Chapter 617: Pecah
Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh, Sigma
Jauh di dalam hutan lebat, seratus li dari tempat penampungan keluarga Yang, Shen Lin dan salah satu Yaksha, Dong Jin, sedang duduk tegak.
Hampir seratus prajurit Realm Bumi dan Alam Nirvana mengelilingi mereka. Mereka membentuk formasi berbentuk bulat, seolah mereka sedang menunggu sesuatu.
Berdiri di antara Shen Lin dan Dong Jin adalah cermin perak berukuran dewasa. Setelah menerima Essence Qi dari para prajurit, cermin buram menjadi lebih jelas, dan sosok perlahan muncul di cermin.
Shen Lin dan Dong Jin tegang. Mereka tersentak dari tempat duduk mereka dan mengepalkan tangan untuk menyambut orang itu. Mereka terlihat lebih hormat daripada ketika mereka berbicara dengan Kaisar Yang Tian.
Sosok di cermin semakin jelas. Itu adalah pria tua kurus yang mengenakan jubah abu-abu dan topeng hijau yang jelek. Dia lalu bertanya dengan nada sedih. "Bagaimana jalannya?"
Shen Lin serius. Dia membungkukkan badannya sambil bergegas menjawab orang tua itu. "Hampir selesai. Setidaknya kita bisa mengambil setengah dari mereka dan pergi. Setelah beberapa saat, kita bisa membawa lebih banyak orang. Saat tekanan semakin tinggi, jumlah orang dengan pemikiran berbeda juga akan meningkat. "
Orang tua di cermin mengangguk, nadanya dingin dan rendah. "Jadi, mengapa Anda perlu menghubungi saya?"
"Shi Yan sudah kembali," sergah Shen Lin, bergumam.
"Shi Yan …" Orang tua di cermin perak tiba-tiba diaduk. Dia berteriak, "Awasi dia. Anak itu pembuat onar. Jangan biarkan dia merusak bisnis kita. Perhatikan dia, tapi jangan memprovokasi dia. Saya akan memikirkan rencana untuk melenyapkannya. "
Shen Lin dan Dong Jin tercengang.
Mereka semua tahu identitas dan basis kultivasi pria di cermin. Seorang pejuang yang kuat seperti dia sangat menghargai Shi Yan, yang membuat mereka takut.
Pada saat ini, mereka samar-samar menyadari bahwa informasi yang mereka miliki tentang Shi Yan tidak cukup.
"Shi Yan benar-benar licik dan jahat. Kalian tidak boleh menghubungi saya untuk saat ini. Hal-hal yang saya minta Anda lakukan, Anda juga bisa memperlambat, "lelaki tua itu merenung. "Tunggu saja. Jangan pergi. Awasi mereka untukku. Aku akan menangani Shi Yan. "
Shen Lin dan Dong Jin setuju dengan cepat.
Tiba-tiba, datang seekor binatang melolong dari jauh. Aroma darah yang kental muncul dari kejauhan. Shen Lin dan Dong Jin ketakutan. Mereka minta diri, mengambil cermin perak, lalu berpencar dengan tidak teratur.
Meraih seorang prajurit Nirvana Realm, Dong Jin bertanya dengan marah. "Apa yang sedang terjadi?"
Binatang buas! Yang lainnya memasang wajah panik. "Setidaknya sepuluh binatang. Mungkin mereka juga memiliki monster level 8. Mereka bergerak menuju Tuan keluarga. Sangat menakutkan! "
Prajurit muda itu berkata dengan cepat. Tiba-tiba, dia berbicara lagi dengan ketakutan. "Haruskah kita kembali ke sana? Atau, kita bisa pergi sekarang. Saya tidak merasa nyaman tentang itu. "
"Pengecut! Jika kita pergi dalam kasus kecil ini, kita akan membakar semua upaya kita! " Dong Jin menampar pria itu dan kemudian berteriak, "Kalian semua, ikuti aku kembali!"
Shen Lin tidak mengatakan apa-apa, karena dia sedang mempertimbangkan situasi di dalam hatinya. Kemudian, dia berlari bersama dengan Dong Jin menuju tempat perlindungan keluarga Yang.
Roooaaaarrrr!
Raungan gila dan lolongan bergema dari mana-mana, menutupi tempat tinggal keluarga Yang.
Anggota keluarga Yang menggigil ketakutan saat mendengar binatang itu mengaum dan melolong. Mereka pucat, tapi mereka mengertakkan gigi dan bersiap untuk melawan musuh.
"Menguasai? Dimana Kepala Sekolah? " Shen Lin dan Dong Jin bergegas untuk kembali. Tidak ada kerusakan besar. Setelah mereka memastikan situasinya, mereka menghembuskan napas lega. Kemudian, mereka menanyakan keberadaan Kaisar Yang Tian.
"Saya tidak tahu. Kepala Sekolah berkata bahwa dia akan pergi berburu binatang buas. Dia belum kembali, "seorang murid resmi dari keluarga Yang menjawabnya.
"Sialan. Mengapa dia perlu berburu binatang saat ini? Kita tidak berada di Laut Tak Berujung sekarang… "Dong Jin bergumam, wajahnya menyeringai.
Banyak murid resmi Yang memasang wajah marah ketika mereka mendengar ucapan Dong Jin. Mata mereka berbinar karena marah.
"Dong Jin, kamu tidak berhak berkomentar tentang apa yang dilakukan Kepala Sekolah!" Yang Zhuo berjalan, menatapnya dengan dingin. Wajahnya masam karena dia tidak berpikir bahwa seseorang berani meragukan Kaisar Yang Tian di keluarga Yang.
Sudut mulut Dong Jin tersentak saat dia akan mengejek lebih banyak.
Tepat pada saat ini, Shi Yan muncul entah dari mana. Matanya setajam dan sedingin pedang, menatap Dong Jin. Aura pembunuh mulai muncul dari tubuhnya.
Dong Jin mengubah wajahnya. Dia ingat sikap lelaki tua itu terhadap Shi Yan. Tiba-tiba, dia merasa menggigil di tulang punggungnya. Dia menelan apa yang ingin dia katakan.
Shi Yan meringkuk bibirnya dan tersenyum diam, tapi dia tidak melancarkan serangan brutal.
"Tuan sudah kembali! Kepala Sekolah sudah kembali! " Penjaga luar tiba-tiba berteriak.
Tak lama setelah laporannya, Kaisar Yang Tian muncul dengan dada berdarah. Dia tampak meronta dan tertekan.
Di tepi danau, semua prajurit, termasuk murid keluarga Yang dan prajurit yang telah tunduk pada Yang memucat saat mereka melihat penampilan Guru mereka.
Di dalam hati mereka, Kaisar Yang Tian adalah prajurit yang tak tertandingi di Alam Jiwa Langit Kedua. Dia memiliki kompetensi untuk melawan ahli alam yang lebih tinggi. Bahkan di Tanah Besar Ilahi ini, Kaisar Yang Tian memiliki posisi yang tinggi.
Seorang ahli sejati seperti dia terluka parah dengan postur putus asa itu. Bahaya apa yang dia hadapi? "
Hati orang-orang jatuh ke dasar lembah.
"Situasi ini tidak baik," Kaisar Yang Tian serius tidak seperti sebelumnya. "Ada dua monster level 8 yang datang. Saya terluka parah. Satu jam lagi, binatang buas akan datang ke sini. "
Ketika dia selesai, semua orang memucat. Keputusasaan yang dalam muncul di wajah mereka.
"Selain dua monster level 8, ada beberapa monster level 7, beberapa ratus monster level 6 dan 5. Dua orang level 8 memimpin mereka. " Kata Kaisar Yang Tian tanpa ragu-ragu. "Kita seharusnya tidak berpencar. Jika tidak, kita akan terluka atau bahkan mati. Saya akan tetap di sini untuk melihat apakah saya bisa menghentikan gelombang ini. Ini akan membantu lebih banyak orang bertahan hidup. "
Kaisar Yang Tian merasa iri, matanya sedih. Dia mengangkat lengan berototnya dan berkata, "Hari ini bisa jadi hari dimana keluarga Yang berakhir. Aku, Kaisar Yang Tian, ””tidak memiliki kekuatan untuk memberimu masa depan yang lebih baik. Maaf, teman-teman. Saat ini, saya hanya bisa memberikan segalanya untuk membuat lebih banyak orang tetap hidup. Saya akan tinggal, dan semua cabang utama keluarga Yang akan tinggal di sini untuk mendukung juga. Saya berharap sebagian besar dari Anda akan selamat. "
"Tuan, kami pergi bersamamu!"
"Dimanapun Anda berada, kami akan bersama Anda! Kami tidak akan pernah meninggalkanmu! "
"Kami tidak akan membiarkan Kepala Sekolah menanggung semua hal untuk kami!"
Sebagian dari prajurit yang telah tunduk pada keluarga Yang berteriak dengan berani ketika mereka mendengar kata-kata Kaisar Yang Tian. Namun, jumlah yang lebih besar tetap menganggur. Beberapa dari mereka memucat. Mata mereka berbinar-binar saat mereka mencoba mengambil keputusan sulit.
Shen Lin dan Dong Jin terkejut. Mereka tidak yakin apakah itu rencana Kaisar Yang Tian. Mereka hanya berdiri dan mengerutkan kening, menunggu perubahan berbahaya datang.
Roooaaarrr!
Raungan menakutkan menyerbu seperti awan laut yang mengamuk, membawa aura pembunuh berdarah saat datang ke arah mereka dari jarak jauh.
Suara gemuruh pohon yang patah bergema terus menerus dari tempat yang jauh. Aura menakutkan dengan cepat memenuhi tempat itu; ada sesuatu yang bergerak lebih dekat ke area ini.
Banyak orang mengungkapkan keputusasaan mereka. Beberapa dari mereka telah mengambil keputusan. Banyak yang cemas, melihat Shen Lin dan Dong Jin sambil mendesak mereka dengan penampilan mereka.
Shen Lin dan Dong Jin bertukar pandang. Mereka semua melihat ketakutan di mata yang lain. Mereka ragu-ragu, tetapi tidak berani memberikan keputusan. Tiba-tiba, mereka mengambil keputusan.
"Tuan, kami akan mengambil bagian dari kami untuk pergi dari sini dulu. Setelah kami membawa prajurit alam rendah ke tempat yang aman, kami akan kembali untuk membantu Anda! "
Shen Lin melangkah maju. Dia bahkan lupa etiketnya, berusaha lebih jujur. "Harap berhati-hati, Guru. Kami tidak akan mengecewakan Anda. Kami akan melindungi pasukan elit kami! "
Tidak peduli cara apa yang dia pilih untuk menyembunyikan ini, pergi pada saat kritis ini adalah tanda pengkhianatan. Semua orang di sini memiliki penglihatan yang cerah. Mereka semua tahu dia hanya mengatakan alasan sialan untuk melindungi kepengecutannya.
"Shen Lin, dasar anjing tua besar!" Ling Ming, salah satu dari Lima Yaksha, bergemuruh dengan marah. "Ketika keluargamu meninggalkanmu yang terluka di tengah kawanan binatang buas, siapa yang menyelamatkanmu? Siapa yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Anda dari mulut binatang buas? Saya tidak berpikir bahwa Anda bisa menjadi pengecut! Kamu adalah bajingan yang tidak tahu malu dan tidak tahu berterima kasih! "
"Aku sedang memikirkan keluarga Yang! Saya ingin memenuhi keinginan Kepala Sekolah! " Shen Lin mengubah wajahnya, berteriak dengan wajah yang kejam.
"Ha ha!" Ling Ming tertawa terbahak-bahak, menggelengkan kepalanya dan mencibir. "Semua orang tahu hatimu, teman lama."
Shen Mu sangat malu sampai dia marah. Namun, pada saat ini, mereka semua mendengar binatang itu mengaum lagi. Muridnya menyusut. Dia tidak peduli dengan reaksi Ling Ming, hanya mengepalkan tinjunya dan menyapa Kaisar Yang Tian, ””lalu berteriak, "Ikutlah denganku. Kita harus bertahan untuk Guru kita. "
Setelah itu, dia dan Dong Jin terbang lebih dulu, menuju ke area tujuh faksi kuno di Hutan Malam Abadi.
Kerumunan prajurit yang telah tunduk pada keluarga Yang meraup, tidak berani melihat anggota Yangs. Mereka dengan hati-hati berjalan sebentar, lalu melayang ke langit untuk menjauh dari tempat itu.
Ling Ming dan anggota keluarga Yang lainnya memandang orang-orang yang pergi dengan wajah meringis. Di luar dugaan mereka, jumlah prajurit yang memutuskan untuk pergi bersama Shen Lin tidak hanya setengah dari mereka; itu lebih dari dua pertiga!
Sekitar seribu lima ratus prajurit telah diserahkan ke keluarga Yang. Saat ini, lebih dari seribu memutuskan untuk pergi. Orang-orang pemberani yang tinggal tidak lebih dari lima ratus.
Meskipun dia telah mempersiapkan dirinya dengan baik, melihat kontradiksi besar ini, Kaisar Yang Tian merasa tidak enak. Wajahnya pahit saat dia menggelengkan kepalanya dengan rasa sakit yang hebat di hatinya.
Dia mengira bahwa setidaknya setengah dari mereka akan memutuskan untuk tinggal. Tidak ada yang mengharapkan tingkat situasi yang menyedihkan ini.
"Kita harus memberantas tumor ganas itu. Kakek yang hebat, jangan marah. Saya pikir suatu hari nanti, mereka akan tahu seberapa besar kesalahan yang mereka buat hari ini. " Wajah Shi Yan juga meringis. Dia mengatupkan rahangnya, berbicara tanpa ampun.
