Chapter 1191: Struktur Dunia
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
Sebuah planet biru berada di tepi alam semesta yang gelap. Itu berputar dengan tenang dan menunjukkan pegunungan, danau, dan laut di permukaannya. Itu tampak seperti gambar yang indah dengan energi bumi dan surga.
Itu adalah Grace Mainland.
Karena bumi dan energi surga habis di planet ini, Shi Yan telah memindahkan sebagian besar prajurit yang tinggal di benua ini ke Area Bintang Batu Akik. Setelah mereka pergi, energi bumi dan surga di sini hampir habis. Tanaman dan rumput menguning. Pohon-pohon kuno sedang sekarat. Hutan telah menjadi gurun. Sebuah kesedihan yang mematikan mengambil alih benua.
Orang biasa yang tinggal di benua itu juga terpengaruh oleh perubahan energi bumi dan surga. Mereka mulai mengidap penyakit aneh dan langka. Umur panjang mereka berkurang drastis.
Sebelumnya, bahkan manusia biasa yang tidak berkultivasi seni bela diri dan mengambil energi bumi dan surga dapat hidup tujuh puluh atau delapan puluh tahun tanpa menderita penyakit besar.
Namun, setelah Shi Yan melepaskan para prajurit, umur panjang manusia di benua ini telah berkurang menjadi lima puluh dan bahkan sedikit penyakit bisa merenggut nyawa mereka.
Tanpa sadar sistem kekebalan mereka melemah sehingga mereka tidak bisa menjelaskan. Mereka bisa mati dengan mudah.
Orang normal tidak tahu apa yang terjadi dengan planet mereka. Mereka hanya tahu bahwa lingkungan tempat mereka tinggal menjadi jauh lebih sulit untuk ditinggali. Udaranya tidak segar. Itu telah menjadi mudah tercemar …
Mereka tidak tahu bahwa alasan utama dari semua kemalangan ini adalah karena habisnya energi bumi dan surga. Mereka tidak akan pernah tahu alasan sebenarnya.
Namun, belakangan ini, mereka dikejutkan oleh situasi yang berubah lagi. Mereka melihat pohon-pohon kuno menumbuhkan tunas hijau; oasis muncul di daerah terpencil. Udara menjadi lebih segar. Setelah setiap tarikan napas, orang bisa merasa jauh lebih baik.
Beberapa orang sakit disembuhkan secara ajaib. Mereka bersinar dalam kesehatan yang baik. Tidak ada penyakit yang bisa membunuh mereka.
Banyak orang yang lemah diperkuat tanpa disadari. Anggota tubuh mereka yang lemah menjadi kuat dan bahkan punggung mereka yang bengkok diluruskan sekali lagi…
Laut dan danau menjadi jernih dengan banyak ikan dan udang. Para nelayan memuji keajaiban ini.
Banyak kota besar dan kecil di Negeri Awan Yang Hebat, Laut Tak Berujung, dan Tanah Suci Ilahi memiliki panenan terbesar yang pernah ada. Semua yang mereka tanam memberi mereka panen yang tidak pernah mereka bayangkan. Tanaman yang membutuhkan setengah bulan matang hanya dalam dua hari.
Di setiap sudut benua, setiap wilayah, setiap negara, dan kota, orang secara bertahap menemukan dunia berubah.
Beberapa prajurit alam rendah yang tinggal di benua kuno ini menemukan bahwa budidaya mereka berkembang lebih cepat. Mereka dapat melihat bahwa mereka dapat menstabilkan pikiran dan alam mereka dengan cepat. Energi bumi dan surga di dunia tempat mereka tinggal meningkat dengan luar biasa. Mereka mengira itu adalah mimpi indah mereka. Tidak ada yang percaya itu nyata.
Mereka tahu dari pendahulu mereka bahwa benua ini dulu memiliki banyak ahli yang telah meninggalkan tanah air mereka ke daerah bintang lain.
Prekursor mereka mengatakan bahwa mereka tidak memiliki harapan untuk tinggal di negeri ini. Itu tidak cocok untuk dikultivasikan oleh para pejuang. Alasan mengapa mereka tinggal adalah karena alam mereka terlalu rendah. Mereka tidak berhak untuk pergi.
Mereka dulu menyesal, merengek, dan putus asa.
Saat ini, pergantian tanah di bawah kaki mereka telah membawa mereka ke harapan akan kehidupan baru. Sepertinya Surga Perkasa telah membuka pintu baru untuk mereka.
Orang-orang sangat senang. Tempat suci dan wihara di seluruh Grace Mainland dipenuhi dengan orang-orang. Mereka datang untuk menunjukkan rasa syukur mereka kepada Tuhan. Mereka mengira bahwa Tuhan tidak benar-benar meninggalkan tanah ini.
Mereka telah mengalami keputusasaan dan keputusasaan. Mereka telah mengalami banyak bencana. Dan sekarang, melihat dunia berubah menjadi apa yang mereka impikan, semua orang menangis.
Mereka percaya bahwa Tuhan telah mendengar mereka. Mereka sekarang diurus dan dilindungi.
Di area bintang gelap lain yang sangat jauh dari Grace Mainland.
Tempat ini tidak memiliki cahaya, warna, atau bintang. Bahkan tidak ada suara apapun. Itu tampak seperti sudut alam semesta, yang telah disegel untuk waktu yang lama.
Itu dulunya adalah benua terkenal yang terkenal di seluruh alam semesta: Benua Iblis Kuno.
Permukaan kasar dari benua yang luas memiliki lubang yang tak terhitung jumlahnya dan sungai abu-abu yang panjang. Langit di daerah ini mendung sepanjang tahun. Seluruh benua memiliki aura mati seperti orang pikun yang sekarat. Sepertinya planet ini akan menjadi bintang mati. Itu tidak bisa memelihara makhluk apa pun.
Itu adalah Benua Iblis Kuno, salah satu dari lima benua kuno yang lahir saat fajar alam semesta ini. Di ujung kematian, itu dihidupkan kembali.
Bagaimanapun, kecepatan pemulihannya sangat lambat. Itu seratus kali lebih lambat dari Grace Mainland.
Di laut yang kering, hutan yang menguning dan di atas tanah yang retak, gemuruh gemuruh dan melolong naik. Suaranya cukup keras untuk mengguncang seluruh tempat.
Makhluk besar sebesar gunung muncul. Piton, Gagak Emas Berkaki Tiga, Naga, Unicorn, Phoenix, dan jenis binatang buas lainnya muncul. Panjangnya beberapa ribu meter, yang membuat mereka terlihat seperti gunung yang bergerak.
Mereka adalah anggota Suku Monster Surgawi dan garis keturunan paling murni dari Klan Monster. Mereka adalah salah satu dari Empat Makhluk Agung di dunia. Mereka memiliki kekuatan Tuhan yang tidak terbatas segera setelah mereka lahir.
Banyak anggota Suku Monster Surgawi meraung dan melolong di langit. Mereka kemudian berubah menjadi tubuh manusia mereka dan menjadi puluhan ribu kali lebih kecil. Mereka memiliki tubuh bagian atas manusia dan ekor ular, atau tubuh manusia dengan kepala burung. Beberapa tubuh mereka ditutupi dengan sisik yang menyala. Dan beberapa bahkan memiliki tubuh besi merah. Mereka tampak aneh dan unik.
Anggota Suku Monster Surgawi telah berubah menjadi bentuk humanoid mereka untuk berkumpul dari berbagai penjuru Benua Iblis Kuno. Mereka berkumpul di lembah dengan banyak bebatuan aneh.
Lembah ini memiliki banyak bebatuan abu-abu, coklat, hijau, cyan, yang diukir menjadi patung Demogorgons raksasa dengan wajah hijau dan taring kuning. Mereka memegang senjata di tangan mereka saat mereka memutar mata dan menampilkan bakat mereka yang menakutkan dan agung. Melihat patung-patung ini, orang tidak bisa menahan diri untuk tidak menyembah.
Bahkan anggota Suku Monster Surgawi harus memulihkan aura brutal mereka, menunjukkan ketakutan dan rasa hormat mereka terhadap Demogorgons di sini.
Jika Shi Yan bisa datang ke sini, dia akan menemukan patung raksasa Demogorgon yang sangat mirip dengan hantu Demogorgon yang dia ciptakan dari energi negatif.
Anggota Suku Monster Surgawi muncul di hutan berbatu tempat patung itu berdiri dalam bentuk manusia. Mereka datang dan mengepung formasi yang dikelilingi sembilan patung Demogorgon. Itu adalah formasi bulat yang sebesar lapangan sepak bola. Itu memiliki banyak garis halus yang saling menjalin, bersinar dalam lingkaran cahaya yang redup dan dingin. Garis-garis itu bergoyang seperti cacing.
Gelombang energi yang bisa membersihkan ruang yang dipancarkan dari formasi kuno itu. Pusaran perak cerah perlahan terbentuk.
Itu adalah bagian luar angkasa lainnya.
"Cang Yun yang melakukannya," kata seorang pria kekar berkepala manusia dan bertubuh ular. Dia memiliki rambut panjang, gelap, hijau, yang jika dilihat lebih dekat, diciptakan oleh ribuan ular kecil dan tipis. Ekor ular itu terhubung ke tengkoraknya. Dia memang terlihat sangat menakutkan.
"Tuhan ingin Suku Monster Surgawi kita menjadi kuat!"
Pria lain berteriak seperti naga yang mengaum.
Anggota klan ini memiliki kepala burung yang terhubung ke tubuh manusia. Kepalanya adalah kepala elang perak, yang dingin dan gelap. Itu membuat orang mengira itu terbuat dari besi atau baja.
"Sudah waktunya untuk membangunkan Leluhur Suci… Mungkin dia telah merasakan perubahan sihir meskipun dia sedang tidur. Bocah Cang Yun ini tidak buruk. Dia pantas untuk kita mengajarinya selama bertahun-tahun. Setelah pertempuran tahun itu, Suku Surgawi kami tidak akan pernah menanggung kerugian yang sama. Dalam sepuluh ribu tahun ke depan, kami akan berkembang! "
Seorang anggota Suku Monster Surgawi dengan sisik menyala menutupi tubuhnya tertawa kasar. Dia berteriak dan kemudian melompat ke pusaran.
Para ahli dari Suku Monster Surgawi tertawa dan berjalan bahu-membahu. Mereka memasuki pusaran. Mereka akan membangunkan Leluhur Suci mereka yang telah tidur selama bertahun-tahun. Leluhur Suci mereka akan membawa dunia ini kejutan yang membahagiakan.
—————————-
Bintang Darah Iblis, Area Bintang Batu Akik.
Blood Devil, Gu Te, Bath, Ghost Hunter, Leona, dan Fei Lan sedang menunggu sesuatu di tepi bintang.
Semua orang tampak tegas, menunggu dalam diam. Tampaknya ada tekanan yang tidak terlihat dan tidak diketahui yang diterapkan pada mereka.
Gemuruh! Gemuruh! Gemuruh!
Ledakan menusuk telinga bergema. Perlahan, kapal perang mulai menembus lapisan awan yang tebal.
Kapal perang tersebut tampak hancur dengan noda darah dan bercak di area yang rusak. Beberapa area yang rusak terdengar berdecit seolah-olah komponennya akan lepas setiap saat.
Kapal perang itu sangat besar dengan bendera yang berbeda. Beberapa milik Potion and Tool Pavilion, Fighting League in Dark Shadow Ghostly Prison, dan Divine Light…
Beberapa ribu kapal perang besar membawa sekitar satu juta prajurit dari berbagai klan dan pasukan. Fu Wei, Bettina, An Yun, Zha Duo, dan Timlin dari Potion and Tool Pavilion juga ada di sana.
Di sisi Fighting League, mereka melihat Feng Han sang Hegemon, Xia Xin Yan dari Departemen Perang Angin Topan, Feng Yan, Qi Ze, Miao Rong, dan banyak lagi.
Master of the Divine Light, Zi Yao, Sana, dan Ju Bo juga muncul.
Ada lebih banyak kekuatan, besar dan kecil, dan prajurit terkenal di Area Bintang Batu Akik.
Mereka semua tampak seperti telah mengalami semua jenis kesulitan. Di kapal perang mereka, para prajurit tampak pucat; banyak dari mereka telah kehilangan anggota tubuh mereka. Rupanya, mereka baru saja mengalami pertempuran berdarah, yang mana mereka telah kalah.
Kekuatan ini sama dengan setengah dari kekuatan gabungan dari seluruh Area Bintang Batu Akik. Mereka tidak tinggal di daerah masing-masing tetapi menyeberang ribuan mil ke Bintang Darah Iblis.
"Buatlah rute yang aman!" Blood Devil berteriak dengan tiba-tiba.
Para ahli dari Klan Monster tersebar dan mengatur perhentian untuk kapal perang yang akan datang. Mereka sangat sibuk.
Blood Devil, Gu Te, dan Bath adalah pemimpin dari Monster Clan dan Demon Clan di Agate Star Area. Mereka mengerutkan kening dan wajah mereka gelap dan muram.
Keluarga Ascot, Fernandez dari Klan Dewa, dan keluarga Bai dari Area Bintang Tulang Kering telah bergabung untuk menyerang Area Bintang Akik selama sepuluh tahun. Keluarga Ascot membuka lorong luar angkasa yang dulu mereka tutupi. Pasukan besar Klan Dewa datang secara bergelombang. Mereka ingin menghancurkan Penjara Hantu Bayangan Gelap di Area Bintang Batu Akik.
Liga Pertarungan Feng Han dikalahkan tak lama kemudian. Prajuritnya terbunuh. Dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan.
Klan Dewa tersebar dan menyerang berbagai area di Area Bintang Batu Akik. Mereka tidak pernah kalah.
Leona memerintahkan Legiun Darah baru yang dia buat dari Klan Monster dan Klan Iblis untuk menjadi pelopor dan menyerbu Penjara Hantu Bayangan Gelap. Ini adalah pertama kalinya mereka membuat Klan Dewa membayar harga besar dan untuk sementara menahan invasi mereka.
Dalam pertempuran itu, Leona telah memerintahkan para Monster dan Demon warrior untuk menghancurkan hampir lima ribu prajurit dari keluarga Ascot dan keluarga Bai. Semuanya ada di Alam Dewa Raja ke atas!
