Chapter 282: Saya Tolak! (2)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
Setelah itu, dia tidak melanjutkan prosesnya. Dia hanya menatap cairan obat di botol kristal tanpa ada gerakan apapun.
"Hmph! Anda sangat bangga dan percaya diri sebelumnya, jadi mengapa Anda tidak melakukan apa-apa sekarang? " Pu Lisi mengejeknya. Bagaimana seseorang bisa secara akurat memahami jumlah Hawthorn Grass yang dibutuhkan untuk ramuan dengan mudah? Itulah inti dari kesulitan dalam menyeduh ramuan itu.
Shen Yanxiao mengabaikan Pu Lisi dan ejekannya terhadapnya, dan dia terus menatap ramuan pada nyala api terbuka. Ramuan itu perlahan menghangat, dan segera setelah mengeluarkan uap pertama, dia segera menambahkan beberapa bubuk Rumput Hawthorne ke dalam botol.
Setelah dia menambahkan bedak, ramuannya segera menjadi tenang, dan uap yang muncul sebelumnya kemudian menghilang tanpa bekas.
Itu berarti Shen Yanxiao berhasil menambahkan jumlah tepat yang dibutuhkan ke dalam campuran.
Bibir Pu Lisi bergerak-gerak.
Dia beruntung. Dia mencoba menghibur dirinya sendiri.
Ye Qing melirik Pu Lisi, dan dia tersenyum kecil.
Jumlah masing-masing bahan obat dalam ramuan harus tepat jika seseorang ingin berhasil menyeduh ramuan tersebut. Shen Yanxiao telah berhasil melakukannya tanpa alat tambahan, dan itu bukanlah sesuatu yang dapat dikaitkan dengan keberuntungan.
Ye Qing memandang Shen Yanxiao saat dia diam-diam mengantisipasi tindakan selanjutnya.
Setelah Shen Yanxiao menambahkan bubuk Rumput Hawthorne, dia segera mengambil Bunga Hanath dari tumpukan bahan obat. Namun, dia tidak memprosesnya. Dia hanya memetik dua kelopak dari bunga dan menambahkannya ke dalam ramuan.
Dalam sekejap mata, kelopak merah muda muda itu larut ke dalam ramuan saat mereka menyentuh campuran tersebut.
Tidak ada tanda-tanda penolakan di antara kedua bahan dalam ramuan tersebut. Warna dan kilapnya yang stabil berarti tidak ada penurunan khasiat Bunga Hawthorn.
Wajah Pu Lisi langsung menjadi gelap.
Dia telah mengklaim bahwa Bunga Hanath akan menghilangkan efek obat Rumput Hawthorne. Ramuan Shen Yanxiao seperti tamparan di wajahnya.
Shen Yanxiao tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan emosi Pu Lisi. Dia dengan cepat mengambil Bunga Peri dan kemudian mengekstrak jusnya secepat mungkin.
"Mengapa Anda mengekstraksi jus? Anda harus menambahkan Bunga Pixie apa adanya! " Ketika Pu Lisi melihat dugaan kesalahan Shen Yanxiao, ekspresinya pulih.
Itu seperti yang dia harapkan; anak kecil itu masih kurang keterampilan.
Shen Yanxiao tidak memedulikan kata-kata Pu Lisi, dan dia terus memproses Bunga Peri dengan perhatian penuh.
Sangat kontras dengan kecepatan rileksnya saat dia memproses Rumput Hawthorne, dia melakukan semuanya dengan cepat. Tangkai Bunga Peri mencair dalam waktu singkat.
Genangan cairan itu sebening kristal, dan tidak ada kotoran di dalamnya.
Ye Qing tampak terkejut dengan apa yang telah dilakukan Shen Yanxiao.
Untuk seseorang yang bisa mengolah ramuan obat dengan sempurna dalam waktu singkat, siswa itu …
Ekspresi Ye Qing sadar, dan jantungnya berpacu saat dia menatap profil samping Shen Yanxiao.
Shen Yanxiao kemudian menuangkan jus Bunga Peri ke dalam botol kristal. Saat cairan berwarna zamrud menetes ke dalam ramuan berwarna merah pucat, warna fusi mulai berubah. Itu telah berubah menjadi warna vermillion bukan warna merah pucat awal.
Cairan obat di dalam botol kristal setenang danau di malam hari; itu tanpa kelainan apapun.
Rumput Hawthorne dan Bunga Peri telah berpadu sempurna, dan bahkan tidak ada tanda-tanda kecil penolakan.
Ketenangan Pu Lisi yang berpura-pura telah hancur pada saat itu juga. Dia menatap ramuan Shen Yanxiao dengan bingung karena dia tidak percaya apa yang ada di depan matanya.
Dia telah menghabiskan satu tahun untuk ramuan itu, dan dia tidak pernah bisa menggabungkan kedua bahan obat itu dengan begitu sempurna.
