Chapter 227: Tertangkap (1)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
Jika iblis dapat ditaklukkan dan ditahan seperti kelinci kecil, maka kerajaan di Benua Brilliance tidak akan pernah pusing memikirkan mereka.
Namun, Xiu ingin dia menahan iblis-iblis itu?
Entah dia sudah gila, atau dia sudah gila.
"Itu tidak akan menjadi masalah. Saya akan memulihkan sebagian besar kekuatan saya jika kami membuka segel ketiga sebelum kompetisi. Saya kemudian dapat membantu Anda untuk membangun pijakan Anda di Forsaken Lane, "Keyakinan Xiu bergema dengan suaranya. Seolah-olah dia mengira iblis tidak lebih dari debu belaka.
"Berapa lama sebelum Anda bisa membuka segel ketiga?" Shen Yanxiao tidak terlalu memahami besarnya kekuatan Xiu sampai saat itu. Dia merasa bahwa mereka akan melihat perubahan signifikan pada keduanya segera setelah mereka membuka segel ketiga.
"Jika kamu bisa mengumpulkan tujuh puluh ribu inti iblis malam ini, aku bisa melepas segelmu."
"Tujuh puluh ribu… kamu bercanda !?" Shen Yanxiao berharap dia bisa menemukan batu bata yang bisa dia gunakan untuk menjatuhkan dirinya sampai mati. Ada apa dengan persyaratan yang semakin konyol !?
Jika dia ingat dengan benar, dia telah melahap lebih dari seribu inti iblis bermutu tinggi yang mereka curi dari kas negara. Dia tidak menyadari bahwa mereka masih sekitar tujuh puluh ribu inti iblis tingkat rendah untuk membuka segel ketiga.
Shen Yanxiao mendongak tanpa berkata-kata. Jalan untuk membuka segel terasa tak berujung !!
"Kamu dapat terus mencari lebih banyak inti iblis, tapi kamu perlu meletakkan dasar yang kokoh untuk jalurmu sebagai penyihir dan sebagai pemanah sebelum itu. Sekarang Anda berada di Divisi Pemanah, saya tidak lagi mengkhawatirkan keterampilan memanah Anda. Namun, Anda belum melatih kutukan Anda selama setengah bulan terakhir. Jika Anda terus melakukannya, maka saya khawatir hal itu akan menghambat kemajuan Anda. "
Shen Yanxiao tidak berani mempraktikkan kutukan secara terbuka karena Ouyang Huanyu masih mencari sang penyihir. Bukan hanya Xiu yang berpikir begitu karena dia juga merasa tidak banyak berkembang saat itu.
"Meskipun kutukan dalam buku kulit domba bagus untuk keterampilanmu, kamu masih kekurangan dasar yang kuat."
"Aku akan pergi ke Menara Warlock malam ini." Memang cukup sulit untuk meletakkan dasar yang kokoh ketika dia hanya memiliki buku kulit domba untuk diandalkan. Dia memutuskan untuk pergi ke menara untuk meminjam beberapa buku lagi yang dapat dia gunakan untuk melatih yayasannya.
Setelah Tang Nazhi dan Lun Xuan tertidur malam itu, dia menyelinap keluar dari asrama dan kemudian pergi ke Divisi Penyihir.
Bahkan ketika dia berada cukup jauh dari menara, dia bisa melihat bahwa lantai pertamanya diterangi cahaya lilin. Cahaya hangat menerangi area kecil dalam kegelapan.
Menara Warlock yang tenang itu kosong seperti yang dia ingat dari perjalanannya sebelumnya.
Shen Yanxiao berjalan diam-diam di kegelapan, tapi dia tiba-tiba merasakan sedikit kegelisahan.
Kegelisahan datang dari dalam dirinya, dan dia merasakan seolah-olah sesuatu yang buruk akan terjadi.
Dia bergegas ke Menara Penyihir. Sebaliknya, dia berhenti untuk mengamati sekelilingnya dengan hati-hati. Dia melakukan itu untuk sementara waktu; Namun, tidak ada hal luar biasa yang terjadi.
Apakah itu paranoia nya?
Shen Yanxiao masih sedikit tidak yakin tentang situasinya. Dia tidak menemui masalah dengan perjalanan sebelumnya ke Warlock Tower, dan hari itu terlihat sama seperti biasanya. Beberapa saat berlalu, namun, dia masih tidak merasakan sesuatu yang tidak biasa.
"Xiu, bisakah kamu memeriksa apakah ada yang salah?" Dia masih sangat gelisah, jadi dia memutuskan untuk tidak masuk. Meskipun Xiu tinggal di dalam dirinya, persepsinya masih jauh lebih baik daripada persepsinya.
