Reverend Insanity – Chapter 341

Chapter 341: Betapa keganasan dan kejahatannya!

Penerjemah: Editor ChibiGeneral: ChibiGeneral

Gunung Tian Ti adalah gunung nomor satu di benua tengah. Itu juga disebut tanah warisan dan gunung orang bijak.

Tingginya lebih dari tiga ribu kilometer, itu mengesankan dan memiliki kehadiran yang megah. Puncaknya seolah menembus langit dan tersembunyi di balik kabut dan awan bersalju.

Yang sangat tidak biasa adalah tidak banyak bebatuan terjal di gunung.

Bebatuan raksasa berbentuk persegi bersandar satu sama lain, membentang dari dasar gunung menuju puncak, membentuk tangga.

Namun, skala tangga ini begitu besar sehingga ada legenda kuno tentangnya di benua tengah yang mengatakan bahwa tangga tersebut mencapai alam abadi dan merupakan jembatan yang menghubungkan langit dan bumi.

Ada banyak cerita yang menyentuh, misterius, tragis, dan menggembirakan di sekitar gunung Tian Ti.

Gunung Tian Ti menjadi tanah suci Master Gu di benua tengah, tempat yang paling dekat dengan istana abadi. Banyak Master Gu mencari keabadian tetapi gagal, dan sebelum kematian, mereka akan menempatkan kuburan mereka di sini. Pada saat yang sama, sebagian besar dari mereka juga akan menyiapkan warisan mereka di sini.

Gunung Tian Ti menyembunyikan warisan yang tak terhitung jumlahnya, dan hanya mereka yang ditakdirkan bisa mendapatkannya.

Setiap tahun, setelah awan dan kabut yang menutupinya menghilang, gunung Tian Ti akan mengalami arus manusia yang sangat besar. Banyak warisan akan diwarisi, dan banyak warisan baru akan didirikan.

Namun, tahun ini berbeda.

Tahun ini, warisan yang dibuka di gunung Tian Ti adalah tanah diberkati Hu Immortal yang menyebabkan munculnya Dewa Gu. Setelah berdiskusi, mereka membuat aliansi dan mengunci gunung ini, membuat kontes untuk junior sekte mereka.

Saat ini, di kaki gunung Tian Ti, pertempuran sengit antara anak-anak muda sudah mencapai akhirnya.

Sepuluh ribu burung bangau terbang bersama dan mengapung di sekitar Fang Zheng. Wei Wu Shang terengah-engah dan pakaiannya compang-camping; dia menatap langsung ke arah Fang Zheng dari dalam lapisan pengepungan burung bangau.

"Tidak, aku belum kalah! Saya masih memiliki kartu truf saya! " Wei Wu Shang tidak pasrah untuk mengakui kekalahan setelah berada di ujung kekalahan.

Jika itu adalah situasi biasa, dia pasti sudah mengakui kekalahan. Tapi tuhan tahu berapa banyak murid elit yang mengarahkan pandangan mereka pada pertandingan ini.

Wei Wu Shang tidak hanya mewakili dirinya sendiri tetapi juga Sekte Iri Surga di belakangnya. Pada saat yang sama, yang lain tidak peduli tapi Peri Bi Xia yang dia kagumi juga menonton pertandingan.

"Saya tidak bisa kalah!" Dengan pemikiran ini, Wei Wu Shang dengan gagah berani mengaktifkan Gu di celahnya.

Dia selalu menyembunyikan Gu ini, tidak menggunakannya bahkan pada pemeriksaan sekte penting.

Setelah Gu ini diaktifkan, itu menciptakan angin sepoi-sepoi.

Angin sepoi-sepoi berputar di sekitar tubuh Wei Wu Shang, menggerakkan pakaiannya dan membelai rambutnya.

Namun, Fang Zheng terlihat seperti sedang menghadapi musuh yang hebat.

Itu karena Lord Sky Crane telah mengingatkannya dengan keras: "Tidak bagus! Anak ini sebenarnya mengalami cedera angin Gu. Pertahankan, pertahankan dengan sekuat tenaga, Gu ini dapat mencambuk angin cedera; itu terlihat ringan dan tidak berbahaya, tetapi itu sangat menakutkan. Junior Sekte Iri Surga memang tidak lemah. Ini sepertinya kartu trufnya! "

Angin cedera bertiup; Fang Zheng benar-benar menyerah untuk menyerang dan menggunakan semua kekuatannya untuk bertahan.

Angin yang terluka tampak lembut, tetapi ke mana pun angin itu bertiup, burung bangau itu berteriak kesakitan; burung bangau besi yang tak terhitung jumlahnya jatuh ke tanah seperti sayap mereka patah.

Angin cedera bertiup ke tubuh Fang Zheng; cahaya pertahanan di sekitar tubuhnya terus menerus berkedip.

Butir-butir keringat menetes dari dahi Fang Zheng, dia mengertakkan gigi dan memindahkan esensi purba dari celahnya ke Gu yang bertahan tanpa henti.

Kebuntuan itu berlangsung beberapa saat, akhirnya Wei Wu Shang menghela nafas dalam hati dan berhenti mengaktifkan Cedera Angin Gu.

Bukannya dia tidak ingin melanjutkan pertarungan, tetapi aperture-nya sudah hampir mengering.

Gu Master semua memiliki poin yang sama, yaitu ketika esensi purba dikonsumsi, kekuatan bertarung Gu Master akan menurun tajam.

Peringkat satu hingga peringkat lima Gu Masters semuanya menderita pengekangan esensi purba. Hanya ketika mereka melampaui fana dan mencapai alam abadi, menjadi Gu Immortal, akankah mereka dapat memiliki esensi purba yang tak ada habisnya.

"Aku tersesat." Tatapan Wei Wu Shang gelap.

Dia telah menghitungnya dengan jelas: esensi primitifnya telah habis sehingga dia tidak memiliki kekuatan lagi untuk bertempur. Namun, Fang Zheng telah memerintahkan bangau terbang untuk bertempur sejak awal; konsumsi esensi purba nya relatif lebih sedikit dan pasti memiliki beberapa esensi purba yang tersisa.

"Brother Wei layak menjadi murid elit Sekte Iri Surga, memiliki metode yang tidak biasa dan tajam; Saya telah meningkatkan pengetahuan saya dan wawasan saya telah diperluas. Esensi purba saya juga hampir habis oleh saudara. Bagaimana kalau kita menganggap pertarungan ini sebagai hasil imbang? " Fang Zheng tersenyum.

"Apa?" Wei Wu Shang tercengang.

Apa yang dikatakan Fang Zheng? Dia sangat jelas tentang situasinya sendiri. Bagaimana dia bisa memiliki Gu yang bisa menghabiskan esensi purba Fang Zheng?

Namun, Wei Wu Shang segera menyadari bahwa Fang Zheng sedang berbohong.

"Fang zhen memberiku jalan keluar dari situasi ini." Setelah memahami rencana Fang Zheng, ada ekspresi kompleks di wajah Wei Wu Shang.

Murid dari setiap sekte besar tidak bisa begitu saja melakukan gerakan mereka.

Karena mereka tidak hanya mewakili diri mereka sendiri, tetapi juga sekte di belakang mereka.

Selain itu, dengan Peri Bi Xia di tempat kejadian, Wei Wu Shang benar-benar tidak mampu untuk kalah dalam pertempuran ini.

Karena Fang Zheng memberinya jalan keluar, Wei Wu Shang dengan cepat menangkupkan tinjunya ke arah Fang Zheng setelah ragu sejenak: "Brother Fang adalah pahlawan muda, saya dipenuhi dengan kekaguman. Sekte Bangau Abadi memang memiliki dasar yang dalam untuk bisa mendidik sosok layaknya saudara. Saya mendapat keuntungan dari pertarungan ini dan seperti yang dikatakan saudara Fang, kami akan menganggap pertandingan ini seri. "

Wei Wu Shang berkata begitu di permukaan, tapi sebenarnya, dia diam-diam menyampaikan kepada Fang Zheng: "Fang Zheng, aku, Wei Wu Shang, akan mengingat kemurahan hatimu dan pasti akan membalasnya di masa depan. Namun, Peri Bi Xia adalah cintaku, aku tidak akan mengakui ini. Aku akan berlatih lebih keras dan berdebat denganmu lagi di masa depan! "

Fang Zheng tersenyum, dia mengangguk ke permukaan, tetapi dalam hati merasakan sakit kepala.

Wei Wu Shang melanjutkan komunikasi rahasia: "Fang Zheng, Anda harus berhati-hati. Peri Bi Xia memiliki banyak pengagum, bukan hanya aku. Bahkan dengan kekuatan luar biasa Anda, Anda masih memiliki empat pesaing. Mereka adalah Sungai Surga Chen Da Jiang, Petir Ungu Meningkat Gu Ting, Sembilan Kematian Angin Sedih Tang Ru Qi dan Macan Perempuan Zhao Shu Ye. Kamu begitu dekat dengan Peri Bi Xia, mereka pasti akan datang mencari masalah untukmu. Kamu lebih baik tidak kalah. "

Tatapan Fang Zheng tidak bisa membantu tetapi berkedip saat menyebutkan empat nama terkenal ini, merasa sakit kepalanya semakin parah.

Adapun Lord Sky Crane, dia tertawa terbahak-bahak di benaknya.

Benar saja, seperti yang dikatakan Wei Wu Shang, tiga hari kemudian, murid-murid Sekte Jiwa Kuno tiba di gunung Tian Ti. Yang memimpin mereka adalah Gu Ting, dan setelah mengetahui masalah antara Peri Bi Xia dan Fang Zheng, dia segera mengirimkan tantangan.

Untuk menghindari musibah yang tidak terduga ini, Fang Zheng memilih untuk menghindari pertarungan tersebut.

Gu Ting secara alami tidak mau meninggalkan masalah itu; dia akan mengunjungi gua tempat tinggal Fang Zheng setiap hari dan memancingnya untuk berkelahi.

Dia melanjutkan ini selama tujuh hari berturut-turut.

Kata-katanya menjadi lebih vulgar seiring berjalannya waktu. Murid-murid Immortal Crane Sekte lainnya tidak puas dan pergi mencarinya tetapi dikalahkan.

Momentum Sekte Jiwa Kuno meningkat pesat, dan pada hari ke delapan, semua orang pergi untuk memblokir pintu masuk gua Fang Zheng dan mengutuk tanpa henti.

"Fang Zheng, kamu burung unta, masih belum keluar?"

"Fang Zheng kamu bersembunyi sekarang, tapi bisakah kamu bersembunyi seumur hidup? Berhenti berhubungan dengan Peri Bi Xia dengan patuh dan kakak laki-laki Gu Ting akan dengan murah hati menghindarkanmu. "

"Sekte Bangau Abadi memang begitu, mereka benar-benar mengajar murid pengecut seperti itu."

Saat menyebutkan Sekte Bangau Abadi, Fang Zheng yang berada di dalam gua menghela nafas dan berjalan keluar dari gua tanpa daya.

Dia bisa menahan kutukan yang ditujukan padanya. Namun, begitu itu melibatkan tuannya, temperamennya berubah. Murid perlu menjunjung tinggi prestise tuan mereka, ini adalah nilai penting dari benua tengah. Jika dia tidak menegakkannya, maka ketika dia kembali ke gunung Fei He nanti, dia akan dimakzulkan dan bahkan menerima hukuman.

Lord Sky Crane membuat keributan di dalam dirinya: "Gahaha… Fang Zheng, muridku, apakah kamu mengerti sekarang? Apa yang saya katakan sejak awal tidak salah, bukan? Bertahan membabi buta akan membuat orang lain salah paham dan menggertak Anda. Di dunia ini, semakin Anda terlihat tidak berbahaya dan pengecut, semakin banyak orang yang ingin menindas Anda. Bertarung, kalahkan Gu Ting ini! Tutup mulut orang-orang ini dari Sekte Jiwa Kuno! Tingkatkan reputasi Anda! "

"Sigh… seseorang harus berkompromi di dunia ini, aku benar-benar merasakannya sekarang. Aku hanya bisa bertarung! " Fang Zheng mendapatkan pemahaman dengan acara ini.

Gu Ting, ayo, ayo bertarung!

Pada saat yang sama dengan pertarungan antara Fang Zheng dan Gu Ting, jauh di pegunungan San Cha di perbatasan selatan, pertempuran berakhir.

Medan perang berantakan; darah di seluruh tanah, menghancurkan bebatuan, menghancurkan pohon dan kawah di sekitar.

Fang Yuan berdiri dengan bangga di medan perang sementara lawannya Fei Li berlutut di tanah, bersujud dan memohon pengampunan.

"Tuan Fang Zheng, mohon murah hati dan ampuni aku!" Fei Li terus bersujud sambil memohon dengan getir.

Dia memiliki kultivasi tingkat tengah peringkat empat dan juga jalur kekuatan Guru Gu. Dia penuh dengan roh, tapi sekarang tubuhnya berlumuran darah, lengan kanannya patah dan kedua kakinya patah, memotong sosok yang sangat menyedihkan.

"Karena kamu memohon maaf, maka serahkan dulu kekuatanmu, Gu dan aku akan mempertimbangkan apakah akan menerimanya atau tidak." Fang Yuan memandang rendah Fei Li, cahaya dingin keluar dari matanya.

Fei Li ragu-ragu sebelum menyerahkan kekuatan Gu.

Gu ini adalah Gu vitalnya dan juga Gu intinya, hal itu membuat musuh-musuhnya membuang lebih banyak kekuatan saat melakukan gerakan apa pun, menggandakan pengeluaran stamina mereka.

Menyerahkan kekuatan Gu, Fei Li kehilangan Gu vitalnya dan menderita serangan balik yang berat, menyemburkan seteguk darah yang sangat besar.

Tatapan Fang Yuan melintas saat dia menerima mengeluarkan kekuatan Gu: "Saya telah mempertimbangkan, mengeluarkan kekuatan Gu tidak cukup untuk ditukar dengan hidup Anda."

Mata Fei Li terbuka lebar dan tidak mempertimbangkan kondisi kritis tubuhnya, dia berteriak: "Tuan Fang Zheng, ini Gu saya yang paling berharga!"

Bam!

Dengan pergeseran pikiran Fang Yuan, hantu binatang langsung menerkam ke depan dan mengubah Fei Li menjadi daging cincang.

"Orang miskin." Fang Yuan melihat mayat cacat di bawahnya dan mencibir.

Kemudian tatapannya menyapu medan perang.

Penonton tidak sedikit, tetapi semuanya tanpa sadar memilih untuk menghindari tatapan Fang Yuan.

Fang Yuan tertawa keras: "Ada apa? Sky Tiger Xue San Si tidak ada di sini? Kalian memberitahunya, kami berdua jalur kekuatan Gu Master, tiga hari kemudian, saya akan datang mengunjunginya dan bertukar petunjuk! "

Saat kata-kata ini keluar, itu menyebabkan keributan.

Raja binatang kecil terlalu kejam; beberapa hari yang lalu, dia telah membunuh Tiran Heng Mei, dan pada pertempuran ini, Fei Li memohon pengampunan, tetapi dia tidak membiarkannya pergi dan menghancurkannya menjadi daging cincang.

Sekarang, dia akan menantang Sky Tiger Xue San Si!

Betapa keganasan dan kejahatannya ini!

Pikiran

Penerjemah ChibiGeneral ChibiGeneral

Serius melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada klan Tie di memusnahkan jalur iblis Gu Masters.