Chapter 269: Ramuan Penyembunyian Aura (1)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
Dia ingin dia membuat ramuan? Shen Yanxiao tercengang. Meskipun dia memiliki bakat luar biasa dalam jamu, dia masih seorang siswa tahun pertama. Luo De adalah seseorang dengan otoritas tinggi dan juga dihormati di Divisi Herbalist. Bahkan jika seseorang mengabaikan identitasnya, statusnya sebagai Herbalist Tingkat Lanjut adalah alasan yang cukup bagi semua siswa untuk memujanya.
Mengapa seorang Ahli Herbal Tingkat Lanjut menginginkan siswa tahun pertama untuk membuat ramuan?
Itu masih permintaan yang aneh, tidak peduli bagaimana dia melihatnya.
Ramuan macam apa? Shen Yanxiao ragu, tapi dia tahu batas kemampuannya sebagai murid.
Luo De memelototi kedua siswa itu sejenak sebelum dia perlahan berkata, "Ramuan Aura Concealment."
"Ramuan Penyembunyian Aura?" Shen Yanxiao tertegun sejenak. Dia pernah mendengar tentang ramuan itu. Itu adalah ramuan untuk mengurangi aura pengguna dalam waktu singkat sehingga mereka bisa menyembunyikan aura pertempuran atau sihir mereka. Ramuan Aura Concealment adalah ramuan yang diperlukan bagi sebagian orang dalam profesi tertentu untuk menyembunyikan kehadiran mereka.
Ketika tentara bayaran memburu binatang ajaib tingkat tinggi, mereka akan menggunakan Ramuan Penyembunyian Aura untuk menyembunyikan aura mereka sehingga binatang itu tidak akan menemukan mereka sebelum mereka bisa menyerang.
Jika dia ingat dengan benar, Ramuan Penyembunyian Aura adalah ramuan perantara.
Luo De ingin dia mencoba ramuan perantara?
Namun, dia tahu bahwa dia adalah siswa tahun pertama yang baru mendaftar di akademi kurang dari dua bulan yang lalu!
Luo De mengangguk dan berkata, "Itu benar, ini adalah Ramuan Aura Concealment. Saat ini saya sedang mengajar murid-murid saya untuk membuat ramuan ini selama sebulan terakhir, dan Anda dapat mencobanya juga. Jika berhasil, maka kita akan membahas beberapa hal lainnya. Jika Anda gagal, maka Anda dapat kembali ke kelas Anda. "
Tugas Luo De tidak hanya mengejutkan Shen Yanxiao, tetapi bahkan kedua siswa itu menatapnya dengan kaget.
Apakah gurunya sudah gila? Dia baru saja meminta siswa tahun pertama untuk membuat ramuan perantara!
Hanya para dewa yang tahu berapa banyak sel otak yang telah mereka korbankan untuk Ramuan Aura Concealment. Para siswa telah mencurahkan begitu banyak upaya untuk ramuan tersebut, tetapi hanya sekitar seperlima dari kelas mereka yang berhasil memproduksinya.
Adapun siswa yang tersisa, Ramuan Penyembunyian Aura hampir menyiksa mereka sampai mati.
Mengapa Luo De meminta siswa tahun pertama untuk membuat ramuan yang telah menyiksa siswa tahun kedua di kelas violet?
Jika mereka tidak menjadi gila, maka itu pasti Luo De, yang sudah gila.
Shen Yanxiao merasakan sedikit keraguan. Dia hanya mencoba ramuan junior yang tidak sulit untuk diproduksi. Ramuan perantara tidak hanya membutuhkan keterampilan yang sulit, tetapi dia juga tidak yakin apakah dia akan berhasil.
Jelas bahwa Luo De memiliki sesuatu yang lain di pikirannya ketika dia mengirim undangannya. Namun, dia telah mendorong masalah dengan Ramuan Penyembunyian Aura padanya, dan sepertinya dia tidak akan mengungkapkan informasi lebih lanjut kecuali dia bisa menghasilkan ramuan itu.
"Jika Guru Luo De dapat mendemonstrasikan prosesnya kepada saya, maka saya bersedia mencobanya," kata Shen Yanxiao sambil menatap Luo De.
Jika dia tidak mencobanya, maka semua kesempatan akan hilang. Jika dia mencobanya, maka setidaknya ada kemungkinan dia bisa berhasil.
Shen Yanxiao bukanlah orang yang akan menyerah, bahkan jika hanya ada satu persen peluang untuk berhasil.
"Sangat baik." Luo De mengangguk puas.
Ikuti saya ke lab.
Luo De menyuruh kedua siswa itu untuk pergi bersama mereka juga, dan mereka mengikuti di belakang mereka. Mereka memiliki ekspresi yang agak rumit di wajah mereka saat mereka menatap fisik kecil di belakang Luo De.
"Anak kecil ini sangat sembrono. Apa dia benar-benar berpikir bahwa dia bisa berhasil menghasilkan Ramuan Penyembunyian Aura? " Salah satu siswa memandang Shen Yanxiao dengan ketidaksenangan. Luo De telah memberi mereka ‘ceramah’ yang panjang, dan dia tidak menunjukkan apa pun selain kepedulian dan perhatian pada anak itu. Mereka cukup kesal dengan perbedaan sikap gurunya.
