka semua tahu bahwa ini akhirnya berakhir.
Sudah ada seseorang di hati kaisar iblis.
Dalam pertempuran yang begitu kacau, tidak perlu memberi peringkat pada setiap orang secara spesifik. Itu hanya acara di perayaan ulang tahun, yang memungkinkan para junior untuk menampilkan keterampilan mereka. Bagi para junior, itu adalah kesempatan langka, tetapi bagi kaisar iblis, itu sama sekali tidak penting.
Formasi terbuka, mereka semua menemukan bahwa mereka berdiri di platform terapung. Aura mereka kemudian ditarik, setelah itu, mereka menundukkan kepala dan menatap ke arah di mana kaisar iblis berada. Banyak peserta kemudian membungkuk kepada kaisar iblis sebagai tanda hormat.
"Sudah selesai dilakukan dengan baik." Kaisar Iblis Jatuh tersenyum sambil mengangguk, "Mampu menyaksikan kemegahan generasi muda selama perayaan ulang tahunku, benar-benar memenuhi hatiku dengan kekaguman."
“Juga, banyak kekuatan besar di Pulau Iblis Jatuhku akan memiliki kesempatan untuk merekrut lebih banyak jenius ke dalam barisan mereka.”
"Yang Mulia, kata-kata Anda terlalu baik." Semua raja iblis tertawa.
“Tidak buruk memang. Juga, di bawah situasi yang sulit itu, kalian masih bisa bertarung sejauh itu tanpa bergantung pada sumber kekuatan eksternal. ” Kaisar iblis tertawa. Banyak orang mengalihkan pandangan mereka ke Huang Shatian dan Qin Wentian, keduanya memiliki senjata ilahi yang kuat tetapi dalam duel mereka sebelumnya, tak satu pun dari mereka bergantung pada senjata itu. Ini adalah semacam aturan, bagi mereka yang berada di jalur bela diri.
Demikian pula, itu juga menghormati lawan mereka.
“Semuanya, apa pendapatmu tentang siapa yang seharusnya menjadi sepuluh besar?” Kaisar iblis tersenyum dan melemparkan pandangannya ke sekeliling. Kata-katanya menyebabkan ekspresi raja iblis menjadi berat saat mereka mengalihkan pandangan mereka ke para peserta di peron.
"Karakter dari pertempuran sengit itu, Huang Shatian dan Qin Wentian, secara alami harus mengambil dua tempat." Seorang raja iblis menyarankan.
“Juga, Old Chai dan lawannya yang tidak disebutkan namanya, mereka juga harus mengambil dua tempat.” Seorang raja iblis berbicara. Duan Qianshan yang berada di platform pertempuran sedikit membungkuk, "Nama junior adalah Duan Qianshan."
“Baiklah, keempat orang ini sudah diputuskan.” Kaisar iblis mengangguk.
"Xia Yuan juga harus mendapat tempat." Seorang raja iblis berbicara. Raja Iblis Xia Tua memiliki ekspresi tenang, dia tidak merekomendasikan Xia Yuan. Xia Yuan yang merupakan salah satu peringkat teratas di Peringkat Iblis, penampilannya di sini hari ini di medan perang tidak begitu mempesona seperti beberapa karakter lainnya.
"Xia Yuan secara alami akan mendapat tempat." Kaisar iblis mengangguk.
"Tiga ahli di samping Qin Wentian semuanya memenuhi syarat." Raja Iblis Blackstone menambahkan, kata-katanya menyebabkan ekspresi semua orang berubah serius. Memberikan tiga tempat begitu saja?
Dalam hal ini, Qin Wentian, Duan Qianshan, Qi Da, Nanfeng Ruoxuan dan Mo Ziyan sudah mengambil total lima tempat.
"Salah satu lawan mereka sebelumnya, iblis harimau putih itu, serta pembudidaya pedang itu juga memenuhi syarat." Seseorang menyatakan. Keduanya berasal dari Ras Macan Putih dan Sekte Pedang Paragon, orang-orang ini adalah elit yang berada di puncak fondasi abadi, dipilih secara khusus untuk menjadi peserta dalam pertempuran ajudikasi. Sekarang mereka juga berpartisipasi dalam acara ini, penampilan mereka secara alami akan luar biasa.
Banyak orang terlihat tertarik di wajah mereka. Di antara sepuluh ini, sebenarnya ada cukup banyak orang yang mengolah jalan abadi.
“Baiklah, kalau begitu sepuluh ini.” Kaisar iblis mengangguk, menyebabkan para peserta lain memiliki ekspresi kecewa di wajah mereka.
“Untuk kalian semua, kalian semua masih jenius luar biasa di antara generasi junior. Kesempatanmu akan datang cepat atau lambat, jangan terlalu sedih dengan hasilnya.” Kaisar iblis tersenyum. Para peserta kemudian membungkuk dan mundur dari medan perang.
Saat ini di platform pertempuran terapung, hanya sepuluh peserta yang tersisa, masing-masing sangat mempesona dalam hak mereka sendiri.
Putri ketiga iblis Yan Yuruo menatap siluet Qin Wentian di peron saat senyum bahagia penuh kehangatan muncul di wajahnya. Orang ini, dia benar-benar mendapatkan kemuliaannya.
Kakak perempuannya Yan Yuxin memiliki ekspresi kecewa di wajahnya, dan perasaan yang tak terlukiskan di hatinya.
Adapun Raja Iblis Blackstone dan Xin Yu, keduanya senang untuk Qin Wentian.
Tidak hanya mereka menjadi titik fokus perhatian dari kerumunan, Qin Wentian harus menjadi salah satu dari tiga peringkat teratas yang bisa mendapatkan bantuan dari Yang Mulia, kaisar iblis. Dia bisa mengajukan permintaan, dan selama itu tidak terlalu keterlaluan, kaisar iblis pasti akan setuju.
"Selanjutnya, tujuh peserta mana yang pantas mendapatkan hadiah dari saya?" Kaisar iblis tersenyum, menatap sekelilingnya.
"Beberapa orang di samping Qin Wentian, iblis harimau putih dan pembudidaya pedang itu semuanya harus menerima hadiah." Seorang raja iblis tersenyum.
"Mo Ji, bagaimana menurutmu?" Kaisar iblis tersenyum pada Mo Ji yang ada di sampingnya.
"Yang Mulia, siapa pun yang menurut Anda pantas diberi hadiah, akan diberi hadiah." Perisai Mo Ji, tidak mengungkapkan pendapatnya sendiri.
"Xia Tua, bagaimana menurutmu?" Kaisar iblis kemudian beralih ke Raja Iblis Xia Tua.
“Beberapa orang di samping Qin Wentian semuanya menunjukkan kekuatan tempur yang luar biasa dan harus menerima hadiah. Juga, untuk Qin Wentian, meskipun dia meminjam kekuatan dari beberapa seni rahasia selama pertempurannya dengan Huang Shatian, kecakapan tempurnya sangat luar biasa, dia seharusnya menjadi orang yang paling pantas untuk diberi hadiah.” Raja Iblis Xia Tua berbicara, kata-katanya menyebabkan banyak ahli di sini menjadi kaku.
Qin Wentian harus menjadi orang yang paling pantas diberi hadiah?
Kata-kata ini terdengar seperti memuji Qin Wentian, tetapi siapa yang akan gagal memahami arti di balik kata-kata ini ?!
