Chapter 554
: Membuat plot itu sulit, Hidup itu sulit. Penerjemah: Chibi Editor Umum: ChibiGeneral
Itu adalah menara.
Seperti rebung bambu musim semi, tinggi dan ramping serta tegak.
Bentuk menara itu samar-samar dengan segala macam warna yang indah, seperti badan tinta warna-warni berbentuk menara yang terus bergoyang.
"Ini adalah penampilan awal dari Eighty-Eight True Yang Building, dan hanya ketika badai dan salju menutupi dataran utara, dan semua menara kecil Imperial Court yang diberkati tanah tenggelam ke tanah, akankah setiap lapisan Eighty-Eight True Yang Bangunan stabil. Hanya dengan begitu seseorang dapat masuk ke dalam dan menjelajah. " Fang Yuan berdiri di pintu masuk kediamannya dan melihat ke arah kubah.
Pada saat ini, ada teriakan kegembiraan dan keterkejutan di istana suci. Gu Masters bersorak dengan semangat tinggi sementara banyak manusia berlutut di tanah, memuji kekuatan dari Giant Sun Immortal Venerable.
"Tetapi bahkan ketika Eighty-Eight True Yang Building terbentuk sepenuhnya, saya tidak akan bisa masuk karena saya bukan keturunan dari Giant Sun Immortal Venerable dan tidak memiliki garis keturunan. Jika saya ingin masuk ke dalam, saya membutuhkan Hei Lou Lan untuk memberi saya token tamu. Nah, tidak perlu terburu-buru, apakah True Yang Building begitu mudah untuk dimasuki? Hei Lou Lan akan membutuhkan bantuan dari luar sepertiku cepat atau lambat. "
Setelah beberapa saat, Fang Yuan menarik kembali pandangannya dan berjalan kembali ke kamarnya.
Saat pintu kamar ditutup, suara sorakan dari luar langsung melembut.
Fang Yuan memasuki ruang rahasia yang khusus dimaksudkan untuk kultivasi dan duduk tegak di atas bantal.
"Kedua lubang saya sekarang sudah mencapai tahap puncak peringkat lima. Berkenaan dengan jalur perbudakan, saya memiliki kelompok serigala biru, sedangkan untuk jalur kekuatan, saya memiliki pembunuh bergerak empat lengan angin raja. Dikombinasikan dengan pengalaman pertempuran saya, saya sudah berada di puncak di antara manusia. Tapi untuk berurusan dengan Gu Immortal … "
Alis Fang Yuan perlahan mulai berkerut.
Dia sangat menyadari jurang yang sangat besar antara yang abadi dan yang fana; seorang yang fana melawan yang abadi sama sulitnya dengan naik ke surga.
Baginya, situasi terbaik saat ini adalah Tai Bai Yun Sheng yang sudah memiliki resep Pemandangan Abadi Gu Seperti Sebelumnya dalam pikirannya.
Tidaklah baik bagi Fang Yuan untuk pindah ke luar di dataran utara, tetapi akan sangat mudah baginya untuk melakukannya di Gedung Eighty-Eight True Yang.
Menggunakan Gu untuk menjarah sungai seperti sebelumnya dan gunung seperti sebelumnya Gu dari Tai Bai Yun Sheng, dan kemudian menjarah resep Gu Abadi dari pikirannya.
Dengan kondisi yang sedemikian luas, Fang Yuan bisa melompat keluar dari papan catur dan langsung membunuh Tai Bai Yun Sheng yang belum menjadi abadi, lalu menggunakan kesempatan pemurnian ketiga untuk meminta roh tanah Lang Ya memperbaiki lanskap seperti sebelumnya Gu.
Namun, kemungkinan Tai Bai Yun Sheng, seorang manusia, memiliki resep Immortal Gu dari Landscape As Before adalah hampir tidak ada.
Selain itu, menurut rumor yang tidak jelas di kehidupan sebelumnya, ketika Tai Bai Yun Sheng menjadi Gu Immortal, surga dan bumi bereaksi dan tanda Dao saling menarik, membuat dua peringkat lima Gu secara spontan bergabung bersama untuk membentuk peringkat enam Immortal Gu Landscape As Sebelum.
Fang Yuan memiliki sifat yang bijaksana, dan tidak akan pernah menaruh semua harapannya pada masa depan yang tidak jelas.
"Jika situasinya kacau, maka saya harus berurusan dengan Gu Immortal Tai Bai Yun Sheng. Saat itu, saya hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Kelompok serigala biru dan raja angin empat lengan jelas tidak akan cukup. "
Kekuatan Fang Yuan sudah berada di puncak di antara manusia. Meskipun budidaya perbudakan dan jalur kekuatan memiliki masalah terbesar yang belum terselesaikan, dia masih di antara kelas pertama dari peringkat lima ahli.
Jika dibandingkan dengan perbatasan selatan, dia berada di level yang sama dengan pemimpin klan jenius klan Shang Shang Yan Fei dan pemimpin klan Wu Permaisuri Wu Ji.
Menggunakan pengalaman kehidupan masa lalunya, keuntungan dari kelahiran kembali dan mengambil serangkaian risiko, berjuang di ambang kematian beberapa kali, Fang Yuan mencapai pertumbuhan yang begitu cepat sehingga akan mengejutkan dunia.
Namun meski begitu, di depan Gu Immortal, bahkan jika itu adalah Gu Immortal yang baru maju, kekuatan ini tidak cukup.
"Untuk menyelesaikan masalah besar ini, hanya ada sekitar tiga cara."
"Pertama adalah mencari Eighty-Eight True Yang Building untuk cacing Gu terkuat atau metode unik."
Kedua, secara diam-diam membuat pengaturan melawan Tai Bai Yun Sheng sebanyak mungkin sehingga akan ada persiapan yang cukup ketika saya harus benar-benar bergerak. "
"Ketiga adalah menyelesaikan masalah perbudakan dan kultivasi ganda kekuatan dan meningkatkan kekuatan pertempuran saya lebih jauh."
Fang Yuan diam-diam merenung.
Dia sepenuhnya sadar bahwa dia telah menghabiskan hampir seluruh fondasi kehidupan sebelumnya dalam menciptakan raja angin empat lengan. Bagaimanapun, dia memiliki spesialisasi dalam jalur darah di kehidupan sebelumnya dan hanya mencoba-coba perbudakan dan jalur kekuatan.
Yang disebut plot dan jebakan melawan Dewa Gu terlalu rendah untuk disebutkan dan tidak dapat diandalkan. Fang Yuan telah maju ke Gu Immortal di kehidupan sebelumnya, sehingga dia tahu ketika seorang manusia berubah menjadi Gu Immortal, dari kepala sampai kaki, di dalam ke luar, mereka akan melalui baptisan, dan bahkan penampilan mereka akan berubah.
Satu-satunya hal yang benar-benar dia harapkan adalah Gedung Eighty-Eight True Yang!
Hari-hari berlalu, cahaya keemasan dan cahaya perak di langit terus berganti satu sama lain.
Eighty-Eight True Yang Building masih secara bertahap terbentuk, warna matahari terbenamnya berangsur-angsur naik dan menutupi sebagian besar istana suci dalam cahayanya.
Angin sejuk bertiup melalui tanah yang diberkati Istana Kekaisaran dengan nyanyian burung dan keharuman bunga memenuhi udara. Tapi di dunia luar di dataran utara, salju terus turun selama lebih dari sebulan.
Badai salju menyebar ke dataran utara dengan kekuatan penuh dengan angin dingin dan salju yang menusuk tulang.
Baik langit dan tanah adalah pemandangan putih, dan kabut menutupi penglihatan seseorang.
Pohon sudah mulai sekarat dan membeku menjadi pilar es. Gundukan dan perbukitan tertutup lapisan salju tebal dan tumpukan besar juga terbentuk di lembah.
Kelompok binatang mati dalam jumlah besar dan bahkan gulma dengan kekuatan hidup yang kuat juga dibekukan menjadi es.
Bahkan ketika satu kali meludah, air liurnya akan langsung berubah menjadi es.
Tapi surga tidak pernah menghalangi semua jalan, bagaimanapun, akan selalu ada sisa harapan yang tersisa.
Di setiap wilayah dataran utara, ada sisa-sisa suku. Beberapa kecil dan beberapa besar, dan mengandalkan tempat-tempat yang menguntungkan secara geografis seperti lembah kolam yang hangat, mereka mampu menahan angin dan salju dan bertahan dalam badai salju.
Suku manusia yang menduduki lembah Hong Yan adalah salah satunya.
Balai urusan.
Para tetua dibagi menjadi dua baris dengan pemimpin suku Man duduk tinggi di kursi utama.
Peringkat tiga tetua eksternal Shi Wu berlutut di tanah: "Tuan pemimpin suku, saya maju untuk memohon pengampunan."
"Oh, apa salahmu?" Man Tu bertanya dengan sedikit tersenyum.
"Melapor kepada pemimpin suku tuan, aku bertanggung jawab menjaga mata air Roh D, tapi tiba-tiba membeku dan mengering kemarin, sekarang sudah hancur." Shi Wu menjawab dengan hormat.
"Hehehe, tidak masalah." Man Tu melambaikan tangannya dengan ringan; Faktanya, dia sudah mengetahui berita ini.
"Penatua Shi Wu, berdirilah, ini adalah bencana sepuluh tahun sekarang, ada kemungkinan setiap mata air roh tiba-tiba membeku dan mengering. Ini bukan salahmu. "
‘Kebaikan pemimpin suku Tuan tidak mengenal batas, aku malu!’ Shi Wu meneteskan air mata dan mendesah dalam hati.
Nama keluarganya adalah Shi dan setengah orang luar dari suku Man. Meski telah menikah dengan suku Man, namun ia tetap saja tersingkir.
Masalah terjadi di mata air roh yang diembannya, masalah ini bisa besar atau kecil. Untungnya, pemimpin suku Manusia generasi ini berpikiran terbuka dan tidak memeriksanya.
"Namun, segala sesuatu yang berhubungan dengan mata air roh adalah urusan utama suku. Man Duo, berapa banyak mata air yang tersisa sekarang? " Alis Man Tu sedikit berkerut saat dia bertanya.
Man Duo adalah putra ketiga Man Tu; bertubuh kurus dan kecil tetapi lihai dan licik, dan telah membantu Man Tu dalam menangani urusan internal suku sampai sekarang.
Dia segera menjawab: "Tuan ayah, lembah Hong Yan sekarang masih memiliki tujuh mata air roh bertanda A, B, C, E, F, G dan H. Di antara mereka, mata air roh G dan H sudah hampir mengering dan hanya akan bertahan kurang dari sebulan."
"Baik." Man Tu mengangguk, "Artinya, sebulan kemudian, kita hanya akan memiliki lima mata air roh. Sesepuh, bagaimana menurutmu? "
"Tuan pemimpin suku, hal ini sangat sulit untuk ditangani. Ini adalah bencana alam, hampir tidak mungkin bagi manusia untuk membalikkan situasi, sebaiknya kita menebang batu purba yang diberikan kepada Gu Masters. "
"Delapan mata air roh lembah Hong Yan terakumulasi dengan getir selama sepuluh tahun ini oleh suku kami. Situasi suku kami tahun ini jauh lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya. Ini semua berkat bimbingan bijak pemimpin suku Tuan sehingga kami tidak perlu khawatir, suku lain berada dalam situasi yang jauh lebih buruk. "
"Bahkan jika semua roh mengering, itu tidak akan menjadi masalah. Tunggu sampai bencana salju sepuluh tahun ini berlalu, dan pada saat itu, mata air roh baru akan muncul satu demi satu; ketika keberuntungan muncul setelah penderitaan yang luar biasa. "
Sesepuh mengungkapkan pikiran mereka satu demi satu.
Man Tu dengan tenang mendengarkan mereka dan mengangguk: "Mata air roh sangat penting untuk kultivasi Guru Gu dan tidak dapat diabaikan. Sulit bagi kultivasi Guru Gu untuk berkembang tanpa batu purba. Badai salju baru saja dimulai, monster salju akan segera mulai berkeliaran. Pertahanan utama lembah Hong Yan masih akan mengandalkan Gu Masters. "
Dia berhenti sebelum bergumam: "Ayo kita lakukan seperti ini, ambil satu telur musim semi Gu dari gudang suku dan tanam. Mata air semangat baru ini akan diberi judul D. "
"Tuan pemimpin suku, telur musim semi Gu adalah peringkat lima Gu." Seorang penatua keberatan karena sakit hati.
Man Tu mengangkat alisnya: "Jadi bagaimana jika itu adalah peringkat lima Gu? Kalian semua tahu bahwa hanya dengan sumber mata air roh dari batu purba, Master Gu suku kita dapat terus maju. Mereka kemudian dapat mempertahankan kekuatan mereka dan mempersiapkan diri mereka sendiri saat melawan monster salju. Selama Master Gu kita tidak kehilangan banyak, suku kita dapat mempertahankan kekuatannya. Dan saat badai salju berlalu dan musim semi bermekaran, inilah saatnya bagi suku kita untuk mewujudkan ambisi kita! "
Sadarilah ambisi kami…
Mata para tetua berbinar mendengar kata-kata ini.
Man Tu telah mengerahkan semua usahanya dalam mengembangkan sukunya dan di bawah kepemimpinannya, suku Man terus berkembang dan menelan banyak suku kecil selama bertahun-tahun ini. Kini, suku Man sedang menduduki lembah Hong Yan, sudah bisa dikatakan sebagai penguasa suatu daerah.
Tapi dari kata-katanya, semua orang bisa mendengar pemimpin suku Manusia ini masih ingin maju lebih jauh. Suku Manusia saat ini masih belum bisa memenuhi ambisinya!
Penatua yang keberatan dengan cepat meminta maaf: "Tuan pemimpin suku bijaksana dan tegas, saya bersedia menyerahkan hidup saya atas perintah pemimpin suku."
"Kami bersedia memberikan hidup kami untuk pemimpin suku!" Segera setelah itu, tetua lainnya berbicara bersama.
"Dengan semua orang bersamaku, kita bisa mencari supremasi." Man Tu tertawa keras, lalu ekspresinya terkonsentrasi dan dia memerintahkan, "Tetua Shi Wu akan bertanggung jawab atas Spirit Spring baru D."
Semua orang yang hadir menatap Shi Wu dengan iri.
Menjaga mata air roh adalah pekerjaan yang menguntungkan.
Shi Wu benar-benar tersentuh kali ini, matanya memerah saat dia berkata: "Saya beruntung memiliki kepercayaan pemimpin suku, saya pasti akan melakukan yang terbaik untuk membayar sukunya!"
Diskusi berlanjut beberapa saat lagi sebelum semua orang bubar.
Shi Wu tidak pergi, malah mengikuti Man Duo ke gudang suku dan mengambil telur mata air Gu.
Ini adalah telur musim semi Gu? Shi Wu memegang Gu di tangannya dan menatapnya dengan aneh, nadanya bergetar.
Ekspresinya dengan cepat terkonsentrasi dan dia kemudian membungkuk ke arah Man Duo: "Tuan muda ketiga, tolong beri tahu saya tentang cara mengaktifkan Gu ini."
Man Duo tersenyum saat melihat Shi Wu beradaptasi dengan keadaan: "Saya tidak berani memberi Anda nasihat. Telur musim semi Gu ini adalah Gu peringkat lima dan memiliki permintaan yang sangat tinggi pada esensi purba, bahkan Gu Master peringkat lima tingkat menengah tidak dapat mengaktifkannya dalam sekali percobaan. Penatua Shi Wu, Anda memiliki kultivasi peringkat tiga, dan karena itu Anda perlu menggunakan Gu yang bertahan lama dan melanjutkan Gu untuk mengaktifkannya. Tetapi dengan cara ini, waktu tercepat yang Anda perlukan untuk menanam mata air roh hampir sebulan. Elder, Anda tidak perlu khawatir, saya akan membantu Anda di samping selama ini. "
"Saya sangat berterima kasih kepada tuan muda ketiga." Shi Wu segera mengucapkan terima kasih.
