Chapter 328: Makan akan memakan
Penerjemah: Editor ChibiGeneral: ChibiGeneral
"Apakah begitu." Shang Chao Feng menjawab singkat.
Fang Yuan secara pribadi menolak lamarannya untuk Shang Xin Ci, dia tidak bisa memaksa mereka.
Fang Yuan telah mengalahkan Ju Kai Bei, memiliki kultivasi tingkat puncak peringkat tiga tetapi kekuatan bertarungnya yang sebenarnya adalah peringkat empat. Pada saat yang sama dia memiliki tanda duri ungu, dan merupakan tamu terhormat di klan Shang. Karena semua ini, Shang Chao Feng telah menunjukkan niat baik terhadap Fang dan Bai.
Tapi dia mengejek di dalam hatinya.
"Hmph, mencoba membangun kekuatan. Butuh waktu, bagaimana mereka bisa sukses seketika? Tidak masalah, saya akan membiarkan kalian belajar dari kesalahan. Ketika Anda gagal, saya akan keluar dan membantu Anda, saya akan dapat menghasilkan lebih dari itu. " Shang Chao Feng merenung, tapi dia tetap tersenyum hangat.
Keduanya berdiskusi sebentar lagi, sebelum Shang Chao Feng mengirim Shang Xin Ci dan yang lainnya secara pribadi ke pintu keluar.
Bagi orang luar, ini adalah sinyal politik yang jelas.
Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Shang Chao Feng, Shang, Fang, dan Bai berjalan ke jalan.
Hari ini adalah Festival Menguntungkan, sebagian besar toko tutup, dan dua baris kios kecil sementara berada di dua sisi jalan.
"Ayo, ayo, ayo, manisan buah asam dan manis!"
"Biar kuberitahu, giok tua ini diturunkan oleh leluhurku …"
"Menjual beras, menjual beras, sekantong beras lima minyak wangi untuk setengah batu purba."
Warung-warung kecil itu terletak satu demi satu, menjual segala macam barang. Kedua barisan itu terbentang sejauh mata memandang, ketika orang-orang berdesak-desakan ketika mereka mencoba membeli barang, sementara yang lain menonton dalam lingkaran, ada yang tawar-menawar dan ada yang melihat-lihat.
Festival Menguntungkan diadakan setahun sekali, baik itu Fang Yuan, Bai Ning Bing ataupun Shang Xin Ci, sudah tidak asing lagi.
"Menghitung hari, kita sudah berada di kota klan Shang selama hampir tiga tahun." Shang Xin Ci tiba-tiba berkata dengan nada emosional.
Terlalu banyak hal yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dia menghela nafas, melanjutkan: "Jika sebelumnya, aku tidak akan pernah menyangka aku akan menjadi putri pemimpin klan Shang."
Selanjutnya, Shang Xin Ci memandang Fang Yuan, tersenyum sedikit, menunjukkan gigi putih bersihnya: "Jika bukan karena Brother Hei Tu, saya tidak akan sampai sejauh ini."
Terhadap Fang dan Bai, Shang Xin Ci selalu merasa sangat berterima kasih kepada mereka.
Bai Ning Bing tampak tidak bisa berkata-kata, sudut matanya bergerak-gerak.
"Memang, aku tidak mengira ayahmu akan menjadi Shang Yan Fei yang terkenal! Tapi, itu adalah takdir bahwa aku menyelamatkanmu. Orang-orang datang dan pergi, itu wajar di dunia ini. " Fang Yuan melihat ke depan saat dia menjawab.
Ekspresi wajah Shang Xin Ci berubah, dia mengerti apa yang dia maksud: "Saudara Hei Tu, kamu akan meninggalkan kota klan Shang?"
"Tepat sekali. Sebentar lagi, aku harus meninggalkan kota klan Shang bersama Bai Ning Bing, menuju gunung San Cha. " Fang Yuan berkata.
Shang Xin Ci mengertakkan gigi, dia ingin menyuruhnya untuk tinggal, tetapi dia tidak mengatakannya pada akhirnya.
Dia telah menghabiskan banyak waktu dengan Fang Yuan, meskipun mereka tidak pernah membicarakannya, dia bisa merasakan ambisi di hatinya.
Ambisi pria ini terlalu besar, tempat seperti kota klan Shang tidak bisa menahannya.
"Tapi tidak perlu khawatir. Sebelum saya pergi, saya akan menjadikan Anda seorang tuan muda, dan memastikan Anda duduk di sana dengan aman. " Fang Yuan tertawa: "Ayo pergi, aku akan membawamu untuk merekrut beberapa bawahan. Hari ini, mari selesaikan fondasi kekuatan masa depan Anda. "
"Apa, saudara Hei Tu, kamu sudah memiliki kandidat yang ideal?" Shang Xin Ci bertanya dengan heran.
Pengorganisasian kekuatan membutuhkan waktu yang sangat lama.
Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengasuh untuk mendapatkan bawahan yang setia.
Nada suara Fang Yuan membuat Shang Xin Ci merasa bawahan yang setia dan cakap seperti kubis, mudah ditemukan di pasar.
Atas dasar apa dia begitu yakin dan yakin?
Bukan hanya Shang Xin Ci, bahkan Bai Ning Bing pun penasaran.
Ikuti saja aku. Fang Yuan berjalan di depan, memimpin.
Setelah banyak tikungan dan belokan, mereka akhirnya sampai di sebuah gang kecil.
Di tengah toko lampion dan toko sutra, ada warung kecil.
Fang Yuan berjalan menuju depan warung ini.
Di belakang warung, ada seorang pemuda sedang berbaring.
Pemuda ini mengenakan pakaian compang-camping saat dia bersandar di dinding, matanya setengah tertutup, dengan ekspresi bingung karena coraknya yang buruk. Dia tampak seperti sedang mabuk, dan benar-benar menyerah pada kehidupan.
"Apakah pemuda ini adalah orang yang dicari oleh saudara Hei Tu?" Shang Xin Ci menganalisis.
Bai Ning Bing menggunakan naluri tajamnya untuk menilai pria ini. Meskipun dia adalah seorang Guru Gu, dia hanya memiliki kultivasi tingkat menengah peringkat satu, dari penampilannya, dia sudah tidak muda, tetapi hanya memiliki kultivasi ini, itu menyedihkan.
"Hai saudara, apa yang ingin kamu beli… oh, Tuan Fang Zheng!" Pemuda itu merasakan orang-orang dan membuka matanya, tetapi di tengah kata-katanya, dia menunjukkan keterkejutan dan kebingungan.
Fang Yuan sekarang menjadi orang terkenal di kota klan Shang, tanpa menyembunyikan penampilannya, banyak orang bisa mengenalinya.
"Tuan Bai … Bai Ning Bing." Segera setelah itu, dia mengenali Bai Ning Bing, dan dia tergagap.
Meskipun dia tidak mengenal Shang Xin Ci, dari aura Gu Master dan penampilannya yang cantik, dia merasa linglung.
"Ini sepuluh batu purba, saya membeli semuanya di sini, Anda bisa pergi sekarang." Fang Yuan melemparkan sekantong batu purba.
Wajah pemuda itu menunjukkan kegembiraan dan kegembiraan.
Tapi selanjutnya, dia sedikit ragu-ragu.
Barang-barang yang dia jual di sini adalah barang-barang yang ditinggalkan kakeknya. Dari penilaiannya, semua ini adalah skrap dan sampah, tidak ada yang berharga.
Tetapi mengapa, mengapa Tuan Fang Zheng ingin membelinya? Apakah benar-benar ada harta karun di antara mereka?
Jika ada harta karun, bukankah rugi jika dia menjualnya?
Tepat ketika dia masih merenung, Fang Yuan sudah melemparkan batu purba kepadanya.
"Apa yang Anda pikirkan? Anda tidak mendengarkan apa yang saya katakan? Hmph, ini adalah kehormatan Anda bahwa saya ingin membeli ini. Kamu bisa enyah sekarang, jika tidak, kamu tidak akan punya kesempatan untuk meninggalkan tempat ini. " Fang Yuan mengancam.
Pemuda itu ketakutan hingga gemetar.
Dia tergagap sambil menggigil: "Tuan… Tuan Fang Zheng, kamu tidak bisa melakukan ini. Dalam bisnis, kami menekankan pada kemauan… kemauan. Anda tidak bisa dengan paksa membelinya seperti ini, Anda adalah seseorang dengan reputasi besar … dan ini adalah kota klan Shang … "
Memukul.
Fang Yuan memberinya tamparan keras dan pemuda ini jatuh ke tanah.
"Scram." Fang Yuan menyatakan, menggunakan tatapan dingin untuk melihat pemuda ini, berbicara tanpa emosi.
Pemuda itu memegangi wajahnya saat dia gemetar karena ketakutan yang besar. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat Fang Yuan, tetapi segera memalingkan muka ketika dia melakukan kontak dengan murid yang seperti jurang. Dia meraba-raba jalan keluar dari gang dengan diam-diam segera setelah itu.
"Brother Hei Tu…" Shang Xin Ci melihat latar belakangnya, hati nuraninya tidak dapat menahannya.
Bai Ning Bing tanpa ekspresi, sama sekali tidak tergerak.
"Xin Ci, saya adalah Guru Gu yang jahat, saya memiliki cara saya melakukan sesuatu, saya menekankan pada keterusterangan." Fang Yuan menjelaskan dengan santai dengan nada lurus.
Pemilik kios di sekitarnya melihat ke arahnya.
Dia melirik sekilas, dan semua orang membuang muka, takut untuk melakukan kontak mata.
Jika itu adalah Fang Yuan di masa lalu, dia harus mengendalikan dirinya sendiri dan menggunakan metode bohong dan bohong untuk membeli barang di kios dengan damai.
Tapi sekarang, kekuatannya melonjak, dan statusnya jauh lebih tinggi, jadi dia bisa menggunakan metode paling langsung. Ini menghemat energi dan waktu, mengapa tidak melakukan ini?
Orang-orang dari jalan lurus mencintai reputasi mereka, dan suka memamerkan ‘kebaikan’ mereka, sering melakukan perbuatan baik untuk yang lemah.
Tapi Fang Yuan tidak benar, dia berasal dari jalur iblis.
Sejak zaman kuno, ikan besar makan ikan kecil, ikan kecil makan udang, ini adalah hukum rimba, survival of the fittest.
Pembudidaya setan digunakan untuk merobek daging dan darah, melahapnya utuh. Akan tetapi, para pembudidaya yang saleh, akan meneteskan air mata buaya saat mereka makan, mengklaim bahwa mereka tidak punya pilihan.
Banyak orang bodoh akan tertipu. Atau mungkin mereka berbohong pada diri mereka sendiri, tidak mau menerima kenyataan yang kejam.
Hehe.
Sebenarnya, makan akan menjadi makan.
Perampas memakan yang dirampas, penyerang memakan yang diserang, yang kuat memakan yang lemah, penekan memakan yang tertindas, yang lebih tinggi memakan tingkat yang lebih rendah …
Semua makhluk hidup makan, jika tidak, mereka tidak akan bertahan. Hanya saja mereka memiliki kebiasaan makan yang berbeda.
Fang Yuan mengusir pemilik kios itu dan menurunkan tubuhnya, mengambil token dari antara barang-barang di dalam kios.
Token ini terbuat dari baja hitam, jelek dan kotor, dengan setengah bagian tersisa. Ada kata-kata yang terukir di atasnya tetapi setelah sekian lama, dan tanpa bagian lain dari tubuhnya, kata-kata itu tidak dapat dipahami.
Tapi Fang Yuan tahu kata ini adalah ‘Fan’.
Tiga ratus tahun yang lalu, seorang Guru Gu iblis terluka parah dan jatuh ke air, akhirnya diselamatkan oleh seorang wanita muda yang berada di sungai.
Gadis muda itu sangat baik, setelah menyelamatkan Guru Gu yang jahat, dia menempatkannya di gudang dan memberinya makanan untuk dimakan setiap hari.
Setelah Guru Gu iblis pulih, untuk berterima kasih atas kebaikannya, dia membuat tanda baja hitam, mengukir kata ‘Fan’.
Dia membagi token itu menjadi dua, memberikan setengah kepada gadis itu sambil menyimpan setengahnya sendiri.
Sebelum Guru Gu iblis pergi, dia menginstruksikan gadis itu: Di masa depan, jika Anda memiliki kesulitan, Anda dapat pergi ke gua Gui Ku gunung Dan Huo, dan menemukan saya untuk meminta bantuan. Bahkan setelah Anda meninggal, janji ini akan tetap berlaku untuk pemilik setengah token di masa mendatang.
Gadis muda itu mengukir kata-katanya di dalam hatinya, tetapi setelah kurang dari lima puluh tahun, terjadi pertempuran besar di gunung Dan Huo, dan gunung tersebut meletus, menghancurkan gua Gui Ku. Gu Master iblis itu ditangkap oleh klan Tie dan dilemparkan ke menara penindasan iblis.
Setengah token ini kehilangan penggunaannya setelah itu. Itu diedarkan oleh keturunan gadis muda itu.
Karena itu melibatkan jalur iblis, ketika gadis muda itu meninggal karena usia tua, dia tidak mengungkapkan rahasia tersebut kepada anak-anaknya, membawa informasi ini ke kuburannya.
Keturunan gadis muda itu diusir oleh klan tersebut, dan akhirnya menetap di kota klan Shang, karena garis keturunannya menurun. Keturunan tidak berbakat dan tidak berbakti, setelah beberapa generasi, hanya pemuda ini yang tersisa.
Pemuda ini dimanjakan sejak muda, memiliki temperamen ‘tuan muda’, dan suka berjudi, minum, dan mengunjungi pelacur. Setelah orang tuanya meninggal, dia akan mengandalkan menjual aset keluarganya dari waktu ke waktu untuk bertahan hidup.
Tapi suatu kali, selama festival pasar yang menguntungkan, hidupnya berubah.
Tiga bersaudara yang merupakan Master Gu iblis datang ke sini untuk berbelanja, dan secara tidak sengaja menemukan setengah token yang dipajang di kios.
Pikiran
Penerjemah ChibiGeneral ChibiGeneral
Berikut ini adalah token pengeluaran sekali pakai Chibi "Token Anti-cliffhanger". Bab lain naik dalam 2 jam.
