Reverend Insanity – Chapter 245

Chapter 245: Peringkat Dua Tahap Atas

Penerjemah: ChibiGeneral Editor: ChibiGeneral

Karavan melintasi pegunungan dan lembah saat mereka melakukan perjalanan ke barat.

Setengah bulan kemudian, karavan itu tiba di gunung Hun Mu yang memiliki banyak pepohonan yang tampak aneh; Fang Yuan menjual setengah dari barang-barangnya untuk membeli banyak kayu khusus ini.

Dua puluh hari kemudian, mereka tiba di gunung Ju Yu.

Gunung itu penuh dengan gundukan dan kawah, gundukan ini semua dibuat oleh tetesan air hujan yang jatuh.

Di tempat ini, saat hujan turun, tetesan air hujan sebesar tong anggur jatuh dan membentuk kawah besar di tanah. Dengan demikian, klan Tong dari gunung Ju Yu dibangun di gua-gua kosong di dalam gunung. Jika itu adalah konstruksi terbuka, itu akan mudah dihancurkan oleh hujan.

Di desa klan Tong, minyak lampu emas yang dibeli Fang Yuan di gunung Huang Jin sangat populer.

Selama menginap, hujan turun tiga kali. Fang Yuan dengan demikian memperoleh banyak tetesan hujan minyak biru. Tetesan hujan ini adalah sejenis bahan untuk berbagai tujuan.

Tetesan hujan raksasa ini adalah kemalangan desa klan Tong yang memaksa mereka untuk tinggal di dalam gua pegunungan. Tapi, itu juga sumber pendapatan mereka.

Setelah meninggalkan gunung Ju Yu, karavan itu sampai di gunung Fang Zhuan.

Bebatuan di gunung ini sangat aneh. Masing-masing berbentuk kubus, dengan ukuran dan ketebalan yang bervariasi.

Klan Da Fang adalah klan berskala besar yang telah tinggal di gunung Fang Zhuan selama lebih dari seribu tahun.

Tempat tinggal mereka terbuat dari ubin; jauh lebih baik daripada kondisi di desa marga Tong. Tembok besar yang tinggi dibangun di sekitar desa, dan di dalam tembok ada menara pertahanan, sedangkan di luar tembok ada kotak pil.

Fang Yuan ingat bahwa di klan Da Fang, ada sesepuh eksentrik yang menyukai ukiran kayu.

Setelah menghubunginya, semua soul wood aneh dan menyeramkan yang dia kumpulkan di gunung Hun Mu dijual kepada sesepuh klan ini.

Sama seperti ini, dalam perjalanan ini, dengan manipulasi Fang Yuan, barang-barangnya meningkat dan menurun pada waktu tertentu, tetapi setiap kali ada perubahan, dia mendapatkan banyak keuntungan.

Begitu dia melakukan ini berkali-kali, secara alami menarik perhatian orang.

Fang Yuan mendorong segalanya ke Shang Xin Ci, dan rumor tentang bakat bisnisnya mulai beredar.

Waktu berlalu dengan cepat, setelah empat desa lainnya, karavan secara bertahap mendekati gunung Xiao Yue.

Malam ini karavan membuat kemah sementara di dekat tebing.

"Kami telah memasuki wilayah gunung Xiao Yue, perjalanan yang tersisa adalah pegunungan dan lembah yang tidak berpenghuni. Cacing Gu dan binatang buas berkeliaran bebas, dan bahkan tidak ada dusun. Mulai malam ini dan seterusnya, setiap orang harus memberi perhatian penuh pada lingkungan. " Pemimpin klan Jia menginstruksikan.

Di tenda, banyak wakil pemimpin mengangguk setuju.

Mata Shang Xin Ci bersinar dengan cahaya terang.

Ini adalah segmen rute karavan yang paling berbahaya. Begitu mereka melewati ini, mereka akan mencapai gunung Xue Lei, dan setelah itu, mereka harus melewati beberapa desa suku lagi, sebelum mencapai Kota Klan Shang di gunung Shang Liang.

Baiklah, selanjutnya kita akan menetapkan langkah-langkah pertahanan kita. Pemimpin klan Jia melanjutkan.

Satu jam kemudian, diskusi berakhir dan semua orang meninggalkan tenda.

Zhang Zhu segera muncul: "Nona, makan malam telah disiapkan. Apakah kita mengundang Hei Tu dan Bai Yun untuk makan bersama lagi? "

"Tentu saja." Shang Xin Ci mengangguk: "Saya harus bertanya tentang pengalamannya berdagang selama jamuan makan."

Beberapa hari ini, pendapatan Fang Yuan jauh melebihi kerugiannya, menghasilkan lima hingga enam kali keuntungan setelah beberapa perdagangan. Hal ini menyebabkan Shang Xin Ci, Zhang Zhu dan Xiao Die – yang mengetahui kebenaran – memandangnya dari sudut pandang yang berbeda.

Menurut perjanjian, Fang Yuan memberikan setengah dari pendapatan kepada Shang Xin Ci, tetapi baginya, batu purba ini tidak dapat dibandingkan dengan pengalaman dan pemahaman bisnisnya.

Dia tidak memiliki bakat kultivasi, dan sebagai manusia, terlibat dalam bisnis adalah kemampuannya yang paling membanggakan.

Tapi, dalam aspek di mana dia bisa bangga pada dirinya sendiri, Fang Yuan menunjukkan kekuatan yang dia tidak bisa tidak mengakui jauh lebih unggul darinya!

Banyak keputusan yang tampaknya tidak masuk akal memberikan hasil yang mengejutkan setelah kesepakatan diselesaikan.

Shang Xin Ci bukanlah seseorang yang akan menyerah pada dirinya sendiri, dan setelah mengetahui perbedaan kemampuan ini, dia mengundangnya ke jamuan makan malam setiap hari.

Beberapa kata nasihat dari Fang Yuan bisa sangat bermanfaat baginya.

Bakatnya dalam bisnis luar biasa dan dia menyerap pengetahuan seperti spons, berkembang pesat.

Semakin dia berinteraksi dengan Fang Yuan, semakin dia mengaguminya.

"Sigh, Nona, kamu harus berhati-hati. Keduanya jelas punya cerita sendiri, mereka bukan orang biasa. " Zhang Zhu menghela nafas dengan khawatir, dia takut Shang Xin Ci tenggelam lebih dalam ke dalam ini.

"Jangan khawatir, Paman Zhang Zhu, saya tahu apa yang saya lakukan." Shang Xin Ci memang cerdas dan pintar, dia tidak pernah berbicara dengan Fang Yuan tentang hal-hal di luar bisnis. Dia tahu apa yang bisa dikatakan dan apa yang tidak, tidak pernah mencoba untuk menyelidiki lebih jauh dari yang seharusnya.

Dia merasa Fang Yuan dan Bai Ning Bing mungkin misterius, tetapi mereka tidak berbahaya.

Fang Yuan menggunakan teknik yang tepat dalam perdagangan bisnisnya, dan dia tidak menarik kembali kata-katanya, membagi setengah keuntungan dengan Shang Xin Ci. Tanpa disadari, perilaku seperti itu membuat Shang Xin Ci merasa yakin.

Namun, Fang Yuan tidak menerima undangan perjamuan kali ini.

"Saya merasa sedikit lelah hari ini, saya tidak akan pergi." Dia melambaikan tangannya pada Xiao Die yang datang untuk mengundangnya.

Fang Yuan tidak menerima setiap undangan dari Shang Xin Ci, biasanya hanya menerima satu dari tiga undangan.

Xiao Die cemberut saat dia melihat ke arah Fang Yuan dengan enggan, bergumam pelan dan pergi.

Sebelumnya saat Fang Yuan menolak ajakan tersebut, Xiao Die beberapa kali membuat heboh karena merasa marah kepada Nona-nya. Namun semakin banyak penghasilan Fang Yuan, sikap Xiao Die pun semakin berubah, dari marah menjadi akomodatif dan tidak berdaya.

Tidak peduli di dunia mana, pada tingkat masyarakat apa pun, kekuatan adalah yang dihormati.

Fang Yuan menutup tenda; Bai Ning Bing sudah duduk di salah satu tempat tidur.

Dalam kegelapan, mata birunya bersinar sedikit.

Ketika Fang Yuan pertama kali menolak Xiao Die, dia masih sedikit terkejut, tetapi setelah beberapa kali, Bai Ning Bing menemukan kehebatan tindakan ini.

Seperti kata pepatah, orang yang tidak bertanggung jawab menyembunyikan niat jahat 1. Fang Yuan menolak undangan ini dan tidak menyesuaikan diri dengan Shang Xin Ci memberi gadis muda itu perasaan bahwa dia tidak mendapatkan apa-apa darinya.

"Ayo mulai." Fang Yuan juga duduk di tempat tidur dengan punggung menghadap Bai Ning Bing.

Bai Ning Bing membentangkan kedua telapak tangan dan meletakkannya di punggung Fang Yuan. Sepuluh persen dari esensi purba perak saljunya mengalir melalui telapak tangannya ke tubuh Fang Yuan.

Kesatuan daging tulang Gu masing-masing bersinar dengan lampu hijau dan merah, mengubah esensi purba; enam persen dari esensi purba perak salju memasuki lubang Fang Yuan.

Percikan percikan …

Pikiran Fang Yuan memasuki celahnya dan menggunakan esensi purba ini untuk memelihara dinding aperturnya.

Ketika dia berada di peringkat satu, aperturnya tidak dapat menahan dampak esensi purba perak salju, tetapi sekarang dia berada di peringkat dua tingkat tengah, dinding aperturnya memiliki fondasi yang lebih kuat sekarang dan dapat menahannya.

Hanya saja ini tidak bisa berlangsung lama, dan dia perlu istirahat sesekali.

Gelombang cahaya di dinding apertur mengalir secara konstan. Cahaya putih semakin kuat saat beberapa area mulai mengembun. Terbukti, Fang Yuan selangkah lagi dari peringkat dua tingkat atas.

Dengan pengalaman kultivasinya yang kaya, Fang Yuan memiliki sesuatu seperti pengukur dalam pikirannya. Dia berencana untuk melakukan terobosan untuk menentukan peringkat dua tingkat atas sekaligus!

Waktu berlalu dan hari sudah larut malam.

Howl——!

Tiba-tiba, lolongan dari Raja Serigala Abu-abu bisa terdengar.

Raungan itu memecah kesunyian kamp, ””dan segera setelah itu, banyak serigala melolong menanggapi raja mereka.

Serangan serigala, serangan serigala!

"Sialan, bangun, kawanan serigala itu menyerang kemah!"

"Begitu banyak serigala abu-abu, aku bahkan tidak bisa menghitung berapa jumlahnya!"

Banyak orang berteriak kaget, membangunkan semua orang di kamp; semua orang gusar.

"Hei mendengar volume ini, sepertinya kawanan serigala itu cukup besar." Bai Ning Bing mendengarkan dan tertawa.

Dalam perjalanan karavan, mereka bertemu banyak serangan kelompok binatang, dan sekarang dia tidak terkejut lagi.

"Ini adalah gunung Xiao Yue, beberapa orang mengatakan bahwa seluruh serigala perbatasan selatan tinggal di sini. Saat bulan purnama, kawanan serigala akan menatap bulan bulat, dan lolongan serigala dapat menyebabkan seluruh gunung bergetar dan berguncang. Ini baru malam pertama kami, dan kami sudah bertemu dengan kawanan serigala abu-abu, keberuntungan kami sangat buruk. " Fang Yuan membuka matanya sedikit, tetapi melakukan banyak tugas dan tidak menghentikan kultivasi di celahnya.

"Sial, ada terlalu banyak serigala."

"Penyembuh Gu Master, dimana Penyembuh Gu Master ?! Ayah saya terluka, dia banyak mengeluarkan darah … "

"Pertahanan arah tenggara telah ditembus, segera perkuat mereka!"

Situasinya lebih parah dari yang diperkirakan Bai Ning Bing. Setelah menemukan kawanan serigala, hanya dalam beberapa menit, garis pertahanan pertama di kamp berhasil ditembus, dan serigala-serigala itu masuk ke dalam kamp.

"Ah–!"

"Ambil senjatamu dan lawan binatang buas ini!"

Pelayan berteriak saat suara pertempuran dan teriakan terus berlanjut.

Apakah kita pergi keluar? Bai Ning Bing bertanya.

"Untuk apa? Apa yang bisa kau lakukan? Jangan lupakan identitas Anda. " Setelah hening beberapa saat, Fang Yuan menjawab dengan acuh tak acuh.

"Tapi serigala sudah menyerang di sini, barang yang baru saja Anda beli mungkin rusak." Bai Ning Bing tertawa, menunjukkan kegembiraan dalam nadanya.

"Kalau begitu biarkan mereka rusak." Fang Yuan menutup matanya lagi.

Beberapa saat kemudian, suara Xiao Die terdengar dari luar tenda: "Hei Tu, Hei Tu! Apakah kalian berdua di sana? "

"Apa masalahnya?" Bai Ning Bing bertanya.

"Ya Tuhan, kamu masih disini? Keributan yang sangat keras dan Anda bahkan tidak bangun! Banyak serigala abu-abu memasuki kamp, ””meskipun situasinya terkendali, mungkin ada beberapa serigala yang tertinggal. Nona meminta Anda untuk pergi, dengan Tuan Zhang Zhu untuk melindungi kami, itu akan lebih aman! " Xiao Die berteriak.

"Tidak perlu, karena situasinya terkendali, kami tidak akan memaksakan Nona Anda. Saya bisa menangani satu atau dua serigala abu-abu dengan kekuatan fisik saya." Fang Yuan menjawab.

Xiao Die mendesak lagi, tapi masih ditolak. Akhirnya dia menginjak kakinya keluar tenda: "Sekelompok yang tidak berterima kasih, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu jika kamu mati. Hmph! "

Mengatakan demikian, dia buru-buru pergi.

Serigala abu-abu terus menyerang selama lima belas menit sebelum mundur.

Serangan kelompok binatang ini membawa kerugian terbesar yang diderita karavan sejak didirikan.

Tiga Master Gu tewas dalam pertempuran, lebih dari selusin terluka, banyak pelayan tewas, dan sebagian besar barang rusak. Terutama barang klan Zhang, mereka menerima kerusakan paling besar.

Barang-barang ini semuanya dipinjam oleh Fang Yuan, dan pada perkiraan pertama, Fang Yuan kehilangan lebih dari seribu batu purba dalam satu malam ini.

Ketika hari cerah, dan mereka menghitung kerugian, dia menunjukkan senyum pahit tetapi tidak mempermasalahkannya sama sekali.

Karena tadi malam, dia sudah maju ke peringkat dua tingkat atas. Hanya menghabiskan beberapa bulan, kecepatan kultivasi ini mengejutkan bahkan bagi Bai Ning Bing yang mengetahui metodenya.

Chibi Pikiran Penerjemah Chibi Umum

Itu materi istri di sana