Chapter 1232: Abadi
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
Ada lingkaran cahaya putih indah yang diperluas oleh kolam darah. Setiap kali kehidupan kulit putih muncul, itu berarti sekelompok orang telah meninggalkan Bintang Darah Iblis.
Warga Kota Tanah Suci telah menggunakan formasi untuk terus pergi di bawah kendali Shi Yan. Banyak orang yang telah berpartisipasi dalam hidupnya akhirnya bertemu dengannya setelah bertahun-tahun.
Dia berdiri di dekat kolam darah. Blood Devil, Fu Wei, Feng Han, Lin Xin, dan para pemimpin pasukan lain juga berdiri diam di dekat formasi, wajah mereka rumit.
Prajurit keluarga Yang dan keluarga Shi berdiri di ujung barisan. Mereka tidak mengambil kesempatan untuk pergi lebih dulu. Kaisar Yang Tian sedang berbicara dengan Blood Devil. Mereka sedang mendiskusikan sesuatu yang menarik.
Tak lama kemudian, sebagian besar penduduk Kota Tanah Suci telah pergi. Hanya anggota keluarga Yang dan keluarga Shi yang tersisa.
Kaisar Yang Tian memandang Shi Yan.
Shi Yan terkekeh dan kemudian menjelaskan, "Kalian seharusnya tidak kembali ke Kota Tanah Suci. Kami akan pergi ke Pulau Abadi. Nanti, laut ini akan memiliki lebih banyak Qi spiritual daripada Tanah Suci Ilahi. "
Kaisar Yang Tian dan Shi Jian tampak terharu dan gembira.
"Bagaimana dengan saya? Tanah bagus mana yang telah kamu lestarikan untukku? " Blood Devil tertawa.
"Juga Laut Tak Berujung," Shi Yan menyipitkan mata. "Keluarga kita akan pergi ke Laut Tak Berujung karena itu akan menjadi tanah paling berharga di benua nanti."
Karena dia telah menyatu dengan benua kuno, dia tahu bahwa Pegunungan Monster Surgawi di Laut Tak Berujung adalah tanah suci Suku Monster Surgawi. Tanah suci itu benar-benar ajaib karena ahli Monster Surgawi telah mengubah struktur dunia di sana. Mereka telah memasang banyak hal baru.
Sebelumnya, Shi Yan telah menemukan bahwa tingkat kekayaan bumi dan energi surga di banyak pulau di Laut Tak Berujung secara bertahap telah melampaui tingkat rata-rata di Grace Mainland. Pastinya, mereka akan menjadi yang paling hidup dan tinggal di daerah paling kaya di benua itu.
Shi Yan serakah, jadi dia harus menjaga hal-hal terbaik untuk keluarganya. Dengan demikian, keluarga Yang dan keluarga Shi yang berjalan terakhir akan terus menjadi penguasa Laut Tanpa Akhir.
Fu Wei, Feng Han, dan Lin Xin mendengarkan, wajah mereka curiga.
"Shi Yan, bukankah Devil Blood Star cukup bagus? Mengapa Anda harus pergi? " Wu Lan telah berbicara untuk mereka semua. "Jika Bintang Darah Iblis tidak memiliki cukup energi, mengapa Anda harus menyeberang ribuan mil untuk sampai ke sini?"
Yang lain juga menatapnya.
Leona, Fei Lan, Ka Tuo, Fu Wei, dan Zi Yao juga penasaran.
Orang-orang yang berdiri di sini saat ini memiliki status bangsawan atau hubungan dekat dengan Shi Yan. Dengan demikian, mereka memenuhi syarat untuk mengetahui rahasianya.
Shi Yan merenung sejenak. Dia mengerti bahwa benua kuno bukanlah rahasia di area bintang lainnya. Mereka pada akhirnya akan mengetahuinya. Dia tidak perlu menyembunyikannya lagi. "Kalian pergi bersamaku untuk melihat dengan matamu sendiri."
Orang-orang kemudian matanya cerah dan mereka semua mengangguk.
"Ka Tuo, pergi ke Klan Raksasa dan minta Zhen Gu dan Na Xin datang menemuiku di sini. Klan Raksasa telah banyak membantu kami tahun itu. Kita seharusnya tidak menganiaya mereka. "
"Prekursor Fei Lan, tolong hubungi Carthew dan yang lainnya dari Raging Flame Star Area. Ya, hanya orang-orang yang dekat dengan kita. Misalnya, bajak laut dari Land of God Punishment harus dibawa ke sini. Kita tidak perlu peduli dengan orang-orang dari Liga Dunia Bawah. "
Shi Yan merenung dan kemudian menasihati yang lain.
Ka Tuo dan Fei Lan segera pergi.
Wajah menawan Feng Rao tampak senang. Dia tersentuh. Dia adalah wanita yang cerdas sehingga dia bisa menjadi tamu bahwa orang-orang yang diundang ke sini harus memiliki kesempatan besar dari Shi Yan.
Para bajak laut dari Land of God Punishment berada di bawah kendali ayahnya. Saat mereka berkumpul di Devil Blood Star dan Shi Yan meminta untuk membawa mereka ke sini, tentu saja, dia telah memberikan wajahnya.
Ketika Zi Yao mendengar Shi Yan menyebut Carthew, dia tersenyum, matanya yang cerah beriak saat dia menatapnya.
Tak lama kemudian, Na Xin dan Zhen Gu dari Klan Raksasa datang seperti dua gunung. Na Xin hampir mencapai Alam Dewa Yang Baru Awal, dan Zhen Gu telah memasuki Langit Kedua Alam Dewa Ethereal. Sekarang, tubuh mereka berkilau dengan cahaya kristal seperti giok dengan gelombang, yang segera meningkatkan Qi Darah yang sangat besar.
"Hei Shi Yan, untuk apa kau memanggil kami? Haha, Klan Raksasa kita puas tinggal di Devil Blood Star. Kami tidak ingin pindah, "kata Na Xin sambil tertawa.
Klan Raksasa puas dengan kehidupan mereka saat ini. Bintang Darah Iblis kaya akan energi bumi dan surga dan itu adalah basis Klan Iblis. Itu juga salah satu area terkuat di Area Bintang Agage. Tidak ada yang berani memprovokasi "klan terkuat di Area Bintang Batu Akik") Klan Raksasa memiliki area pribadi di Bintang Darah Iblis. Saat ini, ranah tentara mereka meningkat tajam.
Na Xin dan Zhen Gu sangat menikmati kehidupan mereka saat ini. Mendengar Ka Tuo berbicara dengan tidak jelas bahwa Shi Yan ingin memindahkan Klan Raksasa, mereka tidak begitu mau.
"Anda bisa memutuskan nanti," Shi Yan hanya tersenyum dan tidak memberikan penjelasan sebelumnya.
Setelah beberapa saat, Feng Ke, Carthew, dan para prajurit dari Raging Flame Star Area tiba.
"Paman," Zi Yao tersenyum dan memanggilnya dengan lembut.
Carthew membungkukkan badannya dengan anggun. "Yang Mulia, Anda terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya. Keluar dari Raging Flame Star Area adalah keputusan yang tepat. Sudah takdir kita bahwa kita bisa datang ke Area Bintang Batu Akik. "
Dia menoleh ke Shi Yan dan tersenyum, "Kamu telah berubah secara drastis. Setiap kali saya melihat Anda, saya harus tersentak kembali. "
Feng Ke dan kapten bajak laut di Land of God Punishment tampak waspada ketika mereka datang ke sini. Berdiri di depan Blood Devil, Fu Wei, dan Feng Han, prajurit terkenal dari Area Bintang Batu Akik, mereka sedikit membungkukkan tubuh mereka saat mereka tegang.
Feng Rao kemudian berjalan ke arah mereka dan berkata, "Ayah, jangan khawatir. Untung Anda diundang ke sini. Kami diberkati… "
Feng Ke rileks, mengangguk dan tersenyum, menatap Shi Yan.
Tentu saja, dia tahu hubungan antara putrinya dan Shi Yan. Dia juga tahu bahwa Shi Yan memiliki hubungan yang ambigu dengan banyak wanita. Terkadang, dia merasa itu tidak adil untuk putrinya. Namun, sebagian besar waktu, dia senang karena pilihan putrinya dibuat dengan tepat.
Karena anggapan akurat putrinya, para bajak laut yang rentan di Land of God Punishment bisa pindah ke area bintang level tinggi dan tinggal di Devil Blood Star.
Dibandingkan dengan prajurit Agate Star Area, prajurit Raging Flame Star Area lebih lemah. Ketika mereka datang ke sini, mereka merasa seperti petani yang baru pertama kali mengunjungi kota besar. Mereka mengerti bahwa apa yang mereka dapatkan hari ini adalah karena perhatian Shi Yan kepada putri Feng Ke.
"Oke, kita semua sudah di sini. Ayo pergi." Shi Yan menelusuri grup dan kemudian berjalan ke formasi.
Orang-orang segera mengikutinya.
Lingkaran cahaya yang mempesona berkedip saat mereka menghilang. Kemudian, mereka muncul kembali di Pulau Abadi di Laut Tak Berujung.
Tempat ini memiliki formasi yang telah dibuat Shi Yan sejak lama. Sebelum dia datang ke Devil Blood Star, dia telah memperbaikinya dan mengubahnya menjadi formasi luar biasa yang bisa melintasi perbatasan antara area bintang dengan mudah.
Mereka sekarang berdiri di formasi di Pulau Abadi.
Oh!
Kaisar Yang Tian mengangkat alisnya. Dia menangis saat disentuh.
Anggota keluarga Yang dan keluarga Shi bingung.
Tahun itu, ketika Klan Kegelapan dan Klan Iblis menginvasi Laut Tak Berujung, makhluk yang hidup di pulau-pulau Laut Tak Berujung harus hidup dalam kesengsaraan. Pegunungan runtuh dan danau-danau mengering. Ketika mereka meninggalkan benua tahun itu, segalanya menjadi tandus dan suram. Pada saat itu, Grace Mainland belum mencapai akhir siklus energinya, tetapi energi bumi dan surga sudah mencair.
Saat ini, Pulau Abadi memiliki banyak tanaman aneh, pegunungan hijau, dan danau yang sangat jernih. Mereka bahkan bisa melihat udang gemuk dan ikan dengan roh Qi. Lembah-lembah itu sekarang dipenuhi bunga. Mereka juga telah menemukan banyak flora aneh dan langka yang hanya tumbuh di beberapa area di Area Bintang Batu Akik.
Gumpalan putih kabut susu melingkari pulau. Berbagai jenis burung sedang bernyanyi, suaranya menggema di sekitar pegunungan. Awan keberuntungan melayang di langit dengan kabut kabur menghiasi pulau dan menjadikannya negeri ajaib di suatu tempat.
Blood Devil, Fu Wei, dan Feng Han tercengang. Tepat setelah itu, mereka melepaskan Kesadaran Jiwa mereka untuk diperiksa.
Tak lama kemudian, Feng Han berkata, "Roh Qi di daerah ini sangat berlimpah dan tebal. Ini memiliki banyak rumput dan tanaman langka. Oh, saya bisa merasakan tambang kristal ilahi di dekat sini. Kenapa … kalian meninggalkan tempat ini tahun itu? "
Dia tidak bisa memahaminya.
"Tidak itu tidak benar!" Na Xin pernah ke Endless sebelumnya. Dia mengerutkan kening dan kemudian berkata, "Sangat berbeda! Ini benar-benar berbeda dari sebelumnya saya datang ke sini. Ini dunia yang benar-benar baru! "
"Jika energi bumi dan surga di tempat itu sepertiga dari yang kita miliki sekarang, bagaimana mungkin kita harus pergi?" desah Yang Tian Kaisar.
Setelah orang-orang mendengarkan Na Xin dan Kaisar Yang Tian, ””mereka melihat Shi Yan karena mereka tahu bahwa ada rahasia di balik layar ini.
Saat yang lain menatapnya, Shi Yan merendahkan suaranya. "Saat ini, energi bumi dan surga di area ini tidak sekuat energi di Devil Blood Star. Tapi aku yakin dalam seratus tahun, itu akan melampaui Bintang Darah Iblis. Seribu tahun kemudian, tempat ini akan memiliki energi bumi dan surga paling tebal di seluruh alam semesta. Ini akan menjadi waktu yang menguntungkan bagi para pejuang untuk melatih tubuh mereka dan melatih kemampuan mereka. Nanti, benua ini akan menjadi negeri ajaib kosmos! "
Mendengarkan dia, orang-orang mengubah wajah mereka. Semua tampak kaget.
"Itu benar. Dalam sepuluh ribu tahun ke depan, benua ini akan menjadi pusat kosmik. " Sebuah suara datang dari dalam langit. Namun, seorang pria langsung muncul di Pulau Abadi dan berdiri di depan yang lain.
Blood Devil di Third Sky of Incipient God Realm bingung saat melihat pria itu. Dia berteriak kagum. "Kamu! Apa wilayahmu? "
"Izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Saya lahir di benua ini di Zaman Abadi. Saya adalah anggota Suku Monster Surgawi. " Azure Dragon tersenyum dan menatap Shi Yan. "Penerus Bloodthirsty Force, akhirnya kami bertemu. Atas nama semua anggota Suku Monster Surgawi, saya berterima kasih dengan tulus. "
Anda siapa, Tuan? Shi Yan memiliki getaran yang bergejolak di dalam hatinya. Di depan pria ini, dia merasa sangat kecil seolah dia harus mengangkat wajahnya untuk melihat ke langit yang tinggi.
Setelah menerobos ke Alam Dewa Yang Baru Awal, Shi Yan bisa merasa tenang bahkan ketika dia menghadapi Iblis Darah. Namun, setelah pria ini menunjukkan dirinya di sini, dia merasa sangat berbahaya. Rasanya seperti ujung tombak yang tajam diletakkan di atas jakunnya. Dia merasa sangat tegang setiap detik.
Dia belum pernah merasakan perasaan ini sebelumnya!
"Aku adalah Kepala Suku Monster Surgawi saat ini. Aku Azure Dragon, "pria itu tersenyum.
Shi Yan berubah warna ketakutan. Dia bingung untuk beberapa saat sebelum dia bisa menenangkan diri. Dia menarik napas dalam-dalam lalu membungkuk pada pria itu. "Tuan, Anda orang tua. Saya tidak tahu bahwa Anda masih hidup sampai sekarang. Aku benar-benar bertemu tentang monster kuno. "
Azure Dragon tertawa terbahak-bahak. "Saya yakin Anda akan mencapai Alam Abadi. Begitu Anda memasuki dunia itu, Anda bisa hidup selama saya bisa. "
Mendengarkan dia, Fu Wei, Feng Han, Na Xin, Leona, Lin Xin, dan yang lainnya tercengang.
Alam Abadi adalah alam legendaris. Meskipun Agate Star Area adalah area bintang tingkat tinggi, mereka tidak pernah memiliki prajurit di dunia ini selama puluhan ribu tahun terakhir.
Prajurit semacam ini hanya ada dalam rumor dan mitos. Itu adalah eksistensi yang belum pernah ditemui siapa pun.
Hari ini, mereka akhirnya melihatnya.
Abadi!
