Chapter 1247: Pergi ke Level Berikutnya
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
Shi Yan duduk diam di ruang batu yang retak.
Sha Zhao, Jiao Shan, dan Jiao Hai berjaga di depan pintunya untuk mencegah orang mengganggunya.
Titik akupunktur di tubuhnya berdenyut-denyut sementara tubuhnya kejang dan rileks dari waktu ke waktu. Incipient Extent yang melayang di atas kepalanya sangat cemerlang dengan matahari, bulan, dan bintang yang berkelap-kelip. Meteor melesat melintasi galaksi seolah-olah mereka mencoba menyampaikan beberapa prinsip misterius bumi dan surga.
Gelombang energi magis beriak dari Incipient Extent miliknya seperti air asli, meluas di dalam ruang batu.
"Eh, rasanya tidak benar…"
Shi Yan mengerutkan kening dan bergumam. Dia membuka matanya, wajahnya bingung. Dia mencoba untuk lebih banyak berpikir.
Kekuatan melahap Upanishad adalah kunci kemenangannya dalam pertempuran antara Shi Yan dan Haig. Dia telah menggunakan lubang hitam di Incipient Extent untuk menyerap energi negatif di seluruh tubuhnya untuk melepaskan lubang hitam dari Incipient Extent dan keluar dari ruang yang dia buat. Kemudian, ia menelan meteor yang dibuat oleh Metal Star.
Pada saat ini, meteor itu telah menjadi bintang dalam Incipient Extent dan memiliki auranya. Ketika bintang itu dimakan oleh lubang hitam, setiap tanda Haig dibersihkan.
Kekuatan melahap Upanishad adalah kekuatan utama Haus Darah. Itu adalah kekuatan inti yang menutupi Delapan Warisan Besar.
Menjadi pewaris Bloodthirsty, jika dia tidak bisa mempelajari pemahaman terdalam tentang kekuatan Devouring Upanishad, apa yang bisa dia gunakan untuk mewarisi warisannya? Apa yang bisa dia gunakan untuk membuat Cortege of Eight tunduk dan mendukungnya dengan sepenuh hati?
Dia telah menggunakan kekuatan magis Upanishad untuk mendapatkan kemenangan tertinggi dalam pertempuran ini. Pertempuran ini juga pertama kalinya dia mengenali karakteristik yang mendalam dari kekuatannya Upanishad karena itu adalah kekuatan magis dan unik di dunia ini. Sekarang, dia tahu mengapa Devouring adalah rahasia Haus Darah yang tak terhitung.
Kekuatan ini bisa menelan semua hal yang dibuat di Incipient Extent lawan. Jika dia tidak bergabung dalam pertempuran ini, dia tidak akan pernah membayangkan kemampuan ini, bahkan dalam mimpinya.
Dengan demikian, dia sekarang tahu bahwa dia sedang duduk di atas gunung emas, tetapi dia tidak tahu bagaimana menggunakannya. Tanpa pengetahuan menyeluruh tentang melahap kekuatan Upanishad, Shi Yan tidak menganggapnya sangat penting baginya. Dia masih samar-samar tentang kemampuan supernatural yang ditawarkan kekuatan ini padanya.
Misalnya, saat ini, dia ingin menggunakan kemampuan hebat dari kekuatan ini lagi. Dia telah memindahkan lubang hitam dari tingkat kekuatannya Upanishad di altar jiwanya ke Incipient Extent. Kemudian, dia menghubungkan Incipient Extent dan titik-titik akupunktur di seluruh tubuhnya …
Shi Yan telah mencoba dan gagal berkali-kali. Kekuatan yang dia lakukan seperti bunga yang sudah layu. Meskipun dia mencoba yang terbaik untuk melakukannya sekali lagi, dia perlahan-lahan kehilangan semangat dan merasa tangannya diikat.
Itu karena dia telah menghabiskan terlalu sedikit waktu untuk mempelajari kekuatan melahap Upanishad. Dia telah dengan giat mengolah Ruang, Kematian dan Kehidupan, dan kekuatan Bintang Upanishad, dan terobosannya bergantung pada tiga kekuatan utama ini. Pada saat yang sama, kekuatan Devouring Upanishad tidak memengaruhi kemajuan wilayahnya.
Dia selalu berpikir itu aneh, tetapi dia tidak benar-benar fokus pada kekuatan Upanishad ini sebanyak tiga lainnya.
Jika salah satu dari tiga kekuatan Upanishad termasuk Ruang, Bintang, dan Kematian dan Kehidupan tidak berkembang, wilayahnya juga tidak dapat meningkat.
Tapi itu berbeda dari kekuatan melahap Upanishadnya. Dia tidak perlu menghabiskan waktu atau tenaga untuk mengalaminya. Kekuatan Upanishad ini tidak membutuhkan kilatan pengenalan atau pemahaman yang mendalam untuk menerobos. Karena itu tidak terikat pada alamnya, itu tidak menahannya meskipun dia tidak mengolahnya.
Perlahan, dia telah melupakan kekuatan ini. Dia berpikir bahwa kekuatan melahap Upanishad digunakan untuk menelan altar jiwa saja. Dia tidak tahu banyak tentang kekuatannya yang luar biasa ini.
Sampai hari ini…
Hari ini, dia tiba-tiba mengerti bahwa kekuatan Devouring Upanishad tidak hanya menelan altar jiwa. Karena itu adalah rahasia Bloodthirsty yang hilang, itu pasti mengandung kekuatan sihir paling besar di dunia ini.
Shi Yan bertekad untuk mempelajarinya.
Aliran pikiran melintas di kepalanya. Dia terus menerus melakukan simulasi dan mencoba melakukan perubahan itu. Juga, dia menemukan bahwa dia tidak bisa menghubungkan Incipient Extent-nya dengan titik-titik akupunktur di tubuhnya.
"Pasti ada sesuatu yang terjebak di suatu tempat…"
Shi Yan mengerutkan kening dan berkata pada dirinya sendiri sambil berpikir lebih keras.
Dia kemudian membenamkan dirinya dalam ingatannya …
Awalnya, dia jatuh ke Hutan Gelap dan membasahi dirinya di kolam darah. Dalam kepompong darah, dia menerima warisan Bloodthirsty.
Kemudian, dia mendapatkan transformasi luar biasa pertamanya. Ampas dan kontaminan di tubuhnya semuanya habis. Dia mendapat seberkas Kekuatan Asli di tubuhnya. Kemudian, setelah pertarungan, titik akupunkturnya secara otomatis berkumpul dan menyaring Essence Qi dari prajurit keluarga Mo. Energi yang dimurnikan dari titik akupunkturnya telah memperkuat dirinya sendiri.
Dapat dikatakan bahwa semua hal yang dia dapatkan hari ini, alam dan kekuatannya, adalah karena manfaat titik akupunkturnya yang berubah.
Sebelumnya, dia berpikir bahwa itu adalah kekuatan kematian Upanishad oleh Xuan He, Kepala Kekuatan Kematian, yang memungkinkan titik akupunkturnya untuk mengambil Essence Qi dari orang mati.
Hari ini, melihat fitur luar biasa dari kekuatan Melahap Upanishad, dia memikirkan tentang kemungkinan yang berbeda: itu bukanlah kekuatan kekuatan Kematian Upanishad. Itu adalah penampilan spesial dari kekuatan Kematian Upanishad.
Dengan kata lain, ketika darah di kolam memurnikan tubuhnya, dia telah menerima kekuatan Memakan Warisan Upanishad!
Kemampuan titik akupunkturnya berasal dari Devouring. Itu tidak ada hubungannya dengan kekuatan kematian Upanishad di sini!
Kekuatan melahap Upanishad bisa menelan Essence Qi dari kematian, menelan altar jiwa, dan bahkan benda-benda di Incipient Extent orang lain! Apa lagi yang bisa dimakannya? "
Dia terkejut karena ada kilatan di kepalanya. Kabut kabur di kepalanya tersapu dengan cepat. Pikirannya menjadi jernih dan cerah. Keraguan di hatinya hilang semua.
Ternyata dia telah menerima kekuatan Devouring Upanishad tepat di gua itu.
Tapi lucu bahwa dia tidak mengenalinya sampai sekarang. Dia berpikir bahwa itu adalah kemampuan kekuatan Kematian Upanishad ketika titik akupunkturnya bisa menyerap Essence Qi orang mati. Dia tidak menyadari bahwa itu adalah sifat dari kekuatan melahap Upanishad.
Hari ini, dia bisa mendapatkan semua ini karena titik akupunktur ajaibnya. Di awal kultivasi, dia tidak perlu mengambil kekuatan dari matahari atau bulan. Dia hanya membutuhkan Essence Qi dari titik akupunkturnya untuk menerobos. Alamnya bisa ditembus dengan cepat dan terus menerus.
Kekuatan melahap Upanishad inilah yang membuatnya menjadi keajaiban. Namun, sangat konyol bahwa setelah dia memiliki lubang hitam di otaknya, yang merupakan kinerja kekuatan tingkat lanjut, dia tidak mencoba berinvestasi dan mempelajari kekuatan Upanishad ini.
Ternyata itu adalah harta terbaik yang pernah dia abaikan.
Karena dia tahu perubahan titik akupunkturnya adalah kemampuan dari kekuatan Devouring Upanishad, kabut di kepalanya telah dibersihkan sekarang.
Dia terkekeh dan kemudian mendorong kekuatan Devouring Upanishad sekali lagi.
The Incipient Extent muncul di atas kepala Shi Yan. Dia mengubah pikirannya dan lubang hitam perlahan muncul di Incipient Extent miliknya. Kemudian, cahaya ilahi berkedip seperti sekumpulan kayu kering yang menyala. Titik akupunkturnya terpicu!
Swoosh! Swoosh! Swoosh!
Tujuh ratus dua puluh titik akupunktur dan pusaran di setiap titik akupunktur mulai bergerak. Tak lama kemudian, mereka menghubungkan Incipient Extent dan lubang hitam itu.
Lubang hitam menjauh dari Incipient Extent miliknya. Itu tampak misterius ketika memiliki kekuatan hisap yang kuat seolah-olah bisa menarik semua jiwa di dunia ini ke dalam mulut hitam itu. Pada saat yang sama, titik akupunktur Shi Yan terasa sangat kaku. Kemudian, mereka mulai memiliki gaya isap yang sama.
Medan magnet kehidupan, vitalitas, energi bumi dan surga, energi dari kristal ilahi, energi dari senjata ilahi, dan formasi di sekitar area tersebut diaduk. Mereka menjadi lepas dari apa yang menahannya dan mereka dapat memasuki titik akupunkturnya jika dia ingin memasangnya.
Lubang hitam dapat menelan benda dalam bentuk jiwa dan titik akupunktur dapat menarik benda dengan energi. Mereka berdua adalah kemampuan dari kekuatan Devouring Upanishad. Mereka hanya memiliki bentuk yang berbeda.
Shi Yan tertawa.
Shi Yan mendesak kekuatan Tuhannya. Titik akupunktur membuatnya kesakitan saat kekuatan hisap semakin kuat.
Di dalam mansion, para prajurit dari Seribu Sekte Fantasi, Broken Hall, Kuil Sungai Surga, Mu Wei, dan Jiao Mu tiba-tiba merasa pusing. Jiwa tuan rumah mereka sepertinya ingin meninggalkan altar jiwa mereka dan menjauh dari kepala mereka. Essence Qi mereka di dalam tubuh juga berfluktuasi. Mereka ketakutan.
"Ini … perasaan ini …" Gulian berubah warna ketakutan, wajahnya terkejut.
Xing Ming memucat. Dia melihat ke arah yang jauh dari mereka, wajahnya serius. Dia menarik napas dalam. "Ini… Apakah itu kekuatan haus darah yang sebenarnya?"
Dia menatap Lena dengan ragu.
Wajah Lena pahit saat dia menggelengkan kepalanya. "Tahun itu, para prajurit yang memenuhi syarat untuk menyerang pria itu terbunuh atau hilang. Saya tidak ada di sana jadi saya tidak benar-benar tahu bagaimana kekuatan Devouring Upanishad. "
Gulian, Xing Ming, Lena, dan para pemimpin pasukan lain tidak bergabung dalam pertempuran tahun itu karena wilayah mereka belum cukup mendalam pada saat itu.
Mereka hanya bisa tahu seberapa kuat Bloodthirsty dari cerita yang diceritakan oleh guru dan pendahulu mereka. Mereka tidak mengalaminya, jadi mereka tidak tahu betapa mengintimidasi kekuatan Devouring yang sebenarnya dari Upanishad. Mereka hanya tahu bahwa kekuatan ini hampir tak tertandingi. Itu adalah kekuatan paling jahat yang dikenal di lautan bintang yang luas ini.
Itu adalah Kekuatan Pertama yang disepakati oleh setiap kekuatan dan setiap ras!
Di sudut mansion, Gillette dari Imperial Dark Tribe tampak terkejut. Wajahnya berubah secara dramatis ketika dia berbalik untuk melihat ke arah Shi Yan. "Bagaimana menurut anda?" Dia bertanya dengan suara bernada rendah.
Audrey telah berdiri sejak lama, wajahnya yang indah dipenuhi ketakutan. "Aura itu sepertinya ingin menelan segala sesuatu yang merupakan bentuk jiwa dan materi dengan energi. Ia ingin mengubah mereka menjadi energinya. Apakah itu kekuatan melahap Upanishad yang sebenarnya? "
Gillette mengangguk dengan berat. Dia mengambil nafas dalam-dalam dan kemudian berkata, "Anak itu… telah mencapai level berikutnya dari kekuatan Devouring Upanishad. Dia membuat kemajuan. Karena dia bisa memancarkan aura seperti itu, dia akhirnya naik ke level berikutnya!
"Seberapa mengerikankah kekuatan Devouring Upanishad?" Audrey berteriak ketakutan.
"Kamu hanya perlu tahu kalau Bloodthirsty dikelilingi oleh semua ahli yang tak tertandingi saat itu. Itu sepuluh ribu tahun yang lalu. Pada akhirnya, 90% dari mereka tewas. Anda bisa tahu mengapa kekuatan Upanishad ini dianggap yang terkuat dan Kekuatan Upanishad Pertama di dunia ini, "Gillette memaksakan senyum.
Matanya tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya. "Setengah dari batu nisan yang pernah Anda lihat di tanah suci kami ada di sana karena Haus Darah."
Audrey memucat saat mendengarkannya.
Tanah suci Suku Kegelapan Kekaisaran memiliki batu nisan pendahulu suku. Hanya prajurit terkuat dari klan dengan kontribusi terbesar yang bisa disembah di tanah suci. Para pejuang yang batu nisannya ada dulunya adalah ahli yang mengguncang bumi. Masing-masing sangat mengintimidasi.
Namun, kekuatan Melahap Bloodthirsty’s Upanishad telah membunuh setengah dari mereka. Mendengar ini, Audrey sangat terkejut.
"Tidak heran mengapa Suku Kegelapan Kekaisaran kita tidak bisa bangkit di era itu. Pakar kami terbunuh dan kami tidak memiliki personel yang muncul, "Audrey mendesah, matanya yang indah merenung.
