Reverend Insanity – Chapter 480

Chapter 480: Mati, Mati

Penerjemah: Editor ChibiGeneral: ChibiGeneral

"Siapkan tombak petir!" Pemimpin suku Zheng berteriak dengan marah saat dia pergi ke garis depan.

Setelah menghancurkan suku Bei, Fang Yuan memimpin pasukannya tanpa henti menuju kamp suku Zheng.

Pertempuran pahit meletus seketika.

Fang Yuan memerintahkan dua raja binatang buas untuk menyerang bersama, menerobos dua garis pertahanan suku Zheng dalam beberapa saat. Namun, di baris ketiga, mereka akhirnya dihentikan.

Orang-orang yang menghentikan gelombang serigala adalah kartu truf suku Zheng yang terkenal – korps tombak petir.

Dua Master Gu peringkat ini berdiri berjajar di dinding, memancarkan aura elit yang kuat; menempa dinding yang terbuat dari daging dan darah.

Mendengar teriakan pemimpin suku, Master Gu ini segera mendorong ke depan tangan kanan mereka dan menuangkan esensi purba mereka ke jejak petir di telapak tangan kanan mereka.

Ini adalah jejak dari tombak petir Gu.

Selanjutnya, anggota suku Ge melihat kilat memancar dari telapak tangan Gu Master sebelum membentuk tombak berwarna biru keperakan.

Tombak-tombak ini panjangnya empat kaki dan benar-benar terkondensasi dari petir; petir berkedip-kedip dan mengeluarkan suara desis lembut.

"Menembak!" Pemimpin suku Zheng berteriak.

Suara mendesing!

Dalam sekejap, lima ratus delapan puluh tombak petir terbang bersama dan membentuk busur padat di langit.

Petir yang bersinar menerangi medan perang sejenak. Cahaya biru menyinari wajah semua orang.

Perbedaannya adalah Ge Guang dan kelompoknya memiliki ekspresi pucat, sementara pemimpin suku Zheng memiliki senyum bangga.

Tombak petir menghujani kelompok serigala yang menyerang.

Meskipun serigala penyu memiliki cangkang yang kuat, mereka tetap tertusuk oleh tombak petir. Jangankan serigala angin dan serigala malam yang lemah dalam pertahanan.

Tombak petir menunjukkan kekuatan yang luar biasa, langsung membersihkan area yang luas di medan perang.

Kelompok serigala yang padat juga menjadi lebih kurus.

Lebih dari lima ratus serigala jatuh, mati. Pelanggaran kelompok serigala telah melambat.

"Hahaha, lihat, ini korps tombak petir suku kita!"

"Dengan pasukan sekuat itu, siapa yang berani meremehkan suku kita?"

"Ini adalah dinding darah dan daging terkuat di suku kita, apa yang bisa terjadi pada kita bahkan jika ada lebih banyak serigala?"

Gu Masters suku Zheng berteriak kegirangan saat melihat ini, moral mereka meningkat pesat. Sebaliknya, anggota suku Ge memiliki ekspresi serius.

"Chang Shan Yin." Pemimpin suku Zheng menggunakan amplifikasi suara Gu untuk memperkuat suaranya, menekan semua suara kacau di medan perang.

"Kamu menginvasi sukuku tanpa rima atau alasan, kumpulan pahlawan belum dimulai tapi kamu dengan sembrono memulai perang tanpa mempedulikan hukum dan ketertiban. Pembantaian brutal Anda akan dihukum oleh semua suku di dataran utara. Anda belum membuat kesalahan besar, Anda masih memiliki kesempatan untuk penebusan, mundurlah dengan cepat! Jika tidak, aku akan membiarkan dunia mengetahui sifat jahatmu, kamu dan suku Ge di belakangmu akan disebut tikus oleh semua manusia dataran utara! " Pemimpin suku Zheng mencaci dan memperingatkan.

"Tetua Tertinggi …" Tetua suku Ge memandang ke arah Fang Yuan dengan ragu-ragu di wajah mereka.

Kampanye perang gila Fang Yuan memang melanggar aturan. Meski ketiga suku tersebut bersekutu untuk berurusan dengan suku Ge, mereka belum juga bertindak. Hanya mengandalkan bukti yang dikumpulkan oleh suku Ge, mereka tidak bisa membuktikan apapun.

Gu Masters dataran utara suka bertempur tetapi mereka tidak bertempur sembarangan dan semuanya didasarkan pada alasan yang tepat.

Semakin masuk akal dan agung alasannya, semakin baik.

Apalagi, perjuangan untuk Istana Kekaisaran belum dimulai, jadi suku-suku itu saling menahan satu sama lain. Dulu ketika suku Ge berada di lembah Hong Yan, suku Man jelas memiliki kekuatan yang lebih dari suku Ge, namun mereka tetap tidak bergerak secara langsung. Sebaliknya, mereka menggunakan skema untuk membuat gelombang serigala. Hal ini dikarenakan suku Man tidak memiliki alasan yang tepat untuk menelan suku Ge.

Ini adalah aturan jalan yang benar, aturan permainan antara suku-suku di dataran utara.

Fang Yuan memimpin suku Ge untuk menyerang aliansi tiga suku jelas melanggar aturan ini. Mereka menyerang tanpa alasan yang tepat yang berarti tindakan mereka kurang kebenaran.

Perilaku invasif suku Ge yang berbau setan akan menyebabkan mereka diisolasi; suku lain mungkin waspada terhadap mereka atau bahkan menyerang mereka.

Karena itu, petinggi suku Ge khawatir. Tetapi karena kekuatan dan prestise Chang Shan Yin, mereka tidak menentangnya secara terbuka.

Saat ini, pelanggaran kelompok serigala dihalangi dan para anggota suku Ge mulai menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran pertama.

Fang Yuan duduk dengan acuh tak acuh di atas serigala bermata putih binatang yang bermutasi, menatap Gu Masters di dinding.

"Korps tombak petir memang luar biasa."

Tatapannya terus berkedip saat dia melihat kecerdikan di balik ini

Di seluruh korps tombak petir, ada lebih dari lima ratus Gu Master ofensif, tetapi karakter yang benar-benar penting adalah sekitar seratus atau lebih Master Gu yang bersembunyi di sudut dan dipertahankan dengan ketat.

Para Master Gu ini menggunakan cacing Gu mereka untuk memperkuat kekuatan tombak petir atau memadatkan kekuatan tombak petir menjadi serangan yang bahkan lebih kuat.

Fang Yuan kemudian memandangi segudang raja binatang serigala malam serta segudang raja serigala penyu.

Kedua raja serigala ini dihalangi oleh pemimpin suku Zheng secara pribadi bersama dengan kekuatan gabungan korps tombak petir, jadi mereka tidak punya pilihan selain mundur.

Tubuh mereka penuh dengan luka. Turtleback raja serigala segudang sedikit lebih baik, tetapi serigala malam pertahanan raja binatang segudang Gu terbunuh, seluruh tubuhnya berlumuran darah dan beberapa luka begitu dalam, orang bahkan bisa melihat tulangnya.

Meskipun Fang Yuan menggunakan asap serigala Gu untuk menyembuhkan sebagian besar luka ini, kekuatan raja binatang serigala malam yang tak terhitung jumlahnya telah turun satu tingkat.

Mundur?

Apakah mundur berarti yang lain tidak akan mengejar?

Fang Yuan mencibir, mundur adalah cara tercepat untuk mati.

Hanya dengan maju tanpa henti, menyerang ke depan, mengalahkan aliansi tiga suku, memusnahkan para penyintas, pengaruh buruk dari melanggar aturan dataran utara dapat dikurangi seminimal mungkin.

Saat ini, suku Ge seperti busur yang ditarik, tidak ada pilihan lain selain terus maju.

Atasan suku Ge berpandangan pendek, jadi mereka tidak bisa melihat situasinya dengan jelas. Tetapi Fang Yuan, dengan pengalaman lima ratus tahun, secara alami adalah seorang veteran berpengalaman dan dapat dengan jelas melihat situasinya.

"Semuanya, kami berada di momen paling penting sekarang. Ge tribesmen, serang ke depan, bertarung sampai mati, siapa pun yang berani mundur selangkah akan dibunuh tanpa pertanyaan! " Fang Yuan berteriak dingin sambil secara aktif memobilisasi semua kekuatan yang tersisa bersamanya.

Melolong!

Serigala angin raja binatang segudang memimpin kelompok serigala angin dan bergegas ke medan perang. Fang Yuan dengan sengaja menyembunyikan raja serigala yang tak terhitung jumlahnya ini di luar. Dia tidak membawanya ke kamp suku Ge dan tidak menggunakannya bahkan saat menyerang suku Bei.

"Raja serigala segudang ketiga!" Gu Masters suku Ge dan suku Zheng berubah ekspresi saat melihat raja serigala angin ini.

Atasan suku Ge mengungkapkan kegembiraan, sementara Gu Masters suku Zheng merasa seperti batu berat telah mendarat di hati mereka.

Mata Fang Yuan bersinar dengan niat membunuh yang kejam; dia melambaikan tangannya dan ketiga raja serigala itu bergegas maju bersama.

Melihat tiga raja serigala yang tak terhitung jumlahnya menyerang bersama, ekspresi pemimpin suku Zheng memucat dan menyerang dengan marah.

Langkah pembunuh – Thunder Bird!

Permukaan laut purba di celahnya dengan keras turun saat tiga cacing Gu diaktifkan bersama, membentuk burung petir raksasa di udara.

Burung raksasa itu terbang menuju kura-kura raja serigala segudang dan menghalanginya.

"Korps tombak petir, tembak bersama!" Pemimpin suku Zheng buru-buru berteriak.

Ratusan tombak petir ditembakkan ke langit. Dukungan Gu Masters bertindak bersama, menyatukan tombak petir terbang bersama. Dalam sekejap mata, tombak petir digabungkan untuk membentuk ular petir.

Elang cakar Gu!

Seorang tetua peringkat tiga tiba-tiba mengaktifkan Gu-nya di ular petir. Ular petir segera menumbuhkan dua cakar tajam dan seperti baja.

Cula badak Gu!

Tetua suku Zheng lainnya mengaktifkan Gu-nya; tanduk emas tajam tumbuh dari kepala ular petir.

Sisik perak Gu!

Penatua lainnya menambahkan warna perak cerah, baju besi skala tegas pada tubuh ular petir itu.

Tombak petir yang bersenjata lengkap ini membuat lingkaran di udara, terlihat seperti naga dewa yang turun ke dunia. Selanjutnya, ia menyerang dengan gagah berani ke arah raja binatang buas serigala angin.

Langkah ini lagi. Mata Fang Yuan bergerak-gerak; sebelumnya, raja binatang buas serigala malam telah dihalangi oleh gerakan pembunuh ini dan menderita luka serius.

Ini adalah jurus mematikan – Naga Petir Emas dan Perak!

Gu Masters mengasuh, menggunakan, dan menyempurnakan Gu; setiap aspek merupakan bidang studi yang dalam. Ada gerakan mematikan dalam aspek penggunaan Gu.

Beberapa ahli Gu Master akan dengan indah mengaktifkan banyak kemampuan cacing Gu secara berurutan dalam waktu yang sangat singkat dan menggabungkannya menjadi serangan yang lebih kuat. Ini adalah langkah yang mematikan.

Gerakan pembunuh normal diaktifkan oleh satu Master Gu. Seperti burung guntur yang dipindahkan oleh pemimpin suku Zheng.

Naga petir emas dan perak, bagaimanapun, adalah jurus pembunuh yang dibentuk dari kerjasama ratusan Master Gu. Itu memadatkan kekuatan ratusan Master Gu serta peringkat tiga ahli menjadi serangan yang sangat menakutkan.

Karena terhalang oleh naga petir emas dan perak, raja monster serigala angin tidak memiliki harapan untuk maju lebih jauh untuk sementara.

Namun, Fang Yuan tidak putus asa.

Dia masih memiliki banyak sekali raja serigala!

Raja binatang serigala malam yang tak terhitung jumlahnya memulai serangan gila di bawah kendalinya.

"Blokir, blokir!"

"Tahan kembali bahkan jika kamu mati."

"Suku, orang tua, istri, anak-anak, saudara laki-laki dan perempuan kami mendukung kami, kami benar-benar tidak bisa kalah!"

"Raja monster yang tak terhitung jumlahnya ini tidak lagi memiliki pertahanan Gu, kita masih memiliki harapan !!"

Gu Masters suku Zheng meningkatkan moral mereka dan menyerang dengan ganas.

Serangan yang tak terhitung jumlahnya bersinar cemerlang seperti kembang api saat mereka mendarat di tubuh raja binatang serigala malam yang tak terhitung jumlahnya.

Serigala malam ini pertahanan raja binatang buas Gu sudah mati. Serangan itu dengan mudah menyebabkan dagingnya terkoyak, menyebabkannya melolong kesakitan.

Rasa sakit yang hebat membuat gelisah raja binatang buas serigala malam yang tak terhitung jumlahnya; matanya memerah, niat membunuhnya meledak dan pelanggarannya menjadi lebih sengit.

"Sial!" Melihat serigala malam raja binatang yang tak terhitung jumlahnya membunuh korps tombak petir, menghancurkan kartu truf paling berharga suku Zheng, pemimpin suku Zheng hampir menyemburkan darah dalam kemarahan.

Namun, dia tidak bisa menghentikannya, karena saat ini, dia menggunakan semua kekuatannya untuk menjepit banyak raja serigala penyu.

Untuk melindungi rumah dan keluarga mereka, Gu Masters suku Zheng meledak dengan kekuatan yang jauh lebih besar.

"Mati binatang buas!" Seorang tetua peringkat tiga berlari keluar tanpa memikirkan keselamatannya dan terbang ke arah mata serigala malam, mata raja binatang buas yang tak terhitung jumlahnya, dengan keras menusuk maju dengan tangannya.

Raja serigala malam tidak punya waktu untuk menghindar dan matanya tertusuk.

Di tengah rasa sakit yang tak tertandingi, ia membuka mulutnya dan menggigit peringkat tiga tetua ini.

Tubuh tetua peringkat tiga dibagi menjadi dua; tapi dia memiliki senyuman di wajahnya sebelum meninggal.

Dia menggunakan jejak terakhir dari esensi purba untuk menimbulkan luka berat pada raja serigala malam.

Situasi seperti itu tidak jarang terjadi. Untuk memblokir raja serigala malam, banyak Gu Masters suku Zheng memilih untuk mengorbankan diri dan melindungi rumah mereka.

"Prajurit yang benar-benar pemberani!" Fang Yuan memuji sambil tertawa dingin.

Dalam pikirannya, Fang Yuan merasakan keinginan kuat raja serigala malam untuk mundur. Tapi dia tidak mengizinkannya dan dengan paksa membuatnya terus menyerang.

Korps tombak petir menderita kerugian serius dalam pertarungan sengit dengan raja serigala malam, bahkan tidak sepuluh persen yang selamat. Dengan tidak adanya perlawanan yang layak, Master Gu suku Ge menyerang dan menciptakan celah dengan cepat.

Skala kemenangan miring ke arah Fang Yuan.

Waktu berlalu, naga petir emas dan perak menghilang di udara dan raja serigala angin menjadi bebas; di bawah kendali Fang Yuan, itu mulai membunuh sesepuh suku Zheng.

Selanjutnya, kelompok serigala menyerbu ke dalam kamp suku Zheng seperti air pasang, tanpa ampun membunuh orang tua, yang lemah, wanita dan anak-anak.

Jeritan celaka, teriakan putus asa dan jeritan bergema di seluruh medan perang.

"Mati, pergi dan mati, semakin banyak kematian, semakin banyak jiwa yang bisa saya peroleh." Fang Yuan melihat tanpa ekspresi di neraka yang hidup ini, saat dia diam-diam menggunakan Gu penyimpanannya.