Chapter 956: Pemahaman Menyeluruh
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
Di dalam celah ruang misterius, Shi Yan tidak tahu jam berapa sekarang. Dia tidak tahu bahwa waktu berlalu dengan cepat.
Namun, dia tahu itu pasti sudah lama sekali.
Suasana hatinya menjadi lebih berat. Dia tidak bisa beristirahat karena dia tidak ingin diam di tempat ini tanpa tahu bagaimana cara melarikan diri.
"Sudah berapa lama?" Shi Yan bertanya pada pria eksentrik yang hanya memiliki jiwa di dalam gelembung.
Orang tua aneh itu selalu diam. Kadang-kadang, Shi Yan berpikir bahwa dia akan diam selama sisa hidupnya. Jika dia tidak bertanya padanya, lelaki tua eksentrik itu tidak akan pernah memperhatikannya.
Mungkin dia terbiasa kesepian selama ratusan atau ribuan tahun. Dia sudah lama mengurung diri.
". . . Berapa lama…." Jiwa eksentrik itu menghela nafas, "Saya sudah berada di sini selama beberapa ribu tahun. Dan untukmu? Oh. Sejak saya menyeret Anda ke sini, sudah tiga tahun. Waktu singkat. Tiga tahun hanya sekejap mata. Saat kita semua mengejar kebenaran kekuatan Upanishad, tiga tahun hanyalah sekejap mata bagi kita. "
Dia menjawab dengan santai.
Namun, jawabannya membuat Shi Yan berubah warna. Hatinya tenggelam ke dalam jurang. Dia memandang orang tua aneh itu dengan kebencian dan amarah.
Anda tidak peduli dengan waktu, tapi saya peduli!
Shi Yan berteriak gila-gilaan di benaknya. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa dia tidak dapat berbuat apa-apa pada Bintang Anggrek Tua di wilayah Barat Jauh.
Terlepas dari apa yang terjadi pada Bintang Anggrek Tua, dia tidak bisa membantu. Dia tidak bisa memberi mereka bantuan apa pun.
Tiga tahun sudah cukup bagi Da Feng dari Blood Halberd dan Niger dari Klan Ghost Mark untuk menghancurkan Old Orchid Star. Jika mereka ingin melakukan sesuatu, mereka harus menyelesaikannya sekarang.
Shi Yan sangat sedih dan dendam. Dia mulai mengkhawatirkan teman-temannya di Old Orchid Star. Dia tidak tahu apakah Yang dan Shis dapat menghindari bencana ini atau tidak. Dia tidak tahu berapa banyak dari mereka, rekan-rekan yang telah mengalami banyak kesulitan untuk mengeluarkan mereka dari Grace Mainland, dapat bertahan kali ini.
Matanya menjadi brutal!
Dia memiliki banyak kebencian yang mendalam terhadap orang tua aneh itu. Jika dia tidak ikut campur, Shi Yan bisa muncul kembali di sudut Area Bintang Batu Akik. Dia bisa saja menggunakan formasi Anak untuk memindahkan orang dan material dari Bintang Anggrek Tua, menghindari pembantaian dari Blood Halberd dan Niger.
Namun, sudah terlambat. Dendam yang dia sebabkan akan terbalas oleh orang-orang di Old Orchid Star.
Mengambil napas dalam-dalam, dia duduk dengan tenang, matanya dingin.
Jika Old Orchid Star hancur saat dia keluar dari tempat ini, dia pasti akan mengejar dan membunuh siapa saja yang menyerang Old Orchid Star untuk membalaskan dendam teman-temannya!
Karena keadaan telah meningkat ke titik ini, dia tahu bahwa hanya membuang-buang tenaga untuk memikirkan tentang Bintang Anggrek Tua. Dia memutuskan untuk memikirkan bagaimana cara keluar dari tempat sialan ini.
Dia terus bertanya kepada pria eksentrik itu tentang tujuan perjalanan ini. Dia ingin tahu apa yang harus dia lakukan.
Namun, orang aneh itu telah menyembunyikan segalanya. Setiap kali dia ditanya, dia hanya menjawab dengan "Aku akan memberitahumu ketika kita sampai di sana."
Shi Yan merasa sangat sedih. Setelah dia mengetahui bahwa dia tidak akan mendapatkan situasi sebenarnya dari pria itu, dia tidak memikirkannya lagi. Tetap di dalam gelembung biru, dia diam, mengedarkan altar jiwa untuk memahami kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad.
Dari pusat Broken Star Field, dia telah menyeberangi Jembatan Kematian dan Kehidupan, yang merupakan warisan magis dari Kematian dan Kehidupan yang tertanam dengan kemampuan luar biasa dari kekuatan luar angkasa. Jejak tangan transparan telah menghilang ke Tubuh Dewa-nya, memasuki tingkat kekuatan Upanishad di altar jiwanya.
Pada saat ini, dia mengirim jiwanya ke tingkat kekuatan Upanishad untuk menjelajahi dan memahami misteri besar kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad.
Kekuatan tingkat Upanishad dibagi menjadi tiga bagian berbeda termasuk kekuatan Angkasa Upanishad, kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad, dan kekuatan Bintang Upanishad. Ketiga kekuatan Upanishad tidak memiliki entitas nyata tetapi ada fluktuasi energi. Ketika dia tidak menggunakan kekuatannya, fluktuasi energi itu akan menjadi kecil dan hampir tidak bisa dikenali.
Jiwanya berkedip dan Tubuh Dewa-nya melepaskan Domain Intent Kematian dan Kehidupan, menciptakan Domain Dewa kecil.
Jauh di dalam tingkatan kekuatan Upanishad, bagian dari Kematian dan Kehidupan tiba-tiba memiliki getaran yang aneh.
Itu terlihat seperti gerakan pangkalan udara, tetapi sebenarnya itu hanya energi. Sidik jari transparan melayang, bergerak di bagian itu. Itu adalah jejak tangan yang telah memasuki tubuhnya. Jejak tangan itu tidak nyata karena hanya ilusi yang tercipta dalam kesadarannya, yang hanya bisa melihat melalui jiwa.
Handprint transparan bisa sering berubah. Itu beralih antara energi Kematian dan Kehidupan seolah-olah memproyeksikan siklus hidup Kematian dan Kehidupan: Kelahiran Kembali.
Sepertinya dia bisa melihat makhluk yang tak terhitung jumlahnya, yang muncul di daerah itu dalam bentuk jiwa mereka. Tinggal di sana untuk sementara waktu, mereka secara bertahap kehilangan vitalitasnya, sampai pada fase terakhir dari rentang hidup mereka. Akhirnya, mereka mati.
Dari lahir sampai mati, itu hanyalah siklus bumi dan surga. Itu adalah prinsip fundamental dunia bahwa tidak ada kekuatan yang bisa berubah.
Namun, tampaknya siklus dalam tingkat kekuatannya Upanishad ini diperlambat untuk bertahan selamanya.
Dia bisa melihat semuanya dengan jelas. Makhluk lahir. Itu berkembang saat vitalitasnya melonjak sebelum perlahan-lahan berhenti. Sepertinya semua makhluk hidup akan membusuk, terikat pada rantai dunia fana.
Makhluk-makhluk itu tidak memiliki wujud nyata. Shi Yan baru saja merasakannya. Dia bisa merasakan beberapa dari mereka mati dengan cepat dan beberapa dari mereka tahu bagaimana mengumpulkan dan menggunakan energi untuk memperlambat tingkat hilangnya mereka. Meski mereka semua lenyap pada akhirnya, beberapa hidup lebih lama dari yang lain.
Di sudut kekuasaan Upanishad, dia bisa merasakan perubahan milyaran nyawa. Ketika makhluk menghilang, energi jiwanya dipancarkan, kembali ke bumi dan surga.
Jiwa makhluk juga merupakan sejenis energi bumi dan surga. Mereka bisa menjadi kuat atau lemah dan semuanya harus mati dan dilahirkan kembali.
Dia hanya penonton. Dia tidak memiliki hak untuk bergabung dengan semua ini. Dia hanya bisa menggunakan jiwanya untuk merasakan dengan tenang. Dia merasa seperti sedang menonton film sejarah, melihat semua jenis makhluk dari saat mereka lahir hingga menit terakhir hidup mereka. Namun, dia tidak bisa ikut campur.
Ini adalah inti dari kekuatan Upanishad yang telah diberikan pendahulu kepadanya. Ahli itu sepertinya memiliki pemahaman yang tak terbayangkan tentang kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad. Dia bisa menggunakan kekuatannya untuk memproyeksikan kematian makhluk di dunia.
Meskipun Shi Yan juga mengembangkan kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad, dia belum mencapai tingkat seperti itu.
Ia memiliki perasaan bahwa pendahulunya dapat mengikuti siklus hidup makhluk dari lahir sampai mati. Dia sepertinya bisa mengendalikan semuanya dengan diam-diam!
Mata Shi Yan berbinar saat dia memikirkan satu kemungkinan.
Jika pendahulu itu bisa mengendalikan makhluk dan hidup atau mati mereka, dia bisa membunuh mereka atau menghidupkan kembali mereka sesuka hatinya. Eksistensi macam apa itu?
Bisakah dia menciptakan makhluk?
Shi Yan ketakutan dengan pikiran ini.
Menciptakan kehidupan adalah area kehidupan terlarang yang tidak berani dia bayangkan.
Sejak hari dia mulai mengembangkan kekuatan Upanishad, dia telah berada di Grace Mainland, Raging Flame Star Area, dan sekarang Agate Star Area. Bukankah benar bahwa makhluk dilahirkan oleh alam? Adakah keberadaan yang bisa menciptakan kehidupan?
Jika keberadaan ini memang ada, apakah itu menggunakan semacam kekuatan yang tidak diketahui dan kuat untuk menciptakan Shi Yan sendiri, sepuluh ras besar di Grace Mainland, dan ras aneh lainnya di Area Bintang Batu Akik?
Menciptakan kehidupan dan ras yang berbeda. Kekuatan macam apa itu?!?
Itu di luar imajinasinya!
Namun, karena dia telah mengamati siklus hidup makhluk yang berbeda dalam tingkatan kekuatannya Upanishad, dia tiba-tiba mengerti sesuatu… menciptakan makhluk… Tampaknya mungkin bagi para pejuang yang mengembangkan kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad.
Shi Yan tidak tahu apakah pendahulu itu telah menyentuh area terbatas kehidupan ini atau tidak. Namun, dia telah memberinya arahan!
Shi Yan merasa bahwa pendahulunya telah memahami kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad ke tingkat yang mendalam, dia memahami beberapa informasi terbatas yang tidak boleh diketahui oleh makhluk lain di dunia. Dia telah mencarinya, tetapi Shi Yan tidak tahu apakah dia berhasil atau tidak.
Jika dia berhasil dan mendapatkan kekuatan untuk menciptakan kehidupan, apakah dia akan menjadi Pencipta yang Perkasa, sumber dari semua makhluk?
Shi Yan bingung.
Semakin Shi Yan memahami kekuatan murni Upanishad yang ditinggalkan pendahulu padanya, semakin dia menyadari betapa luar biasanya ketika dia mencapai puncak kekuatannya Upanishad.
Ketika seorang pejuang mengembangkan kekuatannya Upanishad hingga maksimum, dia dapat memiliki pemahaman terdalam tentang misteri bumi dan surga.
Shi Yan meninjau dua kekuatan lain Upanishad yang dia miliki: Luar Angkasa dan Bintang.
Jika kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad telah mencapai yang tertinggi, itu bisa menciptakan kehidupan, ras, dan secara paksa mengganggu kematian dan kehidupan. Tapi bagaimana dengan kekuatan luar angkasa Upanishad?
Sambil mengerutkan kening, dia merenungkan pikiran ini sementara jiwanya diam-diam meresap ke bagian kekuatan Angkasa Upanishad.
Dia tiba-tiba teringat bahwa dia berada di celah ruang angkasa.
Jika kekuatan Kematian dan Kehidupan Upanishad dapat menyentuh area terlarang terdalam, apa yang akan terjadi ketika kekuatan Luar Angkasa Upanishad telah mencapai garis terakhir?
Sebuah gambar yang tidak pernah berani dia bayangkan perlahan-lahan terungkap di matanya. Dia sepertinya melihat dunia baru di mana visi dan imajinasinya terbuka untuk yang tak terbatas.
Membuat ruang baru! Menciptakan ruang berbeda! Ini adalah kekuatan terbaik yang bisa dia bayangkan!
Begitu dia memikirkan ini, dia menjadi bingung. Akankah dia mampu menciptakan seluruh area bintang dan alam semesta tanpa akhir di dalam celah ruang tempat dia berada?
Menggali lebih jauh, dia menghubungkan kemungkinan yang dia pikirkan dengan kekuatan Bintang Upanishad. Akankah para prajurit juga menciptakan bintang-bintang itu?
Segera setelah dia memahami kekuatan Bintang Upanishad dan mempelajari bagaimana sebuah bintang diciptakan dan berkembang, dia dapat menggunakan energi untuk membuat dan kemudian memberikannya ke energi Asal. Bisakah dia menciptakan planet seperti itu? Jika dia bisa menambahkan energi Origin ke planet itu, dia mungkin juga bisa menciptakan benua kuno!
Visi dan persepsinya tentang dunia telah memasuki level baru mulai saat ini!
Jiwanya bergerak di sekitar tiga bagian kekuatan Upanishad untuk mencari dan memahami. Ini adalah pertama kalinya dia mencoba menyentuh level kekuatannya yang paling dalam.
Tidak ada konsep waktu di celah ruang. Kali ini, dia telah mempelajari kekuatannya untuk waktu yang lama. Terlalu lama dia hampir melupakan dirinya sendiri.
Ini berlangsung sampai orang tua aneh itu memanggilnya, "Bangun! Kita hampir sampai! "
Shi Yan bangun. Dia tampak seolah-olah bentuk hidupnya telah disublimasikan. Pada saat ini, aura dan sikapnya juga berbeda.
