Reverend Insanity – Chapter 205

Chapter 205: Tidur di Puncak Pohon

Penerjemah: Editor Skyfarrow: Skyfarrow

Roarrr….

Langit semakin gelap saat sungai itu bergelombang dan surut.

Saat senja, pantai diwarnai merah dengan darah buaya, dan ratusan mayat buaya berkaki enam tergeletak di sekitar dua pemuda.

Dari samping satu mayat buaya raksasa tertentu, Fang Yuan perlahan berdiri.

Dia tidak memiliki pikiran untuk melarikan diri ketika kelompok buaya berkaki enam itu menyerang. Meskipun ia hanya memiliki budidaya tahap awal Peringkat satu, ia memiliki Bai Ning Bing yang merupakan Master Gu tahap puncak Peringkat tiga!

Basis budidayanya ditambah dengan cacing peringkat tiga Gu, lebih dari cukup untuk memusnahkan seratus kelompok binatang.

Di satu sisi, dia membutuhkan kekuatan eksternal seperti kelompok buaya berkaki enam untuk menindas Bai Ning Bing dan juga mengambil kesempatan untuk melatihnya. Di sisi lain, dia juga perlu menemukan cacing Gu yang cocok untuk dirinya sendiri.

"Aku mungkin hanya berada di peringkat satu tahap awal, tapi dengan bakat A grade dan Heavenly Essence Treasure Lotus, kecepatan pemulihan esensi purba saya cukup cepat untuk membiarkan saya menggunakan cacing peringkat dua Gu. Tapi sayang sekali bahwa Crocodile Strength Gu dan Carapace Gu tidak terlalu ideal untukku, "Fang Yuan menghela nafas sambil merenung dalam pikirannya.

Sky Canopy Gu adalah Gu pertahanan peringkat tiga yang dia pinjamkan ke Bai Ning Bing. Sekarang, dia membutuhkan Gu pertahanan yang cocok untuk dirinya sendiri. Namun, area pertahanan Carapace Gu terlalu kecil karena hanya bisa mempertahankan punggungnya.

Dan meskipun Crocodile Strength Gu adalah Gu yang berharga, Fang Yuan sudah memiliki kekuatan dua babi hutan; memperkuat lebih jauh malah akan merugikannya.

Di bawah Peringkat enam, Gu Masters hanya memiliki tubuh fana yang memiliki batas dalam seberapa banyak ia dapat bertahan dan tidak dapat diperkuat terus menerus.

Fang Yuan sudah menggunakan Black and White Boar Gu untuk merombak tubuhnya dan meningkatkan kekuatan fundamentalnya. Menggunakan Kekuatan Buaya Gu akan melampaui apa yang bisa ditahan tubuhnya dan hanya akan menyakitinya.

Artinya, kecuali dia menemukan cacing Gu lain yang dapat melengkapi Kekuatan Buaya Gu, dia akan melakukan tindakan bunuh diri dengan menggunakannya.

"Di dalam warisan di dalam gunung Bai Gu, ada Jade Bone Gu yang dapat meningkatkan kekuatan tulang Gu Master. Setelah menggunakan Gu ini, tidak akan ada masalah dalam menggunakan Gu Kekuatan Buaya. Namun, jarak dari gunung Bai Gu masih cukup jauh dan itu akan memakan waktu setidaknya sepuluh lima belas hari. "

Fang Yuan menatap ke arah tenggara, lalu dia menghendaki dan memanggil Gu Kekuatan Buaya.

Dia memberikan Gu Kekuatan Buaya kepada Bai Ning Bing, dan pada saat yang sama, memanggil kembali Heavenly Essence Treasure Lotus.

"Gunakan Gu Kekuatan Buaya ini, ini akan membuatmu mendapatkan kekuatan buaya. Prosesnya akan sedikit sulit, tapi harus dilakukan setelah Anda mengaktifkannya berulang kali selama sebulan, "Fang Yuan menginstruksikan.

Bai Ning Bing mengangguk, hatinya bahagia.

Dengan Crocodile Strength Gu, dia bisa mengganti kekuatannya yang lemah. Dia telah mencari Gu seperti itu ketika dia masih di klan Bai, tapi dia tidak beruntung menemukan Gu seperti itu. Untuk berpikir bahwa dia secara tak terduga menemukan Gu yang selalu dia inginkan di alam liar!

Bahaya mengintai di mana-mana ketika Master Gu melakukan perjalanan keluar, tetapi pada saat yang sama, ada banyak peluang.

"Ayo pergi, bau darah di sini terlalu pekat dan pasti akan menarik perhatian binatang buas, tebingnya juga hampir runtuh; akan berbahaya untuk berkemah di sini. "

Bai Ning Bing menyetujui proposal Fang Yuan.

Tapi sebelum pergi, Fang Yuan mengumpulkan darah dan daging buaya sebanyak yang dia bisa dan menyimpannya di bunga tusita.

Makanan Crocodile Strength Gu adalah daging buaya. Dan darah buaya segar bisa digunakan untuk memberi makan Blood Skull Gu dan Blood Moon Gu.

Matahari telah benar-benar menghilang ke cakrawala dan malam pun tiba.

Banyak bintang bisa terlihat samar-samar di langit.

Tebing itu runtuh karena serangan grand crocodile king, menjadi lebih mudah untuk didaki. Setelah Fang Yuan dan Bai Ning Bing mendaki tebing, hutan lebat menyambut mereka.

Hutan tampaknya terus berlanjut, menyentuh bayang-bayang pegunungan yang jauh. Selanjutnya, kedalaman hutan tertutup kegelapan yang dalam, menyembunyikan bahaya dan binatang buas yang tidak diketahui.

Chichihouhou…

Serangkaian suara aneh yang terdengar seperti tangisan burung atau lolongan kera, bergema di telinga kedua pemuda itu.

Keduanya saling memandang, menyadari bahwa bahaya mengintai di mana-mana di hutan. Terlebih lagi pada malam hari, di mana cahaya redup; hutan menjadi lebih berbahaya dari pada siang hari.

Namun, mereka tidak punya pilihan lain.

"Ayo pergi," Fang Yuan mengisyaratkan pada Bai Ning Bing.

Bai Ning Bing menggertakkan giginya, tapi dia tidak punya pilihan selain menyeret tubuhnya yang sangat lelah dan berjalan di depan, membuka jalan untuk Fang Yuan.

Pohon-pohon di hutan ini setidaknya setinggi empat meter. Dan karena berada di dekat sungai, udara dipenuhi dengan kelembaban dan tanah jauh lebih lembut dari tanah biasa.

Di bawah suasana hangat dan lembab ini, lumut tumbuh liar, menyebar di tanah, bebatuan, dan batang pohon.

Kegelapan semakin dalam dan dinginnya meningkat saat mereka semakin dalam memasuki hutan.

Fang Yuan masih dalam kondisi yang lebih baik; Bai Ning Bing, bagaimanapun, menggigil karena kedinginan. Dia baru saja terlibat dalam pertempuran sengit, dan seluruh tubuhnya basah oleh keringat. Saat ini ketika hawa dingin menyerang tubuhnya, dia secara alami merasa jauh lebih dingin.

"Hei, bagaimana kalau membuat api dan menghangatkan diri kita sendiri dulu?" Bai Ning Bing berbicara sambil mengamati di depan.

Suaranya bergema di dalam hutan, membuat kesunyian hutan semakin menonjol.

"Hangatkan diri kita sendiri? Ha ha." Fang Yuan tertawa, "Tidakkah kamu merasa hutan ini terlalu sepi? Mari berhenti dan periksa pepohonan di depan. "

Bai Ning Bing memperlambat langkahnya dan berkonsentrasi.

Pepohonan di depan mereka pendek dan tebal, dengan akar bengkok yang tersebar di tanah. Ujung-ujung dahan tumbuh menjalar seperti ular sanca hijau; melingkar di sekitar satu sama lain atau jatuh ke tanah.

Ujung tanaman merambat itu seperti venus flytrap atau seperti remis dengan cangkang terbuka, diam-diam menunggu shalat.

"Pohon perangkap binatang!" Bai Ning Bing memikirkan apa yang telah dia pelajari di akademi dan mengenali pohon ini.

Pohon ini adalah karnivora, dan ujung cabangnya telah melunak menjadi tanaman merambat dengan hanya dua daun di ujungnya. Daunnya lebar dan besar, dan biasanya akan tetap terbuka seperti mulut raksasa yang terbuka. Namun, begitu mangsa mendekat, tanaman merambat akan melesat seperti ular dan daunnya akan menutup, menelan mangsanya. Setelah itu, pohon akan mengeluarkan cairan asam dan melelehkan mangsanya selama puluhan hari atau bahkan berbulan-bulan, sebelum diserap.

Bai Ning Bing menghitung jumlah pohon perangkap binatang di depannya; ada setidaknya tiga puluh sampai empat puluh. Ada jarak di antara setiap pohon, tempat tumbuh pohon-pohon biasa.

"Ini adalah area pepohonan perangkap binatang, tidak heran jika begitu sunyi tanpa ada tanda-tanda makhluk hidup. Tapi itu bukan masalah, saya bisa dengan paksa membuka jalan dengan peringkat tiga Gu, "kata Bai Ning Bing.

Fang Yuan, bagaimanapun, menggelengkan kepalanya, "Kami membutuhkan tempat perkemahan yang aman sekarang, dan dari bagaimana saya melihatnya, area pohon perangkap binatang ini terlihat cukup bagus. Kami mungkin belum tentu menemukan tempat yang lebih aman untuk bermalam di hutan lebat ini jika kami menerobos melalui area ini. "

Bai Ning Bing mau tidak mau membuka lebar matanya saat mendengar apa yang dikatakan, "Di tempat ini? Pohon perangkap binatang ini lebih aman? "

Fang Yuan meliriknya, tapi tidak menjelaskan; sebaliknya dia berbalik dan berjalan kembali melalui jalan mereka datang.

Bai Ning Bing menggertakkan giginya; Yang Gu bersama Fang Yuan, jadi dia tidak punya pilihan selain mengikuti Fang Yuan kembali ke pantai.

Fang Yuan memilih dua mayat buaya yang kokoh dan membuka perut mereka yang dipotong; dia mengambil organ dalam dan membersihkannya dengan seksama sebelum menyeret mayat-mayat itu kembali ke hutan.

"Kamu benar-benar memikirkan ?!" Bai Ning Bing pintar dan ketika dia melihat ini, dia sudah bisa menebak motif Fang Yuan.

Dia tidak bisa membantu tetapi kagum dengan kreativitas Fang Yuan.

"Manusia adalah di atas semua makhluk, memiliki kebijaksanaan yang tidak terikat; memikirkan cara-cara aneh untuk bertahan hidup itu normal. Kami akan tidur di dalamnya hari ini, "kata Fang Yuan, dan setelah menjelaskan apa yang harus dilakukan, dia masuk ke dalam perut buaya.

Saat berikutnya, dia berguling ke dalam dan mendekati pohon jebakan di tubuh buaya berkaki enam.

Desir!

Pohon anggur terdekat menerkam, secepat angin. Dua daun besar yang terbuka menelan seluruh bangkai buaya dalam satu gigitan dan kemudian ditutup rapat.

Selanjutnya, tanaman merambat memelintir dan dengan lembut menopang daun-daun yang lebat ke puncak pohon.

"Tidurlah, kita masih harus melanjutkan perjalanan kita besok." Daun di puncak pohon bergetar sesaat sebelum suara Fang Yuan keluar.

Bai Ning Bing tercengang di tempat, menyaksikan adegan ini dengan mulut terbuka.

Dia sadar setelah beberapa saat.

Kegelapan benar-benar menyelimuti daratan, dan angin malam dengan lembut bertiup dan melewati hutan, menghasilkan suara seperti isakan.

Bai Ning Bing mengatupkan giginya, dan seperti yang ditunjukkan Fang Yuan, dia mengebor perut buaya dan berguling ke arah pohon perangkap binatang.

Hampir seketika, dia merasakan serangan kekuatan luar, menyebabkan seluruh tubuh buaya bergetar untuk beberapa saat.

Setelah gemetar, dia merasakan dirinya perlahan bangkit.

Akhirnya, kekuatan yang mengangkatnya berhenti.

Bai Ning Bing terbaring di dalam perut buaya, dan perut buaya terbaring rata di dalam dedaunan.

Dia menatap ke luar dan pandangannya melewati celah kecil di dedaunan tertutup, mendarat di atas banyak bintang di langit.

Lingkungan sekitarnya sangat sunyi, dan bintang-bintang bersinar terang seperti anak-anak nakal yang mengedipkan mata padanya.

"Langit penuh dengan bintang; keberuntungan kita bagus, cuaca akan bagus besok. " Suara Fang Yuan datang dari luar.

Bai Ning Bing tidak menjawab, dia menggerakkan tubuhnya untuk mendapatkan posisi yang lebih nyaman.

Namun, dia masih merasa kedinginan karena tubuh buaya yang sedingin es.

Pada saat ini, dia mencium aroma yang harum.

Bai Ning Bing tidak terkejut karena Fang Yuan telah menjelaskan hal ini padanya; Ini adalah cairan asam yang dilepaskan oleh pohon perangkap binatang.

Namun, cairan asam ini membutuhkan setidaknya tiga bulan untuk melelehkan tubuh buaya. Karenanya, bersembunyi di dalam tubuh buaya sangat aman untuk saat ini.

"Oh benar, lebih baik aku menggunakan Gu Kekuatan Buaya dulu dan kemudian tidur …." Bai Ning Bing berpikir dalam hati, tetapi kelopak matanya tampak seberat gunung, perlahan menutup. Saat berikutnya, dia tertidur lelap.

Dia terlalu lelah; pertama terus melayang selama lima hari lima malam, kemudian itu adalah pertempuran sengit dengan kelompok buaya. Dan dalam pertempuran itu, dia telah melampaui batas fisiknya dan menggali sebagian dari potensinya.

Mungkin itu karena dia telah berubah menjadi seorang wanita, tekanan dari Fang Yuan dengan sengaja atau tidak, itu membuatnya kelelahan baik tubuh maupun pikiran.

Fang Yuan, bagaimanapun, tidak tertidur.

Dari dalam tubuh buaya, dia memanggil bunga tusita dan mengeluarkan beberapa pakaian katun dan jubahnya. Dia kemudian membaginya menjadi dua bagian – satu bagian untuk bantalan di bawah tubuhnya; bagian lain untuk menutupi tubuhnya.

Meskipun dia berputar-putar, lapisan persiapan ini segera memberinya kehangatan.

Di bawah sangkar daun, tubuh buaya berubah menjadi sarang yang menyenangkan.

Fang Yuan masih memiliki sisa energi; dia memejamkan mata dan jatuh ke dalam meditasi, menggunakan esensi primitifnya untuk memelihara aperture-nya.

Dia mungkin tidak memiliki cacing Liquor untuk meningkatkan esensi primitifnya, tetapi dengan bantuan Heavenly Essence Treasure Lotus dan bakat kelas A-nya, jumlah waktu dia bisa memelihara aperture-nya meningkat dalam jumlah besar.

Laut purba bergolak, naik dan turun saat ombaknya membersihkan dinding lubang. Setiap kali esensi purba dikonsumsi, itu akan segera diisi kembali. Bahkan terus memelihara aperture sepanjang malam tidak akan bisa menghabiskan esensi purba.

Namun, Fang Yuan tidak melakukan hal seperti itu, karena memelihara celah tidak dapat menggantikan tidur. Dia berhenti berkultivasi setelah tengah malam dan pergi tidur.

Dia tidur nyenyak dan bisa mendengar suara samar angin dan raungan binatang dalam tidurnya. Banyak binatang buas tertarik pada bau darah di pantai dan berjalan dengan susah payah melalui hutan menuju itu. Dan ketika mereka melewati area pepohonan ini, mereka ditangkap oleh pohon perangkap binatang.

Pikiran

Penerjemah Skyfarrow Skyfarrow

2 bab untuk saat ini, saya ingin melakukan lebih banyak malam ini.