Chapter 653: Pedang dan Heruka
Lin Feng menutup matanya dan tetap di udara sambil memegang pedangnya dengan kuat. Dia dengan tenang merasakan kekuatan ekstrim itu.
Dia menggunakan hatinya untuk memahami pedang. Kekuatan itu bukan miliknya tetapi dia dapat dengan jelas merasakan bahwa energi pedang mencapai awan, kultivasi pedangnya meningkat secara drastis.
Dia tidak tahu bagaimana harus pergi dan mencarinya, itu hanya ada di depannya. Alangkah nyaman! Dia bisa langsung merasakannya seperti ini. Dia punya perasaan bahwa dia bisa mengendalikan pedang lebih baik dari saat sebelumnya. Seberapa kuat dia?
Dia bisa memahami dan menangkap informasi lebih cepat dan lebih cepat, seperti spons. Niat pedang itu menjadi bagian dari dirinya sendiri. Di masa depan, jika dia bisa menggunakannya, dia akan berkembang lebih cepat.
"Itulah mengapa Pemimpin Shen Gong Utara memberi tahu saya bahwa apa yang saya pelajari di dalam area khusus akan meningkatkan kultivasi saya, dan juga membantu saya di masa depan…" pikir Lin Feng. Area khusus itu ajaib, semua hal yang dia pikirkan bisa menjadi nyata. Kemudian dia bisa menggunakannya untuk belajar, sungguh menakjubkan! Jika dia memiliki kemampuan untuk berlatih di sana, dia akan berkembang sangat cepat… Setelah beberapa bulan di area yang luar biasa itu, kekuatan pemahamannya juga akan meningkat secara drastis…
Area yang luas dan gersang dipenuhi dengan energi pedang, tidak ada yang lain. Dia tampak sangat bangga di langit. Kemudian dia menutup matanya dan terus melepaskan energi pedang dalam jumlah yang sangat besar tanpa sadar. Lin Feng sedang mempelajari kultivasi pedang jauh di dalam hatinya, dia menyatu dengan pedangnya.
Itu berlangsung lama dan bahkan Lin Feng masih tenggelam dalam keadaan itu. Dia tidak bisa menghentikan perasaan yang sangat dalam dan mendalam ini. Lingkungan seperti itu sangat membantunya meningkatkan daya pemahamannya. Bahkan jika Lin Feng memiliki beberapa saat kesadaran, dia masih menolak untuk membuka matanya. Dia ingin menikmati setiap detik di tempat yang luar biasa itu. Setiap kali dia memvisualisasikan pedang, dia bisa maju di jalur kultivasi.
Belajar sendiri dan belajar dari seorang kultivator yang kuat adalah dua hal yang berbeda. Para kultivator yang sangat kuat bisa menghalau awan dan melihat matahari, mereka bisa mencerahkan orang dengan kebijaksanaan sempurna dan ajaran tanpa cela. Tapi Lin Feng telah menjadi seorang kultivator yang sangat kuat sendirian, sendirian. Kekuatan pemahamannya jauh lebih maju daripada kebanyakan orang.
Tiba-tiba, Lin Feng tiba-tiba membuka matanya dan ada cahaya pedang yang menakutkan di langit. Itu tampak seperti sinar matahari tetapi berubah menjadi cahaya pedang. Itu tampak seperti pedang pembunuh.
"Lima hari … aku hanya punya dua hari lagi." pikir Lin Feng. Beberapa suara gemuruh menyebar di udara dan pedang itu mengoyak seluruh ruang. Bumi dan langit bergetar, pedang Qi memotongnya.
"Crrr…." Pedang Qi yang sangat besar dan menakutkan terus menyebar di atmosfer saat area itu terkoyak. Kemudian pedang itu menembus ke tanah di daerah yang gersang.
"Dua hari lagi … saya bisa terus berlatih kultivasi pedang, tetapi saya memiliki lebih banyak kemampuan yang perlu saya tingkatkan." pikir Lin Feng. Dia mengguncang tubuhnya dan pedangnya menghilang. Suasana kembali tenang seolah tak pernah terjadi apa-apa. Tempat itu sungguh luar biasa.
Setelah beberapa saat, Lin Feng duduk lagi, bersila. Tidak ada pedang lagi, namun, dunia baru muncul, dunia terbentuk dari ingatan Heruka.
Terlepas dari keterampilan pedangnya, Lin Feng juga memiliki kekuatan Heruka yang menakutkan. Dia perlu memahaminya untuk memperbaikinya.
Area khusus secara bertahap menjadi gelap seperti malam. Kemudian Buddha emas raksasa muncul, sedang duduk di udara. Cahaya keemasannya menyilaukan, itu adalah Buddha sejati. Itu bisa melindungi semua makhluk dari siksaan dan penderitaan.
Menghadapi Buddha, ada tubuh hitam pekat. Itu melepaskan energi jahat menakutkan yang tampak sangat kuno.
Sama seperti Yin dan Yang, keduanya tampak seperti sedang bertarung.
Sang Buddha terus melantunkan beberapa mantra dalam bahasa sansekerta dan huruf emas keluar dari mulutnya. Huruf emas itu berubah menjadi tangan emas dan kemudian seluruh tubuhnya dikelilingi oleh tangan emas.
Pada patung jahat itu ada cahaya hitam yang berubah menjadi yaksha (catatan penerjemah: yaksha adalah roh jahat dalam agama Buddha), tetapi bertubuh asura (asura adalah roh jahat dalam mitologi India). Lampu itu tampak mematikan. Cahaya hitam itu adalah kebalikan dari paramita (enam paramita adalah praktik untuk mencapai pencerahan dalam agama Buddha), itu berubah menjadi iblis otentik dari zaman kuno.
Lin Feng tiba-tiba membuka matanya dan menatap cahaya keemasan dan cahaya hitam. Dia tidak bisa membantu tetapi gemetar, dia berdiri di antara Buddha dan roh jahat. Mereka benar-benar bertengkar tepat di sampingnya.
Di bawah kakinya ada cahaya keemasan dan hitam juga bersinar. Sangat menarik bahwa Heruka asli telah muncul. Itu memiliki kekuatan untuk menghancurkan alam semesta! Lin Feng berdiri di antara kedua sisi Heruka dan merasa dia akan tenggelam dari perjuangan mereka.
"Jika suatu hari nanti aku bisa berubah menjadi Buddha emas raksasa dan menerangi dunia .. Atau berubah menjadi roh jahat dan jahat, lalu aku bisa menjadi Heruka … Dan memusnahkan siapa pun yang menghalangi jalanku." pikir Lin Feng. Dia merasa seperti pahlawan, hatinya membara. Dia hanya menerobos ke lapisan Xuan Qi kelima tetapi dia dapat berpartisipasi di Kompetisi Besar Xue Yu dan mempesona semua orang. Orang-orang bahkan mementingkan dia dan menghormatinya. Mereka telah memberi tahu saya bahwa saya adalah burung langka, tetapi dibandingkan dengan kultivator yang kuat secara otentik, dia masih terlalu lemah. Lapisan Xuan Qi bukanlah apa-apa!
Patung dengan tangan emas itu bisa menghancurkan seluruh planet jika ditantang. Heruka bahkan bisa menghancurkan hati orang.
Lin Feng yakin bahwa tidak ada dewa di dunia itu, Buddha atau Heruka… Yang penting pada akhirnya adalah kekuatan, yang kuat bisa memusnahkan sisanya.
Tidak peduli seberapa kuat Heruka itu, seorang kultivator bisa menjadi Heruka.
Ketika Lin Feng memikirkannya, dia duduk dan melihat pertempuran antara Heruka dan Buddha. Di sekujur tubuhnya ada cahaya keemasan yang berubah menjadi Buddha emas raksasa. Seluruh tubuhnya berubah dan berubah menjadi Buddha sungguhan. Dia kemudian perlahan-lahan bangkit di atmosfer.
Dia melihat ke bawah ke bumi, dia berada di atas langit dan bintang-bintang berada dalam jangkauan. Planet itu kecil, meskipun Lin Feng tahu itu bukan kekuatannya sendiri, dia masih bisa dengan jelas merasakan dan merasakannya. Pada saat yang sama dia mempelajari ajaran Buddha dan Heruka, memahami kekuatan mereka. Semua yang bisa dia mengerti akan menjadi miliknya dan dia akan bisa menggunakannya setelah meninggalkan area khusus.
Suatu hari setelah itu, Lin Feng masih di udara dan tubuhnya menjadi hitam, dia telah berubah menjadi roh jahat.
"Pergilah!" teriak Lin Feng dengan marah. Di atmosfer, Asura melesat ke tanah. Sepertinya itu bisa memusnahkan apa pun saat suara raksasa menyebar di udara dan kawah besar terbentuk. Itu sangat dalam sehingga orang tidak bisa melihat dasarnya, itu tampak seperti jurang tak berujung.
"Aku benar-benar tidak sabar untuk menggunakan kekuatan seperti itu nanti." Lin Feng mengulurkan tangannya dan terus berlatih kultivasi jahat, dia terlihat dingin. Dia bukanlah seorang Buddha pada saat itu, dia adalah roh yang jahat.
"Aku tidak pernah benar-benar merasakan kekuatan pedang jahat, tapi di sini, di area khusus ini… Aku bisa berubah menjadi roh jahat dan kemudian aku bisa menggunakan tangan tubuh itu untuk menggunakan pedang jahat…."
Lin Feng perlahan menutup matanya dan memvisualisasikan pedang jahat untuk memanggil mereka.
Di udara sembilan pedang muncul, mereka terlihat sangat tenang karena tidak bergerak sama sekali. Lin Feng membuka matanya dan sembilan pedang itu memancarkan cahaya jahat yang menakutkan, tetapi kemudian mereka bergabung bersama dan menjadi satu pedang.
Dalam pedang itu ada energi jahat yang menakutkan… dan juga energi pedang yang menakutkan. Pedang itu tampak seperti pedang pembunuh, tampak haus darah dan kejam.
"Pedang jahat bahkan lebih kuat dari pedang raksasa saya… Selain itu, pedang raksasa saya adalah ilusi sedangkan pedang jahat itu nyata dan saya benar-benar bisa memegangnya di tangan saya. Sayangnya, saya tidak bisa mengendalikannya… "pikir Lin Fen. Dia mengulurkan tangannya dan meraih pedang jahat itu. Awan hitam mulai menyebar di udara, tetapi pada saat itu pedang jahat itu terlihat tenang.
Pedang jahat adalah objek yang bisa digunakan oleh roh jahat. Mungkin, hanya roh jahat yang bisa mengendalikan pedang jahat. Dan saat ini Lin Feng adalah roh jahat dan jahat ..
