Chapter 472: Kekuatan Jalan Perbudakan!
Penerjemah: Editor ChibiGeneral: ChibiGeneral
"Apa?" Setan Air Hao Ji Liu sangat marah.
Sejak dia mulai berkeliling dunia, tidak ada yang berani membuat komentar seperti itu tentang dia atau menunjukkan penghinaan seperti itu.
"Wolf King, kamu terlalu sombong! Hari ini, saya akan membuat Anda membayar harga untuk itu !! " Demon Air Hao Ji Liu meraung marah dan mendorong ke depan dengan telapak tangannya.
Peringkat empat – air terjun Gu!
Esensi purba miliknya mengalir dengan ganas ke dalam Gu, menyebabkan uap air memenuhi udara, lalu dengan suara gemuruh, aliran air yang sangat besar muncul entah dari mana.
Aliran airnya sangat deras, seperti air terjun yang jatuh dari ketinggian.
Aliran cepat berwarna perak muda membawa serta kekuatan dingin yang intens saat itu dengan ganas menghantam kelompok serigala.
Dalam sekejap, lebih dari seribu serigala mati atau terluka. Arus cepat menyebar jauh, membersihkan area di sekitar Hao Ji Liu secara menyeluruh.
Pada saat yang sama, Gu Masters suku Yan bersama-sama mengaktifkan cacing Gu.
Ini adalah penghalang angin peringkat lima Gu; dan ketika diaktifkan, itu membentuk angin yang sangat besar. Angin sepoi-sepoi, dan membawa serta beberapa benang hijau saat mengelilingi semua orang.
Serangan kelompok serigala itu semuanya terhalang oleh angin tak berbentuk. Gu liar dari banyak raja serigala menyerang penghalang angin, tapi itu seperti kerikil yang jatuh ke laut saat serangan menghilang tanpa jejak.
"Bagaimana ini bisa terjadi?" Di danau sabit, Yan Cui Er yang disandera melihat pertempuran sengit di tepi danau dengan tatapan tercengang.
Dia tidak pernah menyangka situasinya akan berkembang sedemikian rupa. Dia, yang telah menjadi alasan utama pertarungan sebelumnya, sekarang menjadi penonton.
Serigala punuk mundur, menjauh dari Fang Yuan dan Demon Air Hao Ji Liu.
Idiot. Fang Yuan mencibir saat dia melihat Demon Air Hao Ji Liu menyerbu, mendekat lebih dekat, dan suku Yan yang berada dalam formasi defensif.
Setan Air Hao Ji Liu dan pemimpin suku Yan Yan Tian Ji adalah dua Master Gu peringkat empat. Selain itu, ada juga petinggi suku Yan; selusin atau lebih peringkat tiga Gu Masters, kekuatan mereka bisa dikatakan benar-benar hebat.
Namun, jalur perbudakan kekuatan Guru Gu adalah kemampuan untuk melawan pasukan sendirian!
Saat itu, Chang Shan Yin memimpin kelompok serigala dan bertempur melawan ahli alam yang lebih tinggi, tidak hanya membunuh peringkat lima Gu Master Ha Tu Gu, tetapi bahkan memusnahkan kelompok jenderal pemberani Ha Tu Gu.
Bagaimana?
Karena dia adalah jalur perbudakan Gu Master.
Saat ini, kelompok serigala dengan Fang Yuan sudah terbentuk untuk membentuk ukuran yang layak. Skala kelompok serigala telah mencapai tiga puluh ribu atau lebih; tidak hanya berisi seratus raja serigala dan beberapa ribu raja serigala, ada juga raja serigala malam yang tak terhitung jumlahnya dan serigala bermata putih binatang muda yang bermutasi.
Skala ini bahkan mungkin tidak setengah dari ukuran kelompok serigala yang dimiliki Chang Shan Yin pada periode puncaknya, tetapi itu sudah cukup untuk memusnahkan dua hingga tiga suku Ge!
Dan saat ini, Fang Yuan hanya harus berurusan dengan dua puluh atau lebih Gu Masters, itu seperti menggunakan pisau sapi untuk membunuh ayam.
Benar saja, setelah beberapa waktu, Demon Air Hao Ji Liu terengah-engah dan momentumnya berangsur-angsur berhenti.
Dia merasa lelah!
"Sial! Keterampilan manipulasi serigala yang merepotkan, hanya ada beberapa ratus raja serigala dan seribu raja serigala … "Tatapan Setan Air Hao Ji Liu terhadap Fang Yuan telah berubah sekarang.
Bukan karena dia tidak melawan jalur perbudakan Gu Masters, tapi bagaimana jalur perbudakan Gu Masters yang dia lawan sebelumnya dibandingkan dengan Fang Yuan?
"Apakah ini keterampilan manipulasi serigala Wolf King … berada di dalamnya seperti jatuh ke rawa yang dalam, Anda tenggelam semakin dalam!" Hati Setan Air Hao Ji Liu menjadi dingin saat dia terus menangkal serangan kelompok serigala.
Dia membagi sedikit konsentrasi untuk melihat aperture-nya dan menggerutu.
Tuduhan yang intens dan pengaktifan banyak kemampuan kuat untuk membersihkan jalan telah menyebabkan esensi primitifnya dikeluarkan secara intens, sekarang hanya ada kurang dari setengah total esensi primitifnya yang tersisa.
Setelah esensi purba berada di titik kelelahan, kekuatan pertempuran Guru Gu akan mulai jatuh ke jurang.
Hao Ji Liu tidak punya pilihan selain menahan diri begitu dia menganggap ini sebagai pertempuran yang panjang. Seperti ini, momentumnya benar-benar menghilang dan dia dikelilingi oleh kelompok serigala.
"Demon Air Hao Ji Liu, Master Gu peringkat empat yang menggunakan jalur air cacing Gu, memiliki pelanggaran besar dan ahli dalam melawan satu melawan banyak. Dia berkeliaran di seluruh dataran utara sejak tahun-tahun awalnya dan telah melakukan banyak kejahatan, mendapatkan reputasi buruk … Setelah menangkap Yan Cui Er dan berhasil memeras suku Yan, dia kemudian melanjutkan untuk berpartisipasi dalam kumpulan pahlawan, menawarkan Yan Cui Er kepada Hei Lou Lan. Hei Lou Lan sangat gembira dan memberinya status yang bagus. Setelah memasuki tanah berkah Wang Ting dan membuat pahala yang besar, Hao Ji Liu menjadi jenderal nomor tiga Hei Lou Lan. "
Fang Yuan mengingat kembali kenangan yang relevan, tatapannya berkedip-kedip.
Di kehidupan sebelumnya, Hao Ji Liu ini juga mampu membuat nama untuk dirinya sendiri dan setelah hidup aktif selama delapan puluh sembilan tahun, dia dibunuh oleh Chang Shan Yin.
"Serangan hebat biasanya berarti konsumsi besar-besaran esensi purba. Hao Ji Liu tidak perlu dikhawatirkan lagi, dan sekarang, dia harus secara diam-diam membuat jalan keluar untuk dirinya sendiri. Dia pandai melarikan diri di air, tidak akan mudah membuatnya tinggal hari ini. Lagipula, tidak banyak serigala air yang bersamaku. Tapi target utamaku bukanlah dia, tapi Master Gu suku Yan. "
Fang Yuan mengalihkan pandangannya ke arah suku Yan.
Master Gu suku Yan adalah ahli dalam pertahanan dan terkenal di dataran utara. Gu Masters ini cukup yakin bertahan dengan sangat baik, penghalang angin peringkat lima mereka Gu hanya seperti cangkang kura-kura, dengan tegas melindungi semua orang di dalamnya.
"Hmph, suku Yan ini naif banget, niatnya masih ada untuk menjaga energinya dan berjaga-jaga dari pinggir saat terjebak. Tidak heran, sejarah mengatakan Yan Tian Ji sangat konservatif, kurang inisiatif. Meskipun mereka ingin mengulur waktu, ini juga yang saya inginkan. " Fang Yuan mencibir dalam hati dan dengan sengaja memperlambat serangan kelompok serigala itu.
Seiring waktu berlalu, esensi purba Hao Ji Liu dan suku Yan juga terkuras.
Tiba-tiba, sekelompok besar bayangan muncul dari hutan.
"Tuan Chang Shan Yin, kami telah tiba!" Pemimpin suku Ge saat ini, Ge Guang, tiba dengan Master Gu suku Ge di belakangnya.
"Kamu datang cukup cepat." Fang Yuan dengan acuh tak acuh menatapnya dengan makna yang dalam.
Ge Guang sepertinya tertusuk oleh cahaya yang dalam di mata Fang Yuan saat dia tanpa sadar menundukkan kepalanya dan berpikir dengan hormat: ‘Ini adalah sifat heroik sejati dari Raja Serigala, aku tidak berpikir aku akan melihatnya hari ini!’
"Ya, setelah menerima surat Tuan, kami segera bergegas. Orang perlu membalas budi; Tuanku, kau telah membantu suku Ge kami berkali-kali, kebencian tuan adalah kebencian suku Ge kami juga. " Ge Guang segera menjawab.
Tidak baik bagi Fang Yuan untuk pindah ke kamp suku Ge, oleh karena itu, dia setuju dengan suku Yan di permukaan. Setelah mengumpulkan semua serigala, dia menggunakan cacing Gu untuk mengirim surat ketika mereka sudah setengah jalan ke danau.
Ketika Ge Guang menerima surat itu dan membacanya, wajahnya langsung dipenuhi dengan keterkejutan dan ketakutan.
"Tuan Chang Shan Yin ingin menyerang seluruh suku Yan?" Dia tidak bisa membantu tetapi berteriak di tempat.
Menstabilkan emosinya, dia terus membaca dan melihat alasan Fang Yuan untuk itu.
Ternyata saat itu, ibu Chang Shan Yin diam-diam telah diracuni dan Chang Shan Yin masuk jauh ke dalam padang rumput beracun untuk mencari cacing Gu yang dapat mendetoksifikasi racun tersebut. Dalam perjalanannya, dia disergap oleh Ha Tu Gu dan kelompok ahlinya. Seluruh masalah adalah plot yang jahat, itu karena konflik internal di suku Chang dan langkah untuk menekan Chang Shan Yin.
Dalam kehidupan Fang Yuan yang lalu, setelah Chang Shan Yin diselamatkan oleh Ma Hong Yun, dia tidak kembali ke sukunya melainkan bergabung dengan Ma Hong Yun; itu juga karena alasan ini. Kemudian, setelah Chang Shan Yin membantu Ma Hong Yun naik ke posisi Penguasa Istana Kekaisaran, dia menargetkan suku Chang, menyingkirkan semua petinggi suku Chang. Dia kemudian menjadi pemimpin suku Chang dan membalas dendam atas apa yang terjadi saat itu.
Sekarang, Fang Yuan menggunakan alasan ini untuk berurusan dengan suku Yan dan membujuk Ge Guang.
Suku Ge awalnya memiliki ikatan pertemanan dengan suku Chang. Ketika pemimpin suku Ge tua pertama kali bertemu Fang Yuan, dia mengatakan bahwa putri keduanya menikah di suku Chang.
Tetapi setelah Ge Guang membaca surat itu, dia segera mengambil keputusan untuk mendukung Fang Yuan.
"Ge Guang, kamu telah dewasa, suku Ge akan makmur di bawah pemerintahanmu." Fang Yuan berkomentar ringan sambil duduk di atas serigala, lalu melambaikan tangannya, "Kamu tidak perlu bergerak dalam pertempuran ini. Itu akan cukup bagi kalian untuk membuat pengepungan yang ketat. Ingatlah bahwa setiap tetua suku Yan yang kita blokir berarti peluang sukses yang lebih tinggi saat kita menyerang kamp suku Yan. "
"Ya, junior harus mendengarkan instruksi Wolf King!" Ge Guang setuju dan membawa kelompok Master Gu ke luar medan perang, membentuk formasi pengepungan.
Melihat Master Gu suku Ge datang untuk memperkuat Fang Yuan, Master Gu suku Yan terkejut dan marah.
"Ge Guang, dasar bajingan tercela dan tidak tahu malu!" Seorang tetua suku Yan berteriak dengan marah.
"Suku Ge, kamu telah membuat keputusan yang salah. Menjadikan suku Yan kita sebagai musuh berarti Anda melawan tuan muda Liu Wen Wu. Tak satu pun dari kalian akan mendapatkan akhir yang baik! " Sesepuh lainnya mengutuk.
Ge Guang mencibir, hatinya dipenuhi dengan jijik.
Menyebut nama suku Liu saat kematian mereka sudah dekat, apakah ada gunanya?
"Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, kita perlu menerobos dan menerobos!" Tetua suku Yan menyadari parahnya situasi saat mereka berteriak dengan ekspresi pucat.
"Pergilah!"
Suku Yan menyerbu bersama, mencoba mengukir jalur darah.
Pil api Gu, Gu ulat emas, Gu napas es, Gu bola salju, Gu tornado, Gu petir, cakar api Gu, dan Gu lainnya diaktifkan satu demi satu. Api dan salju terus melesat, ulat sutera emas berubah menjadi sinar cahaya dan diserang, nafas es biru dihembuskan, tornado menyebabkan malapetaka, guntur bergemuruh ke segala arah, api membentuk cakar dan menyerang…
Di bawah serangan sengit dari Gu Masters suku Yan, kelompok serigala Fang Yuan menderita luka berat, tetapi mereka terus bergerak maju tanpa henti, datang gelombang demi gelombang yang mengabaikan kematian mereka.
"Para Master Gu ini mungkin ahli di antara manusia, terbentuk dari peringkat tiga dan peringkat empat, tapi terus kenapa?" Fang Yuan menggerakkan kelompok serigala sambil duduk di atas serigala.
Dia memiliki jiwa manusia serigala yang membuatnya lebih mudah untuk melakukan manuver kelompok serigala ini daripada ketika dia memiliki seratus jiwa manusia. Itu sehalus raja serigala yang secara pribadi memerintah mereka.
Ekspresi Fang Yuan tidak berubah saat melihat serigala sekarat seperti lalat, dia tetap menyendiri dan acuh tak acuh.
Serigala ini hanyalah binatang buas biasa, jika mereka mati, biarlah, tidak ada sakit hati karenanya.
Sebaliknya, menggunakannya sebagai umpan meriam untuk melemahkan esensi purba Gu Masters ini akan menjadi kesepakatan yang sangat bermanfaat.
Kelemahan dari Master Gu suku Yan ini adalah jumlah mereka yang rendah. Meskipun mereka ahli, mereka kekurangan bawahan untuk berbagi tekanan di medan perang.
Pertempuran itu sudah dalam kendali Fang Yuan dan bergerak ke arah yang diinginkannya; mereka hanya tidak punya waktu untuk menenangkan diri dan memulihkan esensi primitif mereka.
"Mengerikan, sebenarnya ada keterampilan manipulasi serigala yang menakutkan di dunia ini!" Kata sesepuh suku Yan dengan wajah pucat.
"Mungkinkah kita akan mati seperti ini?" Aura kematian sudah menerkam mereka.
"Chang Shan Yin, dengan membunuh kami, apakah kamu tidak takut tuan muda Liu Wen Wu akan membalas dendam ?!" Seorang penatua berharap untuk menekan Fang Yuan.
Serang, jangan berhenti! Yan Tian Ji berteriak, suaranya sudah menjadi serak dan esensi purba kurang dari setengah dari jumlah totalnya.
