Chapter 424: Fajar I
Penerjemah: Editor TransN: TransN
Bagaimana kekuatan sihir dengan bentuk seperti itu mungkin?
Tombak "menyentuh" ujung logam itu dengan tidak percaya, yang merupakan cara uniknya merasakan kekuatan sihir. Segera setelah lorong itu terhubung, dia bisa melihat, menyentuh, dan bahkan mencium kekuatan sihir para penyihir, seolah-olah dia memasuki tubuh mereka.
Keras dan dingin, permukaannya sehalus cermin, memantulkan setiap detail benang berbentuk tentakel. Ketika kabel energi seperti antena mencapai kubus, itu dengan cepat memantul kembali.
"Bersantai." Marquess menghiburnya. Mereka tidak berbahaya. Dia tidak yakin apakah kemampuannya dapat mempengaruhi kubus logam ini karena kekuatan sihir Anna sepertinya tidak dapat mengalir.
Setelah mencoba beberapa kali, antena akhirnya menempel di kubus.
Tapi tidak ada transmisi kekuatan sihir.
"Apa yang sedang terjadi?" Nightingale menyadari ada yang tidak beres.
"Aku tidak pernah… memindahkan kekuatan sihir semacam ini. Ini terlalu besar dan tidak terlihat seperti udara yang dapat ditransfer. " Tombak merasakan tenggorokannya kering. "Segera setelah saluran terhubung, kekuatan sihir seharusnya telah diserap oleh ‘poros’."
"Saya akan mencoba untuk mengisi dengan kekuatan sihir." Anna tiba-tiba berbicara. "Dengan cara yang sama seperti menggunakan Sigil Kehendak Tuhan."
"Berhati-hatilah untuk tidak menghabiskan terlalu banyak setiap kali." Yang Mulia mengangguk.
Apa Sigil Kehendak Tuhan? Spear menemukan bahwa dia telah mendengar beberapa istilah baru sejak dia datang ke kota kecil ini.
Saat dia merenung, kekuatan sihir di tubuh Anna tiba-tiba berubah.
Cermin yang sempurna pecah, dan permukaan logamnya beriak. Cairan tanpa cahaya mengalir ke dalam pipa dan kemudian menjadi bola mengambang seolah didorong oleh sesuatu.
Dia kemudian merasakan berat badan.
Berbeda dari siklon kekuatan sihir, cairannya sangat berat. Saat terbang ke poros, itu seperti memasukkan bongkahan batang besi. Spear menemukan bahwa dia mengkonsumsi kekuatan sihir dalam jumlah yang meningkat.
Itu agak sulit dipercaya. Sebelum ini, dia bisa dengan mudah menunjukkan kemampuannya selama setengah hari. Sekarang pada tingkat ini, dia mungkin tidak bisa bertahan beberapa jam.
Karena putus asa, dia menarik kabel lain dari porosnya, menghubungkannya dengan tubuhnya sendiri, dan mempertahankan saluran tersebut menggunakan kekuatan sihir Anna.
Saat bola cahayanya penuh, kubus logam di tubuh Anna masih dalam bentuk aslinya, seolah kekuatan sihir yang hilang itu hanya sebagian yang sangat kecil.
Spear benar-benar ingin menarik kembali apa yang baru saja dia katakan. Dia batuk dua kali. "Hem… sekarang salurannya bisa mensuplai kekuatan sihir yang cukup untuk Miss Mystery Moon. Apa yang kita lakukan selanjutnya?"
"Tetap pada itu." Yang Mulia Roland menyerahkan Mystery Moon sebuah silinder tembaga. "Sekarang tunjukkan apa yang dapat Anda lakukan."
"Baik." Mystery Moon menarik napas dalam-dalam, memegang benda tembaga di tangannya, dan menutup matanya.
Tiba-tiba, Kekuatan Sihir mulai mengalir dengan cepat.
Spear melihat bahwa kubus logam di tubuh Anna berkilau, cairan di porosnya keluar, dan terisi lagi; seluruh saluran terus bergetar. Sepertinya itu akan terkoyak oleh kekuatan sihir yang bergejolak. The Marquess memiliki keringat di dahinya. Dia merasa seolah-olah berdiri di depan tsunami.
Di sisi lain, Mystery Moon memiliki dahi yang cemberut dan pipi merah. Jelas, dia juga berada di bawah pengaruh ombak yang ganas. Tapi mengingat Tombak adalah orang yang mentransfer kekuatan, Bulan Misteri pasti berada di bawah pengaruh yang luar biasa. Meski begitu, dia tidak berhenti menggunakan kemampuannya, dan kekuatan sihir yang dikonsumsi dengan cepat adalah buktinya.
Gadis-gadis ini monster!
Spear tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan sampai akhir. Ketika kekuatan sihir di tubuh Anna terkuras, Spear merasa dia hampir tidak bisa berdiri sendiri.
"Fi… selesai." Mystery Moon membuka matanya dan dengan bersemangat mengangkat silinder tembaga. "Saya berhasil!"
"Sudah selesai dilakukan dengan baik." Roland dengan hati-hati menjepit benda tembaga itu dengan penjepit kayu, seolah itu adalah besi panas membara.
"Apa ini?" tanya sang Marquess. "Ini terlihat persis sama seperti sebelumnya."
"Sebuah magnet yang kuat dengan gaya magnet yang terus berubah," jawab sang pangeran. "Saya tidak tahu apakah itu akan membentuk akses dengan bumi saat dipegang di tangan seseorang. Jika demikian, itu akan keluar. Jadi sebaiknya kita berhati-hati. "
Tombak mengedipkan matanya. "Apa?"
Nightingale tersenyum. "Jangan pedulikan mereka. Ini adalah topik yang hanya dapat diikuti oleh Anna. "
"Lalu… bisa digunakan untuk apa?"
"Ayo kita coba." Roland memasukkan silinder tembaga ke dalam mesin besi hitam yang berdiri di tengah halaman. Dilihat dari siluet mesin, itu terlihat seperti tabung besi raksasa. Itu memiliki alas kayu di bagian bawah. Tiang besi setebal lengan mencuat dari tengah. Pangeran memandang Mystery Moon. "Nyalakan sakelar. Jika berhasil, itu akan membawa sumber kekuatan baru ke kota. "
Mystery Moon mengangguk. Dia memegang gagang kayu di mesin dan menariknya ke bawah dengan susah payah.
Bunga api meledak dari sisi bawah tangannya, membuat suara berderak. Yang mengejutkan Spear, tiang besi di tengah mulai berputar dengan cepat. Tiang itu pasti seberat satu atau dua orang. Bagaimana bisa berputar begitu cepat?
"Apakah kita… berhasil?"
"Belum." Pangeran menemukan kursi dan duduk di atasnya. "Itu tergantung pada berapa lama itu bisa bekerja."
Spear memperhatikan ada sesuatu yang berkilauan di mata Roland saat dia melihat ke mesin besi kasar yang biasa. Seolah-olah dia sedang melihat sepotong perhiasan yang bersinar.
*******************
Tiga hari kemudian, Roland membuka pintu ke halaman belakang Gunung Lereng Utara. Setelah mendengar suara itu, Anna menghentikan pekerjaannya dan bergegas menyambut Roland. Dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Ini masih bekerja."
Tapi tidak perlu komentarnya. Pangeran juga mendengar suara bising dari motor listrik yang beroperasi. Baginya, suara ini hampir sama merdu seperti suara alam. Karena itu berarti silinder inti magnet variabel, yang diisi dengan kekuatan sihir Bulan Misteri, masih beroperasi dengan baik. Sebagai sumber tenaga yang benar-benar baru, ia telah menunjukkan penggunaan praktisnya.
Roland datang ke tengah halaman dan melihat Mystery Moon sedang duduk di samping motor listrik. Dengan tangan di dagunya, dia melihat ke mesin hitam itu, merasa bosan. "Yang Mulia, ketika Anda mengatakan kemampuan saya penuh dengan potensi, apakah maksud Anda hal ini? Ini tidak terlihat berbeda dari mesin uap. "
"Ini hanya langkah pertama untuk mengubah dunia," kata Roland berseri-seri. "Kamu akan segera dapat melihat perubahan apa yang dapat terjadi di kota kecil kita."
Setiap langkah maju dalam sejarah umat manusia terkait dengan pemanfaatan energi. Sampai batas tertentu, itu bisa digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan suatu peradaban. Dari uap hingga listrik, dari listrik hingga nuklir, terobosan energi biasanya akan meningkatkan produksi industri. Silinder inti magnet variabel yang diisi dengan kekuatan sihir Bulan Misteri adalah semacam energi baru. Itu menyerupai baterai super besar dan mengubah kekuatan sihir menjadi energi listrik. Skala manufaktur kecilnya membatasi aplikasinya, yang berarti tidak dapat mengarah pada reformasi energi. Tapi sebagai pelengkap mesin uap dan mesin pembakaran internal, itu masih menjadi sumber tenaga yang sempurna.
Selain itu, dengan pertumbuhan kekuatan sihir Anna, masih memiliki potensi untuk digunakan di area lain. Dan ketika Leaf menguasai Hutan yang Tidak Dapat Dilewati dan memperoleh pasokan tenaga sihir yang sangat besar, potensinya tidak terbayangkan.
"Nama ‘silinder inti magnet variabel’ terlalu panjang," kata Roland sambil tersenyum. "Sebut saja Dawn I."
