Chapter 235: Shang Xin Ci
Penerjemah: ChibiGeneral Editor: ChibiGeneral
Karavan melakukan perjalanan sepanjang hari, dan memilih lembah untuk berkemah pada malam hari.
Hari itu berjalan cukup baik untuk karavan karena mereka hanya menemukan tiga kelompok binatang kecil.
Mereka membunuh dua kelompok dan mengusir satu kelompok. Menghitung kerugian dan keuntungan yang mereka peroleh dari pembunuhan kelompok binatang, mereka malah mendapatkan keuntungan.
Matahari terbenam mewarnai awan dengan warna; merah, oranye, merah keabu-abuan, ungu… ada berbagai macam warna. Awan juga terbentuk menjadi berbagai macam bentuk; muncul seperti singa yang mengaum pada suatu saat, atau pegasus yang berlari kencang pada saat berikutnya, atau lautan bunga yang mekar.
Sinar matahari warna-warni menyinari lembah yang menyerupai permata hijau giok. Setelah karavan menyelesaikan semua pengaturan untuk malam itu, ada area tertentu di karavan yang berisik suara-suara.
"Ayo, lihat, daging binatang yang baru saja disembelih hari ini!"
"Buttermilk, harum dan manis buttermilk…"
"Hanya sepuluh potong pakaian tersisa, stock clearance sale!"
Fang Yuan dan Bai Ning Bing juga ada di antara kerumunan.
Mereka menyeret kereta tangan mereka dan menduduki suatu daerah; di sebelah kiri mereka ada warung yang menjual tumbuhan liar dan di sebelah kanannya ada warung yang menjual susu.
Bai Ning Bing agak tertarik dengan semua ini saat dia melihat sekelilingnya: "Untuk berpikir akan ada pasar kecil seperti ini di karavan."
"Jika ada konsumsi, akan ada transaksi, dan konsumsi akan merangsang pasar." Fang Yuan menjawab.
Mata Bai Ning Bing bersinar, kata-kata ini benar-benar tajam.
Dia memandang Fang Yuan: "Apakah Anda berencana menjual daun maple ungu ini?"
Fang Yuan sedikit menganggukkan kepalanya: "Kita telah memasuki karavan jadi kita bisa dengan mudah membuangnya sekarang. Menyimpannya bersama kami hanya akan menarik keserakahan beberapa bajingan. "
Terlebih lagi, tidak mudah mengawetkan daun maple ungu.
Mereka memakannya lebih dari sehari, dan daun maple ungu di gerobak Fang Yuan sudah menunjukkan tanda-tanda layu. Dan seiring berlalunya waktu, nilainya hanya akan semakin rendah dan semakin rendah.
Tentu saja, Fang Yuan tidak peduli tentang dua batu purba.
Namun, membuangnya saja tidak akan sesuai dengan identitas mereka saat ini, dan hanya akan menimbulkan kecurigaan.
"Bazar kecil di karavan dibagi menjadi dua jenis. Yang kita hadapi hanyalah transaksi antara manusia dan akan diadakan setiap hari. Jenis lainnya adalah transaksi antara Gu Master, yang diadakan seminggu sekali. " Fang Yuan berkata.
Mata biru Bai Ning Bing – ditutupi oleh topi jerami – sedikit cerah: "Akan sangat membantu jika kita bisa bergabung dengan bazar kecil yang diadakan untuk Gu Masters. Kota Klan Shang masih sangat jauh; jika tidak ada hal lain, kami membutuhkan Gu investigasi untuk mencegah keadaan tak terduga. "
"Aku sudah merencanakan ini tapi masih terlalu dini." Fang Yuan dengan percaya diri tersenyum saat memikirkan hal tertentu di bunga tusita-nya.
Keduanya sedang berdiskusi dengan lembut, ketika seorang pelayan pria berjalan dengan terhuyung-huyung.
Dia mengenakan pakaian lusuh dan robek, wajahnya dipenuhi noda darah; kemiripan yang jelas dengan pengemis. Saat dia berjalan ke warung di samping Fang Yuan, dan melihat panci berisi susu, dia menelan ludahnya: "Saudaraku, bisakah kamu memberiku susu untuk diminum?"
"Pergi. Jangan menghalangi bisnis saya! " Penjual susu dengan tidak sabar melambaikan tangannya.
Pelayan laki-laki ini, tanpa daya, berjalan pergi menuju gerobak Fang dan Bai: "Dua bersaudara…."
Dia bahkan belum selesai mengucapkan kalimatnya, ketika Fang Yuan berjalan ke depan dan menendangnya, berteriak dengan nada kejam: "Persetan."
Pelayan laki-laki itu jatuh ke tanah, pakaiannya yang compang-camping ternoda oleh tanah hitam berlumpur. Luka sebelumnya dirangsang oleh tendangan itu, membuatnya meringis kesakitan.
Dia memanjat dengan susah payah, dan memandang Fang Yuan dengan kebencian: "Bagus, saya akan mengingat ini, kita semua adalah manusia, setiap orang mengalami hari yang buruk. Hmph… "
Ekspresi Fang Yuan menjadi dingin saat dia mengangkat kakinya lagi.
Bam.
Pelayan ini jatuh lagi ke tanah.
Berani mengatakan satu kata lagi? Fang Yuan menatap pelayan ini dengan ganas.
Pelayan itu menatap tajam ke arah Fang Yuan saat dia merangkak, tapi dia tidak berani mencicit sepatah kata pun.
Namun, saat dia berdiri, dia kembali bertemu dengan tendangan Fang Yuan.
"Aku tidak suka ekspresimu." Fang Yuan dengan acuh tak acuh berbicara dengan tangan disilangkan di dadanya.
Pelayan itu menundukkan kepalanya dan merangkak diam-diam, tidak berani melihat Fang Yuan lagi. Dia tidak terus mengemis lagi dan pergi jauh.
Melihat sosoknya yang pergi, Bai Ning Bing bertanya dengan bingung: "Aneh, bagaimana bisa ada pengemis di karavan?"
"Ini normal. Pelayan ini pasti telah melakukan kesalahan atau tuannya sedang dalam mood yang buruk hari ini. Singkatnya, dia dipukuli oleh seorang Guru Gu dan juga dibatalkan makannya. " Fang Yuan mengangkat bahunya, tatapannya, bagaimanapun, dengan dingin melirik ke sudut.
Di sudut, tiga hingga empat pelayan berbadan tegap menangkap wajah-wajah baru, menindas para pendatang baru.
Setelah memperhatikan situasi di Fang Yuan, mereka mengambil kembali tatapan mereka dan melihat target lain.
Manusia memiliki nyawa yang murah, status mereka sangat rendah, dan kelangsungan hidup mereka sama sulitnya dengan berjalan di atas kawat baja. Di dalam karavan, para Master Gu bisa dengan mudah mengalahkan mereka sampai mati dan mengambil nyawa mereka seperti memotong rumput. Bagaimanapun, manusia seperti mereka bisa diisi ulang dengan mudah di dusun sepanjang jalan.
Setiap kali karavan menemukan bahaya, akan ada banyak manusia yang sekarat.
Selain itu, ada juga pertarungan rahasia dan hampir putus asa antara manusia fana itu sendiri. Fang Yuan baru saja tiba di karavan, tetapi dua kelompok sudah ingin mencari masalah untuknya.
Dia, secara alami, tidak takut dengan masalah ini, dan dapat dengan mudah menyelesaikannya, tetapi dia lebih suka menyelesaikannya lebih awal.
Tentu saja, ada beberapa manusia yang menjalani kehidupan yang indah.
Kebanyakan dari mereka adalah mereka yang berlatar belakang atau merupakan kerabat dan teman dari Gu Masters; menggunakan identitas ini untuk melakukan apa yang mereka suka.
Setelah pengemis itu pergi, dua kelompok manusia mendekati Fang Yuan.
Kepala satu kelompok adalah seorang lelaki tua dengan mata tajam. Setelah menanyakan harga kepada Fang Yuan, dia segera menurunkan harga menjadi seperempat. Fang Yuan menganggap identitas kakek tua ini seharusnya menjadi kepala pengawas yang bertugas mengatur tugas untuk para pelayan.
Kepala kelompok lain adalah seorang wanita. Dia benar-benar mengenakan pakaian sutra dan matanya memancarkan pandangan menggoda. Fang Yuan segera mengerti bahwa dia pasti alat s*ks dari Gu Masters tertentu atau beberapa pria.
Kedua kepala itu ditemani oleh sejumlah besar orang, dan meskipun mereka manusia, status mereka sangat jelas.
Mereka menurunkan harga ke jumlah yang sangat rendah, dengan maksud membeli rendah dan menjual tinggi. Mereka memiliki kekayaan dan tidak seperti kebanyakan pelayan yang bahkan tidak yakin apakah mereka bisa mendapatkan makanan hari itu.
Sementara Fang Yuan tidak membutuhkan gerobak daun maple ungu ini, untuk mencocokkan dengan identitasnya saat ini dan tidak membiarkan kucing itu keluar dari tas, dia menolak harga yang diturunkan dari kedua orang ini.
Orang tua itu pergi dengan wajah yang menyenangkan tetapi ada ancaman yang tersembunyi di nadanya. Wanita itu pergi begitu saja sambil mengutuk dan mengumpat.
"Aku akan menjual gerobak daun busuk ini kepada orang berikutnya yang datang untuk menawar." Tepat ketika Fang Yuan sedang memikirkan tindakan selanjutnya, bazar kecil itu tiba-tiba menjadi gempar.
Beberapa orang dengan semangat bersorak dan berteriak.
"Wanita baik hati dari klan Zhang telah tiba!"
"Nona Zhang penuh kasih dan baik hati, dia adalah penjelmaan peri!"
"Dia orang yang sangat baik, aku tidak akan kelaparan hari ini…"
"Apa yang terjadi?" Bai Ning Bing mengamati situasinya dan melihat gambar hijau muncul melalui pintu masuk pasar.
Fang Yuan juga bingung: Ada apa dengan ini?
"Nyonya Zhang!" "Peri Zhang !!" Sekelompok pelayan berbondong-bondong ke wanita itu, dan seketika, pintu masuk bazaar penuh sesak.
Orang-orang ini kebanyakan adalah orang-orang yang dihukum oleh Gu Masters dan tidak punya apa-apa untuk dimakan sekarang. Pria yang ditendang Fang Yuan sebelumnya juga ada di antara mereka, mengulurkan leher dan lengannya.
"Jangan terburu-buru semuanya, ada banyak, pelan-pelan." Kata gadis berpakaian hijau.
Suaranya lembut dan lembut, dan segera tenggelam dalam teriakan kerumunan.
"Tutup mulutmu! Berbaris dan datang satu per satu. Siapapun yang berani menghampiri atau berteriak, akan langsung ditebas olehku! " Tiba-tiba, suara gemuruh bergema di dalam bazar kecil.
Gu Master tua tapi tangguh muncul di hadapan semua orang. Dan saat dia menatap semua orang dengan tatapannya yang ganas, bazar kecil yang berisik itu segera terdiam.
Ini adalah otoritas seorang Guru Gu!
Tidak ada orang yang tidak percaya dia tidak akan melakukan apa yang baru saja dia katakan. Sebagai Guru Gu, selama suasana hati mereka buruk, apa yang dianggap membunuh dua atau tiga manusia?
Kerumunan itu saling mendorong dan mendorong, dan segera berbaris dalam barisan panjang yang rapi.
Di depan antrian, gadis berpakaian hijau itu memegang sekeranjang roti kukus dan membagikannya.
Seluruh pasar kecil itu benar-benar sunyi.
Tatapan yang tak terhitung jumlahnya memandang gadis berpakaian hijau dengan rasa hormat, penyembahan dan bahkan cinta.
Bai Ning Bing penasaran dan bertanya kepada pemilik kios di samping: "Siapa dia?"
"Apa, kamu bahkan tidak tahu tentang Nyonya Zhang Xin Ci? Anda harus menjadi pendatang baru, kan? "
"Zhang Xin Ci?" Fang Yuan bertanya, alisnya terkunci rapat, "Bicaralah semua yang kau tahu!"
Pemilik kios ingat betapa kejamnya Fang Yuan telah menendang pelayan itu sebelumnya; dia tidak berani menyembunyikan apa pun: "Nyonya Zhang juga salah satu wakil pemimpin karavan kami. Dia tidak memiliki bakat dalam berkultivasi dan makhluk fana seperti kita. Namun, dia memiliki latar belakang yang kuat di klannya, Guru Gu di sampingnya adalah pengawalnya. Saya telah hidup begitu lama, tetapi sejujurnya, saya belum pernah melihat orang yang begitu baik hati; Nyonya Zhang membawakan makanan hampir setiap malam untuk para pelayan yang kelaparan. Dia datang meskipun cuacanya buruk… Sigh, surga tidak adil, mereka mencegah orang seperti itu untuk berkultivasi. "
Bai Ning Bing menganggukkan kepalanya dan tersenyum, berkata kepada Fang Yuan: "Sungguh, semua jenis orang ada di dunia ini."
Fang Yuan tidak menanggapi.
Bai Ning Bing melirik Fang Yuan dengan bingung, dan melihat ada yang salah dengan ekspresi Fang Yuan.
Yang terakhir menatap lekat-lekat pada gadis berpakaian hijau, alisnya hampir berkerut.
Gadis berpakaian hijau itu memiliki rambut hitam legam yang menutupi bahunya, menonjolkan kecantikannya. Alisnya tipis seperti asap, matanya sejelas bulan. Kulitnya seputih salju, dan bibirnya merah muda dan lembut.
Dia tidak memiliki riasan di wajahnya, terlihat lembut dan lembut. Senyuman tipis yang dia berikan dari waktu ke waktu saat membagikan roti kukus, adalah murni dan polos.
Dia mengenakan pakaian hijau dan memiliki aura yang segar dan polos. Dia anggun seperti anggrek, anggun seperti teratai dan lembut seperti air. Dari segi penampilan, dia berada di level yang sama dengan Bai Ning Bing, tapi dia bisa dikatakan cantik sekali dalam seribu tahun.
Jika seorang wanita berpenampilan bagus, mereka hanya bisa dianggap tampan, seperti minuman pada umumnya. Hanya dengan watak, mereka bisa disebut cantik, seperti minuman keras tua.
Tidak diragukan lagi, gadis berpakaian hijau ini benar-benar cantik.
Namun, tidak peduli betapa cantiknya Anda, betapa mengharukannya watak Anda, mereka semua tidak ada gunanya di mata Fang Yuan!
Fang Yuan tidak melihat penampilannya; tidak peduli betapa indah dan watak apa yang dimiliki seseorang, jika Anda membelah kulit dan dagingnya, mereka semua adalah kerangka.
Namun, dia bingung saat memikirkan sosok tertentu: "Bukankah gadis ini Shang Xin Ci?"
Shang Xin Ci adalah salah satu tuan muda dari klan Shang.
Dalam sebuah klan, putra dan putri pemimpin klan semuanya disebut ‘tuan muda’. Hanya ahli waris yang bisa mendapatkan persetujuan tetua, bisa disebut ‘pemimpin klan muda’.
Dengan identitasnya sebagai tuan muda dari klan Shang, Shang Xin Ci adalah seorang gadis dengan keberuntungan.
Semua orang tahu bahwa anggota klan Shang serakah dan pengkhianat, tetapi Shang Xin Ci ini adalah satu-satunya pengecualian. Dia lembut dan lemah, tidak suka berkelahi, dan sangat lunak; dia adalah pengusaha terburuk dari klan Shang.
Dalam berbisnis, ia tidak hanya sering merugi, tapi juga sering ditipu orang lain. Dia dengan mudah mempercayai orang lain, dan yang terpenting adalah dia tidak belajar setelah ditipu dan akan terus ditipu oleh orang lain.
Sebagai tuan muda dari klan Shang, dia pernah dianggap sebagai aib bagi Klan Shang dan seseorang yang tidak dipikirkan oleh siapa pun. Namun, mengingat dia memiliki garis keturunan dari pemimpin klan Shang, dia tidak dikeluarkan dari klan tersebut.
Dia tidak membeda-bedakan manusia melainkan merasa sangat simpatik terhadap mereka, memberikan perhatian dan bantuan. Beberapa kali, dia bahkan membeli semua budak di pelelangan, dan ditegur habis-habisan oleh pemimpin klan Shang.
Namun, takdir benar-benar indah, pada akhirnya, dia menjadi kepala Klan Shang!
Chibi Pikiran Penerjemah Chibi Umum
Ada kabar baik dan kabar buruk. Bulan depan, saya akan pergi sekitar 2 minggu jadi akan ada beberapa hari ketidakhadiran. Kabar baiknya adalah, 2 bab setiap hari dari hari ini hingga akhir bulan, agaknya harus menggantikannya.
