Chapter 174 – Kesalahpahaman
"Kamu tidak berperasaan!"
Dia Manquing mencibir; matanya yang cerah sangat dingin. Dia dengan penuh kebencian menatap Shi Yan dan berkata, "Sister Xinyan seperti ini karena kamu, dan kamu benar-benar merasa bahagia? Kamu, apakah kamu bahkan punya hati nurani "?
Dia terus menatap Shi Yan dengan mencemooh setelah dia menangkap sedikit ekspresi gembira di wajah Shi Yan.
Jelas, dia tidak akan tahu bahwa setelah berkomunikasi dengan Ice Cold Flame, Shi Yan datang dengan cara untuk menyelamatkan Xia Xinyan. He Qingman hanya berpikir bahwa Shi Yan pasti merasa beruntung, dan segera mulai mengkritiknya. Dia merasa pahit di hatinya dan marah saat melihat Shi Yan tidak tahu berterima kasih.
Pengawal Darah Syura di dekatnya juga menjadi bingung. Melihat ekspresi bahagia di wajah Shi Yan, mereka juga merasakan ada yang tidak beres.
Bahkan dengan Mo Duanhun mengatakan bahwa Xia Xinyan akan sulit untuk diobati, terbukti bahwa jiwa Xia Xinyan terluka parah. Pada saat ini, melihat Shi Yan yang gembira membuat semua orang mencurigai niatnya.
Hanya Mo Duanhun yang berpikir sebaliknya, dan melihat Cincin Pembuluh Darah di tangan Shi Yan dengan ekspresi yang bijaksana.
Shi Yan menyadari omelan He Qingman, tetapi dia mengabaikannya. Kesadarannya jauh ke dalam Cincin, masih dalam percakapan dengan Ice Cold Flame.
"Untuk mengubah jiwa menjadi kekuatan jiwa murni, bagaimana Anda memperbaiki Mutiara Pengumpulan Jiwa?"
"Sangat mudah." Api Dingin Es hanya menunggu pertanyaan ini dari Shi Yan, "Bakar Mutiara Pengumpul Jiwa dalam api khusus, hancurkan semua kotoran jiwa di dalam Mutiara Pengumpulan Jiwa. Yang tersisa adalah kekuatan jiwa yang cukup murni untuk diserap. "
Api khusus? Shi Yan berpikir sejenak, "Kamu juga salah satu api Langit, apakah kamu bisa melakukannya?"
"Tidak tidak Tidak!" Ice Cold Flame segera menjawab, "Kamu harus menggunakan suhu yang sangat panas untuk membakar kotoran jiwa di dalam Mutiara."
Meskipun Ice Cold Flame adalah salah satu api Langit, itu sangat istimewa. Biasanya, sebagian besar api Langit sangat panas, mampu membakar semua yang ada di jalannya, tetapi Api Dingin Es terasa sangat panas. Itu memiliki karakteristik kebalikan dari menyegel segala sesuatu di es.
Karena Mutiara Pengumpulan Jiwa membutuhkan suhu yang sangat tinggi untuk dimurnikan, api dari Ice Cold Flame tidak akan berguna.
"Apakah itu berarti saya akan membutuhkan api Langit lagi untuk memurnikan mutiaranya?" Hati Shi Yan tenggelam, "Kebakaran langit adalah api paling luar biasa di dunia. Jika benar-benar dibutuhkan, di belahan dunia mana saya akan menemukannya? "
"Anda tidak akan membutuhkan api Langit dengan tepat." Ice Cold Flame berkata setelah beberapa saat, "Api di pusat gunung berapi setinggi ratusan ribu kaki akan cukup untuk memurnikan ratna. Selama Anda bisa menemukan gunung berapi berumur sepuluh ribu tahun, letakkan saja ratna di tengahnya. Biar saya lihat dan saya akan tahu apakah idenya akan berhasil atau tidak. "
"Masuk ke pusat gunung berapi berumur sepuluh ribu tahun?" Wajah Shi Yan sedikit berubah, "Saya mungkin akan terbakar menjadi abu di tengah jalan."
Wilayah tengah dari gunung berapi berumur sepuluh ribu tahun sangat panas. Biarkan seorang pejuang alam Bencana, bahkan alam Bumi, atau seorang prajurit kuat alam Nirvana, mungkin tidak akan mampu bertahan jika dia dengan gegabah masuk ke pusat gunung berapi berumur sepuluh ribu tahun.
Saran Ice Cold Flame membuat Shi Yan penuh dengan kesedihan.
"Hei, aku sedang berbicara denganmu!" He Quigman berdiri di depan Shi Yan dengan bangga, dengan dadanya yang montok dan menggoda. Matanya masih dingin saat dia menatap Shi Yan, "Apa, kamu bisu? Atau tidak bisa berkata-kata? "
Shi Yan, yang sedang berdiskusi mendalam dengan Ice Cold Flame, tiba-tiba terbangun dari teriakan He Qingman. Secara alami dia tidak tahu apa yang dikatakan He Qingman.
Shi Yan masih memiliki beberapa pendapat bagus terhadap He Manqing. Sejak ketika tubuh Xia Xinyan jatuh dari langit, wanita inilah yang memerintahkan binatang iblisnya untuk menyelamatkan Xia Xinyan.
Atau yang lain, bahkan jika jiwa Xia Xinyan pulih di masa depan, tubuhnya akan setengah terbuang.
Karena itu, Shi Yan merasa bersyukur terhadap He Qingman, dan dia juga tahu bahwa kekhawatirannya adalah karena Xia Xinyan. Jadi Shi Yan tidak keberatan dengan sikap tidak ramah He Qingman.
"Saudari Xinyan dalam kondisi ini, dan kamu bahagia?" He Qingman mengatupkan giginya, "Aku belum pernah melihat pria tak berperasaan sepertimu! Di Laut Kyara, Sister Xinyan adalah gadis yang paling diinginkan, entah berapa banyak pria muda yang menyukai dia. Ada terlalu banyak orang yang lebih tampan, dan lebih kuat darimu! Tapi hanya untukmu, dalam tiga tahun ini, Sister Xinyan telah bertengkar dengan keluarga Gu dan Dongfang selama ini. Mengetahui bahwa Anda datang ke Clouds Island, dia bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk datang dan menemukan Anda! Dan karena kamu, dia sekarang seperti ini! Tapi Anda diam-diam merasa bahagia! Anda benar-benar kejam dan tidak tahu berterima kasih! Yang paling tidak tahu malu dari semuanya! "
Semakin He Qingman memikirkannya, semakin dia tidak menyukai Shi Yan. Dia dengan kejam menghinanya.
Shi Yan tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis karena omelannya yang keras. Dia merasa bahwa wanita ini memiliki beberapa masalah di dalam, dan dia menilai situasinya tanpa mengetahui apapun; orang yang begitu keras kepala.
Jadi Shi Yan sekali lagi menjadi diam, dan memilih untuk terus mengabaikannya.
"Bagaimana cara saya masuk ke pusat gunung berapi berusia sepuluh ribu tahun?" Shi Yan berkomunikasi.
"Apakah kamu melupakan saya?" Ice Cold Flame menjawab dengan bangga, "Dengan energi dinginku sebagai pelindung, gunung berapi apa yang tidak bisa kamu masuki? Bagaimana mungkin api bumi bisa melawan saya? Dengan saya untuk melindungi Anda, apa yang harus Anda takuti? "
Shi Yan segera menyadari kebenarannya.
Karena cedera Xia Xinyan, pikirannya agak berantakan. Dia benar-benar lupa tentang betapa menakutkannya energi dingin Ice Cold Flame.
Pulau Menluo, dahulu kala, adalah tempat berkumpulnya gunung berapi. Bahkan tempat semacam ini masih menjadi pulau es di bawah energi dingin Ice Cold Flame. Di seluruh dunia ini, gunung berapi macam apa yang tidak bisa dia masuki jauh?
"Saya mengerti sekarang." Pikiran Shi Yan tenang, dan sekali lagi ada ekspresi riang di wajahnya.
"Tidak tahu malu! Tak tahu malu! " Menggertakkan gigi He Qingman membuat suara gemeretak, "Aku benar-benar belum pernah melihat orang sepertimu. Betapa disayangkan bahwa Sister Xinyan benar-benar memuji Anda selama ini, ini benar-benar membuka mata saya! Bagaimana mungkin orang pintar seperti Sister Xinyan menyukai pria sepertimu! Saya benar-benar merasa tidak adil untuknya! "
Setelah He Manqing mengejek begitu lama, dia melihat Shi Yan tersenyum lagi. Ini benar-benar membuat amarahnya menembus atap. Jika Mo Duanhun tidak ada di sampingnya, dia mungkin tidak bisa menahan dan menyerang Shi Yan untuk memberinya pelajaran.
"Uh, apakah menyenangkan bagimu untuk berbicara dengan dirimu sendiri?" Kesadaran Shi Yan kembali dari Blood Vein Ring, dia sedikit melirik He Qingman, dan berkata dengan acuh tak acuh.
Jika itu orang lain, setelah dianiaya dan dimarahi begitu lama, mereka akan merasa sedikit kesal dari dalam. Shi Yan tidak terkecuali.
He Qingman sama sekali tidak mengerti situasinya, dan secara subyektif menganggapnya sebagai pemecah hati yang tidak berperasaan dan tidak setia. Dia mengatupkan giginya dan memarahinya selama beberapa menit, dan melihat bahwa dia tidak berbicara, dia terus memarahi. Hal ini membuat Shi Yan merasa wanita ini benar-benar bermasalah.
"Kamu! Kamu!" He Manqing menunjuk ke arah Shi Yan, dia bernapas dengan cepat, dan payud*ranya tinggi, melengkung menjadi sosok yang menggoda. Dia sangat kesal saat ini sehingga dia benar-benar tidak bisa berbicara.
Shi Yan menatapnya ke samping. Dia tahu bahwa wanita ini memiliki tubuh yang panas, dan penampilannya pasti luar biasa juga. Tetapi saat ini pikirannya tidak memikirkan hal ini, jadi dia terlalu malas untuk mengganggunya. Setelah melirik sekali ke He Qingman, dia memalingkan muka untuk bertanya kepada Mo Duanhun di sisinya, "Apakah ada gunung berapi berusia sepuluh ribu tahun di sekitar sini?"
Tidak ada orang di dekat sini. Mo Dunahun tertegun, tapi dia merenung sejenak, "Tapi ada beberapa di Laut Kyara. Gunung berapi terbesar berumur sepuluh ribu tahun ada di Fire Cloud Island yang dikendalikan oleh Evil Wonderland. Nona Dia tahu yang terbaik tentang daerah ini, karena penguasa Pulau Awan Api saat ini adalah He Luo, ayahnya. "
Shi Yan linglung sesaat, ekspresinya segera menjadi aneh. Dia menoleh dan menatap He Qingman sekali lagi.
He Qingman masih marah, dia mengatupkan giginya dan menatap tajam ke arah Shi Yan, "Tidak peduli apa yang ingin kamu lakukan, aku tidak akan membantumu! Dasar pematah hati tidak setia yang tidak berperasaan, hanya melihatmu membuatku jengkel! "
Kemudian, tubuh indah panas He Qingman dengan santai bergerak, dan dalam sekejap, dia sudah duduk di Wind Thunder Lion.
Dengan gerakan kaki indahnya yang panjang, He Qingman berteriak, "Ayo pergi."
"Tunggu." Shi Yan mengerutkan kening, dia tiba-tiba memblokir Singa Guntur Angin dan mengangkat kepalanya untuk melihat He Qingman, yang duduk tinggi di atas Singa Guntur Angin, dan berkata, "Kamu bisa pergi, tetapi Xinyan harus tinggal bersamaku."
"Apa yang memberimu hak itu?" Mata He Qingman menjadi dingin, "Sister Xinyan ikut dengan saya, dan sekarang jiwanya terluka parah, saya harus menggunakan kecepatan terbaik untuk mengantarnya kembali ke keluarga Xia. Ketika keluarga Xia tahu bahwa Sister Xinyan telah terluka parah, mereka pasti akan menggunakan semua kekuatan mereka untuk menemukan cara untuk menyelamatkannya! Tidak seperti Anda, mereka tidak akan pernah melakukan apa-apa dan bahkan menertawakan! "
Wind Thunder Lion siap untuk bergerak. He Qingman duduk di atas, dan dengan rendah hati menatap Shi Yan, mengejek dengan kata-katanya.
Wind Thunder Lion level enam menyadari kemarahan majikannya. Mata merah gelap seukuran lonceng dengan keras menatap Shi Yan, dan mengangkat kepalanya untuk melepaskan raungan marah.
Binatang iblis tingkat enam sebanding dengan prajurit alam Nirvana; setelah raungan marah Angin Guntur Singa ini, dua bilah angin terbentuk, dan menembak Shi Yan.
Binatang bodoh! He Qingman berteriak, dan sorot matanya sedikit berubah.
Mo Duanhun mendengus dingin dan seperti hantu, muncul di depan Wind Thunder Lion. Tangan besarnya terulur, dan benar-benar memegang bilah angin. Dia mengerutkan alisnya dan menatap He Qingman, "Apakah Anda membutuhkan saya untuk mendisiplinkan binatang iblis Anda?"
"Itu kesalahpahaman." He Qingman terkejut saat dia buru-buru menginjak kakinya. Dia menginjak kepala Singa Guntur Angin, diam-diam memarahi betapa bodohnya binatang iblis ini.
Dengan Mo Duanhun begitu dekat, Singa Guntur Angin sudah tenang. Ia buru-buru berbaring lagi, dan bahkan tidak berani mengangkat kepalanya. Tidak berani melihat Mo Duanhun, takut dia akan bertindak kejam.
Binatang iblis tingkat enam sudah memiliki kebijaksanaan.
"Tinggalkan Xinyan." Wajah Shi Yan suram, dia berdiri di depan Wind Thunder Lion, dan dengan dingin menatap He Qingman.
"Bahkan jika Anda adalah anggota keluarga Yang, Anda masih tidak punya hak untuk memerintah saya!" He Qingman mengertakkan gigi, "Sister Xinyan ikut dengan saya, jadi dia harus pergi dengan saya! Aku tidak akan pernah memberikan Sister Xinyan kepada pria tak berperasaan sepertimu! "
"Aku bisa menyelamatkannya!" Shi Yan berkata dengan suara yang dalam.
"Kamu bisa menyelamatkannya?" He Qingman linglung sesaat, dan kemudian berkata dengan jijik, "Bahkan Tuan Mo tidak dapat melakukan apapun, dengan cara apa kau harus menyelamatkannya? Kemampuanmu tidak bagus, tapi nadamu benar-benar arogan. "
"Tuan Muda Yan, apakah Anda ingin pergi ke Pulau Awan Api?" Mo Duanhun melihat bahwa pada tingkat ini tidak akan ada akhir dari argumen ini, dan akhirnya tidak bisa tidak berkata, "Jika kamu pergi ke Pulau Awan Api, maka kamu tidak perlu memindahkan Xia. Nona Dia harus kembali ke Pulau Awan Api juga, kita bisa pergi dengan cara yang sama. "
Setelah Mo Duanhun mengatakan itu, Shi Yan merenung sejenak, dan juga setuju, "Saya akan pergi ke Pulau Awan Api, Tuan Mo, bagaimana denganmu?"
"Sebelum kembali ke Pulau Abadi, aku akan terus mengikutimu." Mo Duanhun menanggapi.
"Baik-baik saja maka." Shi Yan mengangguk, dan berjalan menuju satu-satunya level enam Cyan Blood Bat di sana, "Lalu kamu bisa mengantarku ke Fire Cloud Island."
"Baik."
——————-
Diterjemahkan oleh: Amy
Diedit oleh: Vick, Chancs, dan Bobby
Diterjemahkan oleh XianXiaWorld
