Chapter 217: Memberi orang lain pegangan pada diri sendiri
Penerjemah: Editor ChibiGeneral: ChibiGeneral
Howl!
Di hutan, seekor beruang hitam gemuk berukuran dua meter berdiri dengan kedua kakinya.
Itu menggeram ke arah Fang Yuan dan Bai Ning Bing, tetapi keduanya acuh tak acuh, menyebabkan beruang hitam menjadi marah. Itu mendarat dengan empat kaki dan menerkam ke arah dua anak muda.
Jangan tertipu oleh tampang canggung beruang itu, kecepatan larinya ternyata sangat cepat – dua kali lipat kecepatan manusia biasa.
Melihat beruang hitam mendekati lima puluh langkah darinya, bibir Fang Yuan melengkung menjadi senyuman seolah-olah dia telah mencapai targetnya.
Bam.
Dengan ledakan keras, tanah terlempar.
Beruang hitam itu berteriak dengan menyedihkan, kemajuannya terhenti seolah-olah telah mengalami pukulan di kepala.
Diatasi oleh kemarahan karena menderita serangan yang tidak masuk akal, itu dengan cepat berubah ke arah lain dan bergegas menuju Fang Yuan sekali lagi.
Tapi setelah hanya melangkah keluar sepuluh langkah, tanah kembali meledak.
Melolong!
Dada beruang hitam itu hancur berantakan, matanya memerah saat amarahnya mencapai titik kritis, bergegas ke depan sekali lagi.
"Bagaimanapun juga, binatang buas, kurang kecerdasan." Fang Yuan menghela nafas saat dia mundur.
Beruang hitam itu mengejar tanpa henti, tapi akan ada ledakan setiap beberapa langkah yang diambilnya.
Setelah bergegas untuk beberapa lusin langkah lagi, tubuh beruang hitam itu penuh dengan luka tanpa bulu yang utuh. Itu pincang karena keempat anggota tubuhnya lumpuh, tidak ada lagi ketakutan sebelumnya.
Kemarahannya telah mereda, dan naluri untuk bertahan hidup muncul.
Meskipun Fang Yuan berdiri tidak lebih dari dua puluh langkah, ia memilih untuk mundur.
Tapi Fang Yuan telah mengantisipasi jalannya mundur, dan menggali lubang yang dalam di jalan setapak, mengubur setidaknya lima Charred Thunder Potato Gu di sana.
LEDAKAN!
Dengan ledakan keras, pertempuran berakhir.
Pada saat yang sama, di dalam tenda, gumpalan asap melayang di udara ..
Di dalam asap, gambar-gambar muncul, saat mereka menggambarkan proses pertempuran Fang Yuan secara real time.
"Elder Mo Xing, bagaimana menurutmu?" Pemimpin klan Bai berbicara setelah pertempuran berakhir.
Hanya dia dan Bai Mo Xing yang berada di dalam tenda.
” Jika saya tidak salah, tuan muda klan Gu Yue ini menggunakan Charred Thunder Potato Gu? Gu ini adalah tipe yang dapat dibuang, menyerap energi dari tanah untuk tumbuh, dan meledak setelah terkena getaran. Di antara cacing peringkat dua Gu, ia memiliki kekuatan menyerang yang kuat tetapi Gu ini sangat lemah di gunung Bai Gu. Gunung Bai Gu tidak memiliki tanah, dan bahkan bebatuan gunung terbuat dari tulang, Charred Thunder Potato Gu tidak dapat ditanam. " Bai Mo Xing terus mengevaluasi.
Pemimpin klan Bai menggelengkan kepalanya: "Kamu menganalisis dengan baik, tapi bukan itu intinya. Apakah Anda tidak menyadarinya, Fang Zheng melakukan semuanya sendiri – mulai dari menguburkan Guntur Guntur Kentang hingga akhir pertempuran. Dia memiliki pengawal peringkat tiga tetapi memilih untuk menggunakan peringkat dua Charred Thunder Potato Gu sendiri melalui proses yang membosankan. Setiap kali dia mengubur benih, dia harus menggunakan batu purba untuk memulihkan esensi primitifnya, tapi dia bersikeras melakukannya sendiri, apa artinya itu? "
Mata Bai Mo Xing bersinar: "Aku mengerti, Fang Zheng ini orang yang jujur, bukan salah satu dari mereka yang suka bersekongkol dan menyelinap. Dia setuju untuk mengikuti kompetisi berburu, jadi tidak peduli seberapa sulitnya, dia tidak akan menggunakan kekuatan luar untuk menipu. "
"Karakter licik dan skiving memiliki kemauan yang lemah, sementara karakter yang tegak tidak dapat diganggu gugat. Jika kita ingin mengetahui lokasi mata air roh dari dua orang ini, cara terbaik adalah melakukannya secara tidak langsung, dengan menggunakan akal kita. Hehe, kepercayaan diriku pada rencana semalam telah meningkat lagi. " Pemimpin klan Bai tersenyum.
———————————————————
"Untungnya saya bisa mencapai tujuan saya." Setelah setengah dupa dibakar, Fang Yuan meletakkan kulit beruang yang robek di depan pemimpin klan Bai.
"Hehehe, dalam waktu sesingkat itu, junior berhasil membunuh beruang hitam dewasa, seperti yang diharapkan dari tuan muda klan Gu Yue." Wajah pemimpin klan Bai menunjukkan jejak keterkejutan, yang segera berubah menjadi senyuman.
"Junior sebaiknya kembali beristirahat, Relik Tembaga Hijau Gu akan segera dikirim."
"Terima kasih pemimpin klan, junior ini akan pergi."
Fang Yuan dan Bai Ning Bing pindah dari tenda pusat dan kembali ke tenda mereka.
Segera setelah itu, seorang Guru Gu membawa Relik Tembaga Hijau Gu.
Fang Yuan mengambilnya, dan segera menggunakannya di tempat, meningkatkan kultivasinya dari tingkat menengah ke atas.
Alam kecil Gu Master mudah ditembus dan hanya masalah usaha dan waktu. Alam besar, bagaimanapun, membutuhkan bakat untuk terobosan.
Relic Gu, Stone Aperture Gu bersama dengan banyak worm Gu lainnya dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh Gu Master untuk meningkatkan kultivasi mereka.
Sedangkan untuk peringkat satu tingkat atas, masih peringkat satu. Pertumbuhan kecil ini tidak dapat mengubah atau mempengaruhi situasi sama sekali.
Di malam hari, pemimpin klan Bai mengadakan perjamuan lagi, mengundang Fang dan Bai.
Tradisi klan Bai adalah mengadakan jamuan makan setiap hari selama kompetisi berburu. Perjamuan api unggun besar diadakan di area terbuka. Adapun perjamuan kecil di tenda tengah, hanya beberapa peserta peringkat pertama yang diundang.
Tetapi karena Fang dan Bai memiliki identitas yang berbeda, mereka tetap berada di kursi tamu.
"Ayo, biarkan aku memperkenalkan junior bintang baru klan kita. Kalian para remaja harus berinteraksi satu sama lain. " Selama perjamuan, Bai Mo Xing memulai percakapan.
Ada empat anak muda di dalam tenda; dua pria dan dua wanita, semuanya peringkat tiga Gu Masters.
Salah satunya adalah keponakan Bai Mo Xing, Bai Mo Ting; dia memiliki tubuh yang ramping dan menduduki peringkat ketiga dalam perburuan hari ini.
Di antara dua gadis itu, salah satunya disebut Bai Cao Shuai yang terlihat sangat ceroboh, tapi menduduki peringkat keempat. Yang lainnya disebut Bai Lian, dia memiliki kulit putih dan alis tebal yang memberinya aura segar; dia adalah gadis paling cantik di klan Bai.
Kedua gadis itu duduk berseberangan, membentuk kontras yang mencolok.
"Bai Zhan Lie menyapa kedua tamu terhormat itu." Seorang pemuda Gu Master mengambil inisiatif dan mencuri kata-kata dari mulut Bai Mo Xing.
Dia berotot dan sikapnya mengandung arogansi bersama dengan niat bertempur yang kuat. Melihat Fang dan Bai, dia pertama kali berhenti di Fang Yuan sebelum menunjukkan senyum jijik. Selanjutnya pandangannya tertuju pada Bai Ning Bing.
Bai Ning Bing seperti peri salju dengan rambut perak dan mata birunya, melebihi Bai Lian dalam hal kecantikan. Lebih penting lagi, dia berada di tingkat puncak peringkat tiga, menarik perhatian Bai Zhan Lie.
Dia mendengus: "Tampaknya klan Gu Yue Anda memiliki wanita yang kuat dan pria yang lemah?"
Bai Ning Bing seperti balok es, tidak menunjukkan reaksi.
Ekspresi Fang Yuan menjadi dingin dan sedikit jelek.
Pemimpin klan Bai menyela: "Ini adalah ahli pemuda nomor satu di klan kita, junior jangan salahkan dia atas kata-katanya yang tidak pengertian."
"Tentu saja tidak." Fang Yuan menggerakkan bibirnya, menghadap pemimpin klan Bai: "Saudara Zhan Lie adalah naga di antara manusia, saya sangat kagum."
Nadanya rumit, dan ekspresinya ditampilkan dengan sempurna; beberapa toleransi karena berada di bawah atap orang lain, ketidakberdayaan dari kultivasinya sendiri yang lemah dan beberapa kesombongan anak muda yang marah.
Bahkan Bai Ning Bing terkejut.
Bai Zhan Lie mendengus, sementara Fang Yuan tertawa dingin di dalam hatinya.
Dia tahu situasi klan Bai, tetapi klan Bai tidak tahu kartu truf aslinya. Situasinya mungkin tampak mengerikan baginya, tetapi dia memiliki pemahaman yang kuat tentang keuntungan yang dia miliki – informasi.
"Bagaimana memanfaatkan keunggulan ini, itu adalah kunci untuk keluar dari kesulitan kita. Relik Tembaga Hijau Gu adalah pertanda baik, menunjukkan bahwa klan Bai mengkhawatirkan sisa-sisa klan Gu Yue yang tidak ada. Mereka tidak mau melakukannya dengan paksa, tapi malah memperdaya dan memanipulasi kita. Apakah ini Bai Zhan Lie bidak catur berikutnya? Sekarang aku memikirkannya, nadanya sebelumnya terlalu kuat. "
"Jika dia benar-benar langkah selanjutnya dari klan Bai, akan ada beberapa masalah. Saya mungkin juga memberikan ‘pegangan’ saya kepada mereka, dan memperlihatkan ‘kelemahan’ saya … "
Jika dia membiarkan klan Bai memasang perangkap ini dengan santai, Fang Yuan pasti akan jatuh ke situasi yang lebih pasif.
Sebagai gantinya, dia mungkin juga memberi orang lain pegangan pada dirinya sendiri, dan mengungkap beberapa kelemahan palsu, untuk mendapatkan inisiatif.
Berpikir begitu, tatapan Fang Yuan menyapu tenda, sebuah tipuan muncul dalam pikiran liciknya.
Dia memandang Bai Lian, di seberangnya.
Setelah menatap sebentar, Bai Lian sepertinya telah memperhatikan tatapannya, tetapi Fang Yuan menoleh, sepertinya mengamati sesuatu yang lain.
Saat perjamuan berlanjut, Fang Yuan mengintip Bai Lian dari waktu ke waktu, tetapi menghindari kontak mata dengannya.
Ketika jamuan makan hampir selesai, Fang Yuan lebih sering mengintip.
Situasi ini dengan mudah diperhatikan oleh pemimpin klan Bai, dan beberapa tetua klan.
Para tetua klan menunjukkan beberapa hiburan di mata mereka.
Adalah hal yang umum bagi anak muda untuk tergila-gila. Bai Lian adalah keindahan klan Bai, itu wajar baginya untuk menarik perhatian tuan muda klan Gu Yue.
Setelah perjamuan selesai, Bai Mo Xing dengan bersemangat pergi menemui pemimpin klan: "Pemimpin klan, apakah kamu melihat apa yang terjadi selama perjamuan?"
Pemimpin klan Bai tersenyum: "Biarkan aku merencanakan lebih banyak."
Malam berlalu tanpa suara.
Pada hari kedua kompetisi berburu, pemimpin klan Bai menelepon Fang Yuan lagi, menyuruhnya berburu badak cula bumi.
Fang Yuan memeragakan kembali metode yang sama, menggunakan Charred Thunder Potato Gu dan meledakkan badak cula bumi, mengembalikan cula nya.
Pemimpin klan Bai memujinya dan menghadiahinya dengan Clearing Heat Gu.
Clearing Heat Gu seperti fosil cacing lapis baja, dengan tekstur batu giok setengah transparan. Dia merasakan udara sejuk mengalir padanya ketika dia memegangnya di tangannya.
Gu ini adalah Gu penyembuh peringkat dua, yang digunakan untuk menyembuhkan racun.
Fang Yuan akhirnya memperbaiki kelemahan terbesarnya setelah mendapatkan Gu ini.
Selama perjamuan api unggun malam itu.
"Ini putra dan putri saya. Bai Sheng, Bai Hua, berdiri dan bersulang untuk saudara ini. " Kata pemimpin klan Bai.
Sepasang saudara kembar berdiri, mengangkat cangkir mereka seperti orang dewasa, sambil berkata bersama: "Bai Sheng (Bai Hua) bersulang untuk tuan muda Gu Yue."
Mereka membungkuk sedikit dengan ekspresi serius, menunjukkan pola asuh mereka yang baik. Tidak ada tanda-tanda kekanak-kanakan.
Fang Yuan sedikit tertegun dan menilai pasangan saudara kandung ini dengan penuh perhatian.
Menurut kehidupan sebelumnya, kedua anak ini akan menjadi Bintang Kembar Lurus yang terkenal, ketenaran mereka akan bertahan lama. Keduanya berkultivasi ke peringkat 5 dan memperluas desa klan Bai ke ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pada saat yang sama, mereka adalah pewaris dari warisan gunung Bai Gu, dan Bai Sheng bahkan akhirnya menjadi pemimpin klan Bai.
Dalam sebuah klan, posisi pemimpin marga biasanya diwarisi oleh anak pemimpin klan itu sendiri. Tetapi untuk desa Gu Yue, di mana pemimpin klan tidak memiliki anak, mereka akan memilih anak muda yang luar biasa dari keturunan murni mereka.
Orang-orang memiliki proses yang berkembang. Bai Sheng dan Bai Hua mungkin menjadi pahlawan besar di masa depan, tapi sekarang mereka masih terlalu muda, bahkan belum menjadi murid.
Fang Yuan menarik kembali pandangannya dan berkonsentrasi pada Bai Lian lagi.
Perjamuan berlanjut.
Selama periode tersebut, Fang Yuan terus mengintip Bai Lian, saat Bai Zhan Lie terus menemukan masalah, nadanya lebih angkuh dari sebelumnya. Keponakan Bai Mo Xing, Bai Mo Ting malah mengintip ke arah Bai Ning Bing.
Chibi Pikiran Penerjemah Chibi Umum
Nikmati!
