Chapter 1282: Sombong
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
Mendengarkan dia, Xing Ying dan Hao Feng menenangkan diri, mata mereka sangat aneh.
Ban Yu mendengus dan mencibir dalam hati. "Baiklah, lanjutkan saja ke postur. Mari kita lihat berapa lama kamu bisa berpura-pura!"
Ouyang Luo Shuang menghela nafas dan memaksakan senyum. Matanya yang cerah tampak enggan saat dia berpikir, Jadi menurutmu kamu bisa menakuti semua orang? Anda pernah menipu Xing Shang dan Wei Yun. Apakah Anda pikir Anda bisa menipu mereka sekali lagi?
Para prajurit dari Broken Hall dan Thousand Fantasy Sekte memasang wajah dingin dan menatapnya, aura pembunuh mereka melesat ke udara.
"Siapa yang menyimpan kunci Primordial Spirit Lock?" Shi Yan keluar dari kamar, melihat Xing Shang dan berbicara dengan arogan. "Dia dan aku memiliki hubungan yang dalam. Beri aku kuncinya. Aku akan berbicara dengan Caesar tentang ini sendiri."
Wajah Xing Shang meringis. Dia tidak bisa menahannya lagi dan dia berteriak, "Diam!"
"Jangan bertempur di kapalku," Ban Yu mengintervensi dan mengerutkan kening, "Jika kamu merusak kapal kami, kamu harus memberi kompensasi. Jika kamu ingin berperang, silakan pilih area lain."
"Seribu Fantasi Sekte, Broken Hall, dan Kuil Sungai Surga telah mengundang saya ke sini. Inikah cara Anda memperlakukan tamu terhormat?" Shi Yan mendengus dan berkata dengan dingin, "Baiklah, sepertinya aku perlu mencari atasanmu di Fantasy Star untuk membicarakan hal ini."
Dia mengulurkan satu tangan untuk meraih lengan baju Ouyang Luo Shuang untuk menghindari kontak fisik dengannya yang akan mengaktifkan Kunci Roh Primordial. Dia memegang lengan bajunya dan menyeretnya keluar dari kapal dagang Ban Yu seolah-olah dia tidak melihat para prajurit dari Seribu Fantasi Sekte dan Broken Hall mengawasinya. Dia ingin pergi ke Fantasy Star secara langsung.
Xing Shang dan Wei Yun bergerak dan menghalangi jalannya. Pada saat yang sama, Xing Ying dan Hao Feng telah memberi isyarat kepada para pejuang dari Seribu Sekte Fantasi dan Broken Hall untuk menaiki Kupu-kupu Fantasi untuk menghalangi jalannya.
"Pak?" Prajurit di kapal Kamar Dagang Tsunami tidak bisa membantu tetapi bertanya kepada kapten mereka.
Ban Yu menggelengkan kepalanya, menyiratkan bahwa mereka tidak boleh mengganggu bisnis mereka. "Kami bertanggung jawab untuk mengangkut materi yang dipesan oleh Seribu Sekte Fantasi. Kita seharusnya tidak peduli tentang hal-hal lain. Berdiri dan awasi saja."
Prajuritnya berdiri diam, kepala mereka tertunduk.
Seribu Fantasi Sekte ingin menangkap Shi Yan terlebih dahulu dan menerima materi dari kapal pengangkut nanti. Jadi, tim Ban Yu tidak berani pergi. Mereka harus menunggu hingga acara ini selesai.
Ban Yu dan prajurit Kamar Dagang Tsunami memandang Shi Yan yang dikelilingi. Mereka harus tetap waspada untuk melihat bagaimana situasinya akan berkembang.
Shi Yan masih terbang seperti orang bodoh yang tidak takut dengan kekuatan Seribu Fantasi Sekte dan Broken Hall.
Xing Shang tersenyum muram. Dia membuka mulutnya dan menyemburkan bola petir biru. Bola petir ini tercipta dari milyaran petir. Sinar listrik yang tajam mendesis dengan Kesadaran Jiwa Xing Shang yang murni. Bola petir sangat besar dengan kekuatan yang mendominasi dan ditujukan ke dada Shi Yan.
"Aku ingin dia hidup!" Xing Ying tiba-tiba tersenyum, matanya yang sehat berair dan mulutnya terbuka secara erotis.
Wajah Xing Shang menegang saat dia mengutuk keponakannya yang murahan. Dia harus mengubah serangannya di tengah jalan. Bola petir besar kemudian berubah menjadi jaring petir jala tebal yang membentang ke arah Shi Yan dan berusaha menangkapnya.
Dia tahu bahwa keponakannya dan sepupunya Xing Ming memiliki karakter yang sama. Mereka benar-benar menyukai hal-hal antara pria dan wanita. Karena dia membuat kesalahan kali ini, dia tidak berani menyinggung Xing Ying. Dia hanya bisa mengikuti perintahnya dan memenuhi keinginannya. Dia harus menangkap Shi Yan agar keponakannya bisa bersenang-senang dengan pria keren ini.
Xing Shang merasa sangat pahit dan khawatir. Awalnya, dia mengikuti perintah Xing Ming untuk menculik Ouyang Luo Shuang dan sekarang, dia harus melayani Xing Ying dan menangkap Shi Yan. Itu membuat ahli Alam Langit Kedua yang Baru Mulai, karakter nomor satu di Broken Hall seperti dia, merasa sangat kesal sehingga dia ingin muntah darah.
Tapi dia harus melakukan itu.
"Broken Hall-mu yang mulai menyerangku lebih dulu. Nanti, ketika Caesar datang, jangan salahkan aku karena tidak punya belas kasihan," tiba-tiba Shi Yan mencibir.
Ban Yu melihat lebih jauh ke depan dan menggelengkan kepalanya dengan wajah gelap. Dia mengira pria ini akan mati, tetapi dia masih berbicara dengan sombong. Apakah dia benar-benar berpikir bahwa dia dapat menciptakan hubungan imajiner dengan Caesar dengan beberapa kalimat untuk menakut-nakuti Xing Shang dari Broken Hall?
Dia tidak ingin hidup lagi!
Ouyang Luo Shuang memiliki pemikiran yang sama. Dia segera menyadari bahwa Shi Yan hanya memiliki basis kultivasi Alam Dewa yang baru mulai, satu tingkat lebih rendah dari Xing Shang. Dia juga tahu bahwa Xing Shang tidak lemah. Jika tidak, dia tidak akan ditangkap. Dengan demikian, dia menjadi lebih putus asa saat dia berpikir bahwa Shi Yan baru saja melakukan postur.
Sementara orang-orang di sini dingin dan acuh tak acuh dan menunggu untuk melihat Shi Yan mempermalukan dirinya sendiri, Shi Yan mengambil tindakan.
Dia mengangkat satu tangan dan meraih leher Xing Shang meskipun ada jarak dan jarak di antara mereka seolah-olah dia tidak melihat jaring petir menyambarnya.
Situasi aneh terjadi secara tiba-tiba!
Jelas sekali bahwa lengannya terlalu jauh dari Xing Shang. Namun, begitu dia mengangkat lengannya, jarak antara dia dan Xing Shang langsung memendek. Setelah hanya sekejap mata, orang-orang menemukan bahwa Xing Shang tampak terlalu bingung. Sepertinya dia secara proaktif menjulurkan lehernya sehingga Shi Yan bisa menangkapnya!
Itu sangat aneh!
Lapisan gelombang energi ruang muncul di ujung jari Shi Yan yang membantunya menutup jarak dan mencengkeram leher Xing Shang sebelum jaring petirnya mencapai Shi Yan.
"Mmm! Mmm!"
Dengan cepat, wajah Xing Ying memerah, matanya melotot dan wajahnya sangat panik.
Jaring petir yang hendak menyambarnya dihapus oleh Xing Shang sendiri ketika mata Shi Yan bertemu dengannya.
Dalam momen singkat itu, Xing Shang yang ganas, Langit Kedua dari Alam Dewa Yang Baru Mulai, lehernya dicengkeram oleh seorang pria muda yang memaksanya untuk membatalkan serangannya.
Ban Yu, Xing Ying, Hao Feng, dan Ouyang Luo Shuang kagum. Mereka mengira itu sangat tidak nyata. Seolah-olah mereka melihat hantu di siang hari.
Para prajurit Kamar Dagang Tsunami secara naluriah mengusap mata mereka. Mereka mengira bahwa mereka pusing. Namun, adegan itu tidak berubah setelahnya.
Shi Yan mencengkeram leher Xing Shang. Xing Shang tampak sangat ketakutan saat dia mencoba menarik tangan Shi Yan untuk menyingkirkan pencekiknya. Tapi dia tidak bisa melakukan itu.
Kaki Xing Shang bergoyang-goyang seperti babi yang diangkat ke udara, menunggu untuk disembelih. Dia tampak sangat pontang-panting. Dia sangat malu.
Namun, Xing Shang tidak memiliki usaha ekstra untuk memikirkan reputasinya. Dia dipenuhi ketakutan.
Karena semua kekuatannya termasuk Qi dari tubuh darahnya, energi jiwanya, dan kekuatan Tuhannya terkuras sedikit demi sedikit sejak Shi Yan meraih lehernya.
Itu semacam arus keluar yang tidak bisa dipulihkan!
Dia mengerti dengan jelas dan ketakutan merayapinya. Perasaan energinya yang terkuras ini melemahkannya perlahan dan membuatnya gelisah! Dia hampir roboh!
Dia tahu betapa berat baginya untuk mencapai alam dan basis kultivasinya hari ini. Dia telah membiarkan orang lain mempermalukannya untuk menerima materi kultivasi yang berharga dari Xing Ming. Dia harus menculik wanita cantik untuk Xing Ming. Dia bahkan telah bertindak kasar kepada keponakannya, Xing Ying. Untuk menjadi kuat, dia harus berjuang keras.
Dia sangat waspada saat tanpa listrik. Dia tahu bahwa setelah wilayahnya berkurang, dia tidak akan dapat mempertahankan posisi di Broken Hall, bahkan jika Xing Ming merawatnya. Dia sangat takut. Dia takut penglihatan ini akan terjadi.
Dengan kekuatan, dia telah mengambil langkah-langkah untuk mencapai hari ini. Dia mengerti lebih baik dari siapa pun bahwa tanpa kekuatan yang mengintimidasi untuk bertahan hidup, dia bukan apa-apa.
"Anda menyimpan kunci Primordial Spirit Lock?" Shi Yan menatap Xing Shang dan bertanya dengan acuh tak acuh seolah-olah dia tidak mengenali ketakutan Xing Shang atau keterkejutan di wajah orang lain.
Xing Shang tersedak, wajahnya sangat merah sehingga terlihat seperti bisa berdarah kapan saja. Dia menggelengkan kepalanya dan berjuang terus menerus.
Dia telah mencoba untuk membiarkan altar jiwanya terbang keluar dari tubuhnya. Namun, begitu jiwanya bergerak, itu tersambar. Aliran jiwa yang jahat dan putus asa yang tak terhitung jumlahnya menyerbu jiwanya secara instan. Dia sangat ketakutan seolah-olah akan dimakamkan. Dia buru-buru menghentikan perbuatannya.
"Jadi kamu menyimpannya?" Shi Yan terkejut. Dia berbalik untuk bertanya pada Wei Yun.
Wei Yun menggelengkan kepalanya, wajahnya panik. "Tidak, tidak, saya tidak memilikinya. Sungguh, saya tidak memilikinya."
"Sobat, Anda berani menyerang yang lain di wilayah Seribu Sekte Fantasi kami. Anda tidak peduli dengan reputasi Seribu Sekte Fantasi kami. Jangan salahkan kami karena tidak menunjukkan belas kasihan!" Sementara Hao Feng sedang berbicara, dia mundur dan memberikan sinyal ke Alam Dewa Yang Baru Mula dari Seribu Sekte Fantasi di sisinya.
Pria itu menjadi tegas saat berkata, "Kekuatan luar angkasa Upanishad benar-benar luar biasa. Teman kecil, Anda pasti ahli misterius dari Kamar Dagang Tsunami. Hanya kekuatan kuat seperti Kamar Dagang Tsunami yang dapat memiliki ahli elit dengan kekuatan Luar Angkasa Upanishad. Tolong beri wajah Seribu Sekte Fantasi sekali. Lepaskan Xing Shang. Seribu Sekte Fantasi kami akan menyelesaikan ini dengan serius. "
"Tuan, apakah dia salah satu dari kita?" Para prajurit Kamar Dagang Tsunami tidak bisa membantu tetapi melihat Ban Yu.
Ban Yu mengerutkan kening, wajahnya tercengang. Dia tidak begitu yakin tentang ini.
Di lautan bintang yang luas ini, sebagian besar pejuang dengan kekuatan luar angkasa Upanishad telah direkrut oleh Kamar Dagang Tsunami. Meskipun Shi Yan tidak mengakui bahwa dia adalah anggota Kamar Dagang, kalau dipikir-pikir, Ban Yu telah menerima perintah dari Manajer Cold Iron City untuk mengantarkan Shi Yan ke Fantasy Star. Juga, dia masih cukup muda dengan pencapaian tinggi kekuatan Angkasa Upanishad. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa Shi Yan bisa menjadi anggota nyata dari Kamar Dagang.
Ban Yu mencoba mengetahui identitas asli Shi Yan. Tiba-tiba, dia teringat seorang ahli dan wajahnya langsung berubah.
"Apakah Anda putra Sir DeCarlos?" Ban Yu tiba-tiba berteriak. Dia terkejut dan dia berbicara dengan tegas, "Oh benar! Sir DeCarlos adalah Pengurus Kamar Dagang yang penting. Dia telah membangun begitu banyak Formasi Teleportasi Luar Angkasa yang menakjubkan. Dia berkata bahwa dia ingin melatih anak-anaknya sehingga dia telah meninggalkan posisinya untuk beberapa tahun belakangan ini. Benarkah dia melakukan yang terbaik untuk melatihmu? "
Ketika dia berbicara tentang DeCarlors, wajahnya sangat hormat karena dia pikir itu benar.
DeCarlos adalah seorang ahli khusus di Kamar Dagang Tsunami yang bahkan Presiden pun harus sangat menghormatinya. Di alam semesta, reputasinya tersebar dengan baik. Dia paling dikenal sebagai ahli dengan kekuatan Ruang Angkasa Pertama Upanishad. DeCarlos telah membangun banyak formasi teleportasi yang kompleks di Tsunami Star.
Ban Yu berpikir bahwa jika Shi Yan adalah salah satu anak DeCarlos, dia tidak perlu takut dengan Seribu Fantasi Sekte atau Broken Hall. Itu karena DeCarlos berteman dengan Bloodthirsty. Pada saat yang sama, DeCarlos telah membantu Suku Kegelapan Kekaisaran dan Suku Monster Surgawi untuk membangun Formasi Teleportasi Luar Angkasa. Dia adalah seorang bijak dengan kekuatan supernatural dan posisi yang luar biasa di alam semesta yang luas ini.
Mendengar teriakan Ban Yu, Hao Feng dan ahli Alam Dewa Yang Baru Baru dari Seribu Sekte Fantasi bersama dengan Xing Ying dan prajuritnya di Broken Hall harus mengubah wajah mereka.
Ketika mereka melihat Shi Yan sekali lagi, wajah mereka menjadi aneh seolah-olah mereka benar-benar takut pada DeCarlos. Mereka merasa tangan mereka diikat.
"Sir DeCarlos adalah Pengawas penting Kamar Dagang kami. Meskipun dia tidak mengakui bahwa dia anggota kami, kami selalu menganggapnya sebagai salah satu dari kami! Tentu saja, anggota keluarganya adalah anggota Kamar Dagang Tsunami kami juga. Kalian , kamu tahu apa yang harus dilakukan sekarang, kan? " Ban Yu tiba-tiba mendesis.
Para prajurit Kamar Dagang Tsunami berteriak untuk membalasnya. Mereka mengendarai kereta perang, terbang, dan bersiap untuk terlibat dalam pertempuran ini.
