Chapter 556: Intinya
Penerjemah: Editor TransN: TransN
"Hadiah?" Kata Roland, mengangkat alisnya. "Apa itu?"
"Keluarga Hawes dan Keluarga Lista dari Wilayah Utara… Yang Mulia, kedua earl tersebut tidak hanya melanggar peraturan Anda, tetapi juga berusaha untuk berkolusi dengan bangsawan lain untuk memberontak. Ayah saya memeriksa skema mereka dan menghukum kedua keluarga. " Cole berkata dengan menyesal, "Namun, saya tidak berharap Anda kembali ke Wilayah Barat secepat ini. Karena kelalaian saya, kepala mereka yang bekerja sebagai bukti kami dihancurkan dalam perjalanan. "
"Tunggu, ayahmu langsung mengeksekusi kedua earl itu?"
"Uh," dia melihat asistennya dan berkata, "ya."
Upaya Kant untuk menawarkan jasanya lebih kuat dari yang diharapkan Roland… "Mengambil kepala kedua earl sebagai tanda kesetiaan menunjukkan bahwa mereka hampir tidak dapat memperoleh dukungan lebih lanjut dari para bangsawan di Wilayah Timur. Dalam hal ini, kemungkinan mereka bergabung untuk melawan kekuasaannya atas domain mereka sangat berkurang. " Roland berpikir, "Namun, saya tidak yakin apakah dia berbohong saat ini tanpa ada Nightingale."
Merenungkan sejenak, dia berbisik kepada Barov di sampingnya, "Apakah kedua keluarga itu disebutkan di Wilayah Utara?"
"Horsehead Hawes dan Double Guns Lista adalah keluarga terkemuka di Wilayah Utara, bahkan lebih berpengaruh daripada lima keluarga besar dari Wilayah Barat. Di antara mereka, nenek moyang Lista mempersenjatai diri dan melakukan ekspedisi untuk Keluarga Wimbledon. Senjata ganda di Kamon diambil dari bendera Kerajaan Graycastle. " Barov tidak terburu-buru berkata sambil menyentuh janggutnya, "Tentu saja, ini terjadi lebih dari 200 tahun yang lalu. Namun, nama Keluarga Kant tidak begitu terkenal, saya ingat keluarga itu baru muncul sekitar 50 tahun yang lalu… Tidak disangka Timothy memilih Calvin Kant sebagai penanggung jawab Wilayah Utara. Ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dengan keluarga yang lebih tua. Jika perbedaan kekuatan mereka terlalu banyak, itu akan menjadi kurang efektif, meskipun itu untuk menjabarkan kedua keluarga. "
Jadi apa yang dia katakan itu benar? Roland secara otomatis mengabaikan bagian terakhir yang digumamkan direktur tua untuk memamerkan pengetahuannya yang luas.
"Uh … itu tidak mungkin bohong," bisik Barov. "Namun, ini adalah masalah kemuliaan bangsawan. Jika itu datang sebagai kebohongan dan Anda telah menerima kesetiaan mereka, Wilayah Utara akan merusaknya sendiri. "
"Itu masuk akal." Roland mengangguk sedikit. "Tidak masalah jika itu bohong; intinya terletak di dalam diri kita sendiri. Ini bisa dengan mudah dibicarakan jika penyerahan kepemilikan tanah bisa diterima. Namun, bahkan hadiah paling mahal tidak ada artinya jika itu tentang merebut kekuasaan. "
Berpikir tentang itu, Roland menatap Cole dan tersenyum. "Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Duke. Membela kehormatan keluarga kerajaan adalah tanggung jawab setiap bangsawan. Ayahmu telah melakukan pekerjaan dengan baik. Kedua, kedua earl tersebut telah menerima hukuman yang pantas mereka terima, dan kerajaan tidak akan menyelidiki lebih jauh apa yang telah dilakukan Duke Kant. "
"Benarkah? Ayah akan sangat senang mendengarnya. " Cole tampak sangat lega. "Dia selalu ingin melayani Raja yang sebenarnya dan dia akhirnya memiliki kesempatan sekarang."
"Apakah itu? Saya juga sangat senang menerima kesetiaan Adipati Wilayah Utara… Tapi dia harus setuju untuk mematuhi peraturan baru dari Graycastle. "
Peraturan baru? Cole sedikit terkejut. Apa mereka?
Peraturan untuk mengambil kembali kekuasaan bangsawan. Roland melihat Cole untuk mengukur ekspresinya. Dia mengatakan kata demi kata, "Tidak akan ada lagi gelar bangsawan di kerajaan. Semua domain dalam Kerajaan Graycastle hanya akan memiliki satu tuan, yang merupakan Raja sendiri mulai sekarang. "
"Apa?! Yang Mulia, ini… "Ekspresi Cole berubah drastis, dia berbalik dan menatap asistennya lagi.
"Apakah dia benar-benar anak kedua dari Duke? Meskipun dia terlihat sedikit lebih muda, dia seharusnya tidak lebih buruk dari petugas wanitanya… Asistennya setidaknya berhasil tetap tenang meskipun dia terkejut dengan mulut sedikit terbuka. Tentu saja, mungkin juga dia tidak mengerti apa yang saya katakan. " Roland berpikir.
"Jangan khawatir, bangsawan tetaplah bangsawan. Kehidupan luar biasa yang Anda jalani tidak akan berubah dan Anda bahkan akan memiliki kesempatan untuk mencapai puncak yang baru. " Roland bertepuk tangan, memanggil petugas untuk menyiapkan "manual promosi". "Benteng Longsong telah sepenuhnya menerapkan seperangkat peraturan baru. Anda dapat melihat banyak cerita tentang perubahan dan beberapa contoh kehidupan nyata dari para bangsawan di manual. Meskipun nampaknya para bangsawan telah kehilangan sebagian dari hak istimewa mereka, pada kenyataannya, itu juga telah membebaskan para bangsawan dari istana untuk terlibat dalam kerajaan dan bahkan lantai dansa di seluruh benua. "
Cole benar-benar tersesat. "Tapi… aku tidak tahu…"
Ekspresi Cole sedikit mengecewakan Roland. "Namun, jika dipikir-pikir, itu normal. Sebagai putra kedua Duke, dia baru saja memasuki usia dewasa. Dia mungkin hanya pembawa pesan untuk perjalanan ini tanpa kekuatan sebenarnya untuk membuat keputusan apa pun. "
"Ngomong-ngomong, kamu selalu bisa mengirim pesan kembali ke Duke Calvin. Anda juga bisa tinggal di City of Neverwinter dan menikmati pemandangan unik di sini sambil menunggu jawabannya — saya rasa Anda akan senang di sini. "
Meskipun Duke yang mengirim putra keduanya atas nama memang menunjukkan ketulusan, Roland tidak berencana menyia-nyiakannya, jadi dia menahan sementara putranya untuk mencegah Duke dari sembrono.
Dia mengira pertemuan itu telah berakhir, tanpa mengharapkan Cole membuat permintaan lagi.
"Yang Mulia, bolehkah saya mengadakan tur dalam domain Anda untuk melihat bagaimana kapal uap dan mesin uap dibuat?"
Itu adalah permintaan baru. Roland menatapnya dengan penuh minat dan berkata, "Apakah kamu tertarik?"
"Ya, saya pernah mendengar tentang kapal yang begitu aneh ketika saya berada di kota raja. Saya menyadari bahwa mereka ada di mana-mana di Wilayah Barat ini. Saya penasaran untuk mempelajari bagaimana kapal uap bergerak tanpa layar. " Kata Cole dengan satu tangan menutupi dadanya.
"Saya melihat." Roland mengangguk sambil tersenyum dan berkata, "Saya akan meminta Direktur Barov untuk mengaturnya."
…
Roland kembali ke kantor setelah berurusan dengan utusan utara. Dia baru saja akan menyelesaikan gambar di tangannya ketika dia mendengar ketukan cepat dari luar jendela. Dia berbalik dan melihat dua sosok yang tidak terduga.
Petir tergeletak di ambang jendela sementara Maggie berjongkok di atas kepalanya, mematuk jendela kaca.
Hati Roland tiba-tiba menegang. "Ini baru tiga hari. Kapal uap seharusnya tidak bisa kembali secepat itu. Mungkinkah itu kecelakaan? "
"Kenapa kamu kembali dulu?" Dia membuka jendela Prancis dan dengan tidak sabar bertanya, "Bagaimana dengan yang lain?"
Yang Mulia! Kami telah menangkap iblis! "
"Namun Anna, Leaf, dan Nightingale terluka, kawan!"
"Untungnya, tidak ada yang serius!"
"Namun itu cukup menyakitkan, coo! Bisakah Anda mengizinkan Nona Nana ikut dengan kami? "
Mendengarkan keduanya berebut untuk menyelesaikan cerita, Roland merasa seolah-olah dia berada di roller coaster. Dia menghela nafas dan berkata, "Tidak ada yang serius?"
Tidak, coo!
Aku akan memerintahkan orang untuk menjemput Nana. Dia berbalik dan keluar dari kamar. "Ingatlah untuk menyelesaikan menceritakan semuanya sekaligus di lain waktu!"
…
Malam berikutnya, dua kapal uap dayung akhirnya muncul di ujung barat Sungai Redwater.
Tentara Pertama tetap di belakang dan mengevakuasi tiang penyangga No. 22, dan menyiapkan gerbong tertutup untuk mencegah kerumunan menjadi panik saat melihat iblis. Barak sementara didirikan di halaman belakang kastil, sebagai laboratorium dan studi tentang setan dan Sigils, di bawah pengawasan Leaf.
Roland merasa sangat lega saat melihat Anna dan Nightingale berjalan di atas jembatan. Hanya empat hari sejak keberangkatan mereka, bagaimanapun, rasanya seperti berbulan-bulan baginya. Waktu berlalu sangat lambat ketika dia mendengar keduanya terluka.
"Ini tugas yang sulit kali ini." Roland menyeringai dan membuka tangannya untuk Anna.
Anna tidak mengatakan apa-apa tapi berlari ke pelukan Roland dan memeluknya erat.
Nightingale menghela nafas. "Anda bilang Anda akan menunggu kami di kastil… Dermaga tidak aman, Yang Mulia."
"Kamu juga," kata Roland dan tertawa. Kamu mengalami hari yang melelahkan.
"Yah …" dia dengan tidak nyaman menggeser kepalanya dan berkata, "Sebenarnya baik-baik saja."
Anna melepaskan Roland dan menarik Nightingale masuk juga.
Diikuti oleh Wendy, lalu Leaf…
Kali ini semua penyihir bergiliran memeluk Roland, termasuk Agatha dan Iffy.
Sosok kerumunan tampak sangat lama di bawah pantulan matahari terbenam yang berwarna merah marun.
