Chapter 597: Teknik Pemurnian Ilahi Api Surga!
Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh
Teknik Pemurnian Ilahi Api Surga!
Aliran memori dari Blood Vein Ring membanjiri otak Shi Yan. Anehnya, itu adalah teknik kuno, yaitu memurnikan api surga. Itu disebut Pemurnian Ilahi Api Surga.
Api surga yang memurnikan menyatukan mereka untuk membuat Api Kehidupan. Api ini bisa menerangi jiwa untuk menciptakan Jiwa Asli.
Teknik Pemurnian Ilahi Api Surga sangat dalam dan misterius, dikembangkan sejak lama sekali di zaman kuno. Meskipun dia memiliki panduan teknik yang lengkap, dia tidak bisa belajar sendiri. Dia tidak tahu bagaimana melakukannya. Selain api surga, teknik ini membutuhkan tiga bahan utama dan lebih dari sepuluh campuran.
Dia telah mendengar tentang lusinan bahan pembantu itu, tetapi dia tidak pernah tahu tentang tiga bahan utama itu.
Mereka adalah Thunder Witch Wood, Blood Soul Divine Water, dan Five Element Crystal Marrow.
Arus listrik dari memori itu meluap dari Blood Vein Ring ketika penghalang di dalam cincin itu rusak. Itu tidak berbeda dengan Rampage atau Death and Life Seal.
Teknik Pemurnian Ilahi Api Surga melintasi kepalanya sekali, lalu menjadi segel jiwa, jatuh ke tempat terdalam dari ingatannya. Kecuali jiwanya dibakar, dia tidak akan pernah melupakannya.
Meskipun dia mendapatkan teknik untuk memperbaikinya, tanpa api surga, bahan utama dan bahan pembantu, dan pemahaman tentang arti dari teknik tersebut, semuanya hanya akan tinggal dalam pikirannya.
Shi Yan mengevaluasi situasi dalam diam. Dia tidak bisa membantu tetapi menggelengkan kepalanya, tidak ingin terlalu banyak berpikir.
Hanya mengumpulkan sembilan api surga akan membutuhkan waktu yang tidak diketahui; dan, dia belum pernah mendengar tentang tiga materi utama. Tiba-tiba, Shi Yan menemukan bahwa jalan yang dia pilih adalah jalan tanpa akhir.
Namun, Teknik Pemurnian Ilahi Api Surga ini mengingatkannya pada satu kata – Jiwa Asli.
Pada saat ini, dia tidak tahu apa itu Jiwa Asli. Dari pengetahuannya, dia tahu bahwa setelah prajurit Spirit Realm memasuki Alam Dewa Sejati, mereka dapat menciptakan Jiwa Dewa. Tapi dia belum pernah mendengar tentang Jiwa Asli, dan apakah itu terkait dengan Jiwa Dewa atau tidak.
Shi Yan merenung sejenak, lalu berhenti memikirkannya. Dia membiarkan pikirannya tenggelam ke dalam Blood Vein Ring.
Api hijau tua terkurung di dalam lingkaran pelangi. Sambaran petir merah yang tak terhitung jumlahnya melingkari nyala api itu, seolah-olah itu adalah rantai yang mengikat api dengan erat.
"Lepaskan aku! Sialan kau, manusia rendah! Bentuk hidupmu tidak memenuhi syarat untuk hidup berdampingan denganku! " Fluktuasi jiwa Corpse Vanishing Flame kuat. Itu berteriak-teriak dan mengancam dengan amarah.
Shi Yan kedinginan. Aliran jiwanya membentuk hantu untuk melihat api di Cincin Pembuluh Darah Darah.
"Kamu sebaiknya tetap di sini. Tunggu sampai Anda tenang dan puas dengan nasib Anda, kami akan berbicara. Harrumph, bentuk hidupku rendah? Saya tidak tahu seberapa tinggi Anda! Jangan mengoceh dan kehilangan muka! "
Sementara dia berbicara dengan api hijau, Api Dingin Es dan Api Bumi mendekat tanpa terdengar dari sudut lain Cincin Pembuluh Darah. Kemudian, mereka menatap Corpse Vanishing Flame.
The Blood Vein Ring seperti dunia tanpa batas. Di tempat ini, itu hanyalah sebuah ruang tanpa benda apapun.
Namun, jika Blood Vein Ring diinginkan, itu bisa menciptakan pemandangan yang berbeda untuk mencapai tujuannya.
Blood Vein Ring telah meredam Corpse Vanishing Flame sepenuhnya. Tidak peduli seberapa keras dia berjuang, nyala api tidak akan pernah bisa lepas.
Setelah Ice Cold Flame dan Earth Flame tiba, mereka melepaskan fluktuasi kehidupan unik mereka, seolah-olah mereka menghibur Corpse Vanishing Flame.
The Corpse Vanishing Flame masih berkecamuk; fluktuasi hidupnya sangat sengit. Itu meremehkan Ice Cold Flame dan Earth Flame.
Jiwa Shi Yan mengamati situasi di dalam Blood Vein Ring untuk sementara waktu. Setelah dia dapat memastikan bahwa Corpse Vanishing Flame tidak dapat melarikan diri, dia menarik jiwanya.
Lima siluet abu-abu kabur meluncur dari tempat yang jauh, memasuki Laut Kesadarannya.
Lima Iblis Dunia Dalam adalah yang diciptakan oleh energi negatif. Tanpa disadari, mereka memiliki aura masa lalu yang brutal dan luar biasa, yang memberinya perasaan aneh bahwa mereka telah hidup selama bertahun-tahun.
Aura Lima Iblis meningkat secara signifikan, dan fluktuasi jiwa aneh mereka lebih kuat. Sayangnya, kebijaksanaan mereka tidak banyak berubah. Dalam aspek ini, Ice Cold Flame dan Earth Flame memiliki kemajuan yang lebih baik.
Shi Yan merasakannya untuk sementara waktu. Dia yakin Lima Iblis telah mengubah diri mereka. Jika tidak, aura mereka tidak akan menjadi begitu tua dan tidak dapat diprediksi. Dia berpikir bahwa Lima Iblis telah memperoleh beberapa kekuatan baru.
Namun, dia tidak dapat menemukan apa perubahan itu bahkan setelah mencoba menganalisis.
Tubuh Qing Ming telah menjadi kokain keras. Budak mayat di sekitarnya telah kehilangan vitalitas mereka, jatuh ke tanah satu per satu. Bahkan Corpse Qi dingin di tubuh mereka telah bubar.
Shi Yan mengerti bahwa Lima Iblis Dunia Dalam telah mengambil jiwa lemah dari budak mayat yang baru terbangun ini. Tanpa jiwa, energi mereka harus terpencar.
Dia samar-samar merasa bahwa setiap kali Lima Iblis Dunia Dalam menyerap energi aneh, mereka akan mengalami beberapa perubahan. Tapi itu tidak terlalu jelas.
Kali ini, Lima Iblis memiliki aura kuno, seolah-olah mereka telah mengumpulkan kekuatan dari Zaman Kuno. Ini sangat mengejutkannya.
Dia hanya tahu bahwa Lima Iblis adalah salinan jiwanya, yang diciptakan dengan memurnikan emosi negatif. Mereka terhubung dengan jiwanya, dan jiwanya bisa mengendalikan mereka.
Saat Lima Iblis semakin kuat, jiwa tuan rumahnya akan diuntungkan.
Namun, Lima Iblis menjadi cukup kuat untuk menindas tuan rumahnya bukanlah sesuatu yang ingin dia lihat.
Karena itu, dia diam-diam memperhatikan. Merasakan untuk sementara, dia menemukan bahwa Lima Iblis tidak bisa mengancamnya. Akhirnya, dia tenang.
Swoosh Swoosh Swoosh!
Dua siluet dengan Corpse Qi yang tebal terbang melintasi langit cerah seperti kilat.
Shi Yan melepaskan Kesadaran Jiwa sambil tersenyum dan berdiri di tempatnya.
Tidak lama setelah itu, Corpse Mount dan Corpse Sea turun dari langit, berdiri dengan mantap di depannya.
"Dermawan!"
Setelah Corpse Sea dan Corpse Mount tiba, mereka sedikit menekuk tubuh mereka, meletakkan satu tangan di dahi dan tangan lainnya di dada. Mereka menyambutnya dengan etiket yang tidak biasa ini.
Shi Yan terkejut, melihat kedua Corpse King ini, matanya tercengang.
Corpse Mount dan Corpse Sea mengenakan pakaian dan aksesoris berwarna perak cerah. Pakaian mereka terlihat seperti terbuat dari debu tulang yang berkilau. Corpse Qi yang tebal dan suram keluar dari mereka. Bintik-bintik cahaya berpendar terlalu banyak, mengering di pakaian mereka seperti tetesan minyak.
Dia fokus pada penginderaan untuk sementara waktu. Wajahnya berubah saat dia menjadi lebih serius.
Itu adalah racun tubuh, racun tubuh yang mengintimidasi! Hanya dengan setetes, tubuh korban akan terkikis dan lama kelamaan berubah menjadi mayat.
Corpse Mount dan Corpse Sea tampak acuh tak acuh seolah-olah mereka tidak memiliki emosi. Mereka berdiri tegak secara alami tetapi dengan getaran yang suram. Aura mereka aneh. Prajurit alam rendah yang berdiri di depan mereka akan membuat jiwa mereka menggigil karena sikap mereka yang mengesankan.
Karena Shi Yan memiliki kekuatan luar angkasa dalam Kesadaran Jiwa, dia bisa merasakan fluktuasi jiwa orang lain lebih cepat dan lebih tepat.
Dia merasakannya secara diam-diam, dan kejutan yang dia rasakan semakin besar. Dia hampir berteriak.
Corpse Mount dan Corpse Sea memiliki Laut Kesadaran di kepala mereka dengan jiwa inang yang aneh. Namun, Laut Kesadaran mereka tidak mirip dengan manusia. Laut Kesadaran manusia tampak seperti laut, tetapi Corpse Mount dan Corpse Sea memiliki Laut Kesadaran yang terlihat seperti batu nisan. Nisan hitam!
Masing-masing memiliki batu nisan hitam di kepala mereka, ditutupi dengan simbol magis. Setiap simbol mengambil sejenis energi dari langit dan bumi.
Ada tempat tembus cahaya di tengah nisan hitam, tempat segel jiwa Corpse Mount dan Corpse Sea, yang merupakan api pucat. Sama seperti jiwa tuan rumah Shi Yan, itu adalah akar kehidupan mereka.
Batu nisan hitam … Jiwa tuan rumah api pucat … Mereka adalah ciri unik dari makhluk hidup bermutu tinggi.
Corpse Clan…
Sebuah pikiran melintas di kepalanya. Shi Yan ketakutan, karena dia sepertinya mendapatkan sesuatu.
"Kamu … Sesuatu telah berubah di kepalamu …" Dia tidak begitu yakin, jadi dia mencoba untuk menyelidikinya.
Corpse Mount dan Corpse Sea memancarkan senyum aneh, yang membuat Shi Yan tercengang.
"Ya, kami mengalami perubahan kedua saat Matahari, Bulan, dan Bintang muncul bersama di langit. Saat itu, kami merasakan sesuatu seperti warisan. Itu seperti mandi di jiwa kita. Itu adalah kekuatan warisan klan kuno. Meski belum lengkap, namun tetap mengubah kami, "Corpse Mount menjelaskan.
"Warisan?" Shi Yan terkejut. Dia tidak percaya. "Dari mana asalnya?"
"Saya tidak tahu. Sepertinya berasal dari energi surga dan bumi. Saya tidak dapat mendefinisikannya. " Corpse Mount ragu-ragu. Kemudian, dia melanjutkan, "Ini adalah warisan dari Corpse Clan. Ini memiliki beberapa rahasia dan teknik budidaya Klan. Menciptakan batu nisan kehidupan dan Jiwa Mayat adalah teknik dasar yang dikembangkan Klan Mayat. "
Shi Yan sangat ketakutan.
"Warisan Corpse Clan kami tampaknya tersembunyi di suatu tempat antara langit dan bumi. Setelah langit dan bumi berubah, itu menciptakan fluktuasi memori yang dapat diterima oleh setiap anggota Klan Mayat. Semakin kuat anggota Corpse Clan, semakin banyak warisan yang bisa kita terima. Setidaknya, kita bisa menggunakan fluktuasi memori itu untuk mendapatkan kesadaran dan menjadi anggota klan Corpse Clan secara resmi … "
Corpse Mount memberi tahu Shi Yan rahasia yang membuatnya berubah warna. Shi Yan ketakutan.
Warisan, Warisan yang turun dari langit, menyampaikan rahasia dan kekuatan Upanishad dari Klan Mayat yang dapat membangunkan budak mayat dan menjadikan mereka klan dari Klan Mayat. Itu bahkan bisa membantu Corpse Kings seperti Corpse Mount dan Corpse Sea mengolah batu nisan kehidupan. Warisan apa itu? Dari mana asalnya
Pertanyaan melayang di sekitar kepala Shi Yan karena dia takut dengan rahasia yang diceritakan Corpse Mount padanya.
Selain Mayat, apakah ada yang lain juga? Lagipula, seberapa besar pengaruh perubahan langit dan bumi kali ini?
Shi Yan tiba-tiba merasa tidak aman. Dengan enggan dia merasa segalanya di luar ekspektasinya.
"Dermawan, kami memiliki tempat yang mungkin menarik bagi Anda." Corpse Sea tiba-tiba berkata. Dia tidak gagap lagi.
Tempat yang menarik? Shi Yan mengangkat alisnya, diam-diam waspada.
"Kamu bisa ikut dengan kami. Tempat itu cukup aneh. " Corpse Sea memimpin dan terbang menuju pusat Corpse God Sect.
"Dermawan, ada sesuatu yang bisa membantumu," kata Corpse Mount. Lalu dia mengikuti Corpse Sea.
Shi Yan curiga. Dia ragu-ragu sejenak, lalu terbang menuju arah umum dari Corpse God Sect.
