Chapter 27: Dewa Pencuri Menyerang (3)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
Memang ada pencuri setingkat dewi yang tidak berafiliasi dengan Tangan Perak, dan pencuri itu mungkin bahkan belum pernah mendengar nama mereka.
Sementara semua orang berada di ujung akal mereka dengan pencurian dari hari sebelumnya, seorang pencuri berseri-seri dengan senyuman saat dia kembali dari perjalanannya yang bermanfaat. Dia duduk di atas tumpukan besar barang jarahan dan menikmati dirinya sendiri saat dia melihat hasil panennya dengan apresiasi yang dalam.
Seseorang dengan status Shen Duan jelas tidak kekurangan uang. Namun, sebagian besar kekayaan besar mereka telah disimpan di bank, dan mereka tidak punya banyak di tangan. Oleh karena itu, jumlah uang tunai yang dijarah Shen Yanxiao sebenarnya bukan jumlah yang besar. Barang-barang emas dan perhiasan yang berhasil dia curi ternyata menjadi daya tarik utama pertunjukan tersebut.
Masalah yang mengganggunya saat itu adalah dia tidak tahu bagaimana mengubah barang-barang itu menjadi uang tunai.
Satu-satunya hal yang bisa dia pertimbangkan adalah rumah lelang. Jika dia membawa barang-barang itu ke rumah lelang, mereka akan memberikan uang tunai yang setara dengan nilai barang-barang itu.
Namun, dia menyadari bahwa dia punya masalah lain. Meskipun dia telah mencoba menghindari barang-barang yang tampak unik, dia tidak yakin bahwa pemilik barang yang dia curi tidak akan mengenali barang-barang itu sebagai milik mereka. Meskipun dia yakin Keluarga Burung Vermilion tidak akan mengungkapkan pencurian itu kepada siapa pun di luar keluarga, masih mungkin bagi mereka untuk menanyakan rumah lelang secara pribadi.
Untuk rumah lelang biasa, meskipun mereka memiliki perlindungan untuk informasi pribadi penjual, mereka mungkin masih menyerah pada pengaruh Keluarga Burung Vermilion untuk mengungkapkan beberapa informasi kepada mereka.
Jika dia ingin menjual barang-barang itu, maka dia harus menemukan rumah lelang yang tidak dapat dipertanyakan oleh Keluarga Burung Vermilion atau mendapatkan informasi apa pun darinya.
Ada puluhan rumah lelang di kota sebesar ibu kota Kerajaan Longxuan. Dari semua itu, hanya ada tiga rumah lelang yang memiliki reputasi baik dan salah satunya dijalankan oleh salah satu dari lima keluarga bangsawan besar, Keluarga Qilin yang dinamai Rumah Lelang Qilin.
Keluarga Burung Vermilion dan Keluarga Qilin adalah bagian dari lima keluarga aristokrat besar. Namun, dari pengamatan Shen Yanxiao, dia menyimpulkan bahwa kedua keluarga secara pribadi ingin bertengkar dan hanya terlihat sopan dan ramah di permukaan.
Dia tahu bahwa jika dia membawa barang-barang itu ke Rumah Lelang Qilin, Keluarga Burung Vermilion tidak akan terlalu rendah untuk menanyakan barang-barang mereka yang dicuri di sana. Mereka tahu bahwa Keluarga Qilin tidak akan mengungkapkan satu pun informasi bahkan jika mereka memintanya.
Xiu tidak tertarik dengan kekayaan manusia. Satu-satunya minatnya adalah apakah barang-barang itu dapat ditukar dengan inti iblis yang cukup.
Adapun keterampilan mencuri seperti dewi Shen Yanxiao, dia tidak berniat untuk menanyainya meskipun dia memiliki kecurigaan.
Karena dia telah memilih Rumah Lelang Qilin sebagai targetnya, Shen Yanxiao tidak punya pilihan selain menyiapkan sesuatu yang lain sebelumnya.
Meskipun kebanyakan orang belum pernah melihat ‘sampah’ Keluarga Burung Vermilion, tidak ada jaminan bahwa Keluarga Qilin tidak akan mengenalinya di masa depan. Untuk melindungi identitasnya dari penemuan, Shen Yanxiao memutuskan untuk pergi ke rumah lelang lain untuk membeli beberapa botol ramuan penyamaran dengan uang yang dimilikinya.
Ramuan penyamaran adalah ramuan yang agak umum dan dikategorikan menjadi tiga kelas yang berbeda: rendah, sedang, dan tinggi. Nilai ramuan penyamaran menentukan durasi penyamaran, dan ada juga perbedaan besar dalam hal harga.
Malam itu, Shen Yanxiao menyelinap keluar dari kompleks Keluarga Burung Vermilion dengan jubah besar dan berlari ke rumah lelang kecil di ibukota untuk membeli lima ramuan penyamaran tingkat rendah. Meskipun itu ramuan kelas rendah, lima botol kecil harganya lima ratus emas, dan itu menyebabkan sakit hati Shen Yanxiao yang kekurangan uang.
