Reverend Insanity – Chapter 263

Chapter 263: Pertemuan

Penerjemah: Chibi Editor Umum: Jenderal Chibi

Shang Yan Fei menunjukkan senyuman yang tulus saat dia masuk ke dalam rumah.

Xiao Die buru-buru memberi hormat, sementara Shang Xin Ci duduk di samping meja, tak bergerak sambil terus menatap ke tempat yang sama.

Shang Yan Fei juga duduk di samping meja, berbicara dengan suara yang sangat lembut: "Ci Er, bagaimana perasaanmu sekarang?"

Bagaimanapun, Shang Xin Ci memiliki pengasuhan yang baik, dia berdiri, mundur beberapa langkah dan membungkuk: "Pemimpin klan Tuan Shang tidak perlu khawatir, saya hanya pingsan karena emosi saya terlalu kuat, saya telah pulih sekarang, saya dapat mendengar dan lihat baik-baik, tidak ada masalah. "

Shang Yan Fei dengan cepat melambaikan tangannya: "Hehehe, selama kamu baik-baik saja Ci Er, ayo duduk, duduk dan bicara."

Shang Xin Ci hanya memanggilnya sebagai pemimpin klan Shang, sengaja menggunakan istilah yang begitu jauh, itu menyebabkan hatinya sakit.

Shang Xin Ci duduk sekali lagi, saat Xiao Die akhirnya bereaksi dan menuangkan teh untuk Shang Yan Fei.

"Katakan padaku, bagaimana beberapa tahun terakhirmu?" Shang Yan Fei memandang Shang Xin Ci dengan lembut.

"Itu cukup baik." Shang Xin Ci menjawab singkat, tidak ingin membicarakannya secara mendalam.

Tapi Xiao Die mulai mengomel: "Sejak kecil, Missy telah diisolasi oleh anggota klan. Setelah Nyonya meninggal, mereka semakin keras dan ingin merebut kekayaan keluarga kami. Mereka terlalu jahat, Tuan, Anda harus membantu Nona! "

"Xiao Die, tuangkan tehmu." Shang Xin Ci memutar matanya ke arah Xiao Die.

Xiao Die langsung diam, tidak berbicara lagi.

Menghadapi hal ini, Shang Yan Fei tidak cemas, sebaliknya rasa kasihan dan rasa sakit di hatinya bertambah.

Dia tertawa: "Benar, bagaimana kamu bisa sampai di sini? Datang ke sini dari klan Zhang, jaraknya sangat jauh. "

"Tuan, Anda hampir gagal melihat Missy. Kami hampir tidak berhasil keluar hidup-hidup dalam perjalanan ini. Seluruh karavan seribu orang itu dikurangi menjadi kami berempat. Untungnya kami bertemu Lord Hei Tu dan Bai Yun dan mendapatkan bantuan mereka, jika tidak… "Xiao Die tidak bisa menahan diri dan mengoceh.

"Xiao Die!" Shang Xin Ci memelototi Xiao Die.

Xiao Die harus tutup mulut sekali lagi.

Shang Yan Fei menghafal dua nama, "Hei Tu dan Bai Yun", sambil tersenyum: "Mulai sekarang, kalian berdua akan tinggal di sini. Sangat aman, saat bosan Anda bisa berjalan-jalan di taman, atau pergi keluar untuk berbelanja. Anda baru saja tiba di sini, dan belum terbiasa dengan perkebunan, mudah tersesat. Saya akan mengirim pelayan kepada Anda, dia akrab dengan lingkungan. Aku akan pergi dulu, istirahatlah sekarang. "

Shang Yan Fei tahu bahwa Shang Xin Ci masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan pola pikirnya.

Pada titik ini, dia perlu memberinya waktu dan ruang untuk beradaptasi.

"Tuan adalah orang yang sangat baik, meskipun dia adalah pemimpin klan Shang, dia sangat ramah. Nona, dia adalah ayah kandungmu… "Melihat Shang Yan Fei pergi, Xiao Die mendesak.

"Saya tahu, saya mengerti maksud ibu ketika saya pertama kali melihatnya. Sigh, dia menyuruhku untuk datang ke gunung Shang Liang sebelum dia meninggal, tapi tidak memberitahuku alasannya. Itu karena dia tidak yakin apakah dia akan mengakui saya sebagai putrinya… Meskipun dia telah menerima saya, saya merasa tidak enak karenanya. Ini terlalu mendadak… "

"Nona, tidak peduli apapun, kemanapun kau pergi, aku akan tetap di sisimu." Xiao Die berdiri di depan meja, meraih tangan Shang Xin Ci dan memberi semangat.

"Mm." Shang Xin Ci tergerak dan mengangguk, meletakkan telapak tangannya di atas telapak tangan Xiao Die.

"Tentu saja, jika Missy bisa tinggal di sini, itu yang terbaik. Anda tahu, ini klan Shang! Ya Tuhan, kemuliaan dan kekayaan semuanya dalam jangkauan tangan. Klan Zhang bahkan tidak bisa memegang lilin untuk klan Shang, Nona! " Xiao Die membuat wajah masam saat dia berkata.

"Oh kamu." Shang Xin Ci tertawa tanpa berkata-kata, merasa tidak berdaya melawan Xiao Die.

Xiao Die mencibir. Saat tawanya menginfeksi Shang Xin Ci, itu menyelesaikan dendam yang tersisa di hatinya.

Shang Yan Fei berjalan keluar kamar, dan senyumnya lenyap sama sekali.

Dia mengenakan jubah hitam dan memiliki rambut berwarna darah; wajah tampan dengan mata bersinar dengan cahaya dingin, dia biasanya mengatupkan bibirnya, memamerkan kepribadiannya yang tegas dan tegas.

Dia adalah Shang Yan Fei, pemimpin klan Shang generasi ini!

Dia kejam dan kejam. Untuk posisi pemimpin klan, dia memaksa dua saudara laki-laki dan satu perempuan untuk bunuh diri.

Dia tegas dalam membunuh, ketika dia pertama kali berkuasa, desa klan yang jauh mengira bahwa mereka berada pada jarak yang aman dan menyerang karavan klan Shang. Dia mengabaikan semua keberatan dan menghabiskan banyak sumber daya, untuk membunuh setiap orang di desa itu. Dia membunuh semua orang yang menyerah, dan tengkorak mereka menumpuk menjadi gunung, di depan para tetua yang pertama kali keberatan dengan keputusannya untuk membalas.

Dia memegang aturan besi, sejak dia berkuasa, dia mengkonsolidasikan kekuatan politiknya, dan mempraktikkan nepotisme, menekan persaingannya. Dengan cepat menambahkan lebih dari selusin tetua klan eksternal, dia hanya menggunakan tiga tahun untuk mengubah seluruh klan Shang menjadi suara pribadinya.

Dia memiliki visi yang hebat, dan bakat untuk bisnis. Selama tahun-tahun kekuasaannya, karavan klan Shang tumbuh tiga kali lipat. Hingga seratus klan menjadi bawahan klan Shang, dan dibentuk menjadi kekuatan tersembunyi yang besar.

Dia menunjuk orang berdasarkan prestasi, bahkan untuk anak-anaknya sendiri. Awalnya ada lima belas posisi tuan muda klan Shang, tetapi setelah pemerintahannya, dia menguranginya menjadi sepuluh.

Yang lebih langka, adalah bakatnya, memiliki bakat kelas A, pada saat yang sama saat dia memerintah klan, kultivasinya juga meningkat dengan cepat, di depan rekan-rekannya, menyebabkan banyak orang mengagumi, membenci dan cemburu padanya.

Ini adalah Shang Yan Fei, pria yang berdiri di atas alam fana perbatasan selatan.

"Bawahan ini menyapa pemimpin klan tuan." Seorang Guru Gu wanita muda membungkuk dan memberi hormat.

"Tian Lan, mulai hari ini dan seterusnya, Anda akan menjaga Nona Ci Er dengan upaya terbaik Anda." Shang Yan Fei berkata dengan dingin.

"Bawahan ini mengerti." Gadis muda itu mengangguk.

"Ketika Anda berada di dekatnya, perhatikan baik-baik, dan temukan beberapa informasi. Missy Ci Er mungkin tidak suka berbicara, tetapi pelayannya berbicara tanpa berpikir, dia adalah titik terobosan termudahmu, aku ingin kamu mengetahui bagaimana tepatnya mereka berhasil datang ke gunung Shang Liang. "

"Ya, bawahan ini mengerti."

"Mm, pergi sekarang."

"Bawahan ini memintanya pergi."

Tian Lan adalah seorang yatim piatu yang diadopsi oleh Shang Yan Fei, dia setia dan bisa dipercaya untuk menggunakannya. Kemampuannya untuk tampil juga bagus, hanya dalam tiga hari, dia menyelesaikan misinya.

"Hei Tu Bai Yun? Master Gu Iblis … "Shang Yan Fei mengusap dagunya:" Jika ini nyata, aku harus berterima kasih pada mereka berdua dengan baik. Tapi untuk mencegah kemungkinan lain, saya harus menyelidikinya dengan lebih jelas. "

Memikirkan hal ini, Shang Yan Fei memanggil Wei Yang: "Cari dua orang ini, yang satu disebut Hei Tu, yang lain Bai Yun, satu pria dan satu wanita, keduanya Iblis Gu Master, fitur wajah mereka seperti itu …"

…………

Di pusat kota ketiga.

"Sudah tiga hari, apakah keduanya tinggal di taman Nan Qiu sepanjang waktu?"

"Ya tuan muda, sejak hari itu, mereka tinggal jauh di dalam. Paling banyak mereka lakukan adalah keluar dan membeli susu. Bawahan ini mengira susu itu untuk memberi makan cacing Gu. "

"Sialan…" Shang Ya Zi mengertakkan gigi, tatapannya seperti belati yang ingin memotong kedua orang itu menjadi beberapa bagian.

Penilaian akan segera terjadi, di antara sepuluh tuan muda, dia berada di tempat terakhir, jika dia tidak menyelesaikan bisnis apa pun, dia pasti akan tersingkir.

Shang Yan Fei memiliki banyak anak, tetapi hanya ada sepuluh posisi tuan muda.

Membandingkan anak-anak biasa dan tuan muda, perlakuan mereka adalah dunia yang terpisah satu sama lain. Tuan muda mengumpulkan perhatian, dan bisa mengendalikan salah satu bisnis klan Shang, dengan kemewahan dan kekayaan tak terbatas menunggu. Pemimpin klan muda bahkan lebih luar biasa.

Tetapi jika itu hanya anak-anak biasa, maka perlakuan mereka tidak berbeda dengan klan lain.

Shang Ya Zi telah mengalami otoritas dari seorang tuan muda, memintanya untuk kembali ke gaya hidup klan biasa sama dengan memintanya untuk mati!

Karena itu, dia membutuhkan warisan itu.

Tidak hanya mendapatkannya, tapi juga mendapatkannya dengan harga murah.

Hanya ketika harga rendah, keuntungannya akan tinggi.

Tapi keduanya, Fang dan Bai, sama keras kepala seperti batu, menolak untuk tunduk padanya.

Jika ini adalah kota terdalam keempat atau kelima, dia bisa menggunakan beberapa metode ekstrim, dan memaksa mereka untuk menyerah. Tapi sekarang mereka tinggal di kota terdalam ketiga, Shang Ya Zi bahkan tidak berani berpikir untuk menggunakan kekuatan di sini.

"Ini tidak bisa dilanjutkan, mereka punya waktu untuk disia-siakan, tapi saya tidak. Sepertinya aku harus pergi sendiri, hmph! "

Shang Ya Zi tidak tahan lagi, membawa bawahannya dan tiba di taman Nan Qiu.

Taman Nan Qiu adalah area pemukiman bagi para tamu terhormat untuk tinggal.

Di pusat kota ketiga, tidak ada penginapan, hanya taman berukuran kecil ini.

Tinggal di sini selama sehari membutuhkan tiga puluh batu purba, yaitu tiga ratus selama sepuluh hari, dan hampir seribu sebulan.

Harga taman Nan Qiu masih murah di antara ketiga kawasan dalam kota. Beberapa taman berukuran besar membutuhkan seratus batu purba sehari. Untuk beberapa taman kelas khusus, Anda tidak bisa tinggal hanya dengan batu purba, Anda membutuhkan token klan Shang.

Di kota klan Shang, setiap hektar tanah sama berharganya dengan emas, terutama di kota terdalam ketiga di mana harga komoditas melambung tinggi.

Shang Ya Zi membawa orang-orangnya untuk berkunjung, saat Fang dan Bai sedang bermain catur di samping kolam teratai.

Shang Ya Zi mendengus, berkata dengan nada mengejek: "Kalian berdua benar-benar memiliki minat yang besar, mengapa kamu tidak pergi ke toko lain untuk bertanya belakangan ini?"

"Apa yang harus ditanyakan. Mereka yang ingin membeli, akan menemukan jalannya di sini, benar kan? " Fang Yuan tertawa ringan.

"Kamu!" Shang Ya Zi menjadi marah, sikap Fang Yuan membuatnya marah.

Dia mengertakkan gigi, dengan paksa menekan emosinya, mengangkat kepalanya dan berkata dengan sombong: "Aku melihat fakta bahwa kamu sulit, aku akan membuatnya lima ratus ribu, apakah kamu bahagia sekarang?"

"Lima ratus ribu batu purba? Tidak sepakat. Setidaknya enam ratus lima puluh. " Fang Yuan melirik ke arah Shang Ya Zi sebelum kembali ke papan catur.

Mata Shang Ya Zi menyipit menjadi garis tipis saat dia mengambil beberapa langkah ke arah Fang Yuan dan mengancam: "Kalian berdua Gu Master yang jahat, beraninya kamu berpura-pura! Saya sudah memeriksa latar belakang Anda, Anda menyambar warisan ini dari klan Bai kan? Kudengar kau bahkan membunuh dua tuan muda klan Bai? Sebaiknya Anda mengambil kesempatan sekarang dan menjualnya dengan cepat. Aku akan memberitahumu, beberapa hari ini, kelompok klan Tie telah mencapai gunung Shang Liang, dan sedang mencari jejakmu. Menurut Anda apa yang akan terjadi jika saya mengungkapkan informasi Anda kepada mereka? "

"Oh? Pergi beritahu mereka kalau begitu. " Fang Yuan tertawa terbahak-bahak.

"Kamu!" Shang Ya Zi menunjuk ke arah Fang Yuan, tidak dapat menahannya lagi: "Saya akan memberitahu Anda, lima ratus ribu adalah ketulusan terbesar saya, selain menjualnya kepada saya, pilihan apa lagi yang Anda miliki? Tidak ada! Ini adalah teror saya, Anda lebih memahami keadaan Anda. "

Pada saat ini, cahaya turun dari langit, dan berubah menjadi Master Gu.

Guru Gu ini melihat sekeliling, sebelum membungkuk sedikit, berkata kepada Fang dan Bai: "Sir Hei Tu dan Nyonya Bai Yun, saya Wei Yang, seperti perintah pemimpin klan, saya mengundang Anda berdua ke kota terdalam kedua untuk berbicara . "

"A- apa? Ayah ingin bertemu keduanya secara pribadi ?! " Shang Ya Zi merasakan kilat menyambarnya saat matanya menatap lebar, mengungkapkan ketakutannya.

Ini sangat buruk!

Chibi Pikiran Penerjemah Chibi Umum

Buruk? Hehe…