Reverend Insanity – Chapter 514

Chapter 514: Kekejaman Raja Serigala

Penerjemah: Editor ChibiGeneral: ChibiGeneral

Pertempuran berlanjut.

Karena Dong Fang Yu Liang menggunakan seluruh kekuatannya untuk menyerang dan membantai tiga pasukan elit satu per satu, suku Dong Fang mulai menduduki keunggulan.

"Membunuh!"

"Ayo kita bunuh semua preman suku Hei ini."

"Bunuh semua pria, dan bawa semua wanita ke kamp kami!"

Semangat pasukan aliansi Dong Fang melonjak tinggi, serangan mereka menjadi semakin ganas saat mereka memukul balik pasukan sekutu suku Hei tanpa memberi mereka ruang untuk istirahat.

Namun, pencetus momentum ini, Dong Fang Yu Liang, agak khawatir.

"Meskipun kami terlihat bergerak menuju kemenangan, pihak saya telah menunjukkan kartu truf kami. Gerakan pembunuh saya lampu tujuh bintang tidak akan bertahan lama, jika saya masih tidak bisa memaksa Hei Lou Lan dan Chang Shan Yin keluar, maka… "

Mata Dong Fang Yu Liang bersinar dengan cahaya dingin ketika dia memikirkan ini.

Matanya yang jernih dan tajam menatap ke arah pasukan tengah suku Hei di mana pasukan elit spanduk hitam ditempatkan. Divisi pasukan elit ini memiliki kekuatan yang luar biasa, jauh melebihi yang lain; sampai sekarang, kekuatan berharga ini tidak bergerak dan menahan posisi mereka.

Selanjutnya, pandangan Dong Fang Yu Liang bergerak ke sudut tertentu dari medan perang.

Suku Ge Gu Master berkumpul di sana bersama Ge Guang dan sisanya berlumuran darah dan bertarung dengan gagah berani.

Dong Fang Yu Liang tanpa ekspresi membelah awan pikiran bintang menjadi dua; satu setengah bergerak menuju pasukan elit spanduk hitam sementara setengah lainnya bergerak menuju suku Ge.

Melihat invasi awan bintang, tiga komandan tentara panji hitam memucat.

"Membela! Semua kekuatan mengaktifkan Gu bersama-sama! "

Para komandan mengirim komando dan semua kepala pasukan elit spanduk hitam mengerahkan semua upaya mereka untuk mengaktifkan Gu.

Pertempuran pemikiran Gu mirip dengan pikiran bintang Gu dan pikiran kosong Gu, dan juga salah satu cacing Gu jalan kebijaksanaan. Semua komandan peringkat yang berbeda dari pasukan elit spanduk hitam berkoordinasi untuk mengaktifkan peringkat tiga ke peringkat empat Gu.

Pertempuran ini mengira Gu dimaksudkan untuk digunakan pada pasukan elit spanduk hitam. Selama pertempuran, pertempuran mengira Gu akan memasuki otak mereka dan meningkatkan niat pertempuran mereka, membuat mereka tidak takut.

Bintang mengira awan menerkam ke arah mereka. Pikiran merah muncul di atas pasukan elit spanduk hitam.

Ada beberapa pemikiran pertempuran ini, tetapi dengan mereka menjaga di samping pasukan elit spanduk hitam, pasukan elit mampu secara paksa menahan dampak dari awan pemikiran bintang.

"Suku Hei memang pantas menjadi suku super, kualitas pasukan elit mereka jauh melebihi kualitas pasukan elit suku lain." Fang Yuan dalam hati memuji pemandangan ini.

Pasukan elit spanduk hitam ini adalah milik suku Hei sepenuhnya dan akan terus mengumpulkan kekuatan mereka selama masa damai. Master Gu dalam pasukan ini adalah elit yang dipilih dengan cermat, dan dengan sejumlah besar pelatihan dan sumber daya yang sangat besar yang diinvestasikan di dalamnya, mereka dapat membentuk kartu truf.

Masing-masing memiliki kemauan yang kuat dan memiliki kemampuan untuk menahan dampak pikiran sendiri. Sekarang, dengan perlindungan pikiran pertempuran ditambahkan, kehancuran awan pikiran bintang ditahan untuk pertama kalinya.

Tentu, ada alasan penting untuk ini; Dong Fang Yu Liang tidak menggunakan semua kekuatannya dalam hal ini dan telah membagi awan pemikiran bintang menjadi dua, hanya menggunakan setengahnya untuk menyerang pasukan elit spanduk hitam.

Penampilan mempesona pasukan elit spanduk hitam mengejutkan orang-orang, membentuk kontras yang jelas dengan pasukan elit yang hancur lainnya.

Sementara di pihak suku Ge, jeritan sengsara terus terdengar; mereka dibantai di bawah serangan pikiran bintang yang agung.

Fang Yuan memperhatikan ini dengan acuh tak acuh. Dia bisa menggunakan perawatan serigala Gu dengan sangat mahir, memungkinkan dia untuk melihat kondisi menyedihkan suku Ge dengan jelas.

Suku Ge tak lebih dari salah satu bidak caturnya yang menyamarkan identitasnya. Sebagai master catur, mengapa dia membahayakan dirinya sendiri karena bidak catur?

"Masih belum keluar? …" Dong Fang Yu Liang menunggu dengan sabar beberapa saat, diam-diam mengamati dengan deteksi Gu; selama Fang Yuan melakukan tindakan apa pun untuk menyelamatkan suku Ge, dia akan dapat menentukan lokasi tepat Fang Yuan melalui fluktuasi jiwa.

Tapi, tidak peduli berapa lama dia menunggu, Fang Yuan tidak bergerak.

Tindakan Raja Serigala yang dingin dan tidak berperasaan seperti itu membuat Dong Fang Yu Liang merasakan hawa dingin di punggungnya.

Sebaliknya, ketika Hei Lou Lan melihat pasukan elit berbendera hitamnya menunjukkan tanda-tanda tidak bisa bertahan lagi, dia dengan cepat bergerak.

"Dong Fang Yu Liang, mati!" Dia berteriak dengan keagungan yang tampak seperti dia sudah pulih dari serangan balik.

Dong Fang Yu Liang mendengus, sejumlah besar pikiran bintang baru muncul di atas kepalanya dan menyerbu ke arah Hei Lou Lan.

Keduanya bertabrakan di udara, bertukar banyak gerakan; untuk sementara waktu, pemenang atau pecundang tidak dapat ditentukan.

Dengan gangguan Hei Lou Lan, bintang mengira awan yang menyebabkan masalah bagi pasukan elit spanduk hitam tidak lagi mendapat dukungan, dan benar-benar menghilang setelah menyebabkan kekacauan untuk sementara waktu.

Medan perang yang telah berubah kacau untuk sementara waktu, kembali menemui jalan buntu.

Sebagian kecil dari selusin cincin pertempuran peringkat empat, telah berakhir dengan hasil yang berakhir dengan kematian atau cedera. Di antara mereka, Wind Demon dan Water Demon masih bertarung. Ahli Pedang Bayangan Bian Si Xuan dan Petir Terbang Dong Po Kong, bagaimanapun, bergerak maju mundur di medan perang.

Keduanya memiliki pergerakan Gu yang luar biasa, dan bahkan ketika mereka diblokir oleh peringkat empat Master Gu, mereka dapat dengan mudah melewati mereka.

Mereka terus mencari jejak Fang Yuan, tapi sayangnya Fang Yuan terus bersembunyi tanpa melakukan gerakan apapun, menyebabkan pencarian mereka tidak membuahkan hasil.

…………

Pada saat yang sama, di tanah berkah Ni Yu, dua Dewa Gu, seorang pria dan seorang wanita, sedang menyeruput teh sambil mengamati gambar asap di tengah meja.

Gambar asap terus melonjak, menunjukkan adegan pertempuran antara suku Hei dan suku Dong Fang. Pemandangannya sangat jelas, menunjukkan detail menit dari setiap sudut.

Gu Immortal wanita Tan Bi Ya membuang muka dan tersenyum ke arah pria Gu Immortal Dong Fang Chang Fan: "Sepertinya pertempuran ini akan ditentukan oleh pertempuran antara Dong Fang Yu Liang dan Hei Lou Lan. Sisi mana pun yang menang akan menjadi sisi yang akan berada di atas angin. Dong Fang Yu Liang, pemuda ini cukup bagus, mampu membawa pertempuran ke jalan buntu sementara memiliki kekuatan militer yang lebih lemah dari suku Hei, tampaknya bimbingan Brother Chang Fan cukup efektif. "

Dong Fang Chang Fan memiliki penampilan bangsawan kuno, dengan mata yang berkedip-kedip dengan berbagai macam warna. Jalan kebijaksanaan satu-satunya ini, Gu Immortal dari suku Dong Fang dengan acuh tak acuh menggelengkan kepalanya dan berkata dengan ketidakpedulian:

"Sebenarnya saya hanya mengatakan dua sampai tiga kalimat kepada Dong Fang Yu Liang. Tapi anak muda ini memang bagus dan cukup menarik. Setelah kembali, dia dengan sembrono menyatakan ini dan bangkit meminjam gengsi ku. Dia memiliki beberapa bakat dan juga berusaha keras. Aku sudah berjanji padanya bahwa selama dia bisa menjadi Penguasa Istana Kekaisaran, aku akan menyembuhkan adik perempuannya dan mengasuhnya sebagai salah satu penerusku. "

"Menjadi Penguasa Istana Kekaisaran?" Tan Bi Ya sedikit linglung sebelum tersenyum, "Maafkan adik kecil karena terus terang; di babak kontes Istana Kekaisaran ini, saya khawatir suku Dong Fang tidak memiliki peluang tinggi. Dalam beberapa kandidat populer tahun ini, Ye Lui Sang dari suku Ye Lui dianggap memiliki peluang tinggi oleh semua orang. Kali ini, Penatua Tertinggi suku Ye Lui Ye Lui Lai diam-diam mempercayakan Gu Abadi kepada Ye Lui Sang. Ini sudah menjadi rahasia umum di lingkaran. "

"Suku Ye Lui mungkin adalah bagian dari keluarga Huang Jin dan salah satu suku super di dataran utara, tapi mereka belum mendapatkan kepemilikan Istana Kekaisaran selama delapan putaran terakhir. Karena itu, Ye Lui Lai diolok-olok oleh Hei Cheng dari suku Hei akhir-akhir ini. Dia mungkin memobilisasi Immortal Gu kali ini untuk mendapatkan kembali wajahnya. " Dong Fang Chang Fan terkekeh setelah dia selesai berbicara, tawa kecilnya sepertinya mengandung penghinaan.

Tan Bi Ya menyesap teh dan berkata: "Ya, berbicara tentang Hei Cheng, Hei Lou Lan adalah anak selirnya yang ke dua puluh tujuh. Ini putranya, jadi dia aktif mendukung dari belakang karena sentimen dan prinsip. Jadi, Hei Lou Lan juga salah satu kandidat yang populer. Secara historis, perebutan Istana Kekaisaran tidak lebih dari persaingan antara beberapa suku besar keluarga Huang Jin. Mereka yang mampu menjadi Penguasa Istana Kekaisaran mendapat dukungan besar dari belakang. Dari apa yang saya lihat, peluang Hei Lou Lan jauh lebih tinggi daripada Dong Fang Yu Liang dari suku Anda. "

Dong Fang Chang Fan, bagaimanapun, perlahan menggelengkan kepalanya.

Mata Tan Bi Ya bersinar dengan sedikit ketertarikan pada ini: "Apa itu? Mungkinkah Saudara Chang Fan juga secara pribadi memberikan Gu Abadi kepada Dong Fang Yu Liang? Atau mungkin Anda mengatur beberapa pengaturan untuk memastikan Dong Fang Yu Liang menjadi Penguasa Istana Kekaisaran? "

Jalan kebijaksanaan Gu Master memiliki kemampuan untuk membuat skema secara mendalam dan membuat deduksi; sebagian besar Dewa Gu pernah mengalami ini secara pribadi atau pernah mendengarnya. Jalan Kebijaksanaan Gu Immortals hanya sedikit jumlahnya, Dong Fang Chang Fan adalah jalan kebijaksanaan terkenal Gu Master di dataran utara; jika dia diam-diam membuat pengaturan dan selama itu tidak secara terbuka melanggar aturan permainan untuk pertarungan di Istana Kekaisaran, Dong Fang Yu Liang akan memiliki kemungkinan besar untuk sukses.

Namun, Dong Fang Chang Fan menyangkal dugaan Tan Bi Ya: "Tidak. Selama putaran kompetisi Istana Kekaisaran ini, suku Ma memiliki momentum yang sangat besar dan bisa dikatakan memiliki satu kaki di atas takhta Istana Kekaisaran. Mengapa I Dong Fang Chang Fan melakukan pekerjaan yang tidak berguna? "

Dia, Dong Fang Chang Fan, sudah tua dan tidak punya banyak waktu tersisa.

Dia telah menghitung bahwa saat kematiannya sudah dekat dan dengan demikian bagi suku dan juga untuk warisannya yang akan dilanjutkan, yang terpenting adalah memilih dan memelihara penerusnya. Pertarungan untuk Istana Kekaisaran adalah yang kedua.

Tidak semua Master Gu bisa menjadi jalur kebijaksanaan Master Gu dengan memiliki sekumpulan jalur kebijaksanaan cacing Gu. Dong Fang Chang Fan sangat senang dengan bakat Dong Fang Yu Liang dan bahkan sedikit takut. Yang membuatnya semakin senang adalah Dong Fang Yu Liang memiliki adik perempuan yang lemah dan sakit yang tidak dapat berkultivasi.

Ini adalah kelemahan Dong Fang Yu Liang, dan selama dia menggenggam ini, dia tidak perlu khawatir tentang kesetiaan Dong Fang Yu Liang.

Pertarungan untuk istana kekaisaran hanyalah rencana yang dia tetapkan untuk Dong Fang Yu Liang.

Setelah Dong Fang Yu Liang dikalahkan, dia pasti akan datang memintanya untuk menyelamatkan adik perempuannya. Ini mirip dengan dia mendapatkan pegangan pada Dong Fang Yu Liang atas inisiatifnya sendiri.

Jika Dong Fang Yu Liang berhasil secara kebetulan, itu juga akan menjadi kejutan yang tidak terduga. Meskipun dia telah berjanji pada Dong Fang Yu Liang untuk menyembuhkan adik perempuannya, siapa yang mengatakan jika dia akan sembuh sepenuhnya?

Tan Bi Ya terkejut: "Apa ini? Saudara Chang Fan, Anda benar-benar optimis tentang suku Ma? Suku Ma mungkin suku skala besar dengan kekuatan militer yang luar biasa, tapi mereka tidak memiliki sesepuh tertinggi Gu Immortal. "

Dong Fang Chang Fan sepertinya menunggu pertanyaan ini sambil dengan santai menjawab: "Saudari Bi Ya, kamu tidak menyadari bahwa gunung bersalju yang diberkati tanah telah secara diam-diam menghubungi suku Ma untuk memberi mereka dukungan."

"Tanah yang diberkati gunung bersalju, kelompok jalur iblis Gu Immortals?" Kulit Tan Bi Ya merosot karena berita itu berdampak besar padanya.

Dia melihat dari dekat ke Dong Fang Chang Fan: "Brother Chang Fan, Bagaimana Anda tahu ini?"

Dong Fang Chang Fan dengan bangga tersenyum: "Saya secara pribadi menyimpulkan ini, Anda adalah orang pertama yang mengetahuinya."

Tan Bi Ya langsung percaya sebagian besar darinya; Dong Fang Chang Fan adalah jalan kebijaksanaan Gu Immortal, deduksi yang dia buat secara pribadi ini harus sama dengan kebenaran. Dia juga tahu detailnya dan tahu dia tidak punya alasan untuk menipunya.

Selain itu, kelompok gunung bersalju yang diberkati dari jalur iblis tanah Gu Immortals selalu didambakan setelah Eighty-Eight True Yang Building. Kali ini, mereka diam-diam mendukung suku Ma untuk mendapatkan warisan Raksasa Sun Immortal Venerable, hal seperti itu telah terjadi berkali-kali di masa lalu juga.

Memikirkan hal ini, dia tidak bisa tetap duduk lagi.

Dia adalah sesepuh tertinggi eksternal suku Liu dan diam-diam mendukung Liu Wen Wu. Jika Liu Wen Wu memperoleh tahta Istana Kekaisaran, itu akan sangat membantu statusnya di suku Liu.

Keberadaan suku Ma sangat mempengaruhi pengaturannya. Dia secara alami tidak bisa bertoleransi dan berdiri: "Brother Chang Fan, masalah ini sangat penting. Jalan setan Gu Immortals adalah serigala dan serigala, yang lainnya masih dalam kegelapan. Adik perempuan akan pergi memberi tahu mereka, maafkan adik perempuan karena telah mengambil cuti. "

"Pergi pergi." Dong Fang Chang Fan perlahan mengangguk dan membuka pintu tanah yang diberkati.

Setelah Tan Bi Ya meninggalkan tanah yang diberkati, wajah Dong Fang Chang Fan yang tidak berubah seperti sumur kuno, menunjukkan sedikit senyuman.

Diskusi ini adalah skema yang dibuatnya untuk Tan Bi Ya.

Tan Bi Ya juga seorang Gu Immortal yang cerdik, tetapi karena dia melibatkan dirinya sendiri dan juga memiliki harapannya sendiri dari ini, dia dapat dengan mudah diplot.

Pandangan Dong Fang Chang Fan bergerak ke arah gambar asap di mana beberapa perubahan telah muncul dalam pertempuran.

Setelah pertarungan yang panjang, Dong Fang Yu Liang perlahan tidak bisa bertahan dan mulai mundur. Dengan mundurnya komandan utama, moral tentara langsung jatuh dan di bawah komando Dong Fang Yu Liang, juga mulai mundur.

Tentara terguncang tetapi mundur tanpa terburu-buru, mereka jelas telah menerima banyak pelatihan.

Dong Fang Yu Liang sudah mengharapkan ini, jadi dia telah menghabiskan banyak perhatian dalam merencanakan retret sebelum pertempuran.

Tentara Dong Fang perlahan mundur sambil sesekali menyerang balik; banyak Gu Masters dari suku Hei yang kehilangan nyawa karena kecerobohan.

"Wind Demon, dasar tikus pemberani, ingin lari?" Water Demon Hao Ji Liu berteriak, tubuhnya dipenuhi dengan luka dan berlumuran darah.

Wind Demon mencemooh tapi tidak menjawab, malah mundur diam-diam, dengan tegas bertindak atas perintah Dong Fang Yu Liang.

Garis pertahanan yang telah dibangun tentara sebelumnya adalah beberapa ratus li lebih jauh. Selama mereka bisa mundur ke garis pertahanan, mereka akan punya waktu untuk beristirahat dan memulihkan kekuatan mereka.

Pada saat itu, giliran pasukan suku Hei yang merasa pusing, dan awal yang buruk ini hanya akan menjadi detail kecil.

Namun, tepat pada saat ini, kelompok serigala tiba-tiba melolong dan berkumpul bersama, sekali lagi membentuk gelombang serigala yang membuka tuduhan kematian terhadap pasukan Dong Fang.

Kelompok serigala berbeda dari Gu Masters; Gu Masters menghargai hidup mereka sementara kelompok serigala dapat menyerang tanpa takut mati.

"Sial!" Hati Dong Fang Yu Liang merobek saat dia melihat ini. Di bawah serangan kelompok serigala, tentara aliansi Dong Fang menderita banyak korban dan kepanikan segera menyebar di ketentaraan, terus menunjukkan tanda-tanda kehancuran.

Fang Yuan menggunakan delapan puluh persen dari pencapaian perbudakan tingkat masternya. Orang-orang yang melihatnya terpesona saat serangan itu datang gelombang demi gelombang, tanpa henti; Tentara Dong Fang seperti lumpur yang di bawah pembersihan gelombang serigala, pecah sepotong demi sepotong.

Fluktuasi jiwa yang kuat mengungkapkan posisi Fang Yuan.

Tapi Fang Yuan sudah terbuka sekarang; dia berdiri di atas badak berkepala dua yang tenang dengan banyak ahli Master Gu berkumpul di sampingnya.

"Raja Serigala Chang Shan Yin …" Dong Fang Yu Liang mengertakkan gigi, matanya tampak seperti menyemburkan api.

Dalam pertempuran ini, dia benar-benar mengalami kekejaman dan keganasan Fang Yuan.

Jangan lupa, Fang Yuan hanya berakting dua kali dalam pertempuran ini!

Pertama kali dia pindah, dia langsung menciptakan perang habis-habisan, menyebabkan banyak pengaturan Dong Fang Yu Liang tidak memiliki tempat untuk digunakan.

Dan sekarang, kedua kalinya dia pindah, adalah saat pasukan Dong Fang paling lemah, melempar batu ke arah mereka ketika mereka mengalami kesulitan. Saat ini, Master Gu hampir tidak memiliki esensi purba di celah mereka, telah mempertaruhkan nyawa mereka begitu lama. Meskipun mereka masih memiliki kekuatan untuk bertempur, mereka binasa bersama para serigala.

Kelompok serigala Fang Yuan juga mengalami kerugian besar. Tapi ini sudah menjadi keuntungan besar, serigala-serigala-nya bisa dengan mudah diisi ulang, ada banyak serigala di dataran utara! Tapi pengorbanan yang harus dilakukan pihak lain adalah Master Gu yang berharga!