Chapter 444: Kecerdasan
Penerjemah: Editor TransN: TransN
Sebelum pengurus rumah tangga meninggalkan wilayah Eltek, Roland menerima sepucuk surat dari Tentara Benteng Kedua yang dikirimkan oleh seekor burung.
Satu jam kemudian, permintaan bantuan Petrov juga mencapai kastil kota.
Karena merpati pos hanya dapat membawa informasi yang terbatas, Roland harus menggabungkan dua pesan dan menemukan berita yang mencengangkan.
Empat keluarga di Wilayah Barat telah memberontak!
"Siapa yang memberi mereka kepercayaan diri untuk merencanakan pengkhianatan di depan hidungku?"
Roland segera memanggil Carter dan Iron Axe dan menunjukkan catatan itu kepada mereka.
"Yang Mulia, apakah ini…"
"Pesan dari Stronghold," kata Roland dengan marah. Musim dingin akan segera berakhir, dan tahun baru tinggal tiga hari lagi. Tidak hanya berbagai hal yang menyangkut pembangunan kota, tetapi juga pemasangan peralatan untuk Proyek Tiga Perlengkapan membutuhkan instruksinya. "Para bangsawan itu memilih untuk merepotkan saya pada waktu yang salah; mereka pasti sangat menanti untuk mati! "
Menurut surat rahasia, bangsawan dalam kota memimpin sekelompok pengawal untuk menyerang penjaga kota. Pada saat penjaga di tembok kota menyadari ada yang tidak beres, saklar untuk jembatan gantung utara telah jatuh ke dalam kendali musuh. Penjaga tidak bisa berbuat apa-apa selain menyalakan api suar dan bergantung pada tembok kota untuk menahan posisi mereka.
Ketika anggota lain dari Angkatan Darat Kedua melihat sinyal suar, mereka mengikuti protokol tanggap darurat dengan membagi sepuluh tim kamp yang terdiri dari sekitar 50 tentara menjadi dua peleton. Satu peleton menyerang menuju gerbang utara, sementara yang lainnya pergi ke kastil Stronghold. Surat rahasia Petrov dikirim setelah peleton kedua menghadapi musuh di kastil dan menyadari bahwa mereka memerangi bangsawan lokal.
"Petrov Hull menyebutkan bahwa penyerang yang mengepung kastil membawa spanduk empat keluarga, yang berarti pemberontakan ini direncanakan," cemberut Carter setelah membaca catatan itu. "Karena keempat keluarga itu bertindak bersama, pasti ada pemimpin di antara mereka."
Memang, empat keluarga, atau lima keluarga termasuk yang berada di bawah Duke Ryan, adalah bangsawan hebat dengan pijakan yang sama. Jika mereka mengesampingkan prasangka mereka dan bekerja sama, kemungkinan besar karena kekuatan yang lebih besar ada di belakang mereka. Jika tidak, dengan Earl yang merendahkan satu sama lain, akan membutuhkan lebih dari satu dekade bagi mereka untuk memutuskan seorang pemimpin.
Saat ini, hanya ada satu atau dua orang yang tertarik untuk ikut campur dengan Wilayah Barat.
"Apakah maksudmu… Timothy di Kota Raja?" Kapak Besi memandang Kepala Ksatria. Sebagai anggota dari Ironsand orang-orang dari Klan Mojin, dia jauh kurang sensitif terhadap situasi politik Kerajaan Graycastle daripada Carter.
"Saya tidak akan terkejut jika itu adalah gereja," Roland menggerakkan mulutnya dan berkata. "Menilai dari tindakan mereka di Fallen Dragon Ridge, hanya masalah waktu sebelum mereka menyerang Wilayah Barat."
Masalahnya, di surat kedua, Petrov menyebut musuh mungkin punya senjata api. Carter mengerutkan kening. "Apakah itu berarti mereka telah mempelajari formula untuk bubuk mesiu?"
"Bubuk salju bukanlah hal yang asing bagi gereja dan Timotius, tetapi jalan mereka masih panjang sebelum dapat menggunakannya dengan lancar." Pangeran mengetuk meja dengan ringan. "Yang membuatku bingung adalah dengan Kota Perbatasan sebagai kota terdekat dengan Stronghold, bantuan yang mereka dapatkan pasti dari suatu tempat yang lebih jauh. Jadi bahkan dengan dukungan dari kekuatan yang tidak diketahui, bagaimana mereka mendapatkan kepercayaan diri yang cukup untuk menghadapi Tentara Pertama? "
"Mungkin karena kita berada di Bulan Iblis," jawab Iron Axe setelah merenung beberapa saat. "Meskipun terakhir kali Yang Mulia mengalahkan ksatria Duke menggunakan kekuatan guntur, pasukan kami tidak menunjukkan keterampilan yang luar biasa dalam pertempuran. Sekarang dengan salju yang menghalangi jalan dan binatang iblis menyerang perbatasan, sepertinya waktu yang tepat untuk pemberontakan yang sukses, dan itu akan menjadi setidaknya dua bulan sebelum Anda memiliki sumber daya untuk menyerang Benteng Longsong. "
"Dan aku akan dihalangi oleh tembok kota yang tinggi dan batu yang kuat?"
"Ya," Iron Axe tidak bisa menahan senyumnya. "Mereka memiliki semua senjata yang Anda miliki, ditambah tembok kota yang tidak dapat diatasi dan penguatan dari kekuatan yang tidak diketahui, jadi mereka memiliki peluang yang sangat bagus untuk mengalahkan Anda di kaki tembok kota. Itu mungkin yang mereka pikirkan. "
"Namun mereka sama sekali tidak menyadari kekuatan Kota Perbatasan." Roland berdiri. Kapak Besi!
Atas perintah Anda, Yang Mulia! Iron Axe langsung berdiri tegak.
"Tentara Pertama harus segera mempersiapkan ekspedisi. Kami akan berangkat besok pagi, "kata Roland tegas. "Pilih 500 tentara. Bawa enam artileri lapangan. Anda bertanggung jawab untuk membuat pengaturan khusus. "
"Ya pak!" Iron Axe memberi hormat.
Skala Angkatan Darat Pertama telah melipatgandakan 500 tentara aslinya menjadi 2.200. Senapan berputar ditingkatkan, dan daya tembak mereka meningkat secara drastis. Selain itu, efisiensi instruksi pelaksanaan Angkatan Darat Pertama sangat ditingkatkan karena peningkatan tingkat pendidikan prajurit. Atas perintah, personel akan mengerahkan amunisi dan jatah berdasarkan jumlah prajurit pada operasi dan jumlah hari. Pekerjaan logistik untuk 500 orang bisa dilakukan hampir dalam satu hari. Dibandingkan dengan para ksatria atau tentara bayaran, yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk bersiap, pasukan Roland berfungsi dengan kecepatan yang luar biasa.
Tentara menuju ke pusat kota Stronghold dengan 11 kapal uap dayung. Setelah masuk produksi massal, produksi kapal dengan lambung beton bertulang hanya memakan waktu lima hari, bahkan sengaja diturunkan kecepatannya, karena jumlahnya dibatasi oleh awak yang tersedia dan mesin uap.
"Tukang gerobak!"
"Atas perintah Anda, Yang Mulia," kata Kepala Ksatria dan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.
"Kamu tinggal di Kota Perbatasan."
Sudut mulut knight itu langsung jatuh. "A-apa? Tidak Yang Mulia. Bagaimana Anda bisa meninggalkan saya lagi? "
"Kita masih di Bulan Iblis. Binatang iblis menimbulkan ancaman yang lebih besar daripada bangsawan, "kata Roland dengan tegas. "Jagalah kota dengan baik."
Setelah mereka berdua mundur, Roland menghela nafas. "Kali ini para penyihir harus pergi denganku."
"Aku akan mengikutimu, kemanapun kau pergi," kata Nightingale sambil tersenyum.
Mengingat lawan mereka adalah gereja, Roland tahu bahwa hanya para penyihir yang dapat secara efektif melawan serangan Penyihir Murni tanpa Batu Pembalasan Dewa. Setelah memperdebatkan pilihannya, Roland memutuskan para penyihir yang akan menemaninya: Lightning, Maggie, Sylvie, Nana, Lily, dan Nightingale. "Jika aku menambahkan tiga penyihir tempur dari Pulau Tidur ke dalam daftar, itu akan sangat sulit bagi Penyihir Murni untuk mengalahkan kita."
Roland berdiri di dekat jendela dan melihat ke pegunungan dan dataran bersalju.
"Jika aku melihat Pegunungan yang Tidak Dapat Dilewati sebagai tembok kota Benteng, maka Tanah Barbar di utara juga merupakan domain dari empat keluarga, sebuah wilayah di luar jangkauan kekuatanku. Keluarga Elk, Wild Rose, Maple Leaf, dan Wolf… telah beroperasi secara terpisah di tanah mereka sendiri selama lebih dari satu dekade, membentuk hukum dan adat istiadat unik mereka, jadi bahkan Ryan, penguasa Wilayah Barat, jarang mengganggu bisnis mereka, "renung Roland. Pangeran bermaksud untuk perlahan-lahan membagi dan mencaplok wilayah aristokrat ini setelah membangun kota baru, tetapi pemberontakan memberinya kesempatan awal — seseorang untuk menelan tanah yang luas dan populasi Benteng dalam satu tegukan.
Dia tidak berniat melepaskan para bangsawan kali ini.
