Martial Peak – Chapter 1215

Chapter 1215, Dalam Bahaya Mendekat

Penerjemah: Silavin & PewPewLaserGun

Editor dan Proofreader: Leo dari Zion Mountain

Khawatir akan keamanan Dong Xuan di dalam hatinya, wanita itu hampir menggunakan semua kekuatannya untuk meningkatkan kecepatannya.

Pada awalnya, dia khawatir Yang Kai tidak akan bisa mengikutinya dan dengan sengaja melambat, tetapi ketika dia melihatnya berlari di sampingnya dengan mudah, dia secara bertahap meningkatkan langkahnya.

Sekarang, Yang Kai benar-benar memimpin.

Ini sangat mengejutkannya, tetapi mengingat bahwa dia mampu mengejar Rubah Rohnya di Bidang Pasir Api yang Mengalir ini, dia menyadari Yang Kai mungkin belum mencapai batasnya.

Dia sekarang yang menahannya.

Ragu-ragu sejenak, wanita itu tiba-tiba berkata, "Adik laki-laki …"

"Hm?"

Yang Kai menoleh dan menatapnya dengan rasa ingin tahu, tidak tahu mengapa dia memanggilnya.

Adapun disebut Saudara Muda, melihat bagaimana kultivasi wanita ini adalah dua Alam Kecil lebih tinggi dari miliknya, Yang Kai tidak melihat ada yang salah dengan itu.

"Jika kamu bisa bergerak lebih cepat, kamu tidak perlu mengkhawatirkan diriku, pergilah sekuat tenaga, aku bisa mengikuti."

Mata Yang Kai memancarkan cahaya aneh saat dia menyadari bahwa wanita ini juga belum menggunakan kekuatan penuhnya.

Tampaknya setiap pembudidaya yang dapat mencapai Alam Raja Suci Orde Ketiga akan memiliki beberapa cara tersembunyi.

Tidak mengatakan apa-apa, Yang Kai hanya mengangguk sebelum langsung meningkatkan kecepatannya hingga maksimum, sosoknya menjadi buram saat dia melesat ke depan.

Yang Kai tidak menggunakan Sayap Angin dan Petirnya karena dia yakin begitu dia melakukannya, bahkan jika wanita ini memiliki beberapa teknik rahasia, dia akan langsung mengusirnya.

Ledakan fluktuasi Saint Qi tiba-tiba muncul di belakang Yang Kai saat wanita itu menggunakan beberapa metode yang tidak diketahui.

Bagaimanapun, Yang Kai bisa merasakan bahwa kekuatan wanita ini juga meningkat pesat, dan dia mengikuti di belakangnya.

Namun, setelah meningkatkan kecepatannya seperti ini, napasnya berhenti, seolah-olah dia telah menarik napas dalam-dalam lalu menahan semua udara di dalam dadanya.

Seratus kilometer dari Silver Star Ore yang besar, ada danau lava yang sangat besar.

Lava ini sangat panas dan sepertinya mampu melelehkan apapun yang disentuhnya.

Lava itu gelap dan tebal, dan ada gelembung besar yang terus-menerus naik ke permukaannya, meledak dengan suara gemericik, melepaskan kabut hitam yang berisi racun api yang sangat korosif.

Danau lava mengeluarkan aura apokaliptik yang membuat siapa pun yang melihatnya bergidik.

Di tengah danau lava adalah cangkang kura-kura yang mengapung di permukaannya.

Cangkang kura-kura ini berdiameter sepuluh meter dan tampak aslinya berwarna coklat kekuningan.

Namun, setelah dipanggang di danau lava ini, warnanya menjadi merah tua dan memancarkan aura panas., Bahkan ada celah jaring laba-laba di permukaannya.

Melalui celah-celah ini, aura panas danau lava merembes ke atas, menyiksa sekelompok pemuda dan pemudi yang berjuang di atas cangkang kura-kura.

Kelompok orang ini adalah Murid Inti dari Shadow Moon Hall yang dibiarkan oleh Wei Gu Chang dan Dong Xuan’er.

Selain mereka berdua, ada dua laki-laki dan satu perempuan dengan total lima orang.

Area cangkang penyu tidak terlalu besar, hanya cukup luas untuk lima orang berdiri dengan nyaman.

Pada saat ini, mereka berlima memiliki wajah pucat dan fluktuasi Saint Qi mereka cukup samar.

Wei Gu Chang berada dalam kondisi terbaik dari berlima, tapi dia sudah lama kehilangan sikap heroiknya, wajahnya dipenuhi dengan kepahitan dan kekesalan.

Hanya ketika dia melirik ke arah Dong Xuaner, kilatan kelembutan dan ketenangan mengisi ekspresi.

Melihat wanita kesayangannya berdiri di sampingnya dalam situasi yang mengerikan ini, Wei Gu Chang akan merasakan kekuatan kembali ke tubuhnya.

Jika bukan karena dukungan emosional ini, dia tidak akan mampu menahan siksaan ini begitu lama, dan begitu dia jatuh, murid-murid Balai Bulan Bayangan lainnya pasti akan musnah.

Dong Xuan’er masih terlihat lembut dan tenang yang sama.

Sejak jatuh ke dalam formasi ini, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun keluhan, hanya sesekali menghibur sesama Sekte Saudara dan Saudari, mendorong mereka untuk bertahan, tetapi bagaimana bisa wanita berjubah putih, selalu tersenyum manis ini yang tampak seolah-olah dia mau. bahagia bahkan jika langit runtuh selama Wei Gu Chang ada di sampingnya, bukan menjadi lampu minyak yang kering?

Eksteriornya yang tenang hanyalah tindakan yang dia pertahankan melalui kekuatan kemauan.

Dia memiliki pola pikir yang sama dengan Wei Gu Chang;

Artinya, dia tidak bisa membiarkan Junior Brother dan Junior Sister melihat kelemahan dan keputusasaannya.

Begitu salah satu dari mereka kehilangan harapan, situasinya hanya akan menjadi lebih buruk.

Situasi dari tiga Murid Inti Shadow Moon Hall lainnya di sisi lain sangat buruk.

Wajah kedua murid laki-laki itu dipenuhi dengan kesuraman, seolah tertutup oleh awan gelap yang menghalangi semua cahaya harapan.

Mereka terus-menerus bergumam pada diri mereka sendiri, ancaman kematian tampaknya telah membuat pikiran mereka kacau.

Wanita jangkung lainnya dengan gaun merah juga benar-benar kewalahan, aliran air mata terlihat jelas mengalir di pipinya.

Dia hampir secara mekanis menuangkan Saint Qi-nya ke dalam cangkang kura-kura sekarang untuk membantu mengaktifkan sifat pertahanannya.

Tetapi apakah itu Wei Gu Chang, Dong Xuan’er, atau tiga murid Shadow Moon Hall lainnya, mereka semua tahu bahwa jika tidak ada yang datang untuk menyelamatkan mereka dalam satu atau dua hari, mereka pasti akan mati.

Mereka telah terjebak di sini terlalu lama sekarang dan telah menghabiskan seluruh cadangan Saint Qi mereka.

Selain itu, di tempat terkutuk ini, mereka tidak bisa menggunakan Secret Arts mereka dan hanya bisa mengandalkan Saint Crystal dan pil untuk memulihkan diri.

Situasi mereka dapat ditoleransi ketika mereka masih memiliki pil, tetapi mereka telah habis beberapa hari yang lalu, tidak peduli bagaimana mereka mencoba menarik energi dari Saint Crystal yang mereka miliki, mereka tidak dapat mengikuti konsumsi mereka.

Artefact Armor yang mereka kenakan sekarang benar-benar redup karena mereka tidak bisa mengampuni Saint Qi untuk mengaktifkannya.

Jika mereka hanya terdampar di tengah danau lava di atas cangkang penyu ini, tidak akan sulit bagi lima Murid Inti Balai Bulan Bayangan ini untuk melarikan diri.

Apa yang membuat mereka tidak berdaya, adalah tidak peduli bagaimana mereka mendorong kulit penyu di bawah kaki mereka, ia tetap tidak bergerak, seolah-olah ada kekuatan misterius yang datang dari danau lava yang menahan mereka dengan kuat di tempatnya.

Lebih buruk lagi, ada semacam Array Roh di dalam danau lava ini yang dari waktu ke waktu menyebabkan pilar lava melonjak ke arah mereka dari segala arah, menyebabkan bahaya yang luar biasa.

Untungnya, Wei Gu Chang sejauh ini mampu menggunakan kekuatan superiornya untuk mencegah krisis tersebut, membiarkan mereka berlima bertahan hingga sekarang.

Namun, sebagai gantinya, tubuhnya sekarang ditutupi dengan luka bakar merah tua dan bekas luka yang telah menjadi hitam karena racun api yang menyerang.

Wei Gu Chang tidak memiliki kekuatan ekstra untuk mengusir racun api ini dan hanya bisa melakukan yang terbaik untuk mengabaikannya karena secara bertahap menggerogoti kekuatan dan vitalitasnya.

Secara bertahap, jejak aura hitam ini mulai muncul di wajah pucat Wei Gu Chang, membuatnya terlihat sangat tidak sehat.

"Kakak Senior …" Dong Xuan’er melihat ini dan tidak bisa menahan gemetar, hampir menangis saat dia berteriak, "Maafkan aku!"

Wei Gu Chang menyeringai dan menyatakan dengan suara paling bersemangat yang bisa dia lakukan, "Di antara kita berdua, tidak ada yang perlu kamu minta maaf, jadi jangan mengucapkan kata-kata yang terlalu jauh di masa depan."

"Tapi jika bukan karena aku ingin menjelajahi tempat ini, kita tidak akan jatuh ke dalam perangkap ini!"

Mata indah Dong Xuan meredup.

Justru karena dia telah memperhatikan ada sesuatu yang aneh dengan tempat ini sehingga dia mulai menyelidikinya.

Tapi begitu mereka berlima melangkah ke daerah ini, tanah telah retak terbuka dan tenggelam ke dalam danau lahar panas yang terbakar, menjebak mereka di tempat.

Karena tidak dapat terbang ke sini, mereka berlima dapat bergantung pada cangkang kura-kura ini untuk bertahan hidup, tetapi tidak mungkin bagi mereka untuk meninggalkan tempat ini.

Cangkang kura-kura ini tertinggal setelah beberapa Monster Beast Orde Kesepuluh yang tidak diketahui secara normal kuat, jadi bahkan setelah dipanggang di danau lava ini selama lebih dari sebulan, itu masih belum pecah, tapi ada banyak retakan tipis. .

Setelah sekian lama, cangkang kura-kura tidak terlihat terlalu bagus dan sepertinya hampir patah.

"Jangan katakan itu, tempat mana pun yang memiliki manfaat juga memiliki bahaya, dan kami berlima semua setuju untuk menjelajah di sini, itu tidak ada hubungannya denganmu," Wei Gu Chang berkata dengan tenang, "Jika bukan itu masalahnya , kami tidak akan menemukan harta karun itu.

Setelah pergi dari sini, kita akan membagi benda itu secara merata dan kekuatan semua orang pasti akan meningkat pesat. "

"Apakah kita bisa pergi dari sini?"

Wanita jangkung dengan gaun merah memandang ke arah Wei Gu Chang, air mata tiba-tiba keluar dari matanya yang besar lagi, "Kakak Senior Gu dan Kakak Muda Liu meninggal tepat setelah kita memasuki lapisan ketiga … Apakah jiwa mereka yang kesal sekarang membalas kami karena gagal? menyelamatkan mereka? "

Mendengar kata-kata wanita ini, wajah dua murid laki-laki lainnya sangat berubah.

Seakan mengingat situasi lebih dari sebulan yang lalu, kulit pucat mereka menjadi lebih putih.

Wei Gu Chang menembaknya dengan tatapan tajam dan dengan dingin menyatakan, "Kakak Laki-Laki Gu dan Kakak Muda Liu dibunuh oleh Fire Spirit Beasts, bukan karena kami tidak mencoba menyelamatkan mereka, tapi kami terlalu lemah untuk melakukannya. .

Kehendak Surga tidak bisa dihindari, tetapi kesulitan kita saat ini tidak ada hubungannya dengan mereka, jangan memikirkan hal-hal yang tidak berguna. "

Kematian Junior Brother dan Junior Sister telah meninggalkan bayangan psikologis yang besar pada yang lain, karena sebelum memasuki Flowing Flame Sand Field, masing-masing dari mereka sangat percaya diri.

Mereka semua adalah Murid Inti dengan bakat dan kekuatan superior, masing-masing dari mereka tidak terlalu memikirkan Bidang Pasir Api yang Mengalir, hanya membayangkan bahwa dengan keterampilan mereka, mereka akan mendapatkan manfaat yang cukup di sini dan membuat kagum rekan-rekan dan Sesepuh mereka setelah pergi.

Lapisan pertama dan kedua memang tidak menjadi tantangan bagi mereka dan bahkan dapat digambarkan sebagai bebas dari bahaya, tetapi setelah mereka memasuki lapisan ketiga, dua dari kelompok mereka telah mati!

Dua sahabat yang telah hidup dan berkultivasi bersama selama bertahun-tahun, yang mereka tawa dan bercanda bersama beberapa saat yang lalu, meninggal secara tragis tepat di depan mata mereka;

membebani hati mereka.

Meskipun Wei Gu Chang cukup tertahan oleh pikiran negatif seperti itu, dia bisa mengerti apa yang dirasakan para juniornya jadi dia tidak menegur mereka terlalu keras.

Jika Wei Gu Chang tidak terus-menerus berlarian di luar dan malah mengambil jalan yang sama dengan yang lain di sini, tetap berada di dalam Sekte sepanjang waktu untuk berkultivasi, ketahanan mentalnya tidak akan begitu kuat.

Benar saja, bunga yang tumbuh di rumah kaca yang tidak mengalami angin kencang dan hujan tidak dapat tumbuh menjadi benar-benar kuat.

Yang disebut Elite Core Disciples ini semuanya tampil luar biasa di dalam Sekte, masing-masing dari mereka mendapatkan pujian sebagai Putra dan Putri Surga yang disukai dan pemujaan terhadap Junior Brothers dan Junior Sister yang tak terhitung jumlahnya.

Ketika mereka membandingkan nada dan berdebat satu sama lain, masing-masing bertindak cepat dan ganas, tetapi saat mereka keluar ke dunia nyata, semua jenis masalah segera menjadi jelas.

Jika mereka berhasil bertahan hidup dan kembali ke rumah, Wei Gu Chang diam-diam memutuskan untuk berbicara dengan Tuan dan Tetua Qian tentang masalah ini.

Jika semua murid Shadow Moon Hall terus bertindak seperti ini di masa depan, Sekte pasti akan dihancurkan dalam waktu singkat.