Chapter 1253: Fiksasi Roh Cincin
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
Jauh di dalam istana bawah tanah Tsunami Star.
Presiden Kamar Dagang Tsunami sedang duduk bersila di tengah kolam, memegang kotak giok yang terbuat dari Batu Giok Penenang Jiwa Wangi Surgawi. Wajah tampannya muram dan kilat bergerak di matanya yang menyipit.
Puluhan ribu formasi yang diukir di dinding istana yang luas ini mendadak bersinar dengan cahaya energi yang cemerlang. Formasi kuno yang indah di dinding tampak hidup dan hidup. Mereka tampak seperti gunung yang megah, lautan yang bergolak atau bahkan awan yang melayang…
Banyak formasi aneh di dinding berbentuk kuno dan alami. Mereka adalah formasi terbaik di dunia ini yang dibeli pria ini dengan kekayaan besar. Kamar Dagang Master Besar Formasi Tsunami telah merelokasi formasi alam tersebut dan menempatkannya pada gambar di dinding.
Pria itu duduk diam untuk waktu yang lama dan kemudian membuka kotak batu giok.
Anehnya, kotak giok itu kosong!
Namun, matanya menyala dengan cahaya ilahi. Wajahnya menunjukkan kekaguman dan semangat saat dia membelai kotak. Sepertinya… ada sesuatu di sana, tapi tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Dia fokus dan dengan penuh semangat membelai benda itu …
Formasi dan batasan yang tak terhitung jumlahnya memancarkan cahaya magis dan berkilau pada saat yang sama dan berkumpul di atas kepalanya seperti sungai yang berwarna-warni.
Air tujuh warna muncul secara ajaib dengan kekuatan misterius Alam dan mengalir ke kepala pria ini. Itu kemudian mengalir ke kotak giok di tangannya.
Saat air tujuh warna mengalir ke dalam kotak kosong, sesuatu perlahan muncul.
Itu adalah tulang biru tua!
Tulang itu berukuran setengah meter dengan warna biru tua. Itu memiliki banyak tekstur alami di permukaan dengan satu ujung runcing dan satu ujung bulat.
Ketika Presiden melihat tulang itu, wajahnya memerah tidak sehat. Itu adalah bayangan kekaguman yang ekstrim! Dia menatap tulang dan urat hijau menonjol di wajahnya yang cantik.
Jari porselennya bergetar keras saat dia mencoba menekan kegembiraan gilanya. Dia mengangkat satu jari dan menyentuh tulang.
Ketika jarinya mendekati tulang itu, gaya isap dimulai seperti magnet yang menarik besi.
Jarinya tertancap di tulang itu!
Seketika, seluruh tubuhnya terguncang keras saat kekuatan Dewa di tubuhnya secara besar-besaran ditarik bersama dengan Blood Qi dan Essence Qi-nya.
Wajah tampan itu menua dengan cepat dengan kecepatan yang bisa diamati oleh mata telanjang. Tak lama kemudian, dia memiliki rambut putih.
Ketakutan yang menakutkan menguasai dirinya. Dia menyemburkan darah. Dia segera menggunakan pisau untuk memotong jarinya yang menempel di tulang.
Dia segera menutup tutupnya. Aliran tujuh warna di atas kepalanya berhenti mengalir. Dia memucat, matanya dipenuhi ketakutan dan darah menetes di sudut mulutnya.
Dia duduk dengan rapi dan menelan pelet yang dia simpan selama ribuan tahun. Kerutan di wajahnya dan rambut putihnya berangsur-angsur menghilang. Dia tampak muda sekali lagi karena energinya yang hilang perlahan diisi ulang.
Dia masih pucat. Dia menggelengkan kepalanya dan merasa sangat bingung. "Itu tidak berhasil. Jenis energi apa itu? Bagaimana bisa begitu menakutkan? "
—————————-
Jauh di dalam cekungan luar angkasa yang kacau di mana ada pita luar angkasa yang cemerlang.
Berkas cahaya yang tak terhitung jumlahnya bergerak cepat seperti pesawat ulang-alik. Hembusan dingin, angin Yin menyapu ruang yang bisa menghancurkan jiwa hanya dalam sekejap mata. Ledakan terus-menerus terjadi di setiap sudut seolah-olah tidak akan pernah berhenti.
Tidak ada energi, udara, matahari, bulan, atau bintang. Itu adalah celah ruang sunyi yang mematikan dengan kekuatan penghancur tertinggi, tempat paling berbahaya di dunia ini.
Kecuali untuk prajurit yang mengembangkan kekuatan Angkasa Upanishad di alam tertentu, prajurit normal tidak pernah berani memasuki daerah ini.
Tempat ini berarti kematian atau miliaran tahun kesepian.
Jika mereka tidak dapat menemukan jalan keluar, bahkan ahli Sky of Incipient God Realm yang ketiga dikurung di sini. Bertahun-tahun, mereka akan lelah sampai mati.
Pada saat ini, bayangan melayang di celah ruang yang hancur.
Dia melayang dengan tenang di kehampaan tanpa gravitasi. Tidak jauh darinya adalah hembusan yang brutal dan liar, dan di belakangnya ada cahaya ganas yang mendekatinya.
Di depannya ada medan ledakan yang bisa menghancurkan semua makhluk bersama dengan jiwa mereka.
Dia tidak punya lebih banyak waktu untuk berhenti dan mengawasi mereka.
Dia tenang saat dia melihat perubahan spasial di sekitarnya dan bahaya yang mendekat. Dia mengerutkan kening.
Setelah waktu yang lama, dia mengeluarkan kotak giok. Itu adalah kotak Heavenly Fragrant Soul Soothing Jade yang menyimpan jari Bloodthirsty dengan Blood Vein Ring!
Dia datang ke sini karena tidak ada kekuatan atau ahli yang dapat menemukannya di daerah ini. Dia membutuhkan tempat yang benar-benar aman untuk melakukan sesuatu.
Cortege of Eight The Bloodthirsty’s dibagi menjadi delapan kekuatan. Frederick dan Xuan He berada di sisinya. Mereka setuju dengan penerimaan warisan Bloodthirsty dan bahwa dia akan memerintah Kekuatan Haus Darah untuk melawan Klan Dewa.
Keduanya telah merawatnya dengan baik dan membantunya mengatur banyak hal. Tepat ketika dia telah melarikan diri dari Grace Mainland untuk pergi ke Raging Flame Star Area melalui formasi yang hancur itu. Bayangan keduanya dan Lao Luo selalu ada.
Dan bahkan sebelum itu, Lao Luo dan Roh Cincin telah mendirikan kolam darah di dalam gua di Hutan Gelap untuk membimbing jiwanya dari alam semesta lain.
Dia menjadi putus asa karena hidupnya direncanakan oleh orang lain. Dia merasa seperti boneka yang bertindak saat yang lain dimanipulasi.
Dia tidak menginginkan kehidupan seperti ini! Dia tidak ingin melakukan hal-hal yang orang rencanakan untuk dia lakukan!
Dia ingin menyingkirkan kendala ini untuk sementara waktu untuk bernalar dan mencari cara untuk masa depannya dan apa yang harus dia lakukan dengan hubungan dengan Kekuatan Haus Darah.
Kepala Pengendali Jiwa telah menggunakan Mu Wei dan Bai Ye Feng untuk mengambil jari Haus Darah dan Cincin Pembuluh Darah. Rupanya, dia tidak ingin Shi Yan menjadi pemimpin sebenarnya dari Kekuatan Haus Darah. Juga, mungkin saja dia hanya menginginkan Cincin Pembuluh Darah dan jari itu …
Ketika kotak giok dibuka, ratusan ribu makhluk di Kota Besi Hitam terbunuh. Keributan ini di luar imajinasinya.
Jadi, pada setiap bintang kehidupan atau bahkan di asteroid yang terisolasi, seseorang akan segera diberi tahu jika dia membuka kotak giok.
Karena berbagai alasan, dia harus pergi ke celah luar angkasa, tempat paling berbahaya dan ajaib di alam semesta ini. Tetap di sini, tidak peduli seberapa kuat ahli itu, dia tidak dapat menemukan Shi Yan atau tahu apa yang dia lakukan.
Shi Yan membelai kotak batu giok itu sebentar dan kemudian mencoba mengangkat tutupnya.
Ajaibnya, berbeda dari apa yang terjadi pada Wu Lie, dia tidak menemui hambatan apapun. Dia bisa membuka tutupnya secara langsung.
Dia tercengang dan matanya tidak percaya. Dia lebih bingung ketika dia melihat ke dalam kotak batu giok tempat hanya Cincin Pembuluh Darah Darah. Jari itu sepertinya telah menghilang ke udara tipis.
Kali ini, tidak ada aura pembunuh yang mengguncang bumi atau siapa pun yang terbunuh. Melihat Cincin Pembuluh Darah, Shi Yan bingung. Setelah waktu yang lama, dia secara naluriah menyentuh Cincin itu …
Oooh!
Jari itu masih ada! Cincin Pembuluh Darah masih dipakai di atasnya. Itulah mengapa Shi Yan tidak bisa mengambil Cincin Pembuluh Darah!
Jari itu masih ada di dalam kotak!
Dia bisa menyentuhnya tetapi dia tidak melihatnya. Jari itu sepertinya tidak memantulkan atau membiaskan cahaya. Itu tidak terlihat dan mata telanjang tidak bisa melihatnya. Juga, Kesadaran Jiwa tidak bisa melihat atau menyentuhnya. Namun, Shi Yan bisa menggunakan jarinya untuk menyentuhnya dan menemukannya masih di sana.
Sangat aneh!
Dia membelai jari yang tak terlihat dan membelai Cincin Pembuluh Darah. Dia menggunakan Kesadaran Jiwa untuk memanggil Roh Cincin dan mencoba menghubungkannya.
Roh Cincin tidak bereaksi.
Dia merenung. Sebuah luka muncul di ujung jarinya. Dia menjatuhkan setetes Darah Iblis Abadi di Blood Vein Ring.
Gumpalan kabut darah muncul dari atas ring. Roh Cincin yang sudah lama tidak dia dengar terdengar di otaknya.
"Saya hanya memiliki satu Guru. Hanya satu, selamanya… "
Roh Cincin bergumam dan mengulangi terus menerus seolah-olah pikirannya tidak pernah berubah.
Shi Yan terdiam.
Dia mengerti cincin itu, matanya tidak bisa dijelaskan. Lalu, dia menghela nafas.
Sejak dia mendapatkan cincin itu atau sejak pertama kali Roh Cincin muncul, dia tidak pernah memanggilnya Tuan. Itu tidak pernah mengakui atau menerima kepemilikannya.
Mungkin Roh Cincin mengira Haus Darah benar-benar mati, tidak meninggalkan apa pun di dunia ini. Jadi, ia datang dan tinggal bersama Shi Yan, menganggap Shi Yan sebagai Tuannya yang Haus Darah.
Namun, begitu Roh Cincin melihat jari Bloodthirsty, semuanya berubah …
"Mari kita bicara dengan benar," kata Shi Yan.
Roh Cincin berhenti bergumam. Setelah beberapa detik, perlahan-lahan berkata, "Setelah ingatan terakhir kembali kepada saya, saya tahu bahwa jenazah Guru saya belum dimusnahkan. Jenazahnya tersebar di seluruh alam semesta di sudut-sudut terpencil. Beberapa diambil. Beberapa sisa-sisa belum ditemukan. "
"Anda tidak perlu memutuskan hubungan dengan saya. Saya mengerti Anda setia kepada Guru Anda. Aku tidak pernah memaksamu. Andalah yang tetap pada Guru Anda. Hmm, saya dapat membantu Anda menemukan jenazahnya, "Shi Yan mengerutkan kening.
Cincin Pembuluh Darah bersinar dengan cahaya darah. Gambar-gambar indah di permukaan cincin itu bergerak. Apa yang dikatakan Shi Yan telah membangkitkan Roh Cincin. Tiba-tiba berubah dan menjawab, "Jika Anda dapat membantu saya menemukan jenazah Guru saya, saya akan terus membantu Anda. Saya dapat membantu Anda menobatkan. "
"Bisakah kamu memberitahuku sesuatu tentang dia? Dari mana dia datang? Bagaimana dia bisa memalsukanmu? Siapa… sebenarnya dia? "
"Guru adalah Guru. Saya hanya seorang Ring Spirit. Saya tidak dapat memahami Guru saya yang misterius. Dia membuatku. Saya tidak dapat mengingat siapa saya sebelumnya. "
"Apa nama dari Delapan Kepala Kekuatan Haus Darah? Apa identitas mereka? Berapa banyak dari mereka yang masih hidup? Apakah Anda tahu mereka?"
"Bantu saya menemukan sebagian dari Guru saya, saya akan menjawab Anda."
Bagaimana cara menemukannya?
"Saya bisa mengenali aura Guru saya. Jauh dari sini, ada sisa-sisa tubuhnya. Cari dia untukku. "
"Sini? Retakan luar angkasa ini? "
"Tempat ini."
"Bimbing aku."
"Baik."
"Satu pertanyaan lagi. Mengapa potongan jenazahnya ini kadang-kadang dapat dilihat dan tidak terlihat di lain waktu? Itu berwujud tapi Kesadaran Jiwa tidak bisa merasakannya? "
"Karena Guru saya mengendalikan energi. Hanya dia yang tahu dan menggunakan energi ini di seluruh alam semesta ini. Alasan mengapa dia jatuh adalah karena energi ini juga. "
"Jenis energi apa itu?"
"Kamu tidak perlu tahu untuk saat ini."
