Chapter 990: Di Balik Jiwa
Penerjemah: Editor TransN: TransN
Dengan cara apa?
Setelah jeda singkat, Agatha melanjutkan, "Karena sangat berbahaya untuk menyalurkan iblis, kami berpikir untuk mengubah iblis menjadi seorang pria."
"Apakah Anda menyarankan… pemindahan jiwa?" Roland bertanya ketika dia menyadari petunjuk itu.
"Anda pernah berkata bahwa ada iblis di Dunia Mimpi. Ini menunjukkan bahwa penerus Starfall City telah mengeluarkan jiwa dari iblis sebelumnya. Setidaknya, ini memberi tahu kita bahwa iblis akan terpengaruh oleh perangkat jiwa juga. " Zooey menjelaskan. "Kita hanya perlu mentransfer jiwa Iblis Senior ke Prajurit Hukuman Dewa. Dengan cara ini, itu akan menanggung semua risiko yang terjadi selama transfer, seperti kehilangan sensorik dan disorientasi. "
"Saya melihat." Roland mengangguk. Dengan kata lain, iblis akan dibuat bingung oleh sensasi berputar sementara dipaksa beradaptasi dengan tubuh asing manusia. Selama ini, penyihir penyalur bisa dengan mudah membaca pikirannya. Lebih jauh lagi, penyihir akan lebih familiar dengan sensasi tubuh manusia daripada iblis. Metodenya terdengar sangat menjanjikan, tetapi Roland mengkhawatirkan masalah lain. Dia bertanya, "Pernahkah terpikir olehmu bahwa kamu akan kehilangan Prajurit Hukuman Dewa yang kosong jika kamu melaksanakan rencana ini?"
Setelah gereja runtuh, mereka tidak bisa lagi menerima Prajurit Hukuman Tuhan yang baru.
"Dibandingkan dengan kehidupan yang tidak masuk akal, kami lebih memilih untuk tinggal dalam mimpimu … Jadi, tidak masalah bagi kami," kata Zooey.
"Ahem …" Roland hampir tersedak teh. Meskipun dia tahu Zooey adalah seorang wanita, dia merasa merinding di kulit telanjangnya ketika kata-kata yang sebenarnya datang dari tubuh seorang pria.
"Hanya bercanda." Zooey memunculkan senyum langka. "Faktanya, di gudang kami cukup banyak jenazah cacat yang bisa kami gunakan untuk proyek ini. Ditambah lagi, dibandingkan dengan potensi keuntungan dari eksperimen ini, kehilangan Prajurit Hukuman Dewa bukanlah apa-apa. Kami ingin membuat pengorbanan kecil. "
Tubuh yang rusak? tanya Roland setelah berdehem.
"Sebenarnya tidak mudah untuk melakukan perjalanan dari Hermes ke tempat persembunyian kami, terutama selama Bulan Iblis, karena kamu harus mendaki Pegunungan yang Tidak Dapat Dilewati. Beberapa Prajurit Hukuman Dewa memang merangkak di sana karena kaki mereka dimakan oleh binatang iblis. Kami pasti tidak bisa menggunakan mereka untuk bertarung. Awalnya, kami berencana untuk menawarkannya kepada para bangsawan agar mereka dapat menikmati kehidupan abadi. "
Roland menggerakkan bibirnya, ragu apakah kehidupan seperti itu akan benar-benar menyenangkan.
"Tapi biarpun mereka cacat, mereka seharusnya memiliki kekuatan yang mirip dengan Batu Pembalasan Dewa. Jika tubuh melepaskan kekuatannya selama percobaan, bukankah itu akan menimbulkan masalah? "
"Itu, kamu tidak perlu khawatir. Kami membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mempelajari cara mengontrol sepenuhnya tubuh baru, "jawab Zooey," dan kami bahkan membutuhkan waktu lebih lama untuk berhasil mengaktifkan Alam Penghukuman Tuhan kami. Banyak orang tidak bisa memahaminya sampai mereka menyelesaikan transfer kedua mereka. Bahkan jika iblis memiliki bakat yang tidak biasa dalam beradaptasi dengan Vessel baru, sepertinya dia tidak bisa melakukan itu selama interogasi. "
Agatha menambahkan, "Skenario terburuk adalah penyalurannya terputus, tetapi kami telah memastikan dari Sylvie bahwa rasa sakit yang disebabkan oleh gangguan semacam itu hanya sementara."
"Ngomong-ngomong, sudahkah Anda memberi tahu Ms. Camilla tentang rencanamu?" tanya Roland saat dia tiba-tiba memikirkan masalah krusial.
"Kita punya. Dia menolak untuk melakukan itu pada awalnya, karena ini adalah sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya. Tidak peduli siapa interogatornya, dia harus mengambil risiko, tapi Zooey membujuknya. "
"Betulkah…?" Roland curiga. Zooey jelas bukan orang yang fasih.
"Sebenarnya Yang Mulia sangat sederhana," Zooey menjelaskan. "Saya baru saja mengatakan kepadanya bahwa saya akan menjadi orang yang akan menyalurkan iblis."
Roland sedikit terkejut.
"Aku adalah seorang yang Luar Biasa dan juga Penyihir Hukuman Tuhan yang terbangun pertama … Jadi, aku orang terbaik yang menyalurkan iblis," katanya dengan acuh tak acuh. "Bagaimanapun juga, saya mengusulkan untuk melakukan eksperimen ini, jadi saya harus menjadi orang yang menanggung semua risiko."
Roland menyadari bahwa ini mungkin alasan mengapa dia tidak membenci para penyihir kuno meskipun mereka sangat arogan dan angkuh. Mereka memiliki keberanian yang lebih besar daripada banyak orang dan selalu menjadi yang pertama melawan musuh mereka.
"Begitu, lalu lakukan apa yang kamu katakan." Roland memberikan persetujuannya setelah beberapa saat hening. "Pastikan bahwa Anda mengawasi Iblis Senior dalam perjalanan kembali."
"Ah, saya akan ‘merawatnya dengan sangat baik’, Yang Mulia," kata Zooey sambil tersenyum.
Mungkin, Zooey lebih tertarik untuk mengawal iblis daripada menginterogasinya.
Setelah panggilan itu, Roland tenggelam dalam pikirannya.
Apakah manusia dan iblis benar-benar memiliki jiwa?
Jika tidak, bagaimana para Penyihir Taquila bertukar tubuh dengan bebas? Apa mekanisme perangkat jiwa?
Jika ya, mengapa jiwa mereka dapat diekstraksi dan ditugaskan secara sewenang-wenang ke kapal mana pun, tetapi tidak dapat sepenuhnya terlepas dari tubuh mereka? Mengapa jiwa tidak abadi?
Juga Dunia Impian… Mengapa dunia seperti itu yang pada dasarnya adalah ruang virtual, terlihat begitu nyata? Bagaimana itu bisa ada? Menurut buku kuno di reruntuhan, yang disebut sinar cahaya akan mengarah ke Domain Ilahi. Jadi, seperti apa bentuk Domain Ilahi ini?
Roland percaya bahwa dia tidak akan mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini sampai dia menemukan sifat kekuatan sihir dan Pertempuran Kehendak Ilahi.
Terlepas dari itu, dia sekarang memiliki kesempatan untuk menyaksikan perpindahan jiwa.
…
Waktu terasa berjalan jauh lebih cepat dibandingkan dengan saat mereka pergi berperang.
Karena Balai Kota berkembang pesat dan secara bertahap mengembangkan tenaga kerja yang matang dan berpengalaman, ada lebih sedikit hal yang memerlukan perhatian Roland. Oleh karena itu, ia mengalokasikan sebagian besar waktu luangnya untuk beberapa proyek industri besar.
Proyek percontohan untuk glider masih berlangsung. Buku Petunjuk Pengoperasian Pesawat Udara yang dibuat oleh Tilly, yang awalnya hanya terdiri dari beberapa halaman, segera berubah menjadi sebuah buku besar setebal "Kimia Menengah". Ketika Roland menambahkan sampulnya, dia memilih emas sebagai warna font.
Guntur perlahan menguasai kapal baja. Meskipun ia sempat mengalami beberapa kerusakan mekanis pada awalnya, setelah beberapa kali peningkatan, kapal itu akhirnya siap berlayar.
Selain itu, pembangunan Menara Penyihir yang dibangun khusus untuk Agatha telah selesai pada bulan terakhir musim gugur. Bangunan beton lima lantai ini langsung menjadi landmark baru Neverwinter karena gaya arsitekturnya yang khas dan ketinggiannya yang luar biasa. Itu bahkan lebih tinggi dari kastil tuannya. Tidak diragukan lagi, ini akan menjadi bangunan yang paling mencolok di kota sampai selesainya Gedung Ajaib.
Selain yang disebutkan di atas, pembangunan fraksionator oli dan pabrik perakitan mesin tenaga baru juga hampir selesai. Biasanya di masa lalu, seluruh Wilayah Barat akan menjadi lebih tenang saat musim dingin semakin dekat, seolah-olah semua kota telah memasuki masa tidur. Namun, sejak berdirinya Neverwinter, hal ini tidak lagi terjadi. Kota itu sangat sibuk tahun ini. Ada banyak orang dan rumah-rumah yang baru didirikan di mana-mana, dari kawasan Pertambangan Lereng Utara hingga ke pelabuhan di Pantai Dangkal. Hiruk pikuk kota membuat kagum semua pedagang yang berkunjung kesini.
Satu setengah bulan kemudian, Tentara Pertama akhirnya kembali setelah lama absen.
Penduduk di Neverwinter semua menyambut mereka di padang rumput di pinggiran kota. Sorak-sorai kerumunan memekakkan telinga.
Pada hari itu juga, hujan salju turun dari langit.
Musim dingin yang panjang… akan datang.
