Chapter 1063: Bakar Tangan Anda, Rasakan Panasnya
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
"Dia bilang kamu mengambil rampasannya. Apa itu tadi?" Blood Devil terkejut. "Para raksasa dari Ubur-ubur Roh yang Meninggalkan yang telah kau serap?"
Mendengarkan Blood Devil, Shi Yan mengerutkan kening. Dia perlu memeriksa altar jiwanya.
Dia tidak tahu betapa ajaibnya jiwa gossamers dari Ubur-ubur Roh yang Berangkat. Roh Cincin tidak menjelaskannya dengan jelas. Yu Shan tidak mengatakan apakah manfaat yang dia inginkan adalah jiwa gossamers dari Ubur-ubur Jiwa yang Meninggal atau bukan.
Memeriksa altar jiwanya, dia menemukan benang hitam berkumpul di jiwa inangnya.
Jiwa tuan rumahnya sekarang memiliki perasaan yang luar biasa. Dia bisa merasakan sebagian dari jiwanya telah dikirim ke para gossamers dan bercampur dengan mereka.
Shi Yan sedikit mengubah wajahnya dan mencoba menghubungi Roh Cincin untuk memperjelas situasinya.
Roh Cincin tidak menjawabnya.
Tampaknya hanya muncul ketika dia dalam bahaya fatal atau sesuatu yang sangat penting yang membuat Roh Cincin merasa tegang. Biasanya, itu akan tetap tidak aktif dan tidak melepaskan seberkas energi jiwa.
Mengutuk pelan, Shi Yan meletakkan pikirannya di jiwa tuan rumahnya dan mengamati.
Tak lama kemudian, para tukang gossam hitam yang bagus berkumpul dan memadat menjadi manik-manik hitam yang melayang-layang di jiwa inangnya. Manik ini sebesar ujung jarinya, tetapi memiliki fluktuasi energi jiwa yang halus. Shi Yan tidak tahu fungsinya.
Pikirannya berkedip dan manik di jiwanya muncul di telapak tangannya. Shi Yan memiliki perasaan bahwa manik ini entah bagaimana terkait dengan jiwanya. Manik yang hitam seperti tinta jatuh di telapak tangannya. Sekilas, itu tampak membosankan dan biasa. Itu tidak sejernih kristal atau indah.
Dia mencubit manik itu dan menggoyangkan pergelangan tangannya di depan Blood Devil. "Para gossamers dari Ubur-ubur Roh yang Meninggal telah memadat menjadi makhluk ini. Apakah kamu mengetahuinya?"
Blood Devil, Bath, dan Gu Te adalah tiga ahli Realm Dewa yang baru mulai. Mereka semua melangkah maju untuk mengamati manik itu. Setelah beberapa saat, mereka semua menggelengkan kepala.
Feng Yan, Fu Wei, Xia Xin Yan, dan McGee adalah orang-orang yang memiliki hubungan baik dengan Shi Yan. Mereka semua datang untuk melihat. Mereka mengamati manik itu tetapi tidak satupun dari mereka bisa menebak profilnya atau tahu apa yang bisa dilakukan manik itu.
"Mungkin itu materi kelas jiwa untuk menyempurnakan senjata dewa." Fu Wei merenung sejenak dan kemudian berkata, "Manik ini memiliki fluktuasi energi yang halus. Beberapa material kelas jiwa langka Original Incipient Grade memiliki fitur ini. Namun, saya hanya menebak-nebak. Saya tidak yakin apakah itu benar. "
Mendengarkan Fu Wei, mereka semua mengangguk karena mereka pikir itu logis.
Shi Yan menyeringai. Dia tidak mengatakan apapun. Pikirannya berkedip dan manik itu menghilang. Itu muncul kembali di jiwa inang. Shi Yan bisa menyembunyikan manik ini di jiwanya dan tampaknya memiliki hubungan magis dengan jiwanya.
"Sudah berakhir sekarang… Meskipun sesuatu yang tidak terduga terjadi, hasilnya memuaskan." Blood Devil merenung sejenak dan kemudian melengkingkan suaranya, "Kami telah memastikan bahwa Klan Bayangan Gelap memiliki rencana dengan Klan Dewa untuk menyerang Area Bintang Batu Akik. Hari ini, bagian luar angkasa ini telah ditutup untuk kedua kalinya. Dalam waktu singkat, Area Bintang Batu Akik kami akan aman. Saatnya berurusan dengan para pengkhianat. "
Fu Wei dan Zha Duo menggelapkan wajah mereka.
Semua orang melihat mereka berdua.
"Paviliun Ramuan dan Alat kami akan memperlakukan Penatua Agung dengan apa yang pantas dia dapatkan. Kami akan memberi Anda jawaban, "desis Zha Duo.
"Aku tahu bahwa Konferensi Penatua Potion and Tool Pavilion sudah dekat, kan?" Feng Yan tersenyum. "Aku ikut dengan kalian. Saya bersedia menjadi saksi. Kami akan membuktikan konspirasi Dark Shadow Clan. Jika kita pergi sekarang, saya pikir kita bisa tiba tepat waktu. Tentu saja, kami harus mempercepat. "
Kami akan segera kembali! Fu Wei berkata dengan tegas.
Konferensi Elder Potion and Tool Pavilion akan menentukan masa depan Potion and Tool Pavilion. Bahkan pemilihan Master Paviliun akan bergantung pada konferensi ini. Itu adalah acara kritis Potion and Tool Pavilion.
Karena Zhad Duo dan Fu Wei adalah tetua Potion and Tool Pavilion dan telah lama terkurung di lorong luar angkasa ini, mereka selalu khawatir seolah-olah mereka memiliki api yang membakar hati mereka. Karena situasi sudah diselesaikan hari ini, mereka tidak perlu menekannya lagi. Mereka ingin segera pergi.
Great Elder Zuo Lou dari Potion and Tool Pavilion adalah salah satu biang keladi invasi Agate Star Area kali ini. Pria ini telah memiliki perjanjian dengan Klan Dewa untuk mendukung Klan Bayangan Gelap untuk menyerang Area Bintang Batu Akik. Jika pria ini berdiri diam, orang tidak akan pernah menenangkan pikiran mereka.
Karena itu, melihat Zha Duo dan Fu Wei bergegas pergi, tidak ada yang menahan mereka. Mereka berharap keduanya bisa menangani Zuo Lou secepat mungkin.
Karena Feng Yan dan Bettina memiliki hubungan yang dekat, dia dapat mewakili Liga Pertarungan untuk mengklarifikasi hubungan antara Klan Bayangan Gelap dan Klan Dewa. Dia bisa membantu Zha Duo dan Fu Wei menghadapi Tetua Agung. Dia berbicara dengan Xia Xin Yan dan pergi dengan Zha Duo dan Fu Wei.
Kali ini, mereka tidak memilih rute di mana bintang jatuh itu mendatangkan malapetaka untuk kembali. Tanpa ancaman dari Klan Bayangan Gelap, mereka menggunakan jalur biasa untuk kembali.
"Gadis kecil, aku, dengan nama Kepala Suku Naga Jahat, mengundangmu untuk menjadi pelatih pasukan kita. Sebutkan saja kondisi apa pun yang Anda inginkan! " Tiba-tiba, Bath bertanya dengan serius dan menatap lurus ke arah Leona.
Yang lainnya bingung. Namun, mereka bereaksi tepat waktu dan mata mereka berbinar.
"Datanglah ke Suku Naga Brutal kami! Apa yang bisa ditawarkan Bath kepadamu, aku juga bisa! " Gu Te segera mendekat dan menawarkan dengan jujur.
Liga Pertarungan kami juga mengundang Anda untuk bergabung dengan kami. Xia Xin Yan tersenyum, meluncur ke depan. Dia berkata dengan lembut, "Jie-jie, kamu sangat kuat. Saya harus mengikuti Anda untuk mempelajari banyak taktik yang baik. Harap jangan ragu-ragu. "
Blood Devil memiliki tampilan yang aneh. Dia hanya menyeringai dan tidak ikut keributan ini. Sebagai gantinya, dia menatap Shi Yan.
Setelah pertempuran ini, semua orang telah melihat nilai Leona. Dia bisa meningkatkan kompetensi bertarung Klan Monster dan Klan Iblis beberapa kali hanya dalam sekejap mata. Jika dia bisa melatih korps mereka untuk sementara waktu, seberapa kuat mereka nantinya?
Para pemimpin yang tahu bagaimana mengarahkan pertarungan guild adalah sumber daya paling langka di dunia ini. Karena Bath dan Gu Te mengetahui nilai dari pejuang semacam ini, mereka tidak ragu untuk menawarkan keuntungan besar.
Semua orang kemudian menatap Leona. Wanita dengan wajah garang dan jelek itu menjadi fokus. Dia adalah pejuang yang paling disambut yang semua orang ingin memilikinya dalam pasukan mereka.
Dia mengerutkan kening dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sebagai gantinya, dia menatap Shi Yan.
Semua orang bingung. Lambat laun, mereka menemukan sesuatu saat mereka melihat apa yang dia cari.
Bath, Gu Te, dan Xia Xin Yan tersenyum dan mendekati Shi Yan.
"Nak, ketika aku mendengar kamu berada dalam masalah di Penjara Hantu Bayangan, aku bergegas ke sini. Lihat, aku sangat peduli padamu! Anda dan McGee juga berteman baik. Datanglah ke Suku Naga Jahat kita, oke? " Bath diundang.
"Ghost Hunter telah bergabung dengan Suku Naga Brutal kami. Datanglah kepada kami, kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu Ghost Hunter mendapatkan posisi terdepan. Dia bisa menjadi Kepala Suku Naga Brutal kita di masa depan. Bagaimana menurut anda?" Gu Te tersenyum.
"Ada begitu banyak hal yang ingin saya pelajari dari saudari itu," Xia Xin Yan tersenyum dan memberinya tampilan yang menawan dan seksi.
Shi Yan tertawa terbahak-bahak, mengangkat tangannya. "Hentikan!"
Semua orang menatapnya.
"God Clan tidak akan membatalkan rencananya." Shi Yan menarik napas dalam-dalam. "Kurasa penghalang ini tidak bisa menahan Klan Dewa selamanya. Saya pikir … Kematian Ubur-ubur Roh yang Telah Berangkat dan kekalahan Klan Bayangan Gelap akan mengobarkan api yang mengamuk dari Klan Dewa. Area Bintang Akik akan aman untuk sementara waktu. Namun, kita harus berhati-hati. Kita harus bersiap untuk gelombang serangan berikutnya. Kami akan punya waktu untuk berkultivasi lebih banyak. Kami harus mencoba yang terbaik untuk meningkatkan kompetensi bertarung kami. "
Dia menatap Leona. "Kalian semua tahu betapa berharganya seorang komandan yang kuat. Saya menyarankan Suku Naga Brutal, Suku Naga Jahat, dan Klan Iblis mengirim pasukan Anda untuk membuat korps gabungan. Leona akan melatih korps ini. Kupikir korps ini akan menjadi senjata tajam di Area Bintang Batu Akik untuk menghadapi Klan Dewa. "
Bath dan Gu Te terkejut. Mereka merenung.
Blood Devil tertawa terbahak-bahak. Saya mendukung ide ini.
Mereka semua bisa melihat bahwa Leona mengikuti Shi Yan. Di saat yang sama, Shi Yan dan Blood Devil memiliki hubungan yang dekat. Jika Suku Naga Brutal dan Suku Naga Jahat mengirim pasukan elit mereka ke manajemen Leona, mereka tahu bahwa kematian mereka akan meningkat secara besar-besaran. Namun … Karena Leona adalah komandannya, jika dia condong ke Klan Iblis, akankah Klan Monster menerima kerugian?
Bath dan Gu Te adalah kepala suku mereka. Mereka perlu mempertimbangkan banyak hal. Mereka tidak langsung setuju dan masih merenung.
"Suku Naga Brutal, Suku Naga Jahat, kalian masing-masing harus mengirim satu kapten. Leona akan membantu Anda melatih mereka. Hanya ketika kita melawan Klan Dewa, dia akan memimpin tiga pasukan korps elit. Jika tidak ada yang terjadi, kapten Anda akan melatih kekuatan lama Anda. Anda bisa mandiri. Ada keraguan? " tambah Shi Yan sambil tersenyum.
Bath dan Gu Te tertawa dan berteriak, "Bagus! Luar biasa! "
Karena itu berarti Leona akan melatih pasukan mereka secara gratis. Karena kaptennya berasal dari suku mereka, mereka tidak perlu khawatir. Jadi, mereka tidak keberatan.
"Bagaimana dengan saya?" Xia Xin Yan tersenyum dan mengedipkan mata pada Shi Yan.
"Kamu?" Shi Yan terkejut. "Anda sendiri adalah komandan yang berkualitas. Jika Anda membutuhkan lebih banyak pengetahuan tentang pertempuran atau taktik guild, Anda hanya perlu bertanya padanya. "
Xia Xin Yan langsung menatap Leona.
Leona memberinya anggukan singkat.
Xia Xin Yan tersenyum alami dan segera mendekati Leona untuk menanyakan sesuatu, wajahnya merindukan.
"Kembalilah," kata Blood Devil.
Semua orang kembali ke kapal perang mereka. Shi Yan memberi tanda pada Leona. Leona berbicara dengan Xia Xin Yan beberapa saat dan kemudian minta diri. Dia meninggalkan Xia Xin Yan dan berjalan menuju Shi Yan.
——————”“
Di dalam ruang rahasia kapal perang.
Shi Yan duduk dengan rapi sementara Leona, Fei Lan, Ka Tuo, dan Benny duduk di sekitarnya dengan wajah penuh kerinduan.
"Ka Tuo, kamu melakukan pekerjaan dengan baik," kata Shi Yan sambil diam-diam mendorong energi di titik akupunkturnya. Dia tersenyum cerah.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi." Ka Tuo menggaruk kepalanya, "Saya tidak tahu mengapa ledakan itu terjadi dan mengapa ruang itu disegel. Saya tidak tahu."
"Yah, meskipun kita tidak tahu untuk saat ini, kita akan mencari tahu nanti … Kurasa pemahamanmu tentang kekuatan Chaos Upanishad telah berkembang setelah itu, kan?" tanya Fei Lan.
Ka Tuo mengangguk dan menjawab dengan sungguh-sungguh, "Ya, aku benar-benar melihat sesuatu yang ajaib."
"Baik. Kemudian, setelah mengambil energi, Anda harus berinvestasi di dalamnya lebih lanjut. Saya pikir… Anda bisa masuk ke Alam Dewa Ethereal. " Shi Yan tersenyum cerah. "Saya mengumpulkan banyak energi kali ini. Kalian akan mendapat panen besar juga. Memang benar bahwa pertempuran akan memupuk orang-orang seperti kita. "
Mereka bertukar pandang dan tertawa puas. Mereka membuka jiwa mereka dan menunggu hadiah dari Shi Yan.
