Chapter 513: Langit Ketiga Alam Langitï¼
Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh
Setelah mendengar apa yang dikatakan Leng Dan Qing, Han Cui mengubah wajahnya saat dia dipenuhi dengan kekhawatiran.
Karena Bei Si masih terpengaruh oleh Vanish Mind Smoke dan dia menyadari ada yang salah, dia kembali ke keluarga Banner dengan kecepatan tercepat, tidak berani berlama-lama. Akan lebih mudah untuk melepaskan Vanish Mind Smoke di rumah.
Shi Yan juga diracuni, tapi dia masih di sini. Sepertinya dia berada di ambang penting dunia baru.
Vanish Mind Smoke akan menjadi lebih kuat seiring waktu. Pada saat itu, Shi Yan tidak akan menekan keinginannya, dan dia akan melakukan hal-hal jahat yang selalu dicegah oleh pikirannya dalam situasi biasa.
Yang membuat kedua wanita itu ketakutan juga racun, tapi bukan Vanish Mind Smoke. Namun, itu juga mematikan ketika itu membatasi kekuatan mereka. Saat ini, mereka tidak berbeda dari orang normal. Bahkan jika mereka melarikan diri, mereka tidak bisa lari cukup jauh.
The Ghost Hunter, the Devouring Gold Silkworm, dan King of Demonic Insects, tiga makhluk jahat yang mengintimidasi sedang menjaga Shi Yan. Bahkan jika mereka ingin mengikatnya, mereka tidak punya cara. Jadi sekarang, mereka hanya bisa mengkhawatirkan diri sendiri tetapi tidak punya solusi.
"Retribusi. . . "
Mata indah Han Cui mencerminkan suasana hatinya yang sedih. Dia ingin menangis. Tertegun dan dendam, dia menghela napas. Leng Dan Qing juga sama. Dia gelisah, tetapi tidak dapat menemukan solusi. Dia hanya bisa melihat Shi Yan dengan perut terikat.
Shi Yan tidak mengenali dua wanita bertubuh kekar karena dia masih tenggelam di Domain Maksud Kematian untuk memahami arti sebenarnya dari kematian.
Setelah Ning Qi Shan meninggal, Essence Qi-nya telah diserap ke dalam tubuh Shi Yan. Sementara dia masih merasakan kekuatan kematian, roh bela diri misterius di tubuhnya segera bekerja, secara ajaib menyaring energi negatif yang terus-menerus muncul dari lubuk hatinya, yang memengaruhi pikirannya.
The Vanish Mind Smoke telah membangkitkan keinginan jauh di dalam hatinya. Ketertarikan semacam ini yang berasal dari jiwa bisa membuat siapa pun gila. Terlebih lagi, ketika berhubungan dengan perasaan negatif, itu seperti petir yang bertemu dengan nyala api bumi. Begitu dimulai, sulit untuk berhenti.
Lambat laun, pupil Shi Yan menjadi sepanas api. Dia mulai terengah-engah.
Han Cui dan Leng Dan Qing menjadi lebih ketakutan. Mereka secara naluriah menghindari pemuda itu, mundur lebih dalam ke hutan untuk memperpanjang jarak dengan Shi Yan. Mereka berharap pada saat Shi Yan terbangun dari pemahaman alaminya, jika dia tidak melihat mereka, dia akan mengampuni mereka.
Han Cui dan Leng Dan Qing semua tahu bahwa ketika seorang praktisi Teknik Giok Es kehilangan kemurniannya, menerobos ke puncak teknik ini lebih sulit daripada menemukan jalan ke surga.
Karena mereka memahami sifat Teknik Giok Es dengan baik, meskipun kedua wanita cantik ini tidak muda lagi, mereka tetap perawan.
Mereka belum pernah mengalami keintiman sebelumnya. Provokasi yang mereka buat hanya untuk pamer. Ketika hal yang sebenarnya datang, mereka merasa takut.
Bing Qing Tong dan Shuang Yu Zhu belum datang, karena mereka masih mengejar Yu Li Ming. Mereka tidak akan segera kembali. Hal ini membuat dua wanita yang menarik itu semakin bingung. Mereka menggunakan semua kekuatan yang tersisa untuk bersembunyi di hutan lebat.
Waktu berlalu dalam atmosfir yang aneh.
Shi Yan terbenam di tengah Domain Intent Kematian, dan dia telah menghabiskan waktu lama di sana. Kemudian, dia sepertinya mengenali sesuatu ketika tubuhnya yang megah tiba-tiba menggigil, saat cahaya ilahi yang bersinar keluar dari matanya.
Arus air hangat mengalir, beriak di seluruh tubuhnya dari Laut Kesadarannya … Qi Halo yang Mendalam di perutnya didorong untuk berkembang. Qi Mendalam Kuno di sana memiliki pertumbuhan lain.
Alam Langit Ketiga!
Ketika ranah ditembus, penanda paling langsung adalah pembesaran pohon Qi Mendalam Kuno, yang membantunya menyimpan lebih banyak Qi. Ini mendorong perkembangan kekuatannya ke skala yang lebih besar!
Pohon Qi Mendalam Kuno berubah, yang berarti dia telah membuat langkah lain ke alam baru, Alam Langit Ketiga, alam langit yang paling berat dan misterius.
Pada saat tubuhnya berubah, dan Lautan Kesadarannya terguncang berkali-kali… Arus Kesadaran Jiwa terbentuk satu demi satu. Inti Qi bumi dan cakrawala seperti diseret secara besar-besaran ke dalam tubuhnya, memasuki Laut Kesadaran untuk membantunya memurnikan dan memadatkan.
Laut Kesadarannya meluas sedikit lagi. Setiap untai Kesadaran Jiwa menjadi murni, saat sebuah kecemerlangan berkilauan di Laut Kesadarannya, melepaskan semacam cahaya ilahi, memasuki pikiran orang.
Jiwa tuan rumahnya di Lautan Kesadaran terjerat dengan untaian Kesadaran Jiwa murni, menerima energi dari mereka. Kekurangan jiwa tuan rumah disembuhkan, sementara kekuatan jiwa tuan rumah secara bertahap meningkat.
Pertumbuhan secara keseluruhan!
Pada saat seorang pejuang memasuki alam baru, tubuhnya, Laut Kesadaran, dan jiwa inangnya akan ditingkatkan semuanya. Bahkan semangat bela dirinya bisa menerobos juga.
Dunia baru datang dengan peluang baru untuk kemampuan baru. Inilah yang menarik banyak prajurit di jalur kultivasi mereka.
Mata Shi Yan berbinar saat merasakan perubahan tubuhnya. Perlahan-lahan, keinginan negatif mempengaruhinya. Dari dalam lubuk hatinya, sebuah suara mendesak memanggilnya, memintanya untuk melepaskan keinginannya. Keinginan negatif dengan mudah menghancurkan rasionalitasnya.
Pikiran yang Lenyap Asap yang menumpuk dengan perasaan negatif menciptakan hasrat pada puncaknya yang menakutkan bahwa dia, seorang pria dengan kemauan yang kuat, tidak dapat menindas sama sekali dan jatuh ke dalamnya.
Matanya seperti sedang menyalakan api. Kesadaran Jiwanya dilepaskan untai demi untai, dan segera, dia menemukan Han Cui dan Leng Dan Qing.
Tanpa ragu-ragu, dia berubah menjadi sekumpulan petir, meluncur melalui pepohonan besar tua di hutan. Segera, dia menemukan Han Cui dan Leng Dan Qing. Hasrat telanjang bersinar di matanya, saat tatapannya membuat kedua wanita itu menggigil ketakutan, dengan pikiran mereka bergetar.
Tidak!
Han Cui tidak bisa menahan teriakannya. Dia terus-menerus mundur dengan kesusahan di wajahnya.
Tubuh Leng Dan Qing yang lembut dan montok juga bergetar.
Dia merasakan mata Shi Yan menembusnya seolah-olah dia berdiri di sana telanjang di depannya. Perasaan ini membuat jiwanya gelisah. Di bawah tatapan Shi Yan, hatinya diliputi ketakutan.
Begitu dia kehilangan keperawanannya, akan sangat sulit untuk menerobos Teknik Ice Jade-nya lagi. Harapan untuk memasuki Alam Dewa Sejati akan berada di luar jangkauan.
Mimpi yang dia kejar dengan keras sepanjang hidupnya terkait dengan kemurnian tubuhnya. Jika Shi Yan membawanya kali ini, dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk melampaui Bing Qing Tong, dan dia hanya bisa menjadi salah satu Tetua Kaisar Es.
Meskipun dia menjaga perusahaan dengan Han Cui, dia memiliki perhitungannya sendiri. Posisi Tuan Kota, dia juga menginginkannya …
"MENGAUM!"
Shi Yan meraung seperti binatang buas, menyerbu ke depan dan merebut tubuh Leng Dan Qing.
Swash Swash
Suara robeknya pakaian brokat muncul. Shi Yan telah merobek gaun Leng Dan Qing. Dia tidak berdaya. Setelah hanya lima detik, dia berubah menjadi kecantikan telanjang, memperlihatkan tubuh menawannya yang putih giok, seperti porselen yang bisa mempesona orang.
Dada yang besar seperti susu, paha yang lurus dan ramping…
Payudaranya penuh dan besar, yang tidak bisa dia pegang dengan satu tangan. Daya tarik yang mematikan berkedip-kedip dari harta karun ini yang bisa membuat siapa pun gila seketika.
Satu tangannya menutupi payud*ra kirinya sementara tangan lainnya menyembunyikan padang rumputnya yang harum. Wajahnya tertekan, polos dan cantik pada saat bersamaan. Dia mundur terus-menerus.
Berdiri di depannya adalah Shi Yan, yang telah kehilangan akal sehatnya.
Apa yang terjadi selanjutnya, tidak perlu ditebak.
Shi Yan menyerbu seperti binatang buas, mendukungnya di pohon kuno. Dia tidak menghormatinya sama sekali, mengklaim payud*ra kanannya yang terbuka. Shi Yan meraih titik merah kecil itu dengan penuh semangat, sementara tangannya yang lain membelai pantatnya yang arogan.
Han Cui tersipu dan berteriak dengan membelah telinga untuk membangunkan Shi Yan.
Sayangnya, Shi Yan tidak berbeda dari binatang buas saat ini. Dia mengabaikan jeritan ketakutannya, melanjutkan perbuatan gelapnya di tubuh krem ””Leng Dan Qing.
Tepat di depan Han Cui, pakaian Shi Yan meledak seperti dedaunan, berserakan di sekitar tubuh luhurnya yang menyatukan dan tubuh seperti porselen Leng Dan Qing.
Jeritan riang gembira dan tangisan sedih terdengar pada saat yang sama di hutan.
…
BANG!
Kekuatan jahat yang terlepas dari boneka besi hitam Iblis Perang. Kolom cahaya gelap sebesar lengan menyerbu seperti ular gila dari neraka. Yu Li Ming tertabrak di udara, menyemburkan darah.
Sekelompok es muncul di sekitar Yu Li Ming, menusuknya secara langsung.
Saat Yu Li Ming dipukul oleh Iblis Perang, darah menyembur keluar dari tubuhnya seperti pancuran. Kemudian, es menusuknya. Meskipun tubuhnya terluka parah, Yu Li Ming tidak berani berhenti, berteriak dengan wajah garang, "Kalian berdua pelacur, aku akan membuatmu berharap lebih baik mati daripada tetap hidup!"
Kabut ungu dan hijau memancar. Beberapa jenis energi musuh berdesak-desakan di dalam tubuh Yu Li Ming dan kemudian meledak, beriak keluar dalam kabut.
Darah memercik ke mana-mana, saat Yu Li Ming menghilang ke udara tipis. Bahkan auranya lenyap.
Iblis Perang berhenti sejenak, lalu melangkah ke arah umum Shi Yan.
Bing Qing Tong dan Shuang Yu Zhu khawatir. Mereka merasakan ke arah menghilangnya Yu Li Ming, tetapi mereka memahami dengan baik bahwa dengan basis kultivasi mereka, mereka tidak dapat menemukannya.
Karena mereka tidak punya pilihan lain, mereka hanya bisa kembali ke hutan, terbang bersama Iblis Perang menuju lokasi Shi Yan.
"Ah…"
Mereka bahkan belum mendekati mereka ketika serangkaian suara yang memalukan dan lembut membuat mereka merah. Suara seperti ini membuat mereka merasa gatal dan tidak nyaman di dalam.
"Nya…"
Bing Qing Tong terkejut, tanpa sadar melihat ke arah itu. Dia mengerutkan kening, terbang ke arahnya.
Shuang Yu Zhu mengikutinya, terbang menuju sumber kebisingan.
Ketika mereka tiba, dua wanita yang dingin, sombong, dan cantik tersipu, berdiri tercengang di tempat mereka. Di hutan, drama vulgar yang hidup ditayangkan dengan berapi-api hanya dengan satu penonton, yang terus-menerus berteriak.
