Chapter 216: Gu Relic Tembaga Hijau
Penerjemah: ChibiGeneral Editor: ChibiGeneral
Gunung Qing Mao yang dulu semarak telah berubah menjadi dunia es dan salju. Perubahan seperti itu telah lama menarik perhatian dan penyelidikan pasukan terdekat. Dalam beberapa bulan ini, berita tentang gunung Qing Mao yang dihancurkan secara bertahap menyebar jauh.
"Saya tidak berani mengingatnya, setiap kali saya memikirkannya, rasanya sangat menyakitkan." Fang Yuan duduk, wajahnya penuh kesedihan.
"Pelayan, bawakan anggur." Melihat Fang Yuan tidak mau berbicara, pemimpin klan Bai tidak mempermasalahkan hal itu, tetapi memerintahkan pelayannya untuk membawa dua tong anggur.
Bai Ning Bing tidak peduli, dia tidak pernah minum anggur, hanya air.
Fang Yuan segera membuka segel, menelan dan meminum seteguk saat air matanya jatuh sekali lagi.
Pemimpin klan Bai tercengang: "Junior, kenapa kamu menangis lagi?"
"Anggur klanmu memabukkan, tapi membuatku teringat anggur bambu hijau kita dan hari-hari ketika aku minum di gunung Qing Mao." Fang Yuan menyeka air matanya saat dia berkata.
Desahan tetua klan menjadi lebih keras, dan banyak yang mulai menghibur Fang Yuan.
Pertemuan Fang Yuan membuat mereka merasakan resonansi. Bagaimanapun, mata air roh klan Bai mulai mengering, dan jika mereka tidak dapat menemukan mata air roh baru, keadaan menyedihkan klan Gu Yue akan menjadi masa depan klan Bai mereka.
Pemimpin klan Bai menghiburnya sekali lagi, baru kemudian Fang Yuan berhenti menangis.
"Siapa yang tidak merasakan sakit saat rumah mereka hancur? Saya bisa memahami perasaan junior. Tapi selama orang tetap ada, masih ada harapan. Junior, jangan bersedih hati. Saya percaya bahwa dalam beberapa hari, Anda akan dipersatukan kembali dengan anggota klan Anda. " Bai Mo Xing menyelidiki.
Fang Yuan bertindak seolah-olah dia tidak sadar, menyeka air matanya dan menjawab dengan santai: "Ya, itu akan terjadi dalam beberapa hari."
Mendengar jawaban ini, pemimpin klan Bai Mo Xing dan Bai saling pandang.
Setelah jamuan makan, pemimpin klan Bai memanggil Bai Mo Xing dan memasuki diskusi rahasia.
"Pemimpin klan, situasinya buruk. Desa Gu Yue hancur, mengapa orang-orang yang tersisa ini datang ke gunung Bai Gu? Sepertinya mereka ingin merebut wilayah ini, haruskah kita menyerang lebih dulu? " Bai Mo Xing khawatir.
"Hehehe." Pemimpin wanita klan Bai malah tertawa ringan.
Bai Mo Xing bingung: "Mengapa pemimpin klan tertawa?"
Pemimpin klan wanita memicingkan mata dan menjelaskan: "Jangan gegabah, Tetua Mo Xing, situasi ini memiliki keuntungan dan kutukan. Selama kami mengoperasikannya dengan baik, kami dapat menghemat banyak upaya. "
Bai Mo Xing mulai merenungkan kata-kata pemimpin klan dengan dalam.
Tepat sekali!
Mata air roh klan Bai mengering setelah bertahun-tahun digunakan. Mereka perlu menemukan mata air roh baru sesegera mungkin, dan kali ini mereka mencari mata air yang cocok di gunung Bai Gu di bawah naungan perburuan.
Kelompok utama klan Bai baru saja tiba dan belum dapat menemukan apa pun. Tapi jika sisa-sisa klan Gu Yue datang ke gunung Bai Gu, mereka harus tahu beberapa intel.
Bahkan bisa disimpulkan bahwa klan Gu Yue pasti memegang informasi tentang mata air roh itu.
Pemimpin klan Bai melihat ekspresi Bai Mo Xing berubah dan melanjutkan: "Sepertinya kamu mengerti. Sebenarnya, gunung besar mana pun adalah kumpulan esensi purba, dan dengan demikian mata air roh akan ada di sana. Tetapi untuk menemukan lokasi spesifik mata air roh, tidaklah mudah dan membutuhkan banyak tenaga dan sumber daya. "
"Ada klan Fang, Liao dan Fan di sekitar klan Bai kita, mereka semua adalah klan yang kuat dengan kekuatan yang sama. Jika masalah tentang mata air roh klan Bai kami mengering keluar, mereka akan memanfaatkan situasi dan menyerang kelemahan kami, jadi kami memutuskan sebelumnya bahwa kami harus diam-diam menemukan lokasi mata air roh dengan kedok kompetisi berburu. Tetapi dengan melakukan ini, kita sangat dibatasi dan harus mengeluarkan tenaga dan sumber daya yang lebih besar untuk mencari mata air roh. "
Pemimpin klan Bai penuh dengan kekhawatiran, tetapi tidak bisa mengungkapkan ketidakberdayaannya.
Bai Mo Xing melanjutkan: "Jadi, pemimpin klan ingin mendapatkan informasi tentang mata air roh dari klan Gu Yue?"
"Tepat sekali." Pemimpin klan Bai mengangguk, matanya bersinar terang: "Pemimpin dan tetua klan Gu Yue tidak akan mudah untuk dihadapi, tapi dengan dua anak muda dalam kendali kita? Ini adalah kesempatan berkah! "
Bai Mo Xing mengerutkan kening: "Tapi, menurutku mereka berdua tidak bodoh. Gadis itu jelas salah satu dari tipe keras kepala berkemauan besi, sementara anak muda itu, meski lemah, tidak terpengaruh dalam situasi berbahaya, bersikap tenang di semua pertemuan. Pertama kali kami bertemu, bahkan ketika dia dikelilingi oleh kami, dia tidak menunjukkan sedikit pun kepanikan. Tidak akan mudah jika kita ingin mereka membocorkan informasi. "
Pemimpin klan Bai terkekeh: "Jika dia tidak memiliki ketenangan seperti itu, bagaimana dia akan menjadi tuan muda klan? Kedua tuan muda ini sangat luar biasa, tetapi jika tidak, saya akan meragukan identitas mereka. "
Bai Mo Xing melanjutkan: "Jadi, kamu harus berpikir dua kali pemimpin klan. Jika kita menginterogasi mereka dengan paksa, mereka mungkin tidak tunduk pada kita. Dengan jejak yang mereka tinggalkan, klan Gu Yue akan segera datang. Ini adalah tipe orang yang putus asa dengan tidak ada ruginya, kecuali nyawa mereka. "
Pemimpin klan Bai melambaikan tangannya: "Itu bukan kekhawatiran, tetua klan, aku punya rencana."
"Oh? Yang tua ini akan mendengarkan. "
Pemimpin klan Bai mengatakannya dengan lembut sementara mata lama Bai Mo Xing terus menjadi lebih cerah.
Setelah pemimpin klan Bai selesai, Bai Mo Xing hanya bisa memuji: "Ini adalah rencana yang bagus! Saya melihat bahwa Gu Yue Fang Zheng sangat terikat dengan klannya, dia bahkan menangis dua kali untuk klannya di perjamuan. Bagaimanapun, dia adalah anak muda, pemimpin klan, rencana yang Anda buat ini seperti menempatkan madu di depan beruang muda atau menempatkan wortel di depan kelinci muda. Tidak akan ada masalah membuatnya ketagihan. "
———————————————————————-
Fang Yuan membuka sudut penutup tenda.
Sudah malam hari, tapi kamp sementara klan Bai terang benderang.
Tenda ditempatkan dengan rapi, dengan rak besi dan obor di setiap jarak tertentu, dan berpatroli dengan kelompok master gu sepanjang malam.
"Tuan Muda Fang Zheng, ada apa?" Fang Yuan baru saja membuka penutupnya, dan dua penjaga di pintu segera berjalan.
Fang Yuan bersendawa sedikit anggur: "Saya minum banyak anggur di jamuan makan, adakah di mana saya bisa buang air?"
"Tuan Muda, lewat sini. Anda adalah tamu kami yang terhormat, pemimpin klan telah mengatur tempat khusus untuk Anda, tidak lebih dari tiga puluh langkah lagi. " Salah satu penjaga segera berkata.
"Beri aku arahan, aku tidak suka orang di dekatku saat kencing." Fang Yuan menolak.
"Saya tidak berani melanggar perintah tuan muda, toilet kayu ada di sana." Penjaga itu menunjuk ke arahnya, membungkuk dan pergi.
Fang Yuan sampai ke toilet kayu, dan setelah kencing, dia berpura-pura mengantuk dan berjalan ke arah yang berlawanan. Dia bahkan belum genap dua puluh langkah ketika beberapa Gu Masters yang berpatroli datang: "Tamu yang terhormat, itu adalah arah yang salah, tendamu ada di sana."
"Apakah begitu? Saya ingat itu ada di sana. " Fang Yuan bersendawa.
"Tamu yang terhormat, silakan lewat sini." Master klan Bai tersenyum munafik, dengan nada tegas.
Fang Yuan dibawa kembali ke tenda lagi.
Di tenda, lampu dinyalakan.
Ada dua tempat tidur di sisi timur dan barat di dalam tenda. Bai Ning Bing sedang duduk di tempat tidurnya dan berkultivasi, menggunakan esensi purba untuk memelihara aperture-nya.
Mendengar Fang Yuan masuk, dia membuka matanya, bertanya dengan tatapannya.
Fang Yuan meliriknya, sebelum jatuh di tempat tidur: "Ning Bing, tidurlah lebih awal. Anda kelelahan beberapa hari ini. Jangan khawatir, kami akan bergabung dengan anggota klan kami dalam beberapa hari. "
Kata-katanya tidak jelas di bagian akhir, dan akhirnya dia memejamkan mata, mendengkur, ternyata tertidur.
Murid Bai Ning Bing menyusut. Dia tahu Fang Yuan sedang bertindak, dengan sengaja mengatakan itu sebagai tindakan pencegahan terhadap cacing Gu tipe pengawasan. Dia telah keluar lebih awal untuk buang air kecil, tetapi kembali begitu awal yang berarti daerah itu diamankan dengan ketat dan tidak mungkin bagi mereka untuk melarikan diri dengan tenang dalam kegelapan.
Dia tidak bisa membantu tetapi khawatir. Meskipun dia berada di peringkat tiga tahap puncak, cacing Gu-nya tidak optimal, menyebabkan kekuatan pertempurannya tidak mencukupi.
Sementara di kamp ini, pemimpin klan Bai berada di peringkat empat, dan ada lima hingga enam tetua klan, dan banyak master peringkat dua Gu.
Menjadi daging di talenan seseorang. "Itu adalah situasi saat ini. Meskipun klan Bai adalah faksi yang saleh, orang mati demi keberuntungan dan burung mati untuk makanan, begitu manfaatnya melebihi risikonya, mereka pasti akan melakukan pembunuhan secara rahasia.
Bai Ning Bing tahu bahwa cacing Gu yang dimiliki Fang Yuan semuanya sangat langka. Teratai harta karun surgawi, tengkorak darah Gu, setelah terbuka, pasti akan menarik keserakahan dari Master klan Bai Gu.
Alasan mereka belum bertindak adalah karena Fang Yuan menggunakan ancaman dari klan Gu Yue yang tidak ada untuk sementara waktu berbohong kepada mereka.
Beberapa hari kemudian, ketika mereka tidak melihat anggota klan Gu Yue tiba, mereka akan curiga. Saat itu, Fang Yuan dan dia akan berada di posisi yang sulit.
Bagaimana saya keluar dari kesulitan ini? Bai Ning Bing mengerutkan kening, menatap Fang Yuan.
Fang Yuan sudah berbalik, punggungnya menghadap ke arahnya, dan dia sepertinya benar-benar tertidur karena suara nafasnya yang santai.
"Kamu yakin santai saja!" Bai Ning Bing mendengus, merasa cemas dan tidak berdaya di dalam hatinya.
————————————————————”“
Hari berikutnya. Itu adalah hari yang cerah.
Ada tiga ketukan drum keras yang menandakan pemimpin klan Bai memanggil anggota klan.
‘Kompetisi berburu tahunan klan Bai kami dimulai dari hari ini dan akan berlanjut selama tujuh hari ke depan, inilah saatnya bagi Anda untuk menunjukkan kekuatan Anda. Menurut aturan kami, mereka yang mendapatkan peringkat yang layak akan diberi hadiah besar! Selanjutnya, silakan tunjukkan semua keberanian dan kekuatan Anda. "
Pemimpin klan Bai melambaikan tangannya, dan gerbang desa terbuka. Master Gu sangat ingin memulai kompetisi, bergegas keluar dengan tidak sabar.
Tidak lama kemudian, mereka memasuki hutan dari posisi masing-masing, menghilang ke hutan belantara.
Kamp yang penuh sesak itu menjadi lebih luas dan kosong.
"Junior Fang Zheng, apakah kamu tidur nyenyak tadi malam?" Pemimpin klan Bai berbalik, bertanya pada Fang Yuan sambil tersenyum.
Fang Yuan menangkupkan tinjunya: "Terima kasih pemimpin klan atas keramahannya. Tadi malam saya langsung tertidur setelah berbaring, dan sudah pagi ketika saya bangun. "
"Ha ha ha." Pemimpin klan Bai tersenyum, menepuk pundak Fang Yuan, memberikan perasaan yang baik dan penuh kasih sayang: "Apakah junior ingin mengikuti kompetisi berburu klan kita? Mari kita lihat keberanian seorang anggota klan Gu Yue! "
Fang Yuan menunjukkan ekspresi yang sulit, menolak: "Saya malu! Junior terluka parah belum lama ini, dan kultivasi saya turun dari peringkat tiga. Syukurlah saya diselamatkan oleh klan, tapi sekarang saya hanya memiliki kultivasi tingkat menengah peringkat satu. "
Bahkan tanpa Fang Yuan menyebutkannya, aura peringkat satu-nya jelas di mata.
"Jangan khawatir junior. Sebagai tamu terhormat klan kami, Anda pasti akan diperlakukan dengan baik. Bagaimana dengan ini, selama junior bisa berburu beruang hitam dewasa, peninggalan tembaga hijau Gu ini akan menjadi hadiahmu. " Pemimpin klan Bai bertepuk tangan, dan seorang Guru Gu di sampingnya membuka telapak tangannya, saat Gu berbentuk bola bundar seukuran jari muncul.
Fang Yuan tertawa dingin di dalam hatinya, tetapi menunjukkan ekspresi yang sungguh-sungguh: "Kalau begitu junior ini akan menerima undangannya!"
Chibi Pikiran Penerjemah Chibi Umum
Chapter harian, selamat menikmati!
