Chapter 1287: Kedatangan dari Gunung Iblis
Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire
Qi Da dan yang lainnya berkata bahwa Xin Yu telah kembali ke Pulau Iblis Jatuh. Jika itu masalahnya, dia kemungkinan besar kembali ke Celestial Devil Lodge.
"Tuan Qin, tolong ikuti saya." Seorang wanita berbicara dengan suara lembut dan memimpin jalan. Qin Wentian mengikutinya, memasuki pondok dan ketika semua wanita di sini menatap punggungnya, desahan muncul di hati mereka. Di masa lalu, Xin Yu sudah memiliki pendapat yang sangat tinggi tentang pemuda ini meskipun hanya bertemu dengannya sekali, memberinya perlakuan istimewa yang bahkan tidak dimiliki Ba Xiao. Para wanita di sini saat itu tidak bisa menahan perasaan bingung mengapa Xin Yu bertindak seperti itu.
Namun, waktu akhirnya membuktikan seberapa akurat penilaian Xin Yu. Ba Xiao dari Peringkat Iblis bahkan tidak cukup layak untuk disebutkan dengan pemuda ini dalam nafas yang sama.
Di dalam pondok, di tempat dengan pemandangan yang elegan, tuan pondok Mo Ji duduk dengan punggung menghadap ke danau. Ketika Qin Wentian datang, dia berdiri dan tersenyum, "Saya sudah lama berharap Sir Qin kembali ke sini, hanya saja saya tidak menyangka Anda akan datang ke sini begitu cepat."
Qin Wentian tidak melihat ke tuan pondok, matanya menatap wanita yang menyajikan teh. Wanita ini memiliki pesona dan keanggunan tertentu, tetapi faktor daya pikatnya entah bagaimana tampak lebih rendah dari masa lalu.
Dia, tidak lain adalah Xin Yu.
"Tuan Qin, silakan nikmati secangkir teh." Xin Yu memberikan secangkir teh untuk Qin Wentian. Qin Wentian menatap senyum di matanya, sebenarnya tidak ada fluktuasi di dalamnya, dia benar-benar tenang.
"Tuan Qin, silakan duduk dan nikmati tehnya." Tuan pondok tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara ketika dia melihat Qin Wentian dalam keadaan linglung.
Qin Wentian mengangguk ringan, dia duduk dan mengambil secangkir teh yang ditawarkan. Setelah itu, Xin Yu kembali ke sisi tuan pondok.
"Aura Seni Iblis Wanita Merkurius Anda telah menghilang." Qin Wentian memiringkan kepalanya dan berbicara dengan Xin Yu.
Xin Yu tersenyum tetapi tidak mengatakan apa-apa. Dia tidak lagi memproyeksikan faktor memesona semacam itu yang akan menarik pria kepadanya, tetapi dia masih cantik.
"Xin Yu, apakah kamu bersedia pergi bersamaku?" Qin Wentian bertanya.
Xin Yu terus tersenyum. Dia menurunkan tubuhnya dan menuangkan teh untuk tuan pondok saat dia menjawab, "Xin Yu berencana untuk menunggu tuan pondok mulai sekarang."
"Tuan pondok." Qin Wentian menoleh ke Mo Ji. Dia adalah wanita yang sangat menawan, jika dia mengaktifkan Mercury Lady Devil Art-nya, Qin Wentian mungkin tidak bisa menolaknya.
"Jika Xin Yu pergi dengan Tuan Qin, apa yang Anda rencanakan untuk dia lakukan?" Mo Ji tersenyum, kata-katanya menyebabkan tatapan Qin Wentian membeku.
"Aku akan memperlakukannya dengan baik." Qin Wentian menjawab.
Mo Ji menggelengkan kepalanya, "Tuan Qin, Anda melakukannya hanya karena rasa bersalah yang Anda rasakan di hati Anda. Anda merasa seperti Anda berutang sesuatu padanya, jika Xin Yu benar-benar pergi dengan Anda, tidak mungkin Anda berdua akan berakhir dalam kebahagiaan. Lebih baik dia tetap di sisiku di mana aku bisa menjaganya.”
Qin Wentian terdiam, dia tahu bahwa Mo Ji mengatakan yang sebenarnya. Jika dia membawa Xin Yu pergi, meskipun dia tidak akan memperlakukannya dengan buruk, tetapi apa hubungan mereka berdua?
“Tuan Qin, tuan pondok benar-benar memperlakukan saya dengan sangat baik, Anda dapat menenangkan hati. Juga, Sir Qin tidak perlu merasa bersalah, ini awalnya adalah takdir Xin Yu. Jika saya tidak kehilangannya dari Sir Qin, pada akhirnya akan hilang dari pria lain. ” Xin Yu tersenyum. Qin Wentian sebenarnya tidak tahu bagaimana menjawab ketika dia mendengar kata-katanya.
Jelas, dia berbicara begitu sengaja.
"Xin Yu, apakah kamu benar-benar tidak ingin pergi denganku?" Qin Wentian bertanya.
“Xin Yu sudah terbiasa dengan kehidupan di Celestial Devil Lodge. Jika saya mengikuti Sir Qin sendirian kembali ke alam abadi, saya tidak akan terbiasa dengan itu. Mungkinkah Sir Qin bisa berada di sisiku setiap saat?” Xin Yu menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Qin Wentian diam-diam mengangkat cangkir tehnya dan minum seteguk sebelum meletakkan cangkir itu kembali.
Dia berdiri dan berjalan ke sisi Xin Yu, memegang tangannya. Xin Yu memiringkan kepalanya, menatapnya sambil tersenyum.
“Sepertinya kamu sudah memutuskan dalam hatimu dan aku tidak akan bisa mempengaruhi keputusanmu. Namun, jika Anda berubah pikiran, Anda dapat memberi tahu tuan pondok dan memintanya untuk membawa Anda ke Sekte Abadi Seribu Transformasi di alam abadi. Qin Wentian berbicara dengan suara ringan sebelum dia memeluk Xin Yu, melepaskannya sesaat kemudian. Dia kemudian menoleh ke Mo Ji, “Jika Xin Yu benar-benar ingin pergi, aku sangat berharap kamu bisa menyetujuinya. Jika aku Qin bertemu dengan tuan pondok dan Xin Yu di alam abadi, aku pasti akan memberimu hadiah besar.”
"Saya akan mengingat kata-kata Sir Qin." Mo Ji tertawa dan mengangguk.
“Baiklah, selamat tinggal.” Qin Wentian berbicara. Setelah itu, dia mengelus wajah Xin Yu dengan ringan dan berbalik, meninggalkan area itu.
Setelah Qin Wentian pergi, para wanita lainnya juga keluar, hanya menyisakan Xin Yu dan Mo Ji.
Aura Xin Yu langsung berubah putus asa karena seluruh orangnya tampak jauh lebih lemah. Tubuhnya jatuh dengan lembut dan tanpa kekuatan, sementara Mo Ji menangkapnya. Mo Ji berbicara dengan suara ringan, “Mengapa kamu melakukan ini? Baginya, Anda sebenarnya bersedia membayar harga yang sangat mahal. ”
"Tuan, bukankah ini takdir kita, saudara perempuan?" Ada air mata di mata Xin Yu, tapi senyumnya tidak goyah sedikit pun.
“Ini takdir kita baik-baik saja, bagaimanapun, semua saudara perempuanmu ingin berjuang untuk masa depan yang lebih baik, meskipun ini adalah takdir mereka. Sedangkan untukmu, masa depan yang baik bisa jadi tepat di depan matamu namun kamu menyerahkan semuanya, demi seorang pemuda yang tidak akan membalas perasaanmu.” Mo Ji menghela nafas.
“Kami, saudara perempuan dari Pondok Iblis Surgawi selalu berbicara tentang kehendak bebas, tuan pondok, Anda juga tidak akan bisa memaksa kami. Yang ingin kami lakukan hanyalah menemukan pria yang layak untuk cinta kami dan saya percaya bahwa di masa depan, saya tidak akan pernah menemukan pria lain seperti Sir Qin.” Xin Yu berbicara dengan suara ringan. “Adapun masa depan, Sir Qin hanya merasa bersalah padaku. Mungkinkah tuan pondok merasa bahwa dengan keadaan dan identitasku saat ini, aku akan selalu bisa berada di sisinya? Salah satu istrinya adalah kekasih dari masa kecilnya, tunangannya adalah seorang putri dari kerajaan abadi yang besar, murid dari kaisar abadi puncak, dan mereka memiliki sejarah di mana mereka saling melindungi selama bertahun-tahun. Adapun saya, apa yang saya hitung? Jika saya bersikeras mengikuti Sir Qin, saya tidak hanya akan menodai reputasinya, saya juga akan menjadi sasaran gosip dan komentar menyakitkan oleh banyak orang.
“Mengingat identitas dan statusnya, jika dia membawamu kembali ke alam abadi, dia secara alami akan memiliki cara untuk membuatmu pulih. Mungkinkah Anda hanya ingin mempertimbangkan untuknya dan bukan untuk diri Anda sendiri? Mo Ji agak tidak bisa memahaminya. Mengapa seseorang seperti Xin Yu muncul di Celestial Devil Lodge mereka.
Xin Yu tertawa, menatap ke cakrawala saat dia terus berbicara dengan suara rendah, “Tuan, saya telah melihat sendiri betapa mulianya dia di medan perang. Pada saat itu, dia hanya berada di level ketujuh dan dia bertarung secara seimbang melawan Huang Shatian. Aku bahkan telah menyaksikan dia dalam keadaan terluka, melenyapkan tiga raja iblis besar! Saat ini, aku secara pribadi telah melihatnya membawa Kaisar Iblis Langit Luas dan pasukannya ke sini, membunuh Raja Iblis Xia Tua dan dia datang ke Pondok Iblis Surgawi untuk membawaku pergi. Semua ini, sudah cukup. Suatu hari, dia pasti akan duduk di singgasana puncak tertinggi, memerintah semua orang di bawah. Pada saat itu, orang-orang di dunia akan iri dan mengagumi wanita di sampingnya, tetapi saya tahu bahwa saya tidak memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dari wanita itu. ”
Mo Ji menatap senyum di wajah Xin Yu. Mendengar suaranya yang lembut, hatinya sendiri bergetar hebat untuk sesaat. Sangat jarang baginya untuk terpana oleh kata-kata seorang junior tetapi saat ini, hatinya bergetar karena apa yang dia dengar.
Bahkan baginya, dia tidak pernah memikirkan hal-hal sejauh ini.
Suatu hari, dia pasti akan duduk di singgasana puncak tertinggi, dan semua orang di dunia akan iri dan mengagumi wanita di sekitarnya. Namun, Xin Yu merasa bahwa dia tidak cukup layak untuk menjadi salah satu dari wanita itu, dan bersedia melepaskan kesempatan ini untuk dipuja oleh semua orang!
“Jika hari itu benar-benar datang, apakah dia masih ingat seorang wanita rendahan dari Celestial Devil Lodge yang menyerahkan segalanya untuknya selama jalan pertumbuhannya?” Mo Ji menjawab dengan ringan.
"Pada saat itu, itu tidak lagi penting." Xin Yu tersenyum. Setelah itu, dia menutup matanya saat air mata mulai mengalir di wajahnya.
Ketidaksempurnaan, kekurangan sesuatu… Bukankah itu juga sejenis keindahan..?
…
Qin Wentian menghormati pilihan Xin Yu. Dia juga mengerti bahwa jika Xin Yu mengikutinya, dia mungkin tidak bisa mendapatkan kebahagiaan yang dia inginkan.
Saat ini di Pulau Iblis Jatuh, dua hegemon muncul. Raja iblis dari kedua kaisar iblis akan memiliki beberapa konflik sesekali. Meski tidak ada korban jiwa, namun cedera tak terhindarkan. Dua kaisar iblis setelah pertempuran itu, tampaknya memperlakukan satu sama lain sebagai makhluk yang tidak ada. Mereka mengabaikan satu sama lain, tidak ikut campur, membiarkan bawahan mereka berbenturan sesuka hati.
Qin Wentian telah tinggal di Pulau Iblis Jatuh untuk menunggu berita. Setelah beberapa bulan, orang-orang dari Sekte Iblis Kerajaan bertemu dengan Huang Shatian dan sekutunya. Mereka secara alami menyerang dengan tegas tetapi mereka masih gagal membunuh Huang Shatian pada akhirnya, hanya membunuh dua orang di sampingnya. Adapun Sekte Iblis Kerajaan, mereka juga kehilangan ahli raja iblis. Kebenaran telah dibuktikan bahwa harta karun tertinggi Huang Shatian sangat menakutkan sampai batas tertentu, karena mampu sepenuhnya menyatu dengan seni kultivasi dan teknik bawaan Huang Shatian.
Harta tertinggi itu seperti bagian dari dirinya, benar-benar menyatu. Begitu meletus, kekuatan yang dilepaskannya bisa mengguncang langit dan bumi.
Selain ini, Huang Shatian masih memiliki banyak metode melarikan diri, berhasil melarikan diri dari bahaya.
Sebelum dia melarikan diri, Huang Shatian juga memberi tahu orang-orang dari Sekte Iblis Kerajaan bahwa jika dia menemukan ahli dari pihak Qin Wentian, dia pasti akan membunuh mereka.
Qin Wentian yang berada di Pulau Iblis Jatuh hanya bisa menghela nafas. Dia tahu tidak mungkin untuk mendapatkan kemenangan penuh dalam pertempuran ajudikasi ini. Dia hanya bisa melakukan yang terbaik dan meminimalkan korban di pihaknya.
Beberapa bulan berlalu lagi dan Qin Wentian bertemu dengan dua rekan di sisinya. Sekutu ini ditemukan oleh bawahan Kaisar Iblis Langit Luas. Sehubungan dengan ini, Kaisar Iblis Jatuh tidak mengatakan apa-apa, memilih untuk menutup satu mata, membiarkan Kaisar Iblis Langit Luas melakukan apa yang dia inginkan di Wilayah Iblis Jatuh.
Dalam sekejap mata, sudah setahun sejak Qin Wentian memasuki Kepulauan Setan Segudang.
Qin Wentian menghabiskan waktunya dalam kultivasi di Pulau Iblis Jatuh. Dengan Kaisar Iblis Langit Luas yang mendukungnya, dia bisa mengistirahatkan hatinya dengan tenang saat dia melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kultivasinya. Adapun mengapa dia tinggal di sini, itu wajar karena dia ingin mencari lebih banyak sekutunya.
Hari ini, sekelompok ahli memasuki Pulau Iblis Jatuh.
Para ahli ini semua dipasang di atas naga kegelapan, membubung menembus awan, memancarkan keagungan. Kadang-kadang, auman naga akan mengguncang langit, menyebabkan binatang iblis yang tak terhitung jumlahnya di bawah bersujud ketakutan. Beberapa ahli mencondongkan kepala dan menatap ke atas, hanya untuk merasakan hati mereka bergetar.
"Naga, naga iblis kegelapan." Di bawah, gelombang besar naik di hati banyak orang, saat mereka menatap dengan gentar dan kaget pada naga.
Sebenarnya ada orang yang menggunakan naga kegelapan sebagai tunggangannya. Di Kepulauan Setan Segudang, naga kegelapan dianggap sebagai keturunan dewa iblis, status mereka tinggi dan tak tertandingi. Bagi mereka yang bisa menaikinya, mereka pasti berasal dari kekuatan peringkat kaisar.
"Siapa laki laki itu?" Di dekat kepala naga, sesosok terlihat duduk di kursi naga. Pria ini mengenakan jubah mewah dan dia sangat tampan. Lambang di jubahnya tidak diragukan lagi menunjukkan statusnya yang termasyhur.
Para ahli lain di sekitarnya semuanya mulai sebelum mereka membungkuk kepada pemuda itu ketika ekspresi rasa hormat yang tak tertandingi muncul di wajah mereka.
Setelah itu, bahkan ada beberapa orang yang berlutut di tanah, bersujud padanya. Mereka baru berani mengangkat kepala setelah suara auman naga menghilang.
Mereka tahu bahwa pria ini, berasal dari Gunung Iblis yang legendaris!
