Chapter 1280: Mencari Audiens dengan Kaisar Iblis
Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire
Waktu berlalu, kematian tiga raja iblis secara bertahap semakin jarang disebutkan.
Di Pulau Setan Langit Luas, kemunculan beberapa orang lagi tidak akan menimbulkan riak sama sekali.
Hari ini, Qin Wentian akhirnya terbangun dari tidurnya. Ketika dia membuka matanya, Qi Da, Nanfeng Ruoxuan dan yang lainnya memasuki bidang penglihatannya.
Qin Wentian mengepalkan tinjunya dan merasakan kekuatan besar yang beredar di seluruh tubuhnya. Matanya berkilat tajam, orang bahkan bisa melihat sedikit cahaya astral di mata hitamnya itu. Seluruh keberadaannya tampaknya dibanjiri dengan kekuatan tak terbatas.
"Apa yang sedang terjadi?" Qin Wentian duduk. Selain tubuhnya yang sedikit kaku, dia tidak merasa tidak nyaman sama sekali. Luka-lukanya telah sembuh semua dan yang lebih mengejutkan adalah bahwa basis kultivasinya sebenarnya … Bagaimana ini mungkin?
Melirik semua orang, Qin Wentian bertanya, "Di mana Nona Xin Yu?"
Selama beberapa hari ini, dia terus bermimpi. Dalam mimpi itu, sesuatu terjadi di mana dia merasa terlalu malu untuk menyebutkannya, menyebabkan dia agak malu.
Selain ini dalam tidurnya, dia masih berkultivasi setiap hari di dalam mimpi.
Terlepas dari sensasi atau kultivasi malu itu, mereka mengulanginya berkali-kali. Orang yang paling sering muncul dalam mimpinya tidak lain adalah Xin Yu dan kecepatan kultivasinya menjadi luar biasa cepat.
Oleh karena itu ketika dia membuka matanya dan tidak melihat Xin Yu, dia langsung bertanya di mana dia.
"Apa kamu baik baik saja?" tanya Mo Ziyan.
Qin Wentian menganggukkan kepalanya, “Aku baik-baik saja sekarang. Selain itu, basis kultivasi saya … Tapi ini seharusnya tidak mungkin. Bahkan jika saya sudah berada di puncak tingkat ketujuh dan memiliki kesempatan untuk menembus ke tingkat kedelapan, tapi … "
Mo Ziyan dan yang lainnya saling bertukar pandang. Sedikit rasa bersalah terlihat di matanya saat dia berbicara dengan suara rendah, “Nona Xin Yu telah kembali ke Pulau Iblis Jatuh. Mengingat kecerdasannya, tidak akan terjadi apa-apa padanya.”
"Kembali ke Pulau Iblis Jatuh?" Qin Wentian mengerutkan kening.
“Mhm, dia berkata bahwa dia telah berjanji pada Tuan Pondok Iblis Surgawi bahwa dia pasti akan kembali. Kali ini, menemani kita di sini adalah sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan.” Jawab Mo Ziyan. Qin Wentian mengalihkan pandangannya ke yang lain, saat dia mengaktifkan mata kebenarannya. Matanya bersinar dengan cahaya yang menakutkan ketika dia menatap ekspresi orang lain.
Qin Wentian mengerutkan alisnya. Dia bisa melihat sedikit rasa bersalah di mata mereka semua, serta sedikit kerumitan. Apa yang sebenarnya terjadi?
"Seni Setan Wanita Merkurius." Qin Wentian menutup matanya. Mungkinkah mimpi itu nyata?
Menarik napas dalam-dalam, Qin Wentian melirik Qi Da, "Apakah Lady Xin Yu benar-benar kembali ke Pulau Iblis Jatuh?"
"Iya." Qi Da mengangguk.
“Hm.” Qin Wentian mengangguk, tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia berdiri dan berjalan keluar saat dia bertanya, "Selama aku tidak sadarkan diri, apakah kalian menyelidiki tentang kejadian terkini di pulau ini?"
"Hanya ada satu metode jika kamu ingin bertemu dengan Kaisar Iblis Langit Luas."
“Apa metodenya?” Mata Qin Wentian berkedip. Jelas, semua orang mengerti niatnya. Sejak dia datang ke wilayah iblis ini, satu-satunya cara baginya untuk menghentikan Huang Shatian, adalah mencari kaisar iblis yang lebih kuat untuk diandalkan.
“Pada dasarnya tidak mungkin bertemu dengan kaisar iblis. Mengesampingkan kami dengan basis kultivasi kami, bahkan raja iblis tidak akan bisa bertemu dengan Kaisar Iblis Langit Luas. Di pulau ini, hanya satu orang yang bisa membawamu ke kaisar. Orang ini tidak lain adalah putrinya, putri kecil dari Wilayah Iblis Langit Luas. Usia putri ini sangat muda dan kaisar iblis sangat menyayanginya. Dia memiliki kepribadian yang disengaja dan suka menantang orang lain. Dia sering mengundang ahli iblis yang kuat untuk bertarung, dan yang kalah selalu terbunuh sementara yang menang akan sangat dihargai. Jika seseorang cukup kuat, seseorang bahkan bisa diberikan pangkat ksatria iblisnya.”
Nanfeng Ruoxuan berbicara. Mata Qin Wentian berkedip, mereka harus bertindak atas putri kaisar iblis?
Putri seorang kaisar iblis tidak akan sama dengan Yan Yuruo. Penilaiannya pasti akan lebih tinggi dan Nanfeng Ruoxuan sudah mengatakan bahwa putri ini sangat disengaja, berkeliling untuk bertarung dengan orang-orang, membunuh mereka yang lebih lemah darinya. Dia hanya tidak memiliki siapa pun di matanya.
Namun, mengingat betapa tinggi status seorang kaisar iblis, jika dia ingin bertemu dengan kaisar iblis, dia pasti membutuhkan papan pegas. Putri dari Wilayah Iblis Langit Luas ini benar-benar satu-satunya metode.
“Aku akan mencobanya.” Qin Wentian berbicara.
“Putri ini sangat temperamental. Saat ini, semakin sedikit orang yang berani bertemu dengannya karena takut atau dia ingin melawan mereka. Ini sangat berbahaya dan sebaiknya lebih berhati-hati.” Nanfeng Ruoxuan mengingatkan. Mereka secara alami memiliki kepercayaan mutlak pada kemampuan Qin Wentian. Hanya saja sebagai putri seorang kaisar iblis, statusnya luar biasa. Jika Qin Wentian pergi ke kediamannya, tidak ada yang bisa mengantisipasi dengan jelas apa yang mungkin terjadi di sana.
Selain itu, kepribadian Qin Wentian cukup sombong. Jika putri kaisar iblis bertindak dengan sengaja dan Qin Wentian membalas, segalanya mungkin menjadi buruk …
"Saya akan bereaksi dengan sangat hati-hati." Qin Wentian berbicara dengan suara ringan. "Jangan buang waktu, kita akan berangkat sekarang."
Semua orang mengangguk dan meninggalkan tempat ini bersama-sama.
Setelah beberapa hari, di dekat kediaman sang putri, banyak ahli terlihat di dinding di sekitarnya. Setelah memasuki sekte iblis, penjaga yang kuat ditempatkan di dua sisi jalan. Bahkan ada raja iblis yang menjaga daerah itu. Keamanan di sini sangat ketat.
Di dalam pulau ini, seharusnya tidak ada orang yang berani bertindak melawan sang putri. Namun, para penjaga di sini masih sangat kuat dan semuanya dipilih secara pribadi oleh sang putri.
Qin Wentian sekarang berada di antara kerumunan ahli yang menunggu untuk masuk. Ada puluhan ahli, semuanya berada di puncak yayasan iblis. Ini karena sang putri juga berada di level ini dan dikabarkan sangat kuat. Jika mereka ingin mendapatkan pengakuannya, itu bukan tugas yang mudah.
Dalam perjalanan mereka, secara alami ada para ahli yang memandu jalan. Kediaman ini seperti kastil kuno yang dipenuhi penjaga di mana-mana. Itu tidak tampak seperti kediaman seorang putri tetapi tempat tinggal yang cocok untuk raja iblis yang mengesankan.
Mereka dibawa ke tempat pelatihan umum yang luas dengan empat dinding didirikan di sekitarnya. Di atas tembok, ada lebih banyak ahli yang berjaga, termasuk raja iblis yang bisa memantau semua yang terjadi di bawahnya.
Qin Wentian melirik ke dinding, dia tiba-tiba merasa bahwa tempat ini seperti penjara, dengan suasana yang sangat tegang.
Pada saat ini di atas dinding iblis, sekelompok sosok muncul. Orang di tengah memancarkan keanggunan dan keanggunan yang tak tertandingi. Wajahnya dingin, orang tidak bisa mengatakan emosi apa yang dia rasakan. Dia mengalihkan pandangannya ke Qin Wentian dan para ahli lainnya di sini tanpa emosi.
"Kami memberi hormat kepada Putri Fang." Qin Wentian dan yang lainnya di sekitarnya semua membungkuk. Mereka datang ke sini hanya untuk satu tujuan, untuk menjadi ksatria sang putri. Meskipun sangat berbahaya, hadiahnya juga besar. Jika mereka bisa memanjat selangkah demi selangkah, mereka akan memiliki masa depan yang cerah tanpa batas.
Meskipun sang putri dianggap sangat disengaja oleh orang lain, dia tidak pernah memaksa orang untuk memasuki kediamannya untuk melawannya. Semua orang melakukannya dengan sukarela dan dari sudut pandang lain, dia hanya memberikan kesempatan.
“Hanya separuh dari kalian yang bisa hidup. Aturan lama yang sama, kalian masing-masing akan memilih lawan dan membunuh mereka.” Seorang pelayan di samping sang putri dengan dingin berbicara. Bahkan para pelayan sang putri sangat arogan dan kasar.
Aturan di mana hanya separuh yang bisa bertahan, telah ditetapkan sejak lama. Jika bukan karena ini, banyak orang lemah pasti akan mencoba memasuki kediaman putri. Sang putri sendiri tidak begitu bebas untuk melawan tantangan dari orang-orang lemah itu. Oleh karena itu, hanya dengan menetapkan aturan ini yang lemah tidak akan berani masuk.
Seketika, sejumlah besar iblis mungkin meletus. Qin Wentian berdiri di sana sementara tatapan dingin dari semua orang melirik ke sekeliling. Suara gemuruh terdengar tak henti-hentinya saat pertempuran dimulai.
Seorang pembudidaya iblis sedang menatap Qin Wentian. Tubuhnya melintas saat iblis yang menjulang tinggi mungkin menembus area itu, saat dia mengeluarkan jejak telapak tangan iblis.
"GEMURUH!" Iblis besar mungkin juga menyembur keluar dari Qin Wentian, tubuhnya berkilauan dengan cahaya.
“BANG!” Telapak tangan yang kuat menabrak Qin Wentian namun tidak dapat mematahkan pertahanannya. Qin Wentian dengan tenang memiringkan kepalanya, menatap lawannya dengan tatapan dingin di matanya.
Ekspresi orang itu langsung berubah, mengetahui bahwa pilihannya untuk menjadikan Qin Wentian lawannya adalah pilihan yang sangat bodoh. Siluetnya berkedip, ingin pergi tetapi Qin Wentian melancarkan serangan telapak tangan lain sebagai balasan atas serangan lawannya sebelumnya. Seketika, lawannya terluka parah saat dia terlempar ke udara.
Di dinding, tatapan Fang Xueqing beralih ke Qin Wentian. Sebuah cahaya terang melintas di matanya. Ini adalah kecepatan tercepat yang digunakan untuk mengakhiri pertempuran. Juga, serangan dari ahli yayasan iblis puncak sebenarnya tidak bisa mematahkan pertahanan pemuda ini.
"Yang kalah mati." Seorang pelayan di samping Fang Xueqing dengan dingin berbicara. Setelah itu, seorang penjaga berjalan ke lawan Qin Wentian yang terluka parah dan langsung menghapusnya.
Pertempuran berlanjut saat yang kalah dari setiap pertarungan terbunuh.
Sorot mata Fang Xueqing setenang biasanya. Qin Wentian memiringkan kepalanya dan menatapnya. Wanita iblis ini, putri kaisar iblis… Menggunakan kata barbar untuk menggambarkannya sepertinya tidak cocok untuknya.
“Kalian semua yang selamat sampai sekarang dapat menghindari kematian. Tapi pertempuran berikutnya akan lebih intens. Hanya tiga yang tersisa, dan kalian semua dapat memilih untuk pergi sekarang jika kalian takut.” Pelayan Fang Xueqing berbicara. Dari awal sampai sekarang, putri iblis Fang Xueqing bahkan belum mengucapkan sepatah kata pun.
Putaran pertempuran berikutnya berlanjut, namun Qin Wentian hanya berdiri di sana dengan tenang, tubuhnya berkilauan dengan cahaya. Terlepas dari gemuruh ruang di sekitarnya, dia berdiri di sana dengan cara yang sangat stabil, seperti gunung yang megah.
Ada seseorang yang melancarkan serangan terhadap Qin Wentian. Mata Qin Wentian berkedip, langsung meninju ke arah itu, menghancurkan segalanya. Orang yang melancarkan serangan diam-diam itu menderita pukulan tepat di dadanya. Qi dan darahnya bergejolak dengan liar, dan ahli lain langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabisinya. Orang ini lebih kuat dibandingkan dengan orang yang menyerangnya sebelumnya, dia sangat tidak senang ketika melihat Qin Wentian berdiri di sana tidak melakukan apa-apa, dan karenanya, dia ingin meluncurkan serangan diam-diam. Siapa yang mengira bahwa dia akan berakhir begitu menyedihkan.
Pertempuran berlanjut tetapi sepertinya Qin Wentian tidak berada di medan perang sama sekali. Tidak ada yang berani menyentuhnya setelah itu. Tatapan Fang Xueqing beralih ke Qin Wentian. Di antara semua orang ini, sepertinya dia hanya tertarik padanya.
Sangat cepat, hanya tiga yang tersisa di sini. Yang lain sudah meninggal atau memilih untuk pergi lebih awal.
Qin Wentian secara alami adalah salah satu dari tiga yang tersisa.
"Dia bisa tetap tinggal, memberi hadiah kepada dua lainnya dan menyuruh mereka pergi." Fang Xueqing menunjuk Qin Wentian saat dia berbicara. Mata dua lainnya bersinar dengan kekecewaan. Terlepas dari hasil mereka, mereka masih diminta untuk pergi
Pada akhirnya, hanya Qin Wentian yang diingatkan.
“Bertarunglah denganku.” Fang Xueqing dengan ringan melangkah maju saat pelayannya mengikuti di sampingnya.
Qin Wentian mencondongkan kepalanya untuk menatapnya, dia kemudian dengan tenang berbicara, “Putri, kamu bukan tandinganku. Yang terbaik bagimu untuk tidak bertarung melawanku. ”
"Kurang ajar!" Pelayan itu dengan dingin mendengus. Dia kemudian melesat maju seperti seberkas kilat, melaju ke arah Qin Wentian.
“Enyah!” Suara gemuruh bergema, saat karakter kuno muncul di sekitarnya, menyegel seluruh ruang ini. Di bawah tekanan suara itu, pelayan itu batuk darah saat tubuhnya terlempar ke belakang, wajahnya sepucat kertas!
