Chapter 288: Ji Mo gongzi
Penerjemah: Editor StarveCleric: GaiaNove
"Oh? Ayo pergi! "
Karena Zhang Xuan bebas, dia memutuskan untuk mengambil kesempatan itu untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pemeriksaan pelukis dilakukan. Karena itu, dia mengikuti di belakang petugas berjubah hijau ke kerumunan.
Tepat di depan, di depan meja hijau tua berjejer di dinding, seorang anak muda berusia delapan belas atau sembilan belas tahun, berpakaian putih, sedang duduk di kursi kayu, dan matanya tertutup rapat.
"Ji Mo gongzi, aku mencintaimu! Aku ingin melahirkan bayimu! "
"Bagaimana kamu bisa tidak tahu malu? Ji gongzi adalah milikku! Siapapun yang berani bersaing denganku, aku akan merobek bajunya! "
"Nyonya muda, seorang wanita cantik di sana berniat bersaing denganmu. Pergi dan lepas bajunya, kami akan mendukungmu dari sini! "
"…"
Meskipun mata Ji Mo gongzi masih tertutup rapat, banyak wanita di sekitar sudah menjadi gila.
"Ji gongzi mungkin masih muda, tapi dia sangat lembut terhadap wanita. Lebih penting lagi, dia memiliki penampilan yang ramah tamah. Jadi, dia menjadi idola para wanita di ibukota! " Petugas berjubah hijau menjelaskan dengan suara berbisik.
Zhang Xuan mengangguk. Berpaling untuk melihat Ji Mo gongzi, kulitnya memang halus dan mulus, dan dia memiliki wajah yang gagah. Meskipun matanya tertutup, bibirnya sedikit melengkung ke atas dan samar-samar, sepertinya dia sedang tersenyum. Zhang Xuan bisa mengerti mengapa dia bisa memenangkan perhatian para wanita ini.
Berbakat, cakap, latar belakang yang bagus dan yang terpenting, dia gagah. Tidak heran mengapa begitu banyak wanita menjadi gila untuknya.
"Ini… Apa yang dia lakukan?"
Melihat pihak lain duduk dengan mata tertutup, mengabaikan keributan di sekitarnya, Zhang Xuan bertanya.
"Ji Mo gongzi akan melukis, dia mungkin sedang menenangkan otaknya dan menyesuaikan kondisi mentalnya!" Kata pria berjubah hijau itu.
"Menyesuaikan keadaan pikirannya? Sini?" Zhang Xuan bingung.
Itu hanya lukisan. Zhang Xuan biasanya akan mengambil kuas dan langsung memulai pekerjaannya… Apakah ada kebutuhan untuk menyesuaikan keadaan pikiran?
Selain itu, bahkan jika dia benar-benar perlu menyesuaikan keadaan pikirannya, dia seharusnya pergi ke suatu tempat yang tenang dan damai. Dengan begitu banyak orang yang menyebabkan keributan besar di sini, bagaimana mungkin dia bisa menyesuaikan keadaan pikirannya?
"Ji gongzi memiliki bakat luar biasa, telah mencapai tingkat seorang pelukis ahli bahkan sebelum mencapai usia dua puluh. Setiap tindakan yang dia buat memiliki tujuan utamanya sendiri, ini bukanlah sesuatu yang dapat dipahami oleh orang desa seperti Anda! "
Sebelum petugas berjubah hijau bisa menjawab, seorang wanita berbalik dan menatap Zhang Xuan dengan marah.
"Memang, darimana amatir ini berasal? Menyingkirlah, jangan mencemari lukisan Ji gongzi! " Wanita lain menderu dengan marah.
Hualala!
Para wanita di sekitarnya berbalik untuk memelototi Zhang Xuan dengan mata jijik.
"Ah?"
Tidak berharap untuk bertemu dengan begitu banyak permusuhan hanya dengan menimbulkan keraguan sederhana, Zhang Xuan menjadi terdiam.
"Banyak warga sipil di Kerajaan Tianwu tertarik pada lukisan, sehingga sangat meningkatkan status pelukis di sini. Ji gongzi, sebagai salah satu pelukis paling berbakat dari generasi muda, memiliki banyak penggemar. Jadi, yang terbaik adalah Anda tidak mengatakan apa-apa di sini. Jika tidak, Anda mungkin benar-benar tenggelam dari kritik dari penggemar beratnya! "
Dengan senyum pahit, pelayan berjubah hijau itu berbisik padanya
Zhang Xuan mengangguk. Saat hendak berbicara, Ji gongzi tiba-tiba membuka matanya dan berdiri.
"Lihat, Ji gongzi akan mulai melukis!"
"Aku ingin tahu level lukisan apa yang akan dia buat!"
"Apakah itu harus dikatakan? Ji gongzi adalah pelukis resmi, karyanya pasti setidaknya level kedua! "
…
Setelah melihat gerakan Ji gongzi, mereka yang memelototi Zhang Xuan sebelumnya berbalik untuk melihat ke depan dengan segera, mata mereka berbinar karena adorasi.
Empat bidang lukisan pertama adalah Penggambaran Realitas, Kanvas Spiritual, Niat yang Diresapi, dan Kebenaran yang Menakjubkan.
Seperti halnya Lu Chen dan Yuanyu, pelukis resmi atau dikenal sebagai pelukis ulung mampu menghasilkan lukisan tingkat dua atau tiga dengan mudah. Adapun apakah lukisan itu bisa mencapai Breathtaking Verisimilitude, itu tergantung pada keberuntungan dan kondisinya.
"Aku, Ji Mo, sekarang akan menunjukkan keahlianku yang sederhana!"
Ji Mo berdiri di depan meja dan dengan jentikan pergelangan tangannya, sebuah kipas Tiongkok muncul di tangannya. Dengan lembut mengipasi dirinya dua kali, rambut hitam dan jubah putihnya menari-nari bersama angin sepoi-sepoi. "Lukisan yang saya buat akan dijual di tempat. Namun, saya tidak akan mengklaim satu sen pun dari uang tersebut, dan sebagai gantinya, saya akan menggunakannya untuk membangun Balai Lukisan. Saya akan mengundang pelukis magang untuk melakukan pelajaran di sana untuk menyebarkan pemahaman dan semangat melukis! "
"Seperti yang diharapkan dari Ji gongzi, dia benar-benar tidak peduli dengan kekayaan materi…"
"Karakter yang cocok dengan pelukis ulung, saya terkesan!"
…
Mendengar kata-katanya, kerumunan itu meledak menjadi keributan sekali lagi. Banyak wanita berteriak dengan fanatik.
"Orang ini pasti tahu cara memenangkan hati!" Zhang Xuan menggelengkan kepalanya.
Gongzi Ji Mo ini mungkin masih muda tapi dia jelas ahli dalam politik, tahu bagaimana menarik perhatian.
Itu mirip dengan lelang amal yang dilakukan oleh para selebriti di kehidupan sebelumnya. Sejujurnya, itu hanya tipuan.
Jika dia benar-benar ingin membangun Aula Pelukis dan menyebarkan hasrat dan pemahaman melukis, dia bisa melakukannya dengan diam-diam. Tidak perlu baginya untuk membuat keributan sebesar itu. Lebih penting lagi… Saat itu sudah akhir musim gugur, dan belum lagi, malam hari. Rasanya dingin hanya untuk berdiri di tempat, namun dia mengipasi dirinya sendiri…
"Diam!"
Menutup penggemarnya, Ji Mo gongzi memberi isyarat dengan anggun, "Baiklah, jangan buang waktu semua orang, aku akan mulai melukis sekarang. Saya berharap semua orang dapat tetap diam saat saya sedang bekerja! "
Mendengar kata-katanya, kerumunan yang berteriak itu tiba-tiba menjadi tenang.
Sambil tersenyum ringan, Ji Mo gongzi mengibaskan lengan bajunya dan mengambil kuas.
Setelah membuka kertas xuan di atas meja, Ji Mo memukul meja dengan ringan dengan tangan kirinya, dan di bawah getaran zhenqi-nya, tetesan tinta melompat ke udara dari lempengan tinta dan mendarat tepat di ujung kuasnya. Kemudian, dengan gerakan besar tangan kanannya, kuas tersebut jatuh ke permukaan kertas.
Kuas terbang di sekitar kertas dengan anggun, menciptakan pemandangan yang mengesankan.
Hualala!
Sikat itu menari-nari di atas kertas, mengingatkan kita pada ikan yang berenang bebas di kolam. Seiring berlalunya waktu, dan lukisan itu berangsur-angsur terbentuk.
Itu adalah lukisan gunung dan sungai.
Di atas gunung yang tinggi dan menjulang tinggi terdapat kombinasi hutan mistis dan batu-batu besar misterius, dipisahkan oleh aliran sungai yang mengalir melaluinya. Ding dang, orang hampir bisa mendengar suara aliran sungai yang menghantam permukaan batu besar, dan dedaunan menari ke arah tertentu, seolah angin sepoi-sepoi membelai mereka.
Ini adalah lukisan tingkat dua!
Dengan pandangan sekilas, Zhang Xuan menganggukkan kepalanya diam-diam setuju.
Seni Lukis Jalan Surga yang disusun Zhang Xuan menggunakan buku-buku di rumah Guru Lu Chen telah memberinya pemahaman yang mendalam tentang lukisan. Bahkan tanpa Library of Heaven’s Path, Zhang Xuan mampu menilai lukisan dengan standar tertentu.
Lukisan aliran gunung ini sangat detail, memungkinkan orang merasa seolah-olah itu adalah gunung yang sebenarnya tepat di depan mereka. Ada sentuhan spiritual pada lukisan itu yang memberinya estetika yang aneh tapi indah. Ini adalah bukti bahwa itu telah mencapai tingkat Kanvas Spiritual.
Namun, meskipun isinya luar biasa, gunung dan sungai kurang memiliki konsep artistik dan sentuhan pribadi. Dengan kata lain, itu tidak mencapai tingkat Niat yang Diresapi.
"Sangat disayangkan. Jika dia tidak terlalu fokus untuk memamerkan keahliannya, dan sebaliknya, mengukir lukisannya dengan perlahan dan tenang, dia mungkin bisa mencapai tingkat Niat yang Diresapi! " Zhang Xuan menghela nafas setelah beberapa saat
Meskipun gongzi Ji Mo ini adalah seorang pembual, dasar-dasar lukisannya ada di tempatnya. Secara logika, selama dia melukis dengan tenang, menghasilkan lukisan tingkat ketiga seharusnya tidak menjadi masalah.
Namun, obsesinya dengan gerakan yang anggun dan berlebihan telah membuatnya mengabaikan esensi lukisan itu. Dengan demikian, lukisan ini hanya berhasil mencapai puncak Kanvas Spiritual, hanya selangkah lagi dari Infused Intentions.
Meskipun Zhang Xuan berpikir itu sangat disayangkan, dia tidak menyuarakan pikirannya.
Dia hanya di sini untuk melihat bagaimana ujian master painter dilakukan dan dia sama sekali tidak berhubungan dengan Ji Mo gongzi ini. Selain itu, dia telah dikritik oleh penonton beberapa saat yang lalu karena mengungkapkan keraguannya atas tindakan Ji Mo, dan dia tidak ingin dimarahi oleh sekelompok wanita sebelumnya.
Segera, lukisan itu selesai.
Ji Mo gongzi melempar kuas ke tempat kuas dan menggantung lukisan di dinding.
"Ini adalah lukisan yang telah mencapai puncak tingkat kedua, dan ini disebut Angin di Pegunungan dan Arus. Lelang akan dimulai sekarang. Harga awal adalah satu juta koin emas, dan setiap kenaikan harus minimal seratus ribu koin emas. "
Di mana, ujung bibir Li Ji gongzi terangkat, dan senyum memesona muncul di wajahnya. Mengayunkan kipas di tangannya, dia menunjukkan watak seorang sarjana yang gagah. "Saya akan menemani siapa saja yang berhasil membeli lukisan ini untuk makan malam, gratis!"
"Menemani makan malam? Lukisan ini milikku! "
"Jangan bersaing dengan saya, saya akan menawarkan satu juta dan seratus ribu!"
"Kamu mau membeli lukisan Ji Mo gongzi seharga satu juta seratus ribu? Berhenti bercanda! Satu juta tiga ratus ribu! "
Saya menawarkan dua juta!
…
Setelah mendengar layanan tambahan yang menyertai lukisan itu, mata wanita itu langsung memerah karena kegembiraan. Saat mereka bersaing dengan liar satu sama lain, harga melonjak dengan cepat.
"Dua juta empat ratus ribu?"
Melihat harganya mencapai dua juta dalam sekejap mata, Zhang Xuan terperangah.
Dia menjual lukisan tingkat kelima yang dia buat kepada Lu Chen, Huang Yu, dan yang lainnya masing-masing hanya seharga dua juta dan lukisan tingkat kedua yang biasa-biasa saja ini telah melampaui jumlah itu … "
Ini terlalu terkutuk!
"Itu… Berapa harga lukisan dari tingkat kelima, Spirit Creation?"
Merasa cemas, Zhang Xuan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya kepada petugas di sampingnya.
"Lukisan dari tingkat kelima? Itu akan menjadi harta karun yang ditinggalkan oleh pelukis grandmaster bintang 2! Lebih jauh lagi, bahkan pelukis seperti itu tidak akan bisa menghasilkan lukisan tingkat kelima seperti yang diinginkannya. Itu sangat bergantung pada kondisi dan keberuntungannya… Sebuah lukisan dengan level itu akan dengan mudah menjadi harta karun Guild Pelukis kita, dan bisa dikatakan bahwa itu… tak ternilai! "
Petugas berjubah hijau ragu-ragu sejenak sebelum menjawab.
"Tak ternilai?" Tubuh Zhang Xuan bergoyang dengan keras.
"Memang! Jika seseorang tidak punya pilihan selain menetapkan harga, harga awal ini kemungkinan akan minimal sepuluh juta koin emas. Mengenai seberapa tinggi bisa naik, saya tidak bisa memberikan jawaban konkret untuk itu. Namun, setengah tahun yang lalu, lelang untuk lukisan tingkat kelima dilakukan di sini, dan harga akhirnya adalah tiga puluh empat juta koin emas. "
Petugas berjubah hijau menjawab.
Mulut Zhang Xuan berkedut dan dia hampir menangis.
Tiga puluh empat juta untuk satu lukisan dan dia menjual empat di antaranya dengan harga masing-masing dua juta… Mengapa dunia begitu kejam padanya?
"Persekutuan Pelukis telah didirikan di ibu kota selama kurang dari tiga puluh tahun, dan baru sejak saat itu harga lukisan naik. Jika itu tiga puluh tahun yang lalu, ketika tidak ada yang menjunjung tinggi lukisan, lukisan tingkat kelima hanya akan bernilai satu atau dua juta. " Kata petugas. "Jika lebih tinggi dari itu, tidak ada yang mau menghabiskan uang mereka!"
"Satu atau dua juta, tiga puluh tahun yang lalu?"
Zhang Xuan gemetar.
"Betul sekali!" Petugas itu mengangguk.
Setelah mendengar verifikasi pihak lain, Zhang Xuan akhirnya pulih, dan hatinya yang sakit ditenangkan.
Kerajaan Tianxuan jauh dan tidak ada Persekutuan Pelukis. Tampaknya apa yang dilaporkan Huang Yu dan yang lainnya kepadanya adalah harga historis tiga puluh tahun, dan dua juta… sudah bisa dianggap sebagai jumlah yang sangat besar untuk lukisan tingkat kelima saat itu.
"Apakah Gongzi ingin membeli lukisan tingkat lima?" Petugas berjubah hijau menatapnya. "Hanya pemimpin serikat kami yang mampu menggambar lukisan tingkat lima, tapi dia telah keluar setengah bulan yang lalu untuk mencari inspirasi dan belum kembali…"
"Saya hanya mengajukan pertanyaan biasa…"
Menekan kekesalannya, Zhang Xuan menggelengkan kepalanya.
"Bahwa…"
Menatap Zhang Xuan, petugas bertanya, "Kalau begitu, gongzi… mengapa kamu tidak membeli Angin Angin Ji Mo gongzi di Gunung dan Sungai? Ini adalah puncak tingkat kedua dan, belum lagi, karya Ji gongzi. Nilainya pasti akan meroket di masa depan! "
"Lupakan!" Zhang Xuan menggelengkan kepalanya. "Saya di sini bukan untuk membeli lukisan… Selain itu, ini hanya lukisan tingkat dua. Saya tidak tertarik dengan itu! "
"Hanya lukisan tingkat dua? Sombong sekali! "
Sebelum petugas berjubah hijau bisa menjawab kata-kata Zhang Xuan, suara harrumph dingin terdengar. Mengangkat kepalanya, Zhang Xuan melihat Ji Mo gongzi menatapnya dengan dingin.
"Hm?"
Zhang Xuan tidak berharap pihak lain mendengar kata-katanya ketika dia sudah berbicara dengan sangat lembut. Zhang Xuan menjawab dengan malu, "Saya minta maaf, saya hanya berbicara dengan santai, jadi tolong jangan tersinggung oleh kata-kata saya!"
Setiap lukisan dibuat dengan susah payah dan mengucapkan kata-kata seperti itu di hadapan seorang pelukis memang tidak pantas.
"Hmph, apa menurutmu ini bisa diselesaikan hanya dengan permintaan maaf?"
Ji Mo gongzi mengibaskan lengan bajunya, dan alisnya terangkat, "Tindakan mengganggu lelang dan memperlakukan lukisan saya dengan jijik, Anda menghina pekerjaan dan meremehkan semua pelukis resmi!"
"Lalu… Menurutmu apa yang harus aku lakukan?"
Zhang Xuan hanya membuat komentar biasa dan sudah meminta maaf atas sikap tidak hormatnya. Namun, pihak lain melanjutkan dan mengklaim bahwa dia menghina pendudukan dan dirinya. Merasa tidak berdaya, Zhang Xuan menggelengkan kepalanya.
"Sederhana, beli lukisan saya seharga lima juta koin emas!"
Menempatkan tangannya di belakang punggung, Ji Mo gongzi menatapnya tanpa ekspresi. "Jangan khawatir, saya tidak akan mengambil satu sen pun dari uang itu. Saya akan menyumbangkan semuanya untuk membangun Aula Pelukis sehingga Anda dapat menganggapnya sebagai penebusan atas kesalahan Anda! "
"Lima juta koin emas?"
Zhang Xuan tercengang.
Dia hanya datang untuk melihat-lihat, memberikan komentar secara sepintas, tetapi pihak lain sebenarnya ingin memaksakan kesepakatan padanya. Lelucon apa!
Ada begitu banyak orang yang menyembah Anda hadir, tidak bisakah Anda membuat mereka membelikannya untuk Anda …
"Mengapa? Apakah Anda tidak mau membelinya? "
Ji Mo gongzi mencibir dengan dingin. Melambaikan tangannya dengan santai, dia berkata, "Kamu boleh menolak, tapi kamu harus meminta maaf sekarang dan bersumpah untuk tidak masuk ke dalam guild lagi! Persekutuan Pelukis kami tidak menyambut orang-orang seperti Anda! "
"Jangan pernah masuk ke guild lagi?" Zhang Xuan tidak bisa berkata-kata.
Kebaikan tidak menghasilkan kebaikan. Orang lain hanya akan memanfaatkan Anda.
Itu hanya komentar biasa dan dia sudah membuat permintaan maaf, namun pihak lain menolak untuk melepaskan masalah itu.
"Aku bisa minta maaf, dan tidak pernah masuk ke Painter Guild juga tidak masalah bagiku. Bahkan, saya bahkan bisa membeli lukisan Anda seharga lima juta koin emas. Namun… Lukisan Anda harus bernilai harga itu dulu! "
Zhang Xuan menggelengkan kepalanya, "Menurutmu, apakah mainan ini, yang bisa dibuat oleh pelukis magang mana pun, layak dengan harga itu?"
–
Kertas Xuan -> sejenis kertas berkualitas tinggi.
