Chapter 1475: Kembali!
Penerjemah: Sigma_ Editor: Hitesh_
Pulau Abadi, Laut Tak Berujung, Daratan Grace…
Pulau Abadi saat ini telah menjadi area dengan energi surga dan bumi yang paling tebal di Grace Mainland, dan kota yang paling hidup.
Pulau Immortal dikelola oleh Keluarga Yang dan Shi. Banyak kekuatan kuat dari Area Bintang Batu Akik berbasis di pulau-pulau sekitarnya. Kekuatan itu diserahkan ke Pulau Abadi.
Di dalam lembah kecil di pulau itu, pintu cahaya tiba-tiba muncul, Shi Yan berjalan keluar dari pintu di detik berikutnya. Dia menghadap ke langit, menutup matanya untuk merasakan dengan wajah tenang.
Grace Mainland tidak memiliki sesuatu yang abnormal.
Begitu dia mendarat, rekan jiwanya segera menghubungi seluruh benua. Saat jiwanya berkedip, setiap keributan sekecil apa pun di benua telah diproyeksikan dalam benaknya seperti gambaran yang jelas. Ini adalah hak istimewa yang hanya dimiliki oleh Guru.
Oh?
Dia tidak bisa membantu tetapi berteriak. Dia menemukan bahwa para pejuang Kekuatan Haus Darah seperti Kaisar Yang Tian, ””Iblis Darah, Leona, Fei Lan, dan Ka Tuo telah berkumpul di pulau itu. Xia Xin Yan, Feng Han, Ling Xing, Gu Te, dan Bath juga berada di Grace Mainland.
Dia merenung sejenak dan kemudian melepaskan Kesadaran Jiwa, memanggil teman dan keluarganya.
Kaisar Yang Tian dan Blood Devil sedang berkultivasi. Mereka mengangkat kepala dan menemukan wajah raksasa Shi Yan yang tercipta dari awan di langit. Shi Yan seperti Dewa yang mengambang di langit, mengirimkan pesan jiwanya. "Datanglah ke gunung di Pulau Abadi."
Pada saat yang sama, awan di langit tempat Xia Xin Yan, Feng Han, Gu Te, dan Bath berkultivasi juga menciptakan wajah Shi Yan dengan pesan yang sama.
Pegunungan Monster Surgawi di Vault of Heaven Sea Area juga memiliki panggilan yang sama.
Pada saat yang sama, di berbagai sudut Grace Daratan, para prajurit yang berhubungan dengan Shi Yan juga menemukan wajahnya di langit. Shi Yan seperti Tuhan yang memanggil murid-muridnya. Dia meminta para pengikutnya untuk datang ke belakang gunung di Pulau Abadi.
Ketika mereka menerima pesan tersebut, mereka menghentikan semua aktivitas yang mereka lakukan untuk bergegas menuju tempat pertemuan.
Swoosh! Swoosh! Swoosh!
Lord Lord dan Audrey berjalan keluar dari pintu terang; Adele adalah orang terakhir yang tiba. Cahaya di belakang Shi Yan menutup dan menghilang.
"Ada yang salah!"
Begitu Dewa Lord Brian turun, wajahnya berubah. Matanya menatap cakrawala seolah-olah dia bisa menembus lapisan ruang. "Hubungan antara Benua Dewa Kuno dan aku benar-benar terputus. Saya tidak bisa merasakan keributan di Benua Dewa Kuno. Aku tidak bisa merasakan aura para Dewa! "
"Aku juga tidak!" Audrey berteriak dengan bingung.
Audrey dan Dewa Dewa telah menyatu dengan Asal-usul Daratan yang diberkati Tuhan dan Benua Dewa Kuno. Logikanya, selama mereka berada di Desolate Territory, tidak peduli seberapa jauh mereka dari tanah air mereka, mereka masih bisa merasakan aura kedua benua.
Pada level Dewa Lord Brian, jiwanya bahkan dapat menghubungi anggota di Benua Dewa Kuno.
Namun, hubungan antara mereka dan Origin terputus.
Menjadi pemimpin tetapi mereka tidak bisa merasakan keributan di tanah air mereka sendiri, yang membuat mereka takut sampai berubah warna. Mereka tidak tahu apa yang terjadi.
"Cang Yun sudah mati!" Azure Dragon merasakan beberapa saat dan kemudian menjadi pucat. "Asalnya dirampok. Siapa yang melakukan itu?"
"Sepertinya banyak hal telah terjadi di Desolate Territory. Sangat aneh!" Tepat setelah DeCarlos tiba, tubuhnya berkedip dan kemudian menghilang seolah-olah dia telah menembus ruang untuk pergi.
Shi Yan ingin mengkonfirmasi situasi Area Bintang Batu Akik. Melihat DeCarlos pergi, dia tidak ingin menyia-nyiakan usahanya. Dia hanya perlu menunggu DeCarlos.
Setelah beberapa menit, DeCarlos muncul kembali dalam sekejap. Wajahnya berat, dan matanya heran.
"Begitu banyak area bintang bergabung satu sama lain di Desolate Territory. Pembatas antara area bintang telah hancur saat mereka mendekat. Dan sekarang, kami hanya memiliki tiga area bintang yang hebat. Ada begitu banyak lapisan penghalang di antara tiga wilayah bintang ini. Tampaknya semua penghalang yang tersedia di area bintang telah menumpuk untuk melindungi area bintang tiga. Sangat sulit bagiku untuk melewati rintangan itu. " DeCarlos dengan bingung berkata.
"Berikan lebih banyak detail!" Shi Yan mendengus.
Jika Shi Yan kasar seperti itu sebelumnya, DeCarlos pasti akan memberinya pelajaran. Tapi, Shi Yan berada di Langit Kedua Alam Abadi sekarang, sama seperti dia; dan yang pertama bahkan bisa sedikit lebih kuat. DeCarlos tidak berani meremehkan Shi Yan. Dia tidak marah; sebaliknya, dia menjelaskan dengan serius.
"Area Bintang Akik, Area Bintang Hujan Berapi-api, Area Bintang Berkabut Fantasi, Area Bintang Tulang Kering, Area Bintang Berongga yang Menakutkan, Area Bintang Prosaic, Area Bintang Sirius, Area Bintang Sungai Hitam, dan Area Bintang Mata Bumi telah bergabung bersama. Mereka sekarang menjadi satu area bintang besar. Selain Grace Mainland, samar-samar saya bisa merasakan Desolate sekitar. Sepertinya itu tetap dalam area antar-bintang ini. "
Mendengarkan dia, semua orang ketakutan. Shi Yan menutup matanya untuk merasakan beberapa saat. Kesadaran Jiwanya menembus ruang, bergerak-gerak.
Peta bintang baru muncul di Laut Kesadarannya. Area antar bintang ini terdiri dari begitu banyak area bintang, dengan matahari dan bulan yang tak terhitung jumlahnya, serta milyaran pejuang yang tinggal di bintang kehidupan yang tak terhitung jumlahnya.
Kekuatan dari Area Bintang Batu Akik seperti Api Melayang, Sekte Dewa Gu, Keluarga Bai, Keluarga Wu, dan Keluarga Xiao, tersebar di area bintang spektakuler yang baru. Mereka sepertinya siap untuk perang besar yang bisa meledak kapan saja.
"Benar… Banyak area bintang telah bergabung satu sama lain." Shi Yan berkata dengan heran.
Swoosh! Swoosh! Swoosh!
Akhirnya, rekan-rekannya telah tiba. Kaisar Yang Tian, ””Blood Devil, dan yang lainnya telah tiba lebih dulu. Mereka sangat bersemangat saat melihat Shi Yan. Kaisar Yang Tian meneteskan air mata, tersedak oleh kata-katanya, "Kamu masih hidup, Nak …"
Segera, Xia Xin Yan, Fu Wei, Ling Xing, Gu Te, dan Bath tiba.
Shi Yan juga emosional karena banyak kata tersangkut di tenggorokannya. Dia tidak tahu bagaimana dan apa yang harus dikatakan kepada mereka.
"Apa yang terjadi?" Ming Hao melihat Kaisar Yang Tian dan Iblis Darah datang, wajahnya berubah menjadi ganas. "Mengapa kalian tidak tinggal di lautan darah, tanah terlarang kami?"
"Kami kabur dari sana. Saya khawatir kita tidak bisa masuk ke sana lagi. " Blood Devil memaksakan senyum. Dia juga memasuki Alam Abadi, dan energi kehidupan padanya sangat sengit. Dia melirik Xuan He sambil menggelengkan kepalanya, "Aku khawatir kalian juga tidak bisa pergi ke sana."
Begitu dia mengatakan itu, tiga kepala dari Kekuatan Haus Darah termasuk Xuan He, Ming Hao, dan Frederick mendesak kekuatan mereka Upanishad untuk mengaktifkan tanda itu.
Setelah beberapa saat, wajah mereka berubah warna, menjadi berat dan gelap.
Seperti yang dikatakan Blood Devil, mereka telah kehilangan koneksi dengan blood sea, tanah terlarang mereka. Mereka telah kehilangan markas besar Pasukan Haus Darah.
"Cobalah!" Mereka beralih ke Shi Yan.
Shi Yan menggunakan metode yang dia gunakan untuk memicu tanda darah, mencoba menghubungkan ke pusaran air di lautan darah; tapi dia tidak punya apa-apa.
"Apa yang terjadi?" Shi Yan sangat terkejut.
"Seratus tahun lalu, Wederson datang ke lautan darah, tanah terlarang kami. Dia tiba-tiba menjadi begitu ganas dan tak tertandingi, menguasai seluruh lautan darah. Dia berkata bahwa dia adalah pewaris sejati dari Haus Darah. Dia bisa menggunakan delapan kekuatan Upanishad dan kekuatan Devouring Upanishad juga. Dia berkata bahwa Shi Yan dan tiga Kepala Suku Agung sudah mati, dan dia adalah majikan baru. Setelah kami menemukan bahwa ada yang tidak beres karena banyak orang telah melawannya dan dimakan, kami hanya bisa melarikan diri. Dia membunuh semua prajurit pemberontak… "Blood Devil menjelaskan.
Wederson! Dewa Dewa, Ming Hao, dan Xuan He berteriak serempak. "Dia sudah mati, bukan?"
Wederson adalah hibrida antara Klan Dewa dan Suku Manusia. Ketika dia masih muda, dia telah menelan tulang Bloodthirsty yang telah terkikis oleh Gado. Dia kemudian berhasil mengubah dan memperoleh kekuatan Korosi yang menakutkan, Upanishad.
Saat berperang melawan Hui, Dewa Dewa dan Ming Hao telah memanfaatkannya dengan menanamkan tulang Bloodthirsty ke dalam tubuhnya, yang telah memaksimalkan kekuatan Korosi Upanishad. Dia telah melukai Hui dan memberi Shi Yan kesempatan untuk mendapatkan Energi Gelap dan meningkatkan bentuk kehidupannya.
Saat itu energi jiwa Wederson sedang terbakar, dan ia mati saat energinya habis. Bagaimana dia bisa dibangkitkan?
"… Menguasai delapan kekuatan jahat besar dan kekuatan melahap Upanishad… Dia bukan Wederson! Dia adalah roh cincin, jiwa yang dipanggil Xuan Shan di Benua Dewa Kuno! Dia adalah Tuan Muda dari Klan Devouring, keturunan Devour kemudian. Setelah Hui membuka segelnya, dia kabur. Dia mendapatkan tubuh Wederson, kurasa. Saat itu, jiwa Wederson hancur, meninggalkan tubuh yang penuh dengan sisa-sisa Bloodthirsty. Dia telah menempati tubuh. " Shi Yan merenung dan kemudian melanjutkan, "telah bertempur melawan beberapa prajurit Klan Devouring di Sea of ””Annihilation. Saya tahu bahwa beberapa Tuan Muda dari klan tersebut telah memulai sesuatu. Dia telah datang ke Wilayah Desolate kami. Mungkin, dia adalah pewaris Devour. "
Anggota Klan Devouring memahami delapan kekuatan jahat besar, dan Roh Cincin Xuan Shan memiliki warisan kekuatan Devouring Upanishad.
Ketika yang satu itu memasuki Cincin Pembuluh Darah dan menelan Roh Cincin asli, dia telah memperoleh warisan. Dia telah membujuk Shi Yan, mencoba merebut tubuhnya dengan banyak trik jahat.
Akhirnya, Ming Hao menyegelnya di dalam Blood Vein Ring.
Selama pertarungan dengan Hui, kekuatan Hui telah membantunya merobek segel, dan orang itu melarikan diri dengan Cincin Pembuluh Darah. Dia mendapatkan tubuh Wederson, jadi sekarang, dia bisa eksis di Desolate Territory sebagai entitas nyata dengan tubuh dan jiwa yang berdaging.
"Ternyata itu dia," Ming Hao dan Xuan He memiliki warna kulit yang berat. Bagaimana dengan Kekuatan Haus Darah?
"Dia telah menjadi master baru dari Bloodthirsty Force. Selain kami yang melarikan diri, delapan cabang Kekuatan Haus Darah telah mengikutinya. Dia sangat mengintimidasi… Dia semakin kuat dari hari ke hari. Hari ini, di bawah komandonya, jurang gelap menjulang tinggi di atas Benua Iblis Kuno. Jurang gelap itu tampaknya memiliki kesadaran, perlahan melahap Benua Iblis Kuno. " Kata Blood Devil. "The Imperial Dark Tribe dan anggota dari Immortal Demon Clan tunduk padanya. Area bintang Imperial Dark Tribe dan area bintang Immortal Demon Clan berdampingan dengan banyak area bintang lain yang lebih kecil. Mereka adalah wilayahnya sekarang. "
"Jurang gelap sepertinya memiliki kehidupan dan kesadaran?" Ming Hao sangat terkejut sehingga dia tidak bisa menahan untuk tidak berteriak, "Ini telah terbangun!"
"WHO?" Banyak orang tidak tahu detailnya; Ling Xing dan yang lainnya bingung.
"Devour telah terbangun! Orang yang menduduki Wederson telah membangunkannya! Benua Iblis Kuno adalah bagian dari Desolate. Saat jurang gelap mengotori Benua Iblis Kuno, Devour berusaha memperbaiki bagian tubuh Desolate! " Ming Hao berteriak.
