Chapter 289: Permintaan Shi Yan
Penerjemah: Editor mimpi wuxia: mimpi wuxia
Pulau Wind Cloud.
"Jika terus seperti ini, semuanya pasti akan menjadi lebih buruk." Wajah Xia RuiXing muram. Dia berdiri di atas gunung yang gundul, sedikit membungkuk ke arah Kepala Suku Xia ShenChuan lalu berkata, "Pulau-pulau yang tidak diolah ini tidak memiliki mata air mineral atau pegunungan herbal. Aura Langit dan Bumi diencerkan sehingga tidak cocok untuk dikembangkan oleh para pejuang. Kultivasi kami tidak dapat ditingkatkan sama sekali jika kami tinggal di sini. "
Sepuluh prajurit kelas tinggi bawahan dari keluarga Xia mengelilingi Xia ShenChuan. Kebanyakan dari mereka berada di Alam Nirvana. Mereka semua menunjukkan persetujuan mereka dalam diam.
"Keluarga Xia adalah salah satu dari lima belas kekuatan besar Laut Tak Berujung. Karena kami baru-baru ini menolak sebanyak ini, sulit untuk berdiri. " Seorang prajurit kelas atas berkata dengan suara rendah. "Tuan, keluarga Xia berada dalam situasi paling kritis dan berbahaya. Tolong segera berikan solusinya.
"Mengambil seluruh kebahagiaan hidup Xia Xinyan untuk ditukar dengan stabilitas keluarga Xia sangat memadai." Xia RuiXing mengangguk dan berkata. "Tuan, sebagai putri dari keluarga Xia, dia seharusnya mengorbankan dirinya untuk keluarga. Jadi, Xia Xinyan tidak bisa menolak tugas ini. Jika saya memiliki putri yang memenuhi syarat seperti ini, saya tidak akan ragu untuk menawarkan putri saya! "
Kata-kata Xia RuiXing sangat tajam seolah-olah bisa memotong paku dan besi.
Lima prajurit tua Alam Langit keluarga Xia dengan rambut seputih salju berdiri di belakang Xia RuiXing. Semuanya merenung dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.
"Alam Nirvana sudah." Wajah Xia ShenChuan tidak terlalu bagus. Dia dengan dingin menyapu matanya pada semua orang lalu akhirnya menoleh dan sedikit membungkuk untuk bertanya pada lima tetua keluarga Xia, "Lima tetua, Xia Xinyan adalah harapan keluarga Xia. Dengan peningkatan alaminya, kultivasinya pasti akan melampaui semua milik kita di masa depan. Jika dia tinggal bersama keluarga Xia, kita akan memiliki kesempatan untuk memberontak lagi. Tapi, jika dia dinikahkan dengan kekuatan dengan niat buruk, hidupnya mungkin akan dihancurkan dengan sia-sia. "
"Situasi Laut Tak Berujung dapat diubah hanya dalam sekejap mata. Sekarang, Penghuni Iblis telah mengganggu secara besar-besaran. Saya khawatir kita tidak bisa menunggu selama itu. " Xia RuiXing juga membungkuk hormat ke arah sesepuh pendek gemuk dengan banyak kerutan dan berkata. ” Tetua yang hebat, jika keluarga Xia tidak menunjukkan sikap apa pun, saya pikir kami akan segera menurun. Menurut situasi saat ini, kami harus bersatu dengan kekuatan lain; jika tidak, kita akan dibunuh oleh Penghuni Iblis atau menjadi objek korban pasukan lain. "
"Xia RuiXing juga mengerti maksudnya." Tetua yang hebat dengan lembut mengangguk.
Wajah Xia ShenChuan sedikit berubah.
"Swoosh."
Sosok biru meluncur ke arah mereka dari kejauhan lalu muncul di tengah orang-orang ini dalam sekejap.
"Jika Anda bersikeras untuk mengorbankan saya, saya akan meninggalkan keluarga Xia." Wajah Xia Xinyan dingin; sikapnya seolah-olah dia dengan rela memutuskan hubungan dengan orang-orang itu.
"Sampah!" Xia ShenChuan berteriak dengan kaku dan kesal, "Kamu tidak punya hak untuk terlibat dalam urusan utama keluarga. Tidak peduli keputusan apa yang dibuat oleh keluarga, Anda tidak diizinkan untuk memberikan penilaian apa pun. "
"Ayah!" Xia Xinyan sangat marah. "Ini adalah masalah utama sepanjang hidup saya. Aku tidak akan membiarkanmu memutuskan untukku secara sembarangan. "
"Apakah karena Shi Yan bajingan kecil?" Xia RuiXing tersenyum dingin, "Xia Xinyan, kamu harus memahami situasinya. Saya ingat Anda dulu mengorbankan segalanya untuk keluarga ini. Mengapa Anda berubah sejak Anda bertemu bajingan kecil itu? Keluarga Yang sudah selesai, Laut Kyara telah hilang. Shi Yan di Medan Pertempuran Jurang hampir tidak bisa menghindari kematian. Jadi, mengapa Anda harus gigih dan sengsara hanya karena satu orang mati? "
Alis Xia Xinyan terkatup rapat; matanya mengeluarkan aura membunuh. Siapa bilang dia sudah mati?
Dia melanjutkan setelah menggertak, "Bahkan jika kamu mati, dia tidak akan!"
"Kelancangan!" Wajah Xia RuiXing berubah menjadi ungu karena marah. Dia segera berbicara dengan lima tetua, "Sesepuh, seperti yang Anda lihat, gadis ini telah mengkhianati kami. Kepala desa kami bahkan tidak ada apa-apanya di matanya. Jika hal ini terus seperti ini, saya khawatir tidak ada yang bisa mengendalikannya. Jika demikian, lebih baik menyerahkannya dalam pernikahan. "
Setelah mendengar kata-kata itu, lima tetua keluarga Xia merenung dan mempertimbangkan dengan cermat.
"Kamu pergi menikah jika kamu mau." Xia Xinyan bahkan tidak ingin membuka mulutnya. Dia menatap Xia ShenChuan sebentar dan berkata, "Ayah, aku akan pergi sekarang."
"Jangan main-main lagi." Xia ShenChuan mengerutkan alisnya sambil berkata dengan tidak senang, "Hal-hal belum diselesaikan."
Maafkan aku, bolehkah aku bicara? Pada saat ini, tiba-tiba, Zhou Yu sedikit membungkuk ke arah lima tetua untuk melakukan kesusilaan sebelum berbicara, "Meskipun Kaisar Yang Tian telah dikurung di Area Iblis Keempat, tidak ada yang dapat membuktikan bahwa dia telah terbunuh di sana. . Semua orang tahu betapa berbahayanya garis keturunan Kaisar Yang Tian. Jika dia tidak mati bahkan untuk satu hari, keluarga Yang dapat dengan mudah memiliki cara untuk kembali. Anda semua tahu kepribadian Yang Tian Emperor, jadi haruskah kita mempertimbangkannya dengan hati-hati? "
"Mempertimbangkan?" Xia RuiXing mengungkapkan senyuman dingin, "Sulit bagi Kaisar Yang Tian untuk keluar dari Area Iblis Keempat hidup-hidup. Bahkan jika dia bisa melarikan diri, dia tidak bisa merepotkan keluarga Xia hanya karena Shi Yan itu. Bajingan kecil itu hanyalah anak terlantar yang diambil oleh keluarga Yang entah dari mana. Berapa banyak efek yang bisa dia miliki? "
Ini juga benar. Beberapa tetua keluarga Xia dengan lembut mengangguk setelah berpikir sejenak.
Situasinya tegang dan tidak terpecahkan. Kelompok Xia ShenChuan dan Zhou Yu gigih dengan pendapat mereka sendiri. Kelompok Xia RuiXing lainnya terus bertanya-tanya, meminta Xia Xinyan untuk mengorbankan dirinya sendiri.
Orang-orang dari keluarga Xia di pulau itu bersuara tanpa henti, yang tidak mudah dihentikan dalam waktu dekat.
Xia Xinyan ingin pergi berkali-kali tetapi dihentikan oleh Xia ShenChuan. Karena cinta untuk ayahnya dan juga takut pada ayahnya yang mungkin telah menghadapi situasi yang tunduk, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengamati dalam diam.
Seseorang akan datang. Setelah setengah jam berdiskusi tanpa hasil yang positif, Xia ShenChuan tiba-tiba merasakan sesuatu. Dia mengangkat kepalanya melihat ke langit dengan wajah curiga.
"Swoosh swoosh swoosh."
Suara dan sosok itu menembus udara dan berlari ke depan dengan kecepatan tinggi dari kejauhan. Saat keluarga Xia masih linglung, Gu ZhengYang dari keluarga Gu dan Yue Feng dari Tanah Surga Danau Surga muncul di depan orang-orang itu bersama-sama.
Orang-orang dari keluarga Xia segera tutup mulut, menatap Gu ZhengYang dan Yue Feng dengan tatapan aneh.
Terakhir kali, kedua orang ini telah membawa Gu Yu dan Feng Hai ke sini untuk mencari aliansi pernikahan, tetapi pada akhirnya pergi dengan hati-hati. Dan sekarang, tiga hari kemudian, ini dia. Itu membuat orang-orang keluarga Xia lebih berhati-hati. Mereka tidak tahu niat mereka; jadi, mereka sedikit khawatir.
"Apa yang membawamu ke sini kali ini?" Zhou Yu mengerutkan kening sambil bertanya.
Gu Yu dan Feng Hai memiliki wajah yang sangat aneh. Mereka berjalan ke Xia ShenChuan, membungkuk untuk bersikap sopan. Kemudian, masing-masing dari mereka mengeluarkan surat dari saku mereka dan dengan hormat menyerahkannya kepada Xia ShenChuan.
Xia ShenChuan menerima surat itu dengan curiga; wajahnya berubah muram.
Apa niat Anda? Xia ShenChuan mendengus. "Apakah ini mahar? Apakah saya belum menerima permintaan Anda? Setiap keluarga Anda akan memberikan lima pulau yang banyak akal. Jika ini mahar, Anda murah hati, tapi… "
"Setiap keluarga akan menyerahkan lima pulau ?!" Mata Xia RuiXing berbinar, dia tidak bisa membantu tetapi sedikit berteriak dengan wajah bahagia.
Lima tetua keluarga Xia juga diam-diam gembira, melihat ke arah Xia Xinyan dengan tatapan yang menyiratkan.
Xia Xinyan samar-samar merasa ada yang tidak beres. Dia kesal dan siap untuk pergi kapan saja.
"Kepala keluarga Xia, Anda telah salah paham dengan kami." Gu ZhengYang menggelengkan kepalanya dan memaksakan senyum yang menyedihkan. "Saya telah mengikuti perintah ayah saya untuk memberikan pulau-pulau ini tanpa niat lain."
Yue Feng juga mengangguk, menyiratkan bahwa Tanah Surga Danau Surga juga memiliki pendirian yang sama.
"Kapan keluarga Anda tiba-tiba menjadi sangat berhati-hati?" Xia ShenChuan tersenyum dingin. "Tapi aku tidak bisa menerimanya dengan mudah seperti ini. Saya tidak tahu bahwa jika saya menyimpan surat-surat ini, apa yang akan terjadi. Kamu harus mengambilnya kembali. "
Gu Zheng Yang dan Yue Feng bertukar pandang satu sama lain; wajah mereka menunjukkan rasa malu yang melimpah. Mereka merasa terhina meski ingin menjelaskan.
Apa yang terjadi? Kepala Desa Xia ShenChuan memandang kedua orang ini dan berkata, "Menurut apa yang saya pahami tentang kedua pemimpin Anda, mereka tidak akan begitu saja menyerahkan pulau-pulau ini tanpa alasan. Jika saya ingat dengan baik, sepuluh pulau ini membentuk semua sumber daya kedua keluarga Anda. Jika itu saya, saya tidak akan dengan mudah memberikannya kepada orang lain. "
"Bisakah kami tidak memberi tahu Anda alasannya?" Yue Feng berkata dengan senyum yang dipaksakan dan menyedihkan.
Tanpa alasan, saya tidak akan menerimanya. Xia ShenChuan menggelengkan kepalanya.
"Baik." Yue Feng menghela nafas dan berkata dengan enggan, "Ibu Ilahi kami dan kepala keluarga Gu telah memberi kompensasi pulau-pulau itu untuk keluarga Yang. Faktanya, pulau-pulau ini seharusnya diberikan kepada Shi Yan, tetapi dia bersikeras meminta kami untuk menyerahkannya kepada Anda. Oleh karena itu, kami datang ke sini untuk menyerahkan pulau-pulau ini. "
Semua orang di keluarga Xia tercengang.
"Apa… apa yang kamu katakan?" Ekspresi Xia RuiXing seperti dia tidak berani mempercayainya. Dia berkata, "Apakah kamu tidak salah? Jika saya memahaminya dengan benar, Anda mengatakan Shi Yan telah mengancam Anda berdua dan memaksa Anda masing-masing untuk menyerahkan lima pulau? Dia… dengan apa dia mengancammu? Bagaimana dia bisa melakukan itu? "
Xia ShenChuan terus mendecakkan lidahnya dan menggelengkan kepalanya. Dia jelas tidak percaya apa yang baru saja dia dengar.
"Bunda Ilahi kami dan kepala keluarga Gu telah pergi ke Pulau Naga Salju bersama-sama untuk melihat Shi Yan dari keluarga Yang. Setelah itu, mereka memerintahkan kami untuk memberikan pulau-pulau ini kepada keluarga Xia. " Yue Feng menundukkan kepalanya dengan lesu, berhenti sebentar sebelum melanjutkan, "Tidak hanya Tanah Surga Danau Surga dan keluarga Gu, tapi aku juga mendengar bahwa Tang YuanNan dari Tiga Dewa Sekte juga telah memenuhi permintaan Shi Yan, menyerahkan lima pulau mereka. "
Keluarga Xia sangat terkejut.
"Xinyan." Wajah Xia ShenChuan sangat aneh, memandang Xia Xinyan dengan panik. "Bajingan kecil itu, dia memiliki kemampuan yang sangat kuat seperti ini?"
Xia Xinyan sedikit kagum; dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sudah sangat lama sejak terakhir kali aku bertemu dengannya. Saya juga tidak tahu. "
"Xinyin, Paman Zhou terkesan." Zhou Yu menghela nafas. "Sepertinya tidak ada seorang pun di keluarga Xia yang memiliki mata yang tajam kecuali kamu."
Lima tetua keluarga Xia juga mengangguk dengan tenang dan memujinya dengan wajah gembira.
"Itu dia." Gu Zheng Yang membungkuk dengan sikap ramah. "Saya harap Anda segera memberi tahu Shi Yan bahwa Anda telah menerima pulau-pulau itu untuk menghindari kesalahan. Ayah saya telah mengatakan kepada saya untuk tidak membiarkan dia salah paham. Anda harus mengatakan kepadanya bahwa kami tidak mengancam Anda dengan apa pun. "
Xia RuiXing mengangguk seolah-olah dia telah kehilangan jiwanya. Sepertinya dia sedang bermimpi sekarang.
"Anda harus memberi tahu Shi Yan untuk menghindari kesalahpahaman." Yue Feng juga mengingatkan lagi sebelum pergi.
Xia Xinyan tampak seperti tersesat dalam kabut awan. Apa yang dilakukan Shi Yan hingga mendominasi Gu Shao dan Yu Qin yang terkenal pelit ?!
