Chapter 577: Sepuluh Klan Kuno
Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh
Swoosh Swoosh Swoosh!
Petir dalam formasi kuno membutakan mata, melayang di langit seperti ular liar. Itu adalah pemandangan yang mengguncang dunia!
Lei Mo, Ai Po, Gongsun Tao, dan Zhuo Hui tertabrak ketika mereka baru saja mendekati formasi kuno dan belum masuk. Petir menyambar mereka. Cahaya keluar dari mata mereka saat mereka gemetar.
Bahkan Lei Mo, orang yang paling memahami kekuatan petir, tidak bisa menetralkan kekuatan guntur dan petir di tubuhnya. Tubuhnya menegang ketika dia mencoba untuk mengontrol arus listrik yang mengganggu tubuhnya di dalam kehampaan.
Ketika Shi Yan, Ye Xiong, dan Zhu Yi berjalan keluar dari lorong, melihat ke langit yang penuh dengan sambaran petir, dan para ahli meluncur ke tengah formasi, mereka tidak bisa membantu tetapi mengubah wajah mereka.
"Hati-hati. Jangan terburu-buru, apapun yang terjadi! " Shi Yan mengintip formasi lama, lalu wajahnya berubah secara dramatis. Dia buru-buru mengingatkan yang lain.
Kompleksitas formasi itu adalah sesuatu yang belum pernah dilihat Shi Yan sebelumnya. Karena dia memiliki Rahasia Sukses Blacksmith, dia memperoleh pengetahuan tentang formasi kuno. Formasi Teleportasi adalah salah satu catatan dalam buku kesuksesan itu.
Namun, formasi kuno di depannya tampaknya memiliki kehidupannya sendiri, dibentuk oleh kurva halus yang bergerak tak terhitung jumlahnya.
Melihat lebih dekat, dia samar-samar menyadari bahwa kurva itu adalah Mantra Tertulis Garis Hantu yang telah hilang selama bertahun-tahun. Menurut memoar ‘Shi Yan yang lain,’ di sungai sejarah, tidak mungkin untuk melacak Mantra Tertulis Garis Hantu.
Dalam ingatan Shi Yan itu, dia tidak tahu banyak tentang Mantra Tertulis Garis Hantu. Satu-satunya hal yang dia ingat adalah bahwa kitab suci ini diciptakan oleh ras misterius di masa lalu. Ras itu tidak lagi ada sejak puluhan ribu tahun yang lalu di Tanah Suci Ilahi.
Formasi kuno di depannya dibentuk oleh kurva tebal dari Mantra Tertulis Garis Hantu. Setiap baris mengandung sejenis energi yang khas. Pesona tertulis yang tak terhitung jumlahnya berturut-turut mengikuti satu sama lain seperti kitab suci panjang yang menempati area luas itu, mengungkapkan aura masa lalu dalam sejarah.
Ye Xiong dan Zhu Yi tidak tahu apa-apa tentang formasi. Mereka berhenti mendengar Shi Yan.
Ai Ya dan Lei Ji berdiri tidak jauh dari formasi kuno. Mereka mengintip Shi Yan tetapi belum mengambil tindakan.
Mo Ling Er dari Istana Roh Bela Diri memiliki matanya yang cerah berdiri di depan formasi kuno, menjatuhkan rahangnya dengan kagum. Dia belum pernah melihat formasi seperti ini sebelumnya. Formasi di depan matanya adalah sesuatu di luar pengetahuannya.
Meskipun semangat bela dirinya istimewa, dia tidak dapat melakukan apa pun pada formasi ini, karena dia tidak dapat melihat celah atau kebocoran.
Lei Mo, Ai Po, Congsun Tao, dan Zhuo Hui tidak bisa menahan keserakahan di hati mereka saat melihat Api Petir Dunia yang Memadamkan dan Rumah Gua Kuno. Mereka tidak menyadari kekuatan formasi yang luar biasa, berlari ke arahnya satu per satu.
Serangan pencahayaan menghujani langit, menutupi ruang di sekitar formasi lama.
Petir menyambar beberapa prajurit Spirit Realm, mengguncang mereka dengan keras. Rambut mereka yang terbakar naik saat mereka mendesak Essence Qi untuk melawan. Namun, mereka tetap melompat sembarangan.
Sekelompok World Extinguishing Thunder Flame menari lembut di tengah formasi, melepaskan sambaran petir.
The Heaven Thunder Beast mengambang di atas formasi kuno. Tidak ada yang tahu bahwa itu tidak bernafas untuk waktu yang cukup lama. Binatang itu mati dalam diam.
Api Petir Pemadaman Dunia!
Tepat pada saat ini, Ice Cold Flame mengirimkan pikirannya ke Shi Yan. Api putih giok terbang keluar dari Blood Vein Ring, diam-diam mengamati situasinya.
Karena mereka semua adalah api surga, mereka bisa merasakan satu sama lain. Begitu Ice Cold Flame keluar, nyala api Sembilan Serenity, yang telah lama tertidur di jiwa host Shi Yan, terkejut, menggigil dengan lembut.
Sembilan Kata-Kata Jiwa yang Memakan Api telah tenggelam ke dalam Laut Kesadarannya tanpa sadar. Terkadang, Shi Yan bahkan melupakan keberadaannya.
Namun, getaran ini nyata. Nyala api tampaknya akhirnya bangun dari tidur nyenyak, dan mulai memperhatikan situasi di sekitarnya.
"Berapa banyak hal yang kamu ketahui tentang Dunia yang Memadamkan Api Petir?" tanya Shi Yan.
"Itu peringkat kedua. Dalam Zaman Abadi, ia telah memperoleh kecerdasan di dalam miliaran sambaran petir. Dahulu kala, ia telah membantai seluruh negeri yang luas. Pada saat itu, itu sangat kuat sehingga membunuh makhluk yang tak terhitung jumlahnya. Makhluk hidup seperti kita sulit dibasmi. Nyala api ini sama. Itu bisa hidup kembali di tengah sambaran petir. Saya mendengar bahwa itu telah memprovokasi para ahli dari banyak klan, yang bergandengan tangan dan menyegelnya. Mereka telah menggunakan beberapa teknik rahasia untuk menghabiskan kekuatannya. Tapi butuh waktu lama sekali untuk memadamkan nyala api itu. "
The Ice Cold Flame memiliki pengetahuan terbatas tentang World Extinguishing Thunder Flame, jadi informasi yang diberikannya tidak rinci.
Shi Yan sedikit kecewa. Bagaimana cara menundukkannya?
"Dibandingkan dengan waktu puncak saya, evolusinya lebih indah. Saya tidak tahu banyak tentang itu, "jawab Ice Cold Flame.
Shi Yan terkejut.
"Diperlukan miliaran tahun untuk menggunakan energi Yin Misterius untuk melemahkan dan menghapus segel kehidupannya. Guntur dan kekuatan kilat api itu dapat memudarkan keinginan dan jiwa semua jenis makhluk. Itu mirip dengan kemampuan saya. Tapi itu lebih tirani. Petir dapat menghancurkan jiwa, dan dapat mempengaruhi tubuh secara langsung. Benar-benar menakutkan. "
Sembilan Kata-Kata Jiwa yang Memakan Api, yang telah diam cukup lama, dengan lemah mengiriminya pikirannya. "Yang menahannya seharusnya adalah Kitab Suci Pesona Tertulis Yin dari Klan Tanda Hantu. Kitab Suci Pesona Tertulis Yin adalah Kanon Klan Tanda Hantu, yang dapat mendorong dan memurnikan energi Yin Misterius secara alami. Kitab Suci Pesona Tertulis Yin adalah Alkitab dan senjata ilahi, yang dapat menciptakan dunia yang memadatkan Qi spiritual bumi dan surga menjadi energi Yin Misterius. Energi ini akan menahan dan memadamkan nyala api. "
"Klan Mark Hantu?" Shi Yan terkejut. "Bukankah Kitab Suci Pesona Tertulis Yin adalah Kanon dari Klan Suara Setan? Mengapa itu milik Ghost Mark Clan? "
"Klan Suara Setan adalah cabang dari Klan Tanda Hantu. Setelah Klan Mark Hantu dibatasi, Klan Suara Iblis menjadi ketergantungan Klan Kegelapan. Sampai Zaman Kuno, Klan Suara Setan semua telah melupakan leluhur mereka dan menganggap diri mereka sebagai cabang dari Klan Kegelapan. Lucu, ya? " Sembilan Kata-Kata Jiwa Devouring Flame mengirimkan pikiran mengejeknya, terbang keluar dari jiwa tuan rumah Shi Yan.
"Apakah Klan Ghost Mark itu berbahaya?" Shi Yan sangat terkejut.
"The Ghost Mark Clan adalah salah satu dari sepuluh klan di Immemorial Epoch. Sama seperti Klan Roh Kegelapan yang pernah Anda temui, mereka pernah begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa dibandingkan dengan mereka. Di Zaman Kuno, umat manusia berada di urutan terbawah, jauh di bawah sepuluh ras lainnya. Sayang sekali, di kemudian hari, kekuatan alam berubah. Klan terkuat mulai menurun, memberi jalan bagi umat manusia yang tercela untuk berkembang. Niat ilahi benar-benar tidak dapat diprediksi, "Mengejek Sembilan Kata-Kata Jiwa yang Melahap Api.
"Lalu bagaimana kita harus menghadapi situasi kita saat ini?" tanya Shi Yan dengan rendah hati.
"Kitab Suci Pesona Tertulis Yin menahan Api Petir Pemadaman Dunia. Sementara Dunia yang Memadamkan Api Petir sedang berjuang, itu telah menghabiskan kekuatan Kitab Suci. Sekalipun ada makhluk hidup di dalam Alkitab dan tidak ada yang mau ikut campur, itu jalan buntu. Seseorang ingin menghancurkan Kitab Suci Mantra Tertulis Yin dan membinasakan Dunia yang Memadamkan Api Petir. Itu sebabnya mereka telah membuat pengaturan seperti itu untuk membiarkan kedua hal ini menghancurkan satu sama lain, "kata Sembilan Kata-Kata Jiwa yang Memakan Api acuh tak acuh.
"Jadi, jika seseorang ikut campur, itu akan mengacaukan semuanya?" Wajah Shi Yan berubah sedikit saat dia melihat perubahan yang terjadi dalam formasi. Dia tidak bisa membantu tetapi bergegas mengirim pesan lain. "Jika mereka dihancurkan, apa yang akan terjadi?"
"Jika ada makhluk hidup di dalam Kitab Suci Pesona Tertulis Yin, ia akan membalas dendam. Bahkan jika Dunia yang Memadamkan Api Petir bisa berjuang keras, itu akan membalas dendam untuk dirinya sendiri juga. " Sembilan Kata-Kata Jiwa Devouring Flame berkata dengan lembut dari dalam jiwanya. "Meskipun saya tidak tahu siapa yang mengatur semua ini, saya pikir umat manusia Anda tidak bersalah. Skema jahat seperti itu, hanya umat manusia yang bisa melakukannya. "
Shi Yan ketakutan.
"Terlambat, Dunia yang Memadamkan Api Petir melepaskan sambaran petir untuk mencegah kalian. Ini jebakan. Nyala api itu akrab dengan karakteristik manusia Anda. Ia tahu bahwa semakin Anda tertindas, semakin Anda ingin menyerbu. Kitab Suci Pesona Tertulis Yin telah dikonsumsi selama bertahun-tahun. Saya kira kekuatan yang tersisa tidak sebanyak seperseribu. Jika orang-orang itu masuk ke sana, itu akan segera rusak, "kata Sembilan Kata-Kata Jiwa yang Melahap Api dengan acuh tak acuh.
Shi Yan berubah warna. Dia ingin menasihati mereka, tetapi Gongsun Tao, Lei Mo, dan yang lainnya telah terjun ke dalam Kitab Suci.
Para ahli Alam Roh itu telah menghilang ke dalam Kitab Suci Pesona Tertulis Yin segera, seolah-olah mereka diseret ke dunia lain.
Pada saat yang sama, Kitab Mantra Tertulis Yin mengeluarkan banyak fluktuasi energi, dan Mantra Tertulis Garis Hantu, yang bergerak di atas Kitab Mantra Tertulis Yin, melambat. Akhirnya, itu berhenti berjalan.
Dunia Memadamkan Api Petir dalam Kitab Mantra Tertulis Yin tiba-tiba gelisah dan mulai menyerang dengan ganas. Gelombang kristal muncul di sekitar nyala api, seperti penghalang yang mengurungnya. Kemudian, ombak perlahan mencair.
Rumah Gua Kuno terungkap dalam Kitab Suci Pesona Tertulis Yin. Bangunan dan istana terlihat samar-samar. Dalam Yin Qi yang sangat besar, mereka bisa melihat beberapa orang bergerak.
Banyak penyembah berhala kurus, yang tampak seperti roh jahat dengan tato tulisan hantu berwarna-warni di tubuh mereka, menangis di dalam Rumah Gua Kuno, mencoba untuk mendorong dan bergoyang ke pintu masuk Rumah Gua.
Tidak lama kemudian, anggota suku alien dengan tato tulisan hantu keluar dari Istana Gua Kuno. Mereka tampak seperti kawanan pengemis tanpa energi tersisa di tubuh mereka. Begitu mereka keluar dari tempat itu, mereka menghadap ke langit dan menangis dengan sedih. Ini menggerakkan hati orang-orang.
Lebih dari sepuluh klan dari Ghost Mark Clan menangis. Tangisan mereka melonjak ke langit, mengguncang seluruh tempat seolah-olah mereka ingin melampiaskan kesedihan mereka yang telah berusia sepuluh ribu tahun dan keluhan yang tidak manusiawi melalui air mata mereka.
Setelah bertahun-tahun disegel dan dikurung, anggota Klan Mark Hantu akhirnya bisa menginjak tanah asing untuk kedua kalinya. Tidak ada yang bisa mengendalikan emosi mereka. Air mata mereka pecah tak terkendali.
Dua lelaki tua dari Klan Ghost Mark berjalan dengan gemetar, seolah-olah mereka akan mati sebentar lagi. Kulit mereka seperti kulit pohon tua yang layu. Mereka terengah-engah saat berjalan. Tidak ada cahaya di mata mereka yang redup. Nafas lemah mereka sepertinya akan segera hilang bersama angin.
Teriakan kedua lelaki tua ini pun juga sudah pikun. Mereka berjongkok di tanah, dengan rakus menghirup udara.
Qi spiritual langit dan bumi yang tersebar di makam ini diseret, seolah-olah seekor ikan paus sedang mengambil air, ke dalam mulut kedua lelaki tua ini. Orang tua itu seperti spons, menyerap Qi spiritual langit dan bumi di makam ini dengan kecepatan yang membuat takut orang lain.
Mata kusam mereka berangsur-angsur menyala. Wajah keriput mereka secara bertahap dikencangkan dengan kecepatan yang bisa diamati oleh mata telanjang. Tubuh mereka yang keriput sepertinya dipenuhi dengan vitalitas, mengembang dan bersinar. Mereka mengalami perubahan yang luar biasa.
Itu seperti aliran Essence Qi murni yang mengalir ke dalam nafas pikun mereka, menghidupkan kembali mereka perlahan tapi pasti.
Shi Yan tertegun melihat pemandangan itu. Wajahnya menunjukkan ekspresi serius yang belum pernah dia miliki sebelumnya.
…
