Chapter 207: Xuan Yuan Divine Pheasant
Penerjemah: Editor Skyfarrow:
Waktu Skyfarrow berlalu dengan cepat.
Setengah bulan kemudian, Bai Ning Bing semakin kurus tetapi tubuhnya memancarkan aura elit yang kuat.
Konsentrasinya lebih baik, dan mata birunya bersinar terang saat dia mengamati sekeliling.
Tidak dapat disangkal, dia telah menyesuaikan diri dengan kehidupan primitif ini, dan belajar banyak dari pengalaman ini.
Fang Yuan tahu: Meskipun Bai Ning Bing serius, bukan berarti dia mengaku kalah.
Hatinya termotivasi untuk belajar dengan serius dan berusaha keras untuk beradaptasi. Kadang-kadang, dia akan membantah beberapa ide Fang Yuan, dan meskipun mereka masih agak dangkal, dia telah melewati kenaifan awalnya.
Fang Yuan bisa merasakan Bai Ning Bing meningkat dari hari ke hari.
Tetapi situasi ini tidak terduga. Untuk menaklukkan Bai Ning Bing, tidaklah mudah; iblis sejati mana pun akan memiliki roh untuk melawan dengan keras.
Di bawah terik matahari, keduanya bersembunyi di hutan teduh saat mereka mengamati lembah gunung dengan cermat.
Di lembah, ada buaya besar, tidur nyenyak.
Seekor buaya lava.
Seukuran tiga ekor gajah disatukan. Tubuhnya tertutup sisik merah tua, dan keempat kakinya yang kuat dan kuat menopang tubuhnya yang sangat besar. Ekor buaya bersinar dalam kilau logam saat tingginya mencapai hampir 10 meter.
Yang terpenting, di punggungnya ada dua gumpalan, seperti dua gunung api mini. Saat bernapas, dua kolom asap hitam mengepul dari gumpalan, dengan intensitas yang bervariasi.
"Buaya lava ini adalah raja seribu binatang! Untuk menghilangkannya, risikonya terlalu besar. " Bai Ning Bing menatap dengan waspada.
Pada seribu raja binatang, ada cacing gu liar peringkat tiga. Bersama dengan fisik tubuh yang kuat dari raja binatang, bahkan level puncak peringkat tiga Gu Master akan kesulitan menemukan kemenangan dalam 1v1.
"Risiko besar mendapat imbalan yang lebih besar! Tidak mudah menemukan buaya di hutan. Kekuatan buaya gu membutuhkan daging buaya untuk dimakan, kami memiliki kurang dari setengah yang tersisa sekarang. Mari kita uji kekuatan buaya ini dulu. " Fang Yuan berkata.
Buaya lava hidup di bawah tanah secara berkelompok. Hanya raja binatang yang memiliki kekuatan untuk naik ke permukaan dan menghirup udara segar, menikmati matahari.
Bai Ning Bing mengertakkan gigi, berdiri.
Setelah mendapatkan gu kekuatan buaya, dia telah menggunakannya. Sekarang kekuatannya sangat meningkat, tetapi masih ada jarak dari kekuatan satu buaya, peningkatan itu belum sepenuhnya dilakukan.
Buaya lava itu tertidur, tetapi ketika Bai Ning Bing mendekat 50 langkah darinya, ia membuka mata merah keemasannya.
Celepuk!
Ia menopang tubuhnya saat ia memutar kepalanya, dua aliran udara panas keluar dari hidungnya.
Ekspresi Bai Ning Bing serius, mengaktifkan kanopi gu, tapi masih merasakan udara panas yang kuat mengalir di wajahnya.
Dia tidak mengeluarkan kelabang emas gergaji, tapi menembakkan moonblade darah.
Pedang bulan peringkat tiga menghantam punggung buaya lava, mencukur beberapa sisik dan berhasil membuat marah raja buaya lava.
Itu ditujukan secara akurat ke Bai Ning Bing, membuka mulut besarnya dan menembakkan bola api lava merah tua.
Bola api lava itu seukuran tiang batu, Bai Ning Bing tidak berani menerimanya, dan menghindar.
Bam! Bola api lava membuat busur di langit, mendarat di bebatuan gunung.
Dalam sebuah ledakan, pecahan batu gunung beterbangan saat apinya terbakar.
Awan jamur berukuran kecil melayang ke langit sebelum menghilang. Di area ledakan, sebuah kawah besar tercipta, dan di dalam lahar segar masih mengalir saat perlahan mendingin.
"Peringkat tiga gu ledakan lava." Fang Yuan melihat ini, menyimpulkan dalam hatinya.
…
Beberapa menit kemudian, Fang Yuan melempar tali dari atas tebing, dan menarik Bai Ning Bing ke atas.
Raja buaya lava menggeram beberapa kali, tapi tidak mengejar. Sosok Fang Yuan dan Bai Ning Bing menghilang saat ia terus berbaring di tanah, menikmati berjemur sekali lagi.
Ini karena serangan Bai Ning Bing hanya menyelidiki. Raja buaya lava tidak menganggapnya sebagai ancaman, hanya berpikir bahwa dia adalah binatang buas yang mengganggu, sehingga mengusirnya.
"Ini adalah raja buaya lava, dengan tiga cacing Jambu di dalamnya. Satu ledakan lava Gu, satu api perut Gu, dan satu abu Gu terakumulasi, ketiganya adalah cacing peringkat tiga Gu. Meliputi serangan, pertahanan, dan penyembuhan, ketiga aspek dasar terjamin. " Meninggalkan lembah, Fang Yuan menyimpulkan apa yang dia amati.
Bai Ning Bing mengerutkan kening dalam-dalam. Dia sendiri telah menyelidiki sebelumnya, dan tahu bahwa untuk membunuh raja buaya ini, itu sangat sulit dan hampir mustahil.
"Lupakan ledakan lava Gu, bahkan perut api pertahanan Gu tidak bisa dipatahkan oleh Blood Moon Gu. Hanya Chainsaw Golden Centipede yang bisa melakukannya saat sudah dekat. Tetapi jika kita benar-benar melakukan itu untuk menghancurkan perut api itu, kelabang itu juga akan lumpuh. Belakangan ini, setelah menggunakannya untuk membunuh musuh, siletnya sudah dalam kondisi yang buruk. Ditambah, bahkan jika kita mematahkan pertahanan, masih ada abu Gu yang terkumpul yang dapat menyembuhkan raja buaya. Staminanya pasti lebih besar dari gabungan kami berdua, dalam pertarungan gesekan kami pasti akan kalah. Yang terpenting, ia bisa menggali di bawah tanah dan kembali ke sarangnya, kita tidak bisa menghentikannya untuk pergi. " Kata Bai Ning Bing.
Fang Yuan mengangguk: "Analisis Anda benar, tetapi saya ingin membunuhnya lebih banyak lagi sekarang. Sejak abu Gu yang memakan abu sebagai makanan, mudah untuk diberi makan. Ini juga sangat cocok sebagai penyembuhan cacing Gu kami. "
"Hmph, meskipun cacing Gu bagus, kita harus hidup untuk menikmatinya. Meskipun Anda memiliki Yang Gu, jangan berpikir untuk memanipulasi saya, memerintahkan saya untuk mempertaruhkan nyawa saya dalam pertempuran seperti itu, "Bai Ning Bing mendengus.
"Kami tidak bisa melawannya secara langsung, tapi kami bisa menggunakan intelijen. Tidak peduli tentang binatang buas lainnya, tapi raja buaya lava ini, kita bisa menggunakannya untuk menarik raja binatang buas lainnya dan menyebabkan mereka bertarung di antara mereka sendiri, dan kemudian menuai pahala darinya, "kata Fang Yuan karena dia tidak ingin menyerah karena untuk kesulitan.
Menciptakan keajaiban dari yang tidak mungkin, itu adalah hal favoritnya untuk dilakukan.
Jika itu adalah binatang buas lainnya, kecuali mereka baru saja bermigrasi dan tiba, mereka akan memiliki wilayah masing-masing. Di antara mereka sendiri, mereka akan mengetahui keberadaan satu sama lain dan tidak akan menyebabkan pertengkaran.
Tapi raja buaya lava berbeda.
Biasanya hidup di bawah tanah, dan kadang muncul ke permukaan untuk menghirup udara segar. Seperti ikan jauh di dalam laut, melompat keluar dari permukaan air.
Keberadaan mereka tidak diketahui oleh raja binatang lainnya; mereka seperti imigran gelap.
Kecuali itu adalah raja binatang seperti lycan petir, sebagian besar tidak memiliki kecerdasan tinggi. Setelah raja binatang terpikat, mereka akan merasa terancam satu sama lain dan memulai pertempuran sengit.
Begitu mereka berdua terluka, Fang Yuan dan Bai Ning Bing akan bisa ‘merampok pemiliknya saat rumahnya terbakar’.
Kata-kata Fang Yuan membuat mata Bai Ning Bing bersinar.
Dia mengangguk. "Kami tidak memiliki Gu tipe pergerakan, jadi rencana ini berisiko. Tetapi dibandingkan dengan melawan langsung raja buaya lava, kami memiliki harapan sukses yang lebih besar. Kita bisa mencobanya. "
Seperti masyarakat manusia, di antara binatang buas, mereka masing-masing memiliki wilayahnya sendiri.
Raja binatang yang lebih kuat memimpin kelompok binatang dan menduduki daerah dengan sumber daya yang melimpah. Sama seperti bagaimana klan manusia akan menempati mata air roh.
Di antara kekuatan, mereka akan berinteraksi dan selama mereka berkelana ke area lain, mereka akan mendapatkan beberapa temuan.
Lima hari berikutnya, Bai dan Fang menggunakan buaya lava sebagai titik fokus saat mereka mencari-cari.
Dari arah barat laut dari mana mereka berasal tidak perlu dilakukan pengintaian lagi. Mencongkel di sekitar lembah menuju ke arah tenggara, mereka menemukan gerombolan kera putih. Pemimpinnya adalah kera putih tua, raja seribu binatang. Kecepatan seekor kera putih cepat, dan jika terpikat, keduanya pasti akan tertangkap dan dikepung. Jadi, mereka harus melepaskan rencananya di sini.
Di arah barat daya, itu adalah rawa yang membusuk. Baunya sangat menyengat; inilah dunia racun.
Ular berbisa itu berbaring di bawah akar pohon, saat lebah beracun seukuran kepalan terbang berkelompok, dan jaring laba-laba besar memiliki laba-laba hitam seukuran wajah.
Dari tengah rawa, terdengar katak-katak melengking. Fang Yuan menyimpulkan bahwa itu adalah Gu yang menyembuhkan yang merupakan penguasa dari katak menelan racun rawa ini. Itu Peringkat empat, memiliki tubuh kecil dan memakan racun sebagai makanan. Jika seorang Master Gu diracuni, mengaktifkannya untuk menyerap racun akan menghasilkan efek penyembuhan.
Kecepatannya buruk, tapi memasuki bagian dalam rawa dan memancingnya keluar lebih sulit.
Fang Yuan dan Bai Ning Bing tidak memiliki Gu penyembuhan. Jika mereka digigit makhluk berbisa, akan menimbulkan banyak masalah. Terlebih lagi, menemukan racun kecil menelan katak di rawa besar sangatlah sulit.
Keduanya akhirnya bergerak ke arah timur laut, menemukan sarang lebah sebesar rumah.
Di dalamnya ada sejumlah besar kelompok serangga yang menakutkan – lebah jarum yang gila-gilaan.
Lebah ini bahkan lebih merepotkan.
Lebah jarum gila yang pernah menjadi Gu, memiliki kemampuan untuk menembus segala hal. Artinya, bahkan dengan perlindungan Sky Canopy Gu Bai Ning Bing, itu akan tertembus oleh jarum hiruk pikuk peringkat tiga.
Angin menderu di malam hari.
Angin bertiup ke gua-gua gunung saat api unggun berkedip sebagai respons.
Ini adalah gundukan kecil, dan sebuah gua ditemukan di dalamnya.
Lokasi gua ini tidak optimal, pertama tidak menghadap angin, sehingga angin bertiup ke dalam gua dan menyebabkannya sangat lembab. Selanjutnya bagian atasnya tidak tertutup, seperti sumur seperti bintang-bintang di langit bisa dilihat.
Fang Yuan dan Bai Ning Bing dengan khusyuk, duduk di sekitar api.
Fang Yuan tidak berekspresi sementara Bai Ning Bing menghela nafas kecewa, "Beberapa hari ini kami menjelajahi lingkungan sekitar sepenuhnya, meskipun idemu bagus, kami tidak memiliki target yang sesuai. Sepertinya kita hanya bisa menyerah pada raja buaya lava. "
"Rencana dibuat oleh laki-laki, tapi kesuksesan ditentukan oleh langit, kekuatan kita tidak mencukupi, jadi kita hanya bisa mengandalkan keberuntungan untuk beberapa hal. Lupakan, saya masih ingin meningkatkan kekuatan buaya Gu, tapi sepertinya kita tidak bisa membunuh raja buaya lahar. Besok kita akan berangkat, dan melanjutkan menuju gunung Bai Gu. " Fang Yuan mengangguk tanpa daya.
Tapi saat ini!
Tiba-tiba dari luar, geraman marah raja buaya lava terdengar.
"Apa yang terjadi?"
"Itu adalah raja buaya lava itu!"
Keduanya melakukan kontak mata saat mereka meninggalkan gua, melihat ke tempat yang jauh.
Hanya untuk melihat bahwa di lembah, warna pelangi bersinar saat api menyala terang, mengeluarkan aura yang mengesankan.
Dalam cahaya pelangi yang cemerlang, seekor burung pegar sebesar gunung memperlihatkan tubuhnya. Mahkotanya bersinar seperti emas, berdiri tegak. Bulu-bulu di tubuhnya bersinar dalam berbagai warna, berubah sepanjang waktu dan memberikan kesan cemerlang dunia ini.
"Oh tidak, itu adalah Xuan Yuan Divine Pheasant, segudang burung beast level king! Raja buaya lava tamat, "Fang Yuan segera berkata
"Xuan Yuan Divine Pheasant?" Bai Ning Bing merasa gelisah.
"Ini adalah raja binatang buas yang bepergian sendirian, mampu terbang di langit, hanya mendarat untuk mencari makanan. Burung pegar ilahi jumlahnya sedikit, mereka memiliki semua jenis pelangi Gu di tubuh mereka. Begitu mereka bertempur, langit akan dipenuhi dengan lampu pelangi, yang bersinar dalam lima hingga tujuh lampu berbeda. Sigh, kita tidak bisa mendapatkan raja buaya lava lagi. Ayo cepat masuk, burung pegar ilahi ini bermata sangat tajam seperti elang. Jika ia menemukan kita dan datang untuk membunuh, kita akan berada dalam masalah besar. " Mengatakan demikian, Fang Yuan mundur ke dalam gua.
Bai Ning Bing menggigit bibirnya saat dia mengikuti dari belakang.
