Chapter 532: Ide yang Menggoda
Penerjemah: Editor TransN: TransN
…
Setelah jamuan makan, Lotus dan Wendy dipanggil ke kantor Roland.
"Apakah semua yang ada di Sleeping Island berjalan dengan baik?" dia berkata kepada Lotus sambil tersenyum, "Kuharap aku tidak membuatmu masalah selama Tilly tidak ada."
"Tentu saja tidak." Lotus mengangguk dan kemudian berbisik, "Oh… baiklah, kamu memberiku syal sebagai hadiah terakhir kali, dan aku belum berterima kasih padamu."
"Jangan terlalu formal." Roland melambaikan tangannya sedikit. Dia tahu bahwa mereka akan menjadi kurang akrab dengannya setelah beberapa lama pergi, tetapi ini tidak berarti hubungan pribadi mereka akan rusak. Sebenarnya, ketidaktahuan ini hanya sementara… Dia yakin mereka akan segera dapat merasa nyaman dalam persatuan ini lagi selama dia memperlakukan mereka seperti biasa. "Tampaknya banyak yang telah berubah di sini, tetapi pada dasarnya tetap sama seperti ketika Anda pergi — jadikan saja Kota Neverwinter sebagai rumah Anda."
"Iya." Wendy menyentuh kepalanya. "Kamu masih saudara perempuan kita."
"Baik." Lotus menundukkan kepalanya untuk menunjukkan rasa malu, namun, dia tampak lebih santai.
"Setelah kamu tiba di kastil, aku melihat sesuatu yang aneh… Bukankah penyihir Iffy dan Softfeathers dari Sleeping Island?" Roland mengubah topik karena dia memperhatikan bahwa, setiap kali mereka berdiskusi dan berbicara tentang masa lalu, kedua penyihir itu tampak terasing dari yang lain. Meskipun mereka akan berbicara sesekali, mereka tampaknya kurang komunikatif daripada Sylvie, Evelyn, Candle, dan penyihir lain yang berbicara satu sama lain dengan gembira. Dia tidak tahu apakah itu hanya ilusi, tetapi dia merasa bahwa Evelyn dan Candle sedikit takut pada kedua penyihir ini.
"Ya, mereka memang datang dari Sleeping Island, namun mereka sedikit berbeda…" Lotus dengan singkat memperkenalkan latar belakang mereka. "Aku juga tidak tahu mengapa Lady Tilly mengirim penyihir dari Asosiasi Bloodfang ke sini."
"Iffy adalah penyihir tempur?" Roland bertanya sedikit kaget.
"Ya. Dia bisa memanggil sangkar yang terbuat dari kekuatan sihir dan dengan demikian menangkap musuh yang lebih kuat daripada dirinya sendiri. Bahkan Ashes, jika dia tidak memakai Batu Pembalasan Dewa, akan sulit keluar, setelah terperangkap.
Bagaimana dengan Softfeathers? Tanya Wendy dengan rasa ingin tahu.
"Meskipun dia bukan penyihir tempur, dia juga kuat," gumam Lotus. "Benda apa pun yang disentuhnya menjadi lengket selama dia menyentuhnya, dan benda itu tidak dapat dipisahkan begitu mereka saling menempel kecuali jika kekuatan sihirnya gagal — tapi menurut apa yang dia katakan, kelengketan itu bisa bertahan lama selama selama dia menggunakan kekuatan sihir yang cukup. "
"Kemampuan semacam ini bisa digunakan secara luas, kan?" Roland sangat terkejut dan berseru. "Itu tidak bisa dipercaya! Penyihir Kerajaan Wolfheart, Heidi Morgan, setuju untuk mengirim penyihir kuat ini kepada kita? "
"Yah, anggota dari Asosiasi Bloodfang sangat kuat. Mereka tidak hanya memiliki banyak penyihir tempur tetapi penyihir non-tempur lainnya juga memiliki kemampuan yang superior. Mereka melakukan banyak hal untuk pembangunan cepat Pulau Tidur. " Lotus menghela nafas dan tampak sangat enggan untuk mengakuinya. "Namun, mereka selalu merasa lebih unggul dari yang lain, dan sering menindas penyihir dengan kemampuan kurang. Jumlah penyihir di Fjord akan turun lebih dari setengah jika bukan karena upaya besar Lady Tilly untuk menghentikan mereka. "
"Jadi, mungkin inilah alasan mengapa Evelyn dan Candle terlihat ketakutan di depan mereka," pikirnya. "OK aku mengerti. Istirahatlah yang baik hari ini. " Roland menghibur Lotus dan kemudian melihat ke arah Wendy, berkata, "Baiklah, tolong atur akomodasi mereka dan jauhkan para penyihir dari Asosiasi Bloodfang dari mereka. Saya akan menguji kemampuan mereka secara detail besok. "
"Ya, Yang Mulia," kata Wendy sambil mengelus dadanya.
Setelah kedua penyihir itu pergi, Nightingale muncul di sampingnya dengan fillet di mulutnya dan bertanya, "Apakah kita perlu meminta seseorang untuk mengawasi mereka?"
"Tidak akan banyak masalah karena mereka masih berada di Pulau Tidur." Roland mengangkat bahu dan berkata. "Para penyihir dari Fjord tidak pernah mengalami hidup dan mati bersama seperti para penyihir dari Asosiasi Kerjasama Penyihir. Mereka bercampur dengan banyak kelompok penyihir lainnya. Pada kenyataannya, tidak aneh bagi mereka untuk memiliki pendapat seperti itu. " Seperti kata pepatah, sangat aneh bagi sebuah partai untuk terbentuk tanpa faksi yang lebih kecil. Hal seperti ini juga akan terjadi di Witch Union cepat atau lambat ketika berkembang. Namun, persaingan antar faksi juga ada manfaatnya. Persaingan internal akan membuat Serikat menjadi lebih kuat selama persaingan tidak berbahaya. Aku hanya bingung kenapa Tilly mengirim penyihir tempur ke sini. Jika dia hanya ingin saya melatih mereka atas namanya, dia juga dapat mengirim asisten penyihir di sini, belum lagi fakta bahwa Breeze masih mendukungnya. "
"Dia mungkin mengklarifikasi dalam suratnya." Nightingale menebak.
"Oh, Anda mengingatkan saya pada surat itu." Roland menepuk keningnya dan mengambil amplop dari laci. Dia menyebarkannya di atas meja. Selain kelima penyihir itu, Tilly juga membawa setumpuk buku kuno dan sepucuk surat dengan tulisan tangannya sendiri. Karena perjamuan, dia belum memeriksanya.
Dalam suratnya, Tilly memperkenalkan latar belakang dari buku-buku kuno dan bagian-bagian aneh dari buku-buku tersebut secara detail. Kemudian, dia mengemukakan idenya tentang Sealine dan berharap Roland bisa membantu Thunder membangun kapal yang bisa melawan arus. Sebenarnya, Thunder sendiri yang memberi tahu Roland tentang bagian terakhir. Yang paling mengejutkan Roland adalah tentang babak pertama. Ia berpikir, "Buku-buku itu berasal dari berbagai usia dan tempat dan mereka dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam sisa-sisa ini. Beberapa isi dari buku-buku ini bahkan telah hilang selama ratusan tahun, yang berarti seseorang telah menemukan sisa-sisa di dasar laut. Siapa orang-orang ini? "
Di belakang surat itu ada pengantar singkat tentang kemampuan dua penyihir baru, dan yang paling dipedulikan Roland adalah paragraf terakhir di akhir bagian itu.
"Apa yang kita ketahui tentang dunia ini masih kabur dan tidak jelas, dan pengetahuan kita bahkan tidak selengkap Serikat empat ratus tahun yang lalu. Jika kita ingin mengalahkan musuh kita, kita harus tahu tentang musuh kita terlebih dahulu — Dalam hal ini, kemampuan mereka mungkin bisa membantu kita. "
Setelah membaca surat itu, dia tidak bisa membantu tetapi jatuh ke dalam pikirannya.
"Tahu tentang musuhmu … tawarkan bantuan … apa yang coba dikatakan Tilly?" Dia pikir.
Roland membaca pengenalan kemampuan mereka lagi, dan tiba-tiba dia mendapatkan ide yang mengejutkan.
Apa Tilly mau…
"Oh, tidak, itu gila," pikir Roland. Dia menggelengkan kepalanya dengan cepat. Namun, begitu gagasan itu terlintas di benaknya, itu tidak akan hilang. "Meskipun risiko memang ada, imbalannya akan sangat bagus. Padahal, kotak-kotak batu ajaib peninggalan Agatha itu sungguh menggiurkan. Kalau dijadikan sigil, maka sama pentingnya dengan mesin uap… "Sebenarnya, dia sudah memikirkannya sebelumnya, tapi sangat sulit untuk dipraktikkan. Jadi, dia harus menyerah. Sekarang, dengan bantuan Iffy dan Breeze, dia sepertinya tiba-tiba semakin dekat dengan tujuannya.
Apa isi surat itu? Menyadari penampilannya yang aneh, Nightingale membungkuk dan menyentuh dahinya. "Hei, kamu baik-baik saja?"
"Tidak begitu bagus. Saya hampir mengalami serangan jantung. " Roland tertawa tak berdaya. Sayangnya, Tilly membiarkanku membuat keputusan tanpa penjelasan apa pun.
Keputusan seperti apa? Dia bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Untuk menangkap iblis," kata Roland perlahan, kata demi kata.
