Chapter 623: Memperbaiki Delapan Puluh Delapan Bangunan Yang Benar
Penerjemah: Chibi Editor Umum: ChibiGeneral
Fang Yuan dan Tai Bai Yun Sheng bergerak maju di wilayah terpencil warisan yang sebenarnya.
Dalam domain terpencil warisan sejati yang gelap, tidak ada lagi keteraturan dan ketenangan dari sebelumnya.
Karena kehendak Giant Sun telah diekstraksi sepenuhnya, lusinan warisan sejati di sini adalah warisan tanpa pemilik, kehendak liar terbentuk di dalamnya dalam waktu singkat.
Pewarisan sejati ini seperti bintang jatuh dari semua warna, terbang sangat cepat di ruang gelap ini, mereka menjalin jaring besar yang indah dengan jejaknya.
Swoosh!
Warisan sejati lainnya terbang dengan cepat melewati sisi kiri Fang Yuan.
Warisan sejati ini hanya sebesar mangkuk, memancarkan cahaya keperakan dan sangat menyilaukan.
Hampir menyentuh tubuh Fang Yuan saat terbang melewatinya, cahaya keperakan menyinari wajah Fang Yuan dan Tai Bai Yun Sheng.
Ekspresi mereka cukup jelek, tatapan mereka penuh kecemasan dan kegugupan.
Warisan sejati ini kuat dan memiliki kemampuan khusus, kebanyakan dari mereka memiliki Gu Abadi di antara cacing Gu di dalamnya. Baik itu Fang Yuan atau Tai Bai Yun Sheng, mereka tidak bisa menahan serangan dari mereka.
Apalagi sekarang, ketika warisan sejati dipandu oleh surat wasiat yang baru lahir, siapa yang tahu kapan mereka akan menampilkan kemampuan Immortal Gu mereka?
Ini tidak bisa diprediksi!
Bergerak di sekitar tempat ini seperti berjalan di atas tali di atas kematian.
"Warisan sejati ini semakin cepat, apakah Anda sudah menemukan targetnya?" Tai Bai Yun Sheng berteriak pada Fang Yuan, suaranya bergetar.
"Segera." Fang Yuan menjawab.
Dia juga merasakan tekanan meningkat, meskipun dia adalah master terbang dan memiliki keterampilan yang luar biasa, tekanannya sekarang luar biasa.
Bam!
Tepat pada saat ini, ada ledakan keras.
"Oh tidak, cepat menghindar!" Dalam benak Fang Yuan, Mo Yao mengingatkan.
Tidak jauh dari sana, dua warisan sejati bertabrakan, dari suara intens yang dihasilkan oleh mereka, beberapa cacing Gu dimusnahkan di tempat.
Tai Bai Yun Sheng belum merasa kasihan saat ini, saat ekspresinya memucat.
Tabrakan mengubah arah dua warisan sejati, salah satunya yang berwarna kuning cerah terbang ke arah mereka.
Selama masa krisis, Tai Bai Yun Sheng dengan cepat mengaktifkan semua Gu defensifnya, menyiapkan seratus garis pertahanan di sekelilingnya dan Fang Yuan.
Warisan sejati datang dengan kekuatan yang kuat, menghancurkan semua garis pertahanan tanpa kesulitan apapun.
Tetapi selama periode ini, Tai Bai Yun Sheng berhasil mendapatkan waktu yang berharga baginya dan Fang Yuan untuk melarikan diri.
Suara melengking hampir meledak gendang telinga mereka, saat warisan sejati seperti meteor terbang dengan ekor yang menyala-nyala.
Dalam sekejap mata, jaraknya lebih dari sepuluh ribu langkah dari mereka berdua.
"Pertahananku, Gu hampir semuanya hancur!" Ekspresi Tai Bai Yun Sheng pucat: "Di mana ada kehidupan, di situ ada harapan, kita harus mundur."
Tai Bai Yun Sheng sudah berniat pergi.
Fang Yuan mengerutkan kening, dia sangat jelas tentang sifat Tai Bai Yun Sheng.
Semakin tua, semakin pengecut mereka.
Tai Bai Yun Sheng tidak memiliki antusiasme dan semangat untuk mengambil risiko sekarang, tidak masalah untuk memintanya menyembuhkan orang lain, tetapi dia bukan ahli dalam menempatkan dirinya dalam situasi hidup dan mati.
Saat Fang Yuan sedang memikirkan apa yang harus dikatakan untuk memacu semangat juang Tai Bai Yun Sheng, Mo Yao berteriak dalam benaknya: "Cepat lihat, tepat di atas kalian, kami menemukannya!"
Pikiran Fang Yuan menjadi tajam, dia dengan cepat mendongak.
Memang, warisan sejati tertinggi terbang perlahan, kecepatan gumpalan cahaya tidak cepat, itu sangat kontras dengan warisan sejati biasa lainnya.
Itu adalah ukuran orang dewasa, bersinar dengan cahaya jingga dan merah, memberikan perasaan hangat.
Warisan sejati di sekitarnya, ketika mereka mendekatinya, mengambil jalan memutar dan mengubah arah mereka.
Di antara cacing Gu, ada otoritas absolut ketika mereka memiliki perbedaan dua peringkat.
Wewenang warisan sejati tertinggi bukanlah sesuatu yang biasa atau warisan sejati yang tak tertandingi dapat menyinggung perasaan.
"Pergilah!" Fang Yuan sangat gembira, dia berteriak pada Tai Bai Yun Sheng sebelum terbang.
€€€€…
"Tahan! Kalian semua bertahan! " Mata Ye Lui Sang memerah, dia berteriak keras saat dia mengaktifkan cacing Gu-nya, memancarkan api yang ganas.
Api menyala, menyebar dengan cepat.
Kelompok macan tutul tanduk emas yang menyerang mereka memiliki ketahanan yang baik terhadap suhu tinggi. Tapi api Ye Lui Sang menggunakan kekuatan Gu Abadi, kelompok macan tutul tanduk emas dengan cepat meleleh dalam nyala api, berubah menjadi genangan lumpur emas.
Melihat ini, para Master Gu di sekitarnya bersorak dengan keras.
"Lord Ye Lui Sang luar biasa!"
"Syukurlah Tuhan ada di sini, kalau tidak kita akan menjadi daging mati."
Ye Lui Sang menarik napas dengan kasar, dia jengkel, tidak berdaya dan marah.
"Sial, apa yang terjadi? Pertama, Tai Bai Yun Sheng menjadi abadi, selanjutnya tanah berkah Istana Kekaisaran menghadapi kehancuran, dilanda badai salju sekali dalam sepuluh tahun. Sekarang bahkan Gedung Eighty-Eight True Yang telah muncul. Kupikir kita bisa keluar dari jebakan, tapi putaran bangunan tiba-tiba terpicu! Jika saya tahu ini, saya tidak akan mengikuti kontes Istana Kekaisaran terakhir! "
Ye Lui Sang memarahi dalam hatinya.
Bukan hanya dia, Ma Ying Jie, Luo Bo Jun, Gu Guo Long dan para penyintas lainnya semua tidak tahu apa-apa, mereka tidak tahu yang sebenarnya.
Orang-orang ini semua adalah Gu Masters dataran utara yang telah memasuki tanah diberkati Pengadilan Kekaisaran.
Setelah tanah yang diberkati Pengadilan Kekaisaran robek dengan beberapa lubang, badai salju sekali dalam sepuluh tahun masuk dan mendatangkan malapetaka, menewaskan hampir semua manusia. Banyak Master Gu tingkat rendah terluka atau tewas.
Tapi kemudian, keinginan Giant Sun menemukan beberapa waktu, meski sibuk, untuk menyelamatkan beberapa keturunan terkait darah.
Ye Lui Sang dan yang lainnya ditempatkan di lingkaran macan tutul emas.
Ketika Fang Yuan mengaktifkan kartu truf terakhir dan mengirimkan surat wasiat Giant Sun dari Eighty-Eight True Yang Building untuk sementara waktu, tanpa keinginan Giant Sun yang mengendalikan putaran, kelompok macan tutul tanduk emas besar mulai menyerang Ye Lui Sang dan yang lainnya dengan ganas.
€€€€…
Di luar Gedung Eighty-Eight True Yang.
Kehendak Giant Sun yang seperti pasir keemasan menutupi bangunan itu seperti lapisan baju besi yang tebal.
Sementara itu, kesengsaraan surgawi yang mengerikan dan malapetaka duniawi telah bergabung menjadi satu, menyatu untuk menghubungkan langit dan bumi, itu putih bersih seperti salju, seperti kepompong raksasa, menyelimuti seluruh Delapan Puluh Delapan Bangunan Yang Sejati dan kehendak Matahari Raksasa di dalamnya.
Di luar kepompong, angin kencang bertiup, bilah tajam yang terbuat dari es beterbangan kemana-mana. Di dalam kepompong, kilat menyambar dan salju turun seperti badai.
Retak!
Kilatan petir seputih salju terbentuk secara tiba-tiba, dalam bentuk trisula.
Petir aneh turun dari surga, menusuk ke dalam kehendak Matahari Raksasa.
Petir kesusahan perang salju!
Keinginan Matahari Raksasa melolong, serangan ini menghancurkan sebagian besar keinginan Matahari Raksasa. Ada luka besar muncul di baju besi seperti pasir keemasan.
Petir kesusahan perang salju ini memiliki kekuatan luar biasa, itu luar biasa. Bahkan Dewa Gu akan tersentuh ketika mereka melihatnya, karena itu adalah salah satu dari sepuluh bencana besar yang diakui publik!
Hanya serangan ini saja yang menghancurkan pikiran Giant Sun yang tak terhitung jumlahnya.
Tapi kehendak Giant Sun ditinggalkan oleh Yang Mulia Abadi, fondasinya sangat tebal. Kehendak yang seperti baju besi pasir emas dengan cepat memperbaiki dirinya sendiri.
Tapi selain petir kesusahan perang salju, ada juga hujan jarum terbang, hujan es guntur eksplosif, sabit angin kejam dan lain-lain.
Ini tidak ada sebelumnya, mereka terbentuk dari bola petir kacau kesusahan surgawi Tai Bai Yun Sheng dan asap penahan bencana duniawi, menyatu dengan badai salju sekali dalam sepuluh tahun.
Penderitaan surgawi dan bencana duniawi terus turun hujan membawa amukan surga dan bumi yang hebat.
Keinginan Giant Sun melawan mereka dengan putus asa, kerugiannya sangat besar.
"Segera, segera! Hanya dalam beberapa menit, saya akan dapat membebaskan diri dari rintangan ini dan memasuki Gedung Eighty-Eight True Yang lagi… Anda benar-benar berani mengeluarkan saya dari gedung, dan menahan saya di luar! Aku akan merobek urat dan tulangmu, aku akan menggilingmu menjadi abu, aku akan membuatmu menderita nasib yang lebih buruk daripada kematian! " Keinginan Giant Sun telah melampaui kemarahan ketika dia memikirkan Fang Yuan.
€€€€…
Di dalam Eighty-Eight True Yang Building, masih ada sebagian kecil dari keinginan Giant Sun.
Saat ini, dia mengendalikan lingkaran treemen, memanipulasi mereka untuk mencoba mendorong warisan Matahari Raksasa kembali ke domain terpencil warisan yang sebenarnya.
"Dengan lembut, jangan terlalu kasar, ini satu-satunya di dunia!" Kehendak Giant Sun memperhatikan Hei Lou Lan.
Hei Lou Lan sangat kesal, tapi dia hanya bisa mengurangi kekuatannya.
Ini adalah satu-satunya catatan dari jalur keberuntungan warisan sejati yang ditinggalkan oleh Giant Sun Immortal Venerable, setelah dihancurkan, itu tidak akan dapat dipulihkan.
Justru karena pertimbangan ini, Ma Hong Yun dan Zhao Lian Yun yang berada di dalam jalur keberuntungan warisan sejati mampu bertahan.
Mereka berdua saling berpelukan erat, mereka tidak punya pilihan selain menyaksikan bola cahaya raksasa yang merupakan jalur keberuntungan warisan sejati perlahan didorong menuju terowongan bundar.
Meskipun mereka adalah karakter terkenal dan kuat di kehidupan Fang Yuan sebelumnya, kedua Dewa Gu, saat ini, mereka masih terlalu lemah.
Salah satunya adalah Gu Master peringkat tiga yang baru maju, sementara yang lainnya adalah manusia yang bahkan belum memulai perjalanan kultivasinya.
"Tai Bai Yun Sheng dan Chang Shan Yin telah hilang." Sukses sudah dekat, karena Hei Lou Lan tidak bisa mengendalikannya lagi, berkata.
Sejak Fang Yuan menghilang, dia merasakan perasaan tidak nyaman yang samar-samar.
"Lupakan tentang mereka, sebentar lagi keinginan utamaku akan kembali. Pada saat itu, bahkan jika dua atau tiga Dewa Gu lagi datang, mereka tidak dapat melakukan apapun. Yang penting sekarang adalah untuk mendapatkan jalur keberuntungan ini warisan sejati ke dalam domain terpencil warisan sejati! Kebanyakan jalur keberuntungan cacing Gu tidak berbentuk dan halus. Hanya tempat itu yang bisa menampung cacing Gu ini. " Suara keinginan Giant Sun bergema di telinga Hei Lou Lan.
Hei Lou Lan mengangguk, berteriak pelan saat dia mengumpulkan kekuatannya.
Sekaligus, dia melepaskan lima puluh hantu jalur kekuatan.
Hantu jalur kekuatan ini memiliki kebijaksanaan superior, mereka dengan cepat bergegas menuju jalur keberuntungan warisan sejati. Menahan cahaya yang menyala-nyala, mereka mendorong.
Jalur keberuntungan warisan sejati akhirnya benar-benar didorong ke dalam warisan sejati domain terpencil oleh kekuatan ini.
Terowongan itu ditutup.
"Keberhasilan." Keinginan Giant Sun menghela nafas panjang.
Hampir pada saat yang sama, induk raksasa akan masuk ke dalam gedung.
Keinginan Giant Sun yang mengendalikan putaran treemen menyatu dengan keinginan utama, berbagi ingatan mereka bersama.
"Fang Yuan, dimana kamu ?!" Wasiat utama berteriak keras dengan kebencian yang dalam.
Salam leluhur. Hei Lou Lan membungkuk dalam-dalam, menunjukkan kegembiraan yang luar biasa.
Kehendak utama seperti matahari kecil, bersinar terang dan sangat mendominasi.
Bisa dikatakan bahwa Hei Lou Lan telah membantu keinginan Giant Sun dengan banyak cara.
Keinginan Giant Sun baru saja akan memujinya, tapi tiba-tiba berteriak dengan marah: "Kalian semua mendekati kematian! Beranilah kau memperbaiki Gedung Delapan Puluh Delapan Yang Sejati! "
Di dalam domain terpencil Giant Sun, Fang Yuan dan Tai Bai Yun Sheng mengulurkan telapak tangan mereka, menekan benjolan cahaya warisan sejati dengan kuat, ekspresi mereka pucat dan tubuh mereka menggigil.
"Segera! Tinggal satu bagian lagi dan kami akan berhasil !! " Dalam benaknya, keinginan Mo Yao berteriak dengan cemas.
