Chapter 236: Kebaikan akan dihargai?
Penerjemah: Editor ChibiGeneral: ChibiGeneral
"Tapi kenapa dia ada di sini? Dan, mengapa dia dipanggil Zhang Xin Ci? Dalam ingatan saya, dia jelas sekali Guru Gu, mengapa mereka mengatakan dia tidak memiliki bakat kultivasi dan manusia? "
Fang Yuan bingung.
"Bukankah dia Shang Xin Ci dan hanya memiliki penampilan yang mirip? Tapi ini terlalu mirip! Tidak, tunggu sebentar… "
Fang Yuan mengobrak-abrik pikirannya, dan tiba-tiba, dia mengekstrak informasi yang sangat tua dari kedalaman ingatannya.
"Kehidupan Shang Xin Ci sulit. Dia adalah anak haram yang lahir dari pemimpin klan Shang ketika dia pergi bepergian. Dia tidak memiliki ayah sejak muda dan harus tahan diintimidasi. Setelah ibunya meninggal, hidupnya menjadi lebih sulit. Dia dipaksa oleh anggota klannya untuk mengikuti karavan dan menjadi pedagang. Pada akhirnya, ketika dia tiba di kota Klan Shang, pemimpin klan Shang merasakan garis keturunannya. Pemimpin klan Shang merasa terkejut sekaligus bahagia, mengakuinya sebagai putrinya di depan umum. Tapi dia masih merasa dia berhutang banyak padanya, jadi dia akan menanggung dan menutupi banyak kesalahannya. "
Setelah memikirkan ini, tatapan Fang Yuan menjadi cerah.
"Jadi begitu, saya mengerti sekarang!"
Menggabungkan situasi di hadapannya dengan petunjuk rusak dalam ingatannya, Fang Yuan sampai pada kebenaran.
Bertahun-tahun yang lalu, ketika pemimpin klan Shang hanyalah seorang tuan muda dari klan Shang, dia meninggalkan benihnya di klan Zhang; itu adalah Shang Xin Ci.
Klan Shang dan klan Zhang berselisih satu sama lain sejak zaman kuno.
Ketika Shang Xin Ci lahir, ibunya tidak berani mengungkapkan tentang pemimpin klan Shang karena hal ini. Dengan demikian, Shang Xin Ci terlahir sebagai anak haram yang memalukan dan mengambil nama belakang ibunya.
Inilah alasan mengapa dia masih dipanggil sebagai Zhang Xin Ci.
Setelah ibunya meninggal, dia dipaksa oleh anggota klan untuk menjadi pedagang. Dan setelah dia akhirnya tiba di kota klan Shang, garis keturunannya ditemukan. Ayahnya juga telah menjadi pemimpin klan Shang, dan dengan status yang begitu tinggi, dia mengakuinya di depan semua orang, mengubah nasibnya sepenuhnya.
"Jadi bisa dikatakan, karavan ini adalah perjalanan pertamanya sebagai pedagang!"
Jantung Fang Yuan mulai berdebar kencang saat dia menyadari ini.
Orang harus tahu, Shang Xin Ci ini adalah saham yang dijamin pasti akan meningkat; dia adalah pemimpin klan Shang masa depan. Tidak ada yang akan percaya jika itu dikatakan sekarang.
Tentu saja, masa depan mudah berubah.
Bahkan di jalur asli dalam ingatannya, ada perubahan drastis di dunia, dan bahkan klan Shang yang kuat sudah hancur pada saat dia menjadi pemimpin klan.
Bagi Fang Yuan, menunggu sampai dia menjadi pemimpin klan Shang adalah investasi yang sangat lama tanpa hasil.
Nilainya tidak terletak pada saat dia menjadi pemimpin klan, melainkan ketika dia diakui oleh pemimpin klan Shang dan menjadi salah satu tuan muda klan Shang.
Sebagai tuan muda, dia pasti akan diberi tanggung jawab atas sebagian dari bisnisnya. Ini adalah tradisi klan Shang untuk membina penerus klan.
Hal inilah yang diinginkan Fang Yuan.
Dia membutuhkan cara untuk membuang barang; saluran yang stabil, menguntungkan dan aman.
Dalam rencana penting setelah kelahirannya kembali, ini mutlak diperlukan.
Di masa depan, dia pasti akan membuka banyak warisan rahasia. Akan ada banyak hal yang tidak dia butuhkan, dan dengan menjualnya dia akan mengungkapkan nilainya yang sangat besar.
Misalnya, tombak tulang Gu dan tombak tulang spiral Gu di lubang Bai Ning Bing saat ini.
Fang Yuan dan Bai Ning Bing hanya membutuhkan satu dari mereka, paling banyak satu lagi untuk cadangan. Jika mereka tidak menjualnya, Gu ini hanya akan mati di tangan mereka dan mereka bahkan akan membuang banyak susu untuk memberi mereka makan.
Sebelumnya, Fang Yuan bermaksud untuk sementara waktu menggunakan Jia Jin Sheng sebagai saluran untuk membuang barang, maka akan lebih baik jika dia dapat terhubung dengan Jia Fu untuk memelihara saluran ini.
Hasil; Takdir suka bermain-main dengan orang, karena terkena rahasia warisan biksu anggur bunga, dia tidak punya pilihan selain membunuh Jia Jin Sheng.
"Ini adalah hadiah yang dikirim surga kepadaku!" Fang Yuan menghela nafas panjang saat pandangannya ke arah Shang Xin Ci di kejauhan berubah terang seperti api.
Klan Shang memiliki fondasi yang dalam – setidaknya sebelum badai dahsyat yang melanda Perbatasan Selatan – itu adalah salah satu penguasa di perbatasan selatan. Ketika barang curian dijual kepada mereka, para korban tidak akan berani datang mencari masalah.
Namun, karena pengaruh mereka terlalu kuat, Fang Yuan juga mengkhawatirkan kemungkinan adanya fitnah.
Mereka termasuk dalam jalur lurus di permukaan, tetapi inti dari anggota klan Shang semuanya hitam; ini sebenarnya cukup normal.
Namun, Shang Xin Ci adalah pengecualian.
Dia telah diuji oleh banyak perubahan dan pergolakan dalam sejarah seratus tahunnya. Kebaikan, kelembutan, kebajikan, dan kejujurannya dipuji jauh dan luas dalam kehidupan Fang Yuan sebelumnya, reputasinya bergema di seluruh Perbatasan Selatan.
Yang paling penting adalah dia tidak memiliki fondasi apa pun.
Berbeda dari tuan muda lainnya, dia akan berjalan di jalan yang sunyi setelah dia tiba di kota klan Shang. Di masa depan, dia akan membuat banyak kesalahan, tetapi itu bukan karena dia tidak cerdas, melainkan karena master muda lainnya yang secara rahasia berencana untuk menekan pesaing mereka.
Fang Yuan membutuhkannya sebagai saluran, dan dia juga membutuhkan bantuan eksternal – Fang Yuan – jika dia ingin menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Yang terpenting, dia mudah dimanipulasi dan dipengaruhi! Kemudaan dan sifat baiknya adalah ‘kelemahan’ yang bisa dimanfaatkan Fang Yuan.
"Ha ha ha." Bai Ning Bing tiba-tiba tertawa dari samping, "Kamu menyukainya, kan?"
"Apa?" Pikiran Fang Yuan berhenti.
"Jangan berpura-pura, kita berdua laki-laki, aku bisa mengerti hanya dari melihat pandanganmu. Bagaimanapun, gadis kecil ini cukup enak dipandang, tapi akan sangat sulit bagimu untuk mendapatkannya. Kecuali saya membantu Anda dan menemukan kesempatan untuk menculiknya secara diam-diam. Sebagai gantinya, berikan Yang Gu padaku dulu. " Bai Ning Bing mencoba membujuk Fang Yuan.
Namun, kalimat berikutnya Fang Yuan membuatnya marah: "Kamu laki-laki?"
"Kamu!"
Segalanya agak merepotkan sekarang. Pertama-tama, Fang Yuan perlu mendekati Shang Xin Ci, lalu mendapatkan kepercayaannya. Namun, dia tidak punya banyak waktu, dia harus menyelesaikan semuanya sebelum dia mencapai kota klan Shang.
Ide Bai Ning Bing untuk menangkapnya terlalu bodoh dan berisiko; itu hanya akan menyebabkan situasi menjadi lebih kacau.
Fang Yuan sangat menjelaskan alasan mengapa Shang Xin Ci bisa berulang kali ditipu; bukan karena dia bodoh, tapi dia terlalu baik.
Di kehidupan sebelumnya, ada sosok jalur iblis bernama ‘Night Gentleman’; dia adalah seorang pencuri ahli dan licik seperti rubah.
Dia telah menipu Shang Xin Ci berkali-kali dengan alasan yang sama. Suatu hari, dia tidak tahan lagi dan bertanya: "Saya selalu mengatakan ini padamu, apa kamu tidak khawatir aku menipu kamu?"
Saat itu, Shang Xin Ci menjawab: "Kamu bilang kamu tidak bisa memenuhi kebutuhan, dan jika kamu tidak bisa segera meminjam beberapa batu purba, keluargamu akan mati kelaparan. Saya tahu bahwa Anda kemungkinan besar menipu saya, tetapi setiap kali Anda mengatakan ini, saya tidak tega memikirkan bahwa bagaimana jika Anda mengatakan yang sebenarnya kali ini? Dan jika saya tidak meminjamkan uang kepada Anda, maka beberapa nyawa mungkin hilang. Meskipun, itu tidak mungkin terjadi, saya tidak ingin bertaruh. "
Ketika Penguasa Malam mendengar jawaban Shang Xin Ci, dia tidak bisa menghentikan air matanya mengalir. Dia begitu tersentuh olehnya sehingga dia berlutut di tempat.
Setelah peristiwa ini, dia berubah dari setan menjadi saleh, dan mengikuti Shang Xin Ci dengan kesetiaan yang tak tergoyahkan, mencapai banyak eksploitasi perang.
Matahari perlahan ditelan pegunungan di barat dan malam perlahan turun.
Antrian panjang orang juga berkurang, hingga semua pelayan menerima makanan dan bubar.
"Baiklah, itu untuk hari ini. Aku akan datang lagi besok… "Dia bahkan belum selesai berbicara ketika sesosok tubuh tiba-tiba melompat di depannya.
Wajah macam apa ini!
Alis semua terbakar, hanya sedikit rambut yang tersisa dan satu telinga lebih sedikit. Siapa kalau bukan Fang Yuan?
Shang Xin Ci kaget, para pelayan di belakangnya bahkan berteriak ketakutan.
"Apa sih yang kamu lakukan?!" Gu Master yang tinggi dan kokoh itu segera berteriak.
"Nyonya Zhang, tolong beli barang saya!" Fang Yuan tidak peduli tentang Guru Gu tua ini, dan berteriak ke arah Shang Xin Ci.
Bai Ning Bing diam-diam berdiri jauh, menikmati penampilan Fang Yuan.
"Aku punya satu roti kukus tersisa, ambillah, oke?" Shang Xin Ci mengungkapkan senyuman lembut, dia tidak merasa jijik terhadap Fang Yuan, hanya simpati. Dia mencoba untuk memikirkan betapa sakit yang dia alami untuk luka yang begitu parah.
Sigh, orang yang menyedihkan.
Fang Yuan melempar roti kukus ke tanah: "Saya tidak membutuhkan ini, saya ingin menjual barang saya! Aku menjual rumah lamaku dan membeli gerobak daun maple ungu ini. Tapi saya belum bisa menjualnya, daunnya akan segera layu; Apa arti hidup saya? Hiks isak… Saya tidak ingin hidup jika saya tidak bisa menjualnya. Aku harus menghancurkan kepalaku dan mati! "
Dia mulai menangis saat berbicara. Dia menginjak kakinya dan melolong, ekspresinya membawa sedikit kegilaan dan sangat mengharukan.
Bai Ning Bing tercengang.
"Keterampilan akting ini, aku benar-benar tidak punya harapan untuk menyusul!"
Jika dia tidak tahu tentang Fang Yuan, bahkan dia mungkin telah ditipu oleh Fang Yuan.
Dia kemudian mengamati ekspresi dan tatapan orang banyak; tertegun, menghina, simpati, ketidakpedulian, tetapi tidak ada kecurigaan.
"Siapa orang ini? Mengisi begitu tiba-tiba, membuatku takut sampai mati! "
"Keserakahan seperti itu, dia benar-benar ingin Nyonya Zhang membeli barangnya."
"Layani dia dengan benar! Apakah menurutnya trading itu mudah? "
"Sigh, pembeli pasti menuntut harga yang lebih rendah. Ketika saya memikirkan saat-saat yang saya temui… "
Ada berbagai macam diskusi yang terjadi di kerumunan.
"Tsk, kamu gila, kamu benar-benar berani menakut-nakuti nona muda kita, segeralah pergi sekarang!" Lidah Master Gu tua itu sepertinya mengeluarkan percikan petir saat dia mengambil langkah maju dan melindungi Shang Xin Ci di belakangnya.
"Nona Zhang, saya tidak ingin hidup jika Anda tidak membeli barang saya! Nona Zhang, Anda orang yang baik, silakan beli gerobak daun maple ungu ini dan selamatkan saya. " Fang Yuan meratap tanpa henti.
Hati Shang Xin Ci melembut: "Sigh, jangan menangis. Saya akan membelinya, tetapi hidup adalah hal yang paling berharga dalam hidup kita, hiduplah dengan baik mulai sekarang dan jangan menyerah begitu saja pada hidup. Paman Zhang Zhu, berikan dia tiga batu purba. "
"Nona …" Alis Guru Gu tua berkerut.
"Hah, berhasil ?!"
"Mungkin aku harus melakukan ini juga?"
Keributan meletus di antara pemilik kios.
"Terima kasih nona, terima kasih. Nona Zhang, kamu adalah penyelamatku, Hei Tu! " Fang Yuan sangat gembira dan ada tanda-tanda air mata di wajahnya saat dia berulang kali membungkuk.
Kelopak mata Gu Master tua bergerak-gerak, dia melihat ke arah gerobak di belakang Fang Yuan: "Gerobak daun maple ungu ini paling banyak bernilai dua batu purba. Tiga terlalu banyak! "
"Paman Zhang Zhu …" kata Shang Xin Ci dengan suara lembut.
Gu Master tua menghela napas dalam-dalam: "Nona, bukan karena aku tidak mau berpisah dengan tiga batu purba. Tapi jumlah ini terlalu besar untuk hamba seperti dia. Itu pasti akan menarik mereka yang akan mengincar uang dan skema melawannya. Nona, demi keselamatannya sendiri, kita harus memberinya dua batu purba. Lagipula, semua penjaja mungkin akan datang besok jika kamu memberikannya seperti ini. "
"Paman Zhang Zhu benar, maka tolong beri dia dua batu purba." Shang Xin Ci merenung sejenak dan langsung setuju.
Fang Yuan menerima dua batu purba dengan tangan gemetar, dia melihat dalam-dalam ke Shang Xin Ci: "Nona Zhang, Anda adalah orang yang hebat, Anda pasti akan diberi hadiah!"
Chibi Pikiran Penerjemah Chibi Umum
Pelajaran hidup hari ini: Kebaikan akan dihargai.
